Bersiap menyambut

Via terduduk lunglai dikursinya sambil berfikir siapa kira kira yang telah berbaik hati mau mengakomodasi semua biaya hidupnya, mungkinkah dia masih punya kerabat yang diam diam mau membantunya? tapi sepertinya tidak. Setelah kematian ayahnya tak ada satupun orang yang datang mengaku sebagai kerabat apalagi penolong atau donatur. Ditengah ruwetnya pikiran via, miya justru dengan hebohnya bertanya,

“via, tadi kepsek nyariin lo beneran buat persiapan olimpiade? atau lo lagi ada masalah lain?”

“aman,,, olimpiade aman kok, gitu juga yang lain semua baik baik aja” sepertinya sekarang bukanlah waktu yang tepat buat cerita sama miya, cari waktu lain aja kayaknya batin via.

“syukur deh, tapi ntar klo ada apa apa kasi tau gue ya” tawar miya, dia merasa kasihan dengan kehidupan sahabatnya yang satu ini.

“Tentu”

Sepulang sekolah via segera pulang berganti pakaian sekaligus bekerja seperti biasa. Via berencana akan menyelesaikan kontrak kerjanya bulan ini yang tinggal 4 hari lagi sebelum resign agar gaji yang diterimanya tidak berkurang. Namun dia mesti melapor pada manager irfan supaya segera mencari penggantinya. Via berencana untuk tidak bekerja part time lagi setelah pindah karna akan sangat tidak nyaman apabila ia numpang dirumah orang gratisan tapi selalu sibuk diluar. Sepertinya kurang bagus. Lagi pula mencari kegiatan yang menghasilkan uang walau dari rumah juga bisa. Jualan online atau mengajar online juga salah satu pilihan bekerja dari rumah, atau jadi penerjemah bahasa asing juga bagus. Kebetulan via bisa menguasai tiga bahasa inggris, korea dan jepang. Sepertinya layak dicoba.

Tok tok tok “permisi pak irfan” via berdiri tepat didepan ruangan manager untuk melapor.

“yah,, masuk” saut pak irfan sambil mendongak keatas “ada apa via?”

“begini pak, saya rencana mau resign akhir bulan ini, agar bapak mencari pengganti saya” Via langsung to the point tidak ingin lama lama berada diruangan yang sama berdua dengan sang manager.

“hm,,mendadak sekali, apa tidak bisa ditunda dulu? kamu tau sendirikan nyari karyawan khusus tukang cuci piring itu susah” tanpa bertanya kenapa pak irfan justru seakan menolak via untuk resign.

Via bergumam “uda tau nyari tukang cuci piring itu susah, kenapa kamaren kemaren gak baik baikin saya dengan naikin gaji saya?”

“apa kamu bilang?” pak irfan mulai mode galaknya.

“oh, tidak pak saya tadi cuma bilang klo saya sebenarnya ga rela keluar dari restoran ini, begitu.” hampir aja muncul tanduknya,,,huff

“kalau tidak rela kenapa resign?”

“itu dia pak, sebentar lagi saya naik kelas 3 jadi akan banyak kesibukan”

“baik, saya akan cari penggantimu selesaikan pekerjaanmu hingga akhir bulan” tegas pak irfan

“siap pak, klo gitu saya permisi pak”

“sana sana ganggu aja” via diusir , tapi bukannya kesal dia justru lega akhirnya satu tugas beres.

Setelah dari ruangan manager via kembali disibukkan dengan pekerjaan nya yang tiada habis habisnya. Namun via tetap semangat karna ini merupakan hari hari terakhirnya sebelum resign beberapa hari kedepan. Tak ingin menunda, via langsung cerita perihal rencana resign nya pada mbak lilis saat istirahat makan malam. Awalnya mbak lilis gak ikhlas tapi setelah mendengar soal kesibukan sekolah diapun dengan enggan merelakan.

Sekarang tinggal kos kos an, kayaknya via bakal merelakan semua barang barang miliknya buat pemilik kos, gapapa lah kan cuma tempat tidur tiga kaki, lemari kecil dan sedikit peralatan dapurnya. Sungguh miris memang tapi hanya itulah harta benda yang terlihat dikos an miliknya.

Di mansion

Al sudah mendengar persetujuan via untuk tinggal dirumah sang donatur yakni dirinya sendiri, dan kini dia sedang mengawasi para pekerja yang sedang merenovasi sebuah ruangan yang akan dijadikan kamar tidur, ruang tamu, ruang belajar bahkan balkon yang mengarah ke taman yang dikelilingi bunga mawar lima warna. Kamar tidur tersebut bersebrangan dengan kamar tuan muda genius itu, sehingga memudahkan Al untuk memantau gadisnya. Al bahkan menggabungkan tiga ruang kamar sekaligus untuk dijadikan satu kamar agar terkesan luas dan mewah. Selain mengatur kamar Al juga yang memesan sendiri semua perabotan yang akan diletakkan dikamar tersebut.

