Nadia pergi ke toko baju untuk melihat beberapa baju, melihat penampilan Nadia yang biasa saja pegawai toko tidak begitu memperdulikannya, mereka lebih memilih untuk melayani pelanggan lain dengan penampilan yang lebih glamor dan beruang.
Nadia tidak merasa tersinggu dengan perilaku mereka, karena dia sudah terbiasa dengan hal ini, dia pergi mencari beberapa pakaian dalam, tepat di toko yang sama Nadia tidak segaja mendengar suara Salsa, dia menghentikan langkahnya.
“Sayang bagaimana menurutmu ap aini bagus?” Ucap Salsa sambil menunjuk salah satu gaun yang di pajang.
Nadia berbalik melihat kesumber suara, dia melihat mereka sedang memilih gaun, salah satu dari mereka adalah mantan tunangannya dan yang lain adalah saudari sepupunya.
“Kamu akan sangat cocok dengan gaun ini” Ucap Vicky sambil mengelus kepala Salsa dengan penuh kasih sayang.
Para pegawai toko merasa iri saat melihat Tindakan mereka yang sangat manis. Salah satu dari mereka memebrnarkan pendapat Vicky “Itu benar anda sangat cantik, gaun ini akan terlihat bagus jika anda memakainya.”
Mendengar pujian itu senyum Salsa semakin bersinar cerah, dia berbalik menatap Vicky dan berkata “Sayang lihat mereka, mereka sangat pandai membuat seseorang merasa tidak enak jika tidak membeli gaun ini” Ucapnya dengan nada manja.
“Tidak nona, kami hanya mengatakan fakta, anda adalah artis tercantik dengan banyak pencapaian di usia muda, tidak hanya canti anda juga sangat baikk hati” Ucap salah satu pegawai dengan manis.
Mendengar pujian yang dilontarkan kepada Salsa, Vicky merasa sangat bangga, karena dia adalah orang yang akan menikah dengan Salsa.
Salsa sangat cantik, dia asalah artis yang sangat populer, semua orang akan sangat bangga saat bisa berjalan dengannya.
“Bungkus ini untuk kami” Vicky meliat betapa antuasias dan irinya para pegawai, dia menyombongkan dirinya “sayang coba kau lihat- lihat dulu jika ada yang kau suka, kita akan membelinya.”
Salsa sangat senang dia menjingkat dan memberinyya kecupan singkat di bibirnya “Sayang kamu yang terbaik!”
Saat ini para pegawai malu dan iri secara bersamaan saat melihat adegan itu.
Salsa adalah seorang putri dalam kehidupan ini, dia mendapatkan apa yang dia inginkan, tidak hanya memiliki wajah yang cantik tapi dia juga memiliki karir yang mentereng dan mendapatkan pacar yang baik hati.
Gaun mahal dengan harga puluhan juta dia belikan begitu saja tanpa perhitungan, saat ini semua pegawai merasa iri dengannya karena tidak bisa seberuntung dia yang memiliki pasangan dari keluarga kaya.
Salsa pergi mencari pakaian yang dia inginkan sementara Vicky berjalan menuju ke sofa untuk menunggu, tapi tanpa sengaja dia melihat Nadia “Nadia” Ucapnya dengan raut wajah sedikit terkejut kemudian bertanya “kenapa kau ada disini?”
Nada suaranya menunjukkan seolah- oleh Nadia tidak pantas berada di tempat ini.
Salsa yang mendengar nama Nadia di sebut menileh seketika kearah Vicky, melihat Vicky menlihat Nadia tanpa mengedipkan mata membuat saut wajahnya menjadi seuram.
Nadia hanya mengenakan kaus putih dengan celana jins Panjang biru dan sepasang sepatu putih.
Rambut panjangnya dibiarkan terurai, riasan yang dia kenakan sangat tipis, membuat penampilannya sangat menyegarkan.
Meskipun dia hanya mengenakan pakaian sederhana, tapi wajahnya yang cantik bisa menarik banyak perhatian.
Rasa cemburu di hati salsa semakin menjadi, kerena dia sadar betul jika Nadia jaul lebih cantik dari pada dirinya.
‘apa yang dia lakukan disini? Apa dia berencana untuk merayu tunanganku?’ dia segera berjalan kerah Vicky dan berdiri di dampingnya “Kakak apa yang kamu lakukan disini?”
