4

🎶kalau sudah tak cinta,

kalau sudah tak sayang,

janganlah kau katakan, pada semua orang🎶

*nggak ada apa-apa,cuma mau nyanyi😉*

happy Reading...

Moanna bukan gadis yang tidak memiliki prestasi atau keahlian,dia memiliki nya,salah satunya dia bisa melukis,main piano,atau membuat desain pakaian,dia saat ini hanya ingin menikmati bersama teman dan keluarga nya,baginya sudah memiliki dasar dia hanya tinggal mengasah nya nanti.

Hari minggu

Keadaan kampus tempat moanna kuliah tampak semakin sibuk karna akan menyelesaikan tugas mereka menyambut kampus lain yang akan jadi tamu mereka senin nanti, begitu pun moanna dan dina, yang baru saja datang menggunakan mobil dina,gadis itu sengaja meminta moanna tidak membawa mobilnya dan dia yang menjemput,jelas sudah ada kerja sama dengan seseorang yang kini sudah berdiri didekat parkiran

disamping mobilnya.

"Hy mo." Sapa jacob tersenyum kecil pada moanna yang baru keluar dari mobil dina.

Seperti biasa, moanna pun membalas sapa dan senyuman itu."hy...ngapain disini, kok nggak masuk."tanya amo basa-basi.

"Biasalah mo,dia nungguin lo, udah nanggung rindu berat tu gara-gara lo nggak datang sore kemarin."

Plak

"Ouuuhhstttt sakit broh, tega amat lo, gue kan cuman mengatakan yang sebenarnya." Aduh ade setelah dapat geplakan dari jacob.

"Diam lo." Hardik jacob kesal,lalu melihat ke amo lagi dengan senyuman.

"Ya udah yuk masuk." Anaknya, mereka pun masuk bersamaan,sepanjang jalan banyak bisik-bisik yang sedikit terdengar oleh mereka,jelas mereka sangat mengenal yang lewat itu,pasangan yang diidolakan yang diharapkan akan bersama, tapi kabar amo yang tidak pernah menerima jacob jelas diketahui orang dan dari mereka ada yang menyayangkan dan ada juga yang merasa senang karna idola mereka tidak memiliki hubungan dengan siapa-siapa.

"Pagi jac,kemarin lo kok cepat pulang, gue nyariin lo tau." Sapa Linda menghentikan langkah jacob dan yang lainnya,Linda sempat melirik ke amo sebentar dengan lirikan sinis tak suka,jelas...perempuan mana yang suka crush yang diincarnya dekat dengan perempuan lain, apalagi Linda tau bagaimana jacob sangat menyukai amo.

Jacob hanya berdehem membalas sapaan Linda tanpa niat menjawab pertanyaan nya, malahan pemuda itu meraih tangan amo untuk beranjak dari sana.

"Kenapa dicuekin?lo tau kan Linda suka banget sama lo?" Tanya amo,kini dia hanya berdua dengan jacob di rooftop,Teman-teman nya memilih pergi ke kantin karna tidak ada jadwal hari ini,mereka juga membeli makanan untuk mereka bawa ke atas tapi duduk disana dulu memberi waktu untuk orang berdua itu.

"Jadi lo mau nya gimana?"tanya jacob balik.

" Ya biasa aja,mau balas juga bagus."jawab amo, duduk di kursi yang memang sudah ada disana, tempat itu memang tempat kumpul mereka,jacob yang menyediakan khusus untuk mereka jika tidak ada kelas atau hanya untuk istirahat.

"Terus lo kenapa nggak mau balas perasaan gue?"

Skak

Amo diam,dia salah bertanya, seharusnya tidak perlu dibahas kalau tidak mau terkena serangan balik.

"Gue juga suka sama lo,malahan udah lama mo." Lanjut jacob tanpa melihat ke amo yang duduk disamping nya yang masih berdiri.

"Sampai sekarang gue nggak tau kenapa lo nggak mau buka hati lo ke gue." Katanya lagi, tapi kini melihat ke amo yang juga ikut melihat kearahnya.

"Gue... (Gue bimbang jac,gue masih kepikiran tentang dia tapi gue nggak tau dia dimana,atau mungkin dia sudah...)."

"Gue apa mo?" Tanya jacob penasaran karna amo tidak melanjutkan ucapannya.

Amo menggelengkan kepala."nggak papa,gue cuman nyaman dengan hubungan kita sekarang."katanya.

"Tapi gue nggak nyaman mo,gue mau lebih,gue mau lo." Kata jacob merasa frustasi,ada sesuatu yang mengganjal dengan hubungan seperti ini.

Senyum yang biasa moanna tampil kan kini berubah menatap datar pada jacob."apa perbedaan nya dengan hubungan sekarang dengan gue Terima perasaan lo."tanya amo, jacob sedikit tersentak, tak pernah dia melihat moanna seperti ini.

"Apa karna gue jarang mau diajak lo keluar,oke... Mulai saat ini gue usahain untuk Terima ajakan lo keluar." Sambung moanna.

"Bukan seperti itu mo, gue..."

"Atau....

Cup...

" Seperti itu?"

Tubuh jacob gamang,di tak percaya apa yang telah dilakukan moanna padanya,antara senang dan bingung dia melihat ke mata moana.

"Sepertinya begitu." Ujar moana mengalihkan pandangan mata mereka.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!