Setuju Untuk Pindah

Perjalanan menuju sekolah tidak memakan banyak waktu, dalam waktu 20 menit roda empat mewah tersebut telah terparkir cantik dilapangan parkir sekolah. Al keluar berdiri menatap sekeliling sekolah, seketika degub jantungnya melonjak cepat padahal dia belum bertemu dengan gadis cantiknya.

"tuan muda lewat sini, saya sudah menghubungi pihak kepala sekolah" gery dengan sigap mengarahkan Al menuju ruangan kepala sekolah, namun kepala sekolah ternyata sudah berdiri di trotoar menunggu kedatangan sang genius tampan itu.

"sungguh kehormatan besar bagi sekolah kami didatangi oleh orang besar dan genius seperti tuan muda Al" sanjungan kepala sekolah membuat Al ingin muntah tapi ditahannya demi menjaga imejnya. Sering kali ada banyak partner bisnisnya yang bersikap seperti kepala sekolah ini demi suatu tujuan, jadi gak heran Al langsung mual saat mendengarnya.

"hmm"

Sambil berjalan kepala sekolah masih saja berceloteh tentang sekolah, siswa dll yang hanya didengar oleh gery yang sesekali dijawab dengan anggukan, sementara Al jangan tanya tetap cuek.

Al kini duduk bersilang kaki disofa ruangan kepala sekolah bersebrangan dengan tempat duduk kepala sekolah yang dibatasi hanya dengan meja kopi. Gery dengan setia berdiri dibelakang sang tuan muda. Sebelum kepala sekolah melanjutkan pidatonya, Al langsung angkat bicara.

"Siswi Luvia Aresta, saya ingin dia tinggal dimansion saya, tentu saja dia tetap bersekolah disini plus sumbangan 5 miliar untuk perbaikan sekolah akan cair saat ini juga" Al tak tanggung tanggung dalam mencapai tujuannya. Uang 5 miliar yang takkan bisa terkumpul seumur hidup rakyat jelata ternyata hanya secuil baginya.

"ini,,apa tidak sebaiknya ditanya lansung pada orangnya?" kepala sekolah ragu membuat keputusan sepihak apalagi menyangkut kehidupan siswanya diluar sekolah, tapi juga tidak berani menolak secara lansung permintaan sang pewaris kaya itu,,huhh aku terpojok, batinnya.

"saya dengar Luvia adalah siswi berprestasi juga yatim piatu tanpa sanak saudara, menurut kepala sekolah bagaimana?"

Kepala sekolah seketika bingung, sebenarnya tuan muda ini ingin dia melakukan apa?

"tuan muda maaf, saya agak kurang paham maksudnya"

Al malas menjawab terlalu lelet pikirnya

"gery jelaskan"

Gery maju menjelaskan titik permasalahan dan juga permintaan sang tuan muda dalam memudahkan rencana mengajak via tinggal dimansion. Dan akhirnya kepala sekolah mengerti karna hanya pihak sekolah yang memiliki otoritas resmi akan Luvia walau dari segi akademik juga merupakan orang yang tepat diminta untuk membantu 'memuluskan' prosesnya. Dengan dalih via memperoleh beasiswa plus biaya hidup tapi dengan tinggal dirumah sang donatur, maka via akan secara otomatis tinggal menetap dimansion, semua pengeluaran akan ditanggung oleh pihak donatur juga semua rencana masa depan luvia akan menjadi tanggung jawab pihak donatur.

Setelah kedua pihak sepakat barulah Al bangkit berdiri hendak keluar tapi tiba tiba Al menoleh kearah jendela dari jendela ruangan tampak luvia sedang berjalan sambil membawa beberapa buku tugas kelasnya yang akan diantarkan kemeja pak musin. Saat itu juga via melihat kedepan hingga bertatap muka dengan Al walau dari jarak yang agak jauh. Merasakan tatapan intens orang yang menatapnya via hanya mengangguk kecil sembari senyum tipis lalu bergegas melewati Al menuju ruangan guru.

Al berdiri mematung setelah pertemuan pertamanya dengan luvia, apakah ini yang namanya cinta pada pandangan pertama?

"tuan muda saatnya kembali keperusahaan, 40 menit lagi ada meeting dengan klien" kata gery disebelah Al yang langsung menarik lamunan Al seketika.

