Eleanor

"Daddy yang benar saja aku akan dijodohkan?"

"Iya kamu harus mau Elea!"

"Kenapa tidak kak Hendery saja, dia kan belum menikah." Hendery Leon Alexander, kakak Elea. Putra pertama dari pasangan Januar Alexander dan Clara Iva sekaligus pewaris utama ALX Group.

"Tentu kamu tau pewaris tunggal JJ Corporation itu namanya Jonathan Jesher dia laki-laki, Elea."

"Tapi, dad."

"Kalau kamu masih tapi-tapian. Kamu harus menghadiri kencan buta dengan orang-orang yang sudah daddy pilihkan. Ada beberapa calon yang daddy rasa cocok sama kamu."

"Astaga, dad yang benar saja. Aku tidak mau!"

"Pilih dijodohkan dengan Jonathan Jesher langsung atau kamu pilih laki-laki pilihanmu di kencan buta?"

"Apa tidak ada pilihan lain?"

"Apa kamu punya pacar?"

Elea menggeleng ragu.

"Tenanglah Elea mereka orang-orang yang baik. Daddy sudah tau latar belakang mereka."

"Beri aku waktu, dad."

"Berapa lama?"

"Dua tahun."

"Kau ini. Ingat Elea berapa usiamu saat ini?"

"Dad. Aku masih dua puluh empat tahun. Kenapa bertanya? Aku bukan anak kandung daddy ya, kenapa melupakan usiaku? Bulan apa aku lahir? Jawab, dad!"

"Astaga Elea kenapa jadi muter begini, daddy cuma mengingatkanmu. Daddy tahu kamu dua puluh empat tahun, lahir di bulan juni tanggal enam. Daddy cuma ingin kamu lebih bijak, sayang. Selama ini daddy selalu memantau pekerjaan kamu di kantor, meskipun tidak secara terang-terangan."

Daddy Januar menghela nafas, Eleanor menundukkan kepalanya tanda tau letak kesalahannya apa.

"Ada laporan selama setahun lebih ini, kinerjamu sangat buruk dan daddy mengiyakan karena memang kenyataan." Eleanor mencebikkan bibirnya kebawah.

"Hey, maafkan daddy. Daddy sayang kamu Elea sebagai ayah yang cinta kepada putri satu-satunya. Tapi, daddy juga harus mempertahankan perusaahan kita. Kau paham itu, kan?" Januar Alexander memeluk putrinya, menenggelamkan kepala Eleanor di dadanya.

"Sebenarnya daddy tidak ingin mengatakan ini, ada kerugian perusahaan yang disebabkan olehmu dan Hendery menutupinya karena dia menyayangimu. Kami tidak ingin menambah pikiranmu, Kamu bukan lagi remaja usiamu sedang ditahap dewasa, oke?"

Eleanor Iva putri bungsu keluarga Alexander harus pasrah ketika sang kepala keluarga menyuruhnya menerima perjodohan atau semua asetnya akan disita. Termasuk dipecat dari pekerjaannya. Apalagi katanya ia menyebabkan kerugian.

Tidak-tidak, Elea belum siap serba terbatasi. Ia menyesal tidak membeli aset atau properti yang sangat berharga seperti pulau pribadi misalnya. Ingin rasanya berteriak sekerasnya tapi, ini masih di jalan. Haruskah pergi ke hutan? Agar bebas berteriak.

Elea menggelengkan kepala keras-keras. "Tidak-tidak, bagaimana kalau ada hewan buas lalu aku diterkam."

Ah, karaoke.

Sepertinya pilihan paling tepat menurutnya. Ia akan memilih lagu yang banyak nada tingginya sebagai pengganti karena ia tidak bisa berteriak.

Pergi ke karaoke tanpa seorang teman rasanya kurang, Eleanor menekan kontak Jane lalu melakukan panggilan.

Jane tentu saja mengiyakan ajakan Elea, yang pertama karena tidak ada kerjaan, yang kedua karena ia tak ada pacar. Ini hari libur waktu yang tepat untuk berkencan bukan? Tapi, karena karena tak ada ya sudah tanpa pikir panjang Jane mengiyakan ajakan sahabatnya ini.