Sungguh Al sudah tampak seperti suami yang akan menyambut istri untuk memasuki rumah baru. Hal ini diungkapkan oleh pak mo yang merasa tenaganya kurang diperlukan perkara penyambutan calon nyonya masa depan Anderson itu. Yah, semenjak ditemukannya data kecocokan antara Luvia Aresta dengan tuan muda genius itu, semua penghuni mansion bahkan karyawan yang terjun langsung dalam tim pencarian itu sudah menganggap Luvia adalah calon nyonya masa depan mereka. Kenapa bisa begitu? Karna mereka semua begitu bangga dan antusias dengan pencapaian yang tidak memakan waktu 20 hingga 30 tahun dalam masa pencarian sudah berhasil menemukan target dengan tingkat akurasi 98%. Bangga gak tuh?

“tuan muda bagaimana dengan pakaian, tas, sepatu nona luvia, bolehkah saya memesan?” pak mo mencoba menawarkan diri.

“paman mo, apakah paman menganggap Al tidak mampu membeli pakaian, tas dan sepatu untuk calon istriku?” Al mendelik tajam menatap paman mo

“bukan begitu tuan muda saya,, saya hanya ingin membantu” paman mo berkeringat dingin menghadapi tatapan maut tuan mudanya. Belum apa apa sudah sangat posesif, ahh benar benar keturunan Anderson.

“bagus kalau begitu, urusan gadisku akan menjadi prioritasku mulai sekarang” tegas Al layaknya ultimatum yang tidak bisa diganggu gugat.

“paman mo aku akan menugaskanmu untuk menjaga pola makan dan juga gizi gadisku, pastikan semua yang dikonsumsi gadisku adalah yang terbaik”

“siap tuan muda, saya akan melaksanakan tugas dengan baik”

“dan pastikan semua pelayan, pengawal baik laki laki maupun perempuan jangan coba coba menatap gadisku lebih dari tiga detik, jika tidak tanggung sendiri akibatnya!” ucap Al dengan lantang, karna gadisnya sungguh sangat cantik pasti banyak yang akan menatapnya atau bahkan curi curi pandang padanya,,ahh apa diluar sana banyak yang menatapnya ya??

Memikirkan hal itu membuat wajah Al makin suram, ingin segera membawa gadisnya ke mansion agar tidak sembarangan ditatap oleh orang luar.

Kehebohan dimansion tersebut ternyata terdengar oleh nyonya Sena Anderson atau maminya Al diluar negeri, tepatnya dipulau pribadi milik almarhum suaminya, papanya Al. Semenjak meninggalnya suami tercinta, nyonya sena bertekad menetapkan diri dipulau tersebut, karna tempat itu merupakan hadiah dari suaminya, tempat yang memiliki banyak kenangan dengan almarhum.

Setelah mendengar kabar dari paman mo tentang luvia nyonya langsung sujud syukur akhirnya kisah suaminya tidak akan berulang pada putranya. Nyonya sena juga sangat senang dengan hasil kecocokan gadis itu dengan kondisi putranya, semoga saja gadis itu juga mau menerima putranya dengan tulus. Terlepas bagaimana latar belakang gadis itu nyonya sena tidak akan mempermasalahkannya, baginya cukup via mencintai putranya dengan tulus, menerima semua kelebihan dan kekurangannya. Nyonya sena juga dulu merupakan gadis biasa dari kalangan bawah, bahkan hanya lulusan sekolah menengah atas, tapi walaupun begitu nyonya sena sangat pintar membawakan diri didepan publik layaknya putri bangsawan yang membuat bangga suaminya. Orang yang tidak mengenalnya akan percaya bahwa dia keturunan keluarga konglomerat. Tapi terlepas siapa dia, suaminya sangat mencintai dan menjaganya walau usia mereka yang terpaut sangat jauh.

Terpopuler

Comments

PANJUL MAN

PANJUL MAN

sudah tidak sabar pengen tau kelanjutannya

2024-03-13

0

Guillotine

Guillotine

Suka banget!