Nadia berpikir jika sikap salsa sangat konyol, karena berprilaku seperti seorang yang akan di curi pasangannya, tanpa sadar jika dirinya adalah seorang pelakor, dia tidak berencana untuk berbicara dengan kedua penghianat itu, dia memilih untuk pergi.
“Kakak, mumpung kamu ada disini aku akan membelikanmu pakaian, aku lihat kamu tidak membeli satu barang pun” ucap salsa berpura- pura perhatian. Sebelum Nadia menjawab “Oh ya, saat ini tidak ada lowongan peran, semantara kamu selalu menjadi peran penganti, sementara bibik masih berada di rumah sakit.”
Mendengar hal itu membuat para pegawai memandang Nadia dengan tatapan mencemoh karena di hanya seorang pemeran pengganti, saat mendengar salsa memanggilnya kakak mereka semakin membencinya.
Para pegawai itu adalah vans Salsa, mereka mengetahui jika dia tidak menyukai kakaknya, jadi pegawai itu berkata “Nona Salsa apa benar kalian berdua saudara, mengapa karirnya sangat buruk, jauh berbeda denganmu yang sangat cemerlang.”
“Nona Salsa adalah orang yang sangat terkenal, bagaimana mungkin dia saudaranya, pasti ada kesalah pahaman.”
“Bernar dia bahkan tidak membeli satu barangpun dari sini, di lihat dari pakaiannya mungkin dia cuma cari AC gratis.”
“Dilihat dari penampilannya dia seperti seorang pencuri, jangan bilang dia kesini untukk menguntit sesuatu?”
Salsa sangat bahagia sangat mendengar para pegawai menghina Nadia, senyum tispis terbentuk di bibirnya, dia pura- pura tidak terima dengan pernyataan para pelayan “Jangan bicara omong kosong kakak ku bukan orang seperti itu.”
Setelah itu Salsa menatap Nadia dan berbicara dengan nada rendah “Kakak jangan ambil hati ucapan mereka, mereka tidak mengenalmu jadi mereka mengatakan hal yang tidak- tidak.”
Nadia yang awalnya ingin pergi mengurungkan niatnya, sebelumnya dia tidak ingin berurusan dengan mereka, tapi setelah menerima hinaan seperti ini dia tidak akann diam saja “Jika mereka tidak mengenalku mengapa mereka memfitnahku?” Cibir Nadia menatap kearah asisten toko “apa kamu tidak tahu ada harga yang harus di bayar karena mencemarkan nama baik orang lain?”
Seketika para pegawai membeku saat menerima tatapan dingin dari Nadia, tapi detik berikutnya mereka berpikir jika Nadia hanyalah seorang artis miskin, jadi mereka kembali menjadi sombong lagi.
“Hahah” seorang pegawai mengejek “Apa maksudmu memfitnah? Kau tidak memiliki sepeser uangpun mangapa kamu datang ke toko mewah? Jika bukan untuk mencuru?”
“dasar orang miskin tidak tau diri, bersikap seolah- olah kamu adalah orang yang kaya dan mengancam kami, memangnya kau pikir kamu siapa hah?”
Salsa kemudian berkata “Kakak jika kamu kesulitan katakana kepadaku aku akan membantumu.” Ucapannya seolah membenarkan perkataan pegwai toko.
Vicky bertanya “Nadia apa benar kamu kekurangan uang?”
Melihat setelah putus dengannya kehidupan Nadia kesusahan bahkan tidak bisa membeli sepasang baju membuatnya merasa bersalah.
Dia menatap Nadia dengan tatapan penuh kasih dan berkata “Nadia jika kamu membutuhkan uang katakana kepadaku, kita sudah tumbuh bersama, aku tidak akan membiarkanmu menderita.”
Mendegar ucapan Vicky membuat Nadia semakin kesal karena dia juga berpikir jika dia datang kesini untuk mencuri, dia tidak ingin menjelaskan sepatah kata sedikitpun, dia memilih untuk pergi.
“lihat dia pergi karena dia salah”
“dasar tidak tahu malu”
Para pegawai terus mencemoh Nadia.
Beri dukungan pada novel ini k, makasih jangan pelit- pelit. Makasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
meme tia
dasar pelakor yg tidak punya hati, greget aku😡😡
2023-10-01
3