"Andai besok masih libur, Jane." Lirih Eleanor.

"Huh? Kenapa?" Tanya Jane heran.

"Aku ingin mabuk, hehe." candanya.

"Yak! Kau gila." Jane mengepalkan tangan ke udara membuat gerakan seperti ingin memukul Elea. Karena Eleanor ini tipe orang yang tidak mau mabuk kecuali ia benar-benar sangat ingin atau sedang ada pikiran.

"Ini akan mengejutkanmu, Jane."

"Apa memangnya?"

"Aku dijodohkan."

"Apa???"

"Ck. Sudah kubilang."

"Tapi, kok bisa El?" Eleanor menggeleng pelan.

"Dengan siapa kau akan dijodohkan?"

"Jonathan Jesher."

"CEO JJ Corporation?" Elea mengangguk.

"Kenapa kau lemas? Bukankah bagus kau dijodohkan dengan Jonathan Jesher, dia masih muda, mapan dan satu lagi dia sangat tampan. Kehidupanmu akan terjamin, kau akan mempunyai bibit unggul dari pewaris JJ Corporation itu, El. Kau akan seperti seorang putri."

"Yak!! Kau pikir selama ini aku seperti seorang gelandangan apa?" protes Elea tidak terima akan pernyataan sahabatnya ini.

"Hehe. Bukan itu maksudku, El. Mungkin jika kau menikahi Jonathan hidupmu akan lebih berwarna. Ini saatnya kau merubah penampilanmu yang terlalu sederhana. Ayolah aku tau kau itu adalah berlian yang tersembunyi di balik penampilanmu yang culun ini." Jane menjelaskan, berusaha memberi semangat dan nasihat pada sahabatnya ini.

Tidak tau saja Jane, selama ini Elea mempunyai sisi yang ingin terlihat menarik. "Aku belum siap saja." jawab Elea akhirnya.

"Belum tentu juga pernikahan dilangsungkan secepatnya, kan?"

"Iya juga."

"Jadi, kau mau menerima nya?"

"Tidak ada pilihan." Elea mengangkat bahu, tapi tidak tau untuk nanti. Ia belum mempunyai rencana untuk saat ini bersenang-senang adalah pilihan yang tepat.

"Bagus, ayo kita mulai karaokenya. Kau mau lagu apa Eleanor Iva Alexander calon istri Jonathan Jesher?" goda Jane, yang di balas dengusan oleh Eleanor. Itu benar-benar menggelikan.

"That's not fair lagu baru NCT."

"El.. jangan ah! Agak creepy aku mendengar musiknya. Bagaimana kalau lagu WayV, love talk." tolak Jane.

"Oke Play!"

Eleanor menyanyi terlebih dulu.

I can hear it callin'

Loving the way you wanna talk

Touch me tease me feel me up

Callin'

Something in the way you wanna talk

Kemudian dilanjutkan Jane di bait kedua. Mereka bernyanyi bergantian satu bait lagu.

You got me sayin' you got me sayin'

How you doing

Tell me what's your name

What's your sign

Feeling like you're into me

Yeah, I'm waiting, I just want you to come on over where I'm staying

Falling for a stranger

Good gracious

I might even fly out to Vegas (Catch a flight)

I'm thinking maybe you'd be down to do it

But you don't know what I'm saying

Got me going through the roof, roof

Really don't care what we do, do, hey

We could fly to the moon

I see your lips moving

But we ain't got a clue

Di bait ini mereka bernyanyi berdua.

Baby we two distant strangers

I know you don't speak my language

But I love the way she's talking to me

Sampai di chorus lagu Elea mengubah lirik asli itu, katanya ia lebih suka yang versi demo. Elea menyanyikannya dengan semangat.

I can hear it callin' You sexy ****

Loving the way your body talks

Touch me tease me feel me up

Touch me tease me feel me up

"Yak! Yak! Liriknya bukan begitu."

Eleanor terus melanjutkan lagunya sambil tertawa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!