"hmm"

masih dengan jawaban favorit Al 'hmm' dia berjalan menuju parkiran untuk segera kembali keperusahaan.

Disini luvia masih belum tau apa apa, dia masih dengan santainya membaca buku fisika salah satu mata pelajaran kesukaannya sambil mendengar celotehan Miya disebelahnya.

"gantengnya,,,lin yi kuuu ahhh,,,pengen dipeluk ummm,," miya mengusap usap foto lalu menyilangkan tangannya didada sambil memeluk foto aktor muda asal negeri tirai bambu itu sambil membayangkan dirinya sedang dipeluk. Sungguh pemandangan yang sudah menjadi rutinitas luvia semenjak satu meja dengan Miya. Gadis pecinta drama china ini memang sudah lama mengidolakan sang aktor pemain drama put your head on my shoulder itu. Bahkan sebagian besar peralatan sekolahnya seperti pena, penggaris, sampul buku, kotak pensil, tas dll terdapat stiker foto aktor tersebut. Via hanya bisa geleng kepala melihat tingkah teman semejanya itu.

"yaya,,,itu poto bentar lagi benyek loh dipeluk peluk mulu ga bosan apa?" tanya via.

Miya yang mendengar kata 'benyek' sontak melihat foto sang idola, benar saja terdapat lipatan tak sejajar akibat remasan yang berlebihan.

"ahhh my honey Lin yi,,,maafkan aku yang tak sengaja melukaimu,,," kata miya sambil menggosok pelan foto idolanya, via mendengus kesal mendengar celotehan miya. Dasar bucin!

Karna tak digubris oleh miya, via akhirnya kembali fokus pada buku fisikanya sambil mengerjakan latihan soal yang ada dibuku. Hingga tiba tiba terdengar suara radio sekolah memanggil via untuk datang kekantor kepala sekolah. Semua siswa dikelas sontak melihat kearah via yang namanya dipanggil.

"via, kamu gak lagi ada masalahkan?" tanya miya

"gak lah, mungkin ini tentang olimpiade tenang saja" jawab via. Setelah meletakkan bukunya dia berdiri hendak pergi.

"yodah aku kekantor kepsek dulu ya"

"ok"

Via berjalan menuju kantor kepala sekolah sambil bertanya tanya dalam hati ada perlu apa kepala sekolah mencarinya, kalo soal olimpiade sepertinya semua persiapan udah beres deh, jadi apa?

tok tok tok

"masuk" terdengar suara dari dalam ruangan. Via membuka pintu "permisi pak, bapak mencari saya?"

Kepala sekolah mendongak lalu berkata "siswi luvia, kemarila ada yang mau saya sampaikan"

luvia mendekat lalu berdiri diseberang meja kepala sekolah "ada apa ya pak?"

"Begini, nama kamu terdaftar sebagai penerima beasiswa full baik disekolah maupun diluar sekolah artinya selain biaya sekolah digratiskan biaya sehari hari kamu juga ditanggung belum lagi rencana kuliahmu, semua ditanggung" kepala sekolah berhenti sejenak, "Namun ada syaratnya, karna biaya sehari hari kamu juga ditanggung maka diharuskan tinggal ditempat yang disediakan oleh pihak pemberi beasiswa, tentunya tidak terlalu jauh dari sekolah"

Via kaget ada orang yang mau berbagi hingga menanggung semua kebutuhan bahkan tempat tinggal. Ini beneran gak sih ato ada sesuatu? Pikirannya melayang

"ehemm...bagaimana via? Jangan khawatir semua resmi baik beasiswa juga pendanaan diluar sekolah,."

"pak selain nilai saya apa ada syarat lain yang diminta dari saya?" via ragu apa munkin ini ada udang dibalik batu?

"tidak ada, donatur hanya ingin memastikan siswi pintar dan berbakat tidak terhalangi oleh keadaan ekonomi juga hal lainnya. Anggap saja ini sumbangan bagi anak, maaf yatim piatu selain prestasimu" kepala sekolah juga sebenarnya kasihan dengan keadaan luvia, makanya dia inisiatif menjelaskan begitu supaya via tidak curiga. Bukannya kepala sekolah menghalalkan segala cara supaya berhasil mendapatkan sumbangan, tapi justru dia percaya seorang Alzero tidak akan menyia nyiakan masa depan siswi pintar seperti luvia. Karna itu sudah dalam perjanjian antara kepala sekolah dan Alzero.

"baiklah pak, saya setuju namun berikan saya waktu menyelesaikan semua urusan saya sebelum saya pindah, oia bolehkan saya bertemu dengan pihak donatur yang baik itu?"

"tentang itu,,,saya mesti bertanya dulu, karna beliau orang yang sibuk"

"baik pak saya tunggu kabarnya, jika sudah tidak ada lagi saya permisi pak"

"kembalilah kekelasmu" via mengangguk lalu keluar menuju kelasnya.

Terpopuler

Comments

Mamimi Samejima

Mamimi Samejima

Aduh penasaran banget dengan kelanjutan ceritanya thor!

2023-09-30

2

lihat semua
Episodes
1 Memulai Pemilihan
2 Akhirnya
3 Setuju Untuk Pindah
4 Bersiap menyambut
5 Tak sabar menunggu
6 Jatuh Sakit
7 Tuan muda jatuh cinta
8 Jadwal penuh
9 Sekamar berdua
10 Mendapat juara pertama
11 Popularitas meningkat
12 Bernyanyi lagi
13 Acara perpisahan
14 Nyanyi berdua
15 Hari ujian tiba
16 Bersantai sejenak
17 Terimakasih kakak
18 Lagi lagi viral
19 Kehawatiran Al
20 Mendapat beasiswa lagi
21 Via Punya Mama
22 Belanja Sama Mama
23 Mengikuti Ospek
24 Usaha Rei
25 Usaha Rei 2
26 Kepulangan Al
27 Rei yang menyebalkan
28 Al VS Rei
29 Al yang protektif
30 Menghabiskan Uang Al
31 Cinta Al yang tersembunyi
32 Al yang terlalu posesif
33 Via yang cengeng
34 Rei yang menakutkan
35 Al Meminta Maaf
36 Via Tampil Memasak
37 Via Hilang Terbawa Arus
38 Akhirnya ketemu
39 Al Menangis
40 Al Merawat Via
41 Penyesalan Miya
42 Aku tidak bisa bersamamu
43 Gadisku tentu harus didukung
44 Al akhirnya melihat gadisnya
45 Olimpiade Bahasa Asing I
46 Via meraih juara I
47 Kegalauan Via
48 Via yang makin terkenal
49 Kecemburuan Al
50 Al meminta maaf
51 Via tiba tiba tunangan
52 Ancaman Surat DO Dadakan
53 Sama sama enggan untuk berpisah
54 Via dan rombongan akhirnya pulang
55 Berita pertunangan via tersebar
56 Via Bertemu Mark
57 Rencana via untuk pindah
58 Al menyatakan cinta pada via
59 Al yang licik
60 Kemarahan Via
61 Via yang bolos kuliah
62 Al akhirnya memilih mundur
63 Via Berangkat Ke Luar Negeri
64 Via tipe wanita setia
65 Via melamar diperusahaan al
66 via mengikuti test
67 Via diterima kerja diperusahaan al
68 Hari pertama via bekerja
69 Al menemui via
70 Al melamar via
71 Via setuju pindah kembali
72 Mark yang ingin mendekati via
73 Kencan ala al dan via
74 Mark mundur teratur
75 Rencana pernikahan Al dan Via
76 Kencan al dan via
77 Kencan al dan via II
78 Al yang kaya raya
79 Persiapan Pernikahan
80 Pernikahan al dan via
81 Via akan resign
82 Rencana bulan madu
83 Tingkah Rei yang lucu
84 Via hamil
85 Janji al pada mama sena
86 Via yang lagi ngidam
87 Via yang marah
88 Via tiba dipulau
89 Via jatuh sakit akibat kelelahan
90 Janji al
91 Menikmati pemandangan pantai
92 via akan melahirkan
93 Via melahirkan anak kembar
94 putra putri al dan via
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Memulai Pemilihan
2
Akhirnya
3
Setuju Untuk Pindah
4
Bersiap menyambut
5
Tak sabar menunggu
6
Jatuh Sakit
7
Tuan muda jatuh cinta
8
Jadwal penuh
9
Sekamar berdua
10
Mendapat juara pertama
11
Popularitas meningkat
12
Bernyanyi lagi