2023-10-01

3

lihat semua
Episodes
1 Memulai Pemilihan
2 Akhirnya
3 Setuju Untuk Pindah
4 Bersiap menyambut
5 Tak sabar menunggu
6 Jatuh Sakit
7 Tuan muda jatuh cinta
8 Jadwal penuh
9 Sekamar berdua
10 Mendapat juara pertama
11 Popularitas meningkat
12 Bernyanyi lagi
13 Acara perpisahan
14 Nyanyi berdua
15 Hari ujian tiba
16 Bersantai sejenak
17 Terimakasih kakak
18 Lagi lagi viral
19 Kehawatiran Al
20 Mendapat beasiswa lagi
21 Via Punya Mama
22 Belanja Sama Mama
23 Mengikuti Ospek
24 Usaha Rei
25 Usaha Rei 2
26 Kepulangan Al
27 Rei yang menyebalkan
28 Al VS Rei
29 Al yang protektif
30 Menghabiskan Uang Al
31 Cinta Al yang tersembunyi
32 Al yang terlalu posesif
33 Via yang cengeng
34 Rei yang menakutkan
35 Al Meminta Maaf
36 Via Tampil Memasak
37 Via Hilang Terbawa Arus
38 Akhirnya ketemu
39 Al Menangis
40 Al Merawat Via
41 Penyesalan Miya
42 Aku tidak bisa bersamamu
43 Gadisku tentu harus didukung
44 Al akhirnya melihat gadisnya
45 Olimpiade Bahasa Asing I
46 Via meraih juara I
47 Kegalauan Via
48 Via yang makin terkenal
49 Kecemburuan Al
50 Al meminta maaf
51 Via tiba tiba tunangan
52 Ancaman Surat DO Dadakan
53 Sama sama enggan untuk berpisah
54 Via dan rombongan akhirnya pulang
55 Berita pertunangan via tersebar
56 Via Bertemu Mark
57 Rencana via untuk pindah
58 Al menyatakan cinta pada via
59 Al yang licik
60 Kemarahan Via
61 Via yang bolos kuliah
62 Al akhirnya memilih mundur
63 Via Berangkat Ke Luar Negeri
64 Via tipe wanita setia
65 Via melamar diperusahaan al
66 via mengikuti test
67 Via diterima kerja diperusahaan al
68 Hari pertama via bekerja
69 Al menemui via
70 Al melamar via
71 Via setuju pindah kembali
72 Mark yang ingin mendekati via
73 Kencan ala al dan via
74 Mark mundur teratur
75 Rencana pernikahan Al dan Via
76 Kencan al dan via
77 Kencan al dan via II
78 Al yang kaya raya
79 Persiapan Pernikahan
80 Pernikahan al dan via
81 Via akan resign
82 Rencana bulan madu
83 Tingkah Rei yang lucu
84 Via hamil
85 Janji al pada mama sena
86 Via yang lagi ngidam
87 Via yang marah
88 Via tiba dipulau
89 Via jatuh sakit akibat kelelahan
90 Janji al
91 Menikmati pemandangan pantai
92 via akan melahirkan
93 Via melahirkan anak kembar
94 putra putri al dan via
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Memulai Pemilihan
2
Akhirnya
3
Setuju Untuk Pindah
4
Bersiap menyambut
5
Tak sabar menunggu
6
Jatuh Sakit
7
Tuan muda jatuh cinta
8
Jadwal penuh
9
Sekamar berdua
10
Mendapat juara pertama
11
Popularitas meningkat
12
Bernyanyi lagi
13
Acara perpisahan
14
Nyanyi berdua
15
Hari ujian tiba
16
Bersantai sejenak
17
Terimakasih kakak
18
Lagi lagi viral
19
Kehawatiran Al
20
Mendapat beasiswa lagi
21
Via Punya Mama
22
Belanja Sama Mama
23
Mengikuti Ospek
24
Usaha Rei
25
Usaha Rei 2
26
Kepulangan Al
27
Rei yang menyebalkan
28
Al VS Rei
29
Al yang protektif
30
Menghabiskan Uang Al
31
Cinta Al yang tersembunyi
32
Al yang terlalu posesif
33
Via yang cengeng
34
Rei yang menakutkan
35
Al Meminta Maaf
36
Via Tampil Memasak
37
Via Hilang Terbawa Arus
38
Akhirnya ketemu
39
Al Menangis
40
Al Merawat Via
41
Penyesalan Miya
42
Aku tidak bisa bersamamu
43
Gadisku tentu harus didukung
44
Al akhirnya melihat gadisnya
45
Olimpiade Bahasa Asing I
46
Via meraih juara I
47
Kegalauan Via
48
Via yang makin terkenal
49
Kecemburuan Al
50
Al meminta maaf
51
Via tiba tiba tunangan
52
Ancaman Surat DO Dadakan
53
Sama sama enggan untuk berpisah
54
Via dan rombongan akhirnya pulang
55
Berita pertunangan via tersebar
56
Via Bertemu Mark
57
Rencana via untuk pindah
58
Al menyatakan cinta pada via
59
Al yang licik
60
Kemarahan Via
61
Via yang bolos kuliah
62
Al akhirnya memilih mundur
63
Via Berangkat Ke Luar Negeri
64
Via tipe wanita setia
65
Via melamar diperusahaan al
66
via mengikuti test
67
Via diterima kerja diperusahaan al
68
Hari pertama via bekerja
69
Al menemui via
70
Al melamar via
71
Via setuju pindah kembali
72
Mark yang ingin mendekati via
73
Kencan ala al dan via
74
Mark mundur teratur
75
Rencana pernikahan Al dan Via
76
Kencan al dan via
77
Kencan al dan via II
78
Al yang kaya raya
79
Persiapan Pernikahan
80
Pernikahan al dan via
81
Via akan resign
82
Rencana bulan madu
83
Tingkah Rei yang lucu
84
Via hamil
85
Janji al pada mama sena
86
Via yang lagi ngidam
87
Via yang marah
88
Via tiba dipulau
89
Via jatuh sakit akibat kelelahan
90
Janji al
91
Menikmati pemandangan pantai
92
via akan melahirkan
93
Via melahirkan anak kembar
94
putra putri al dan via

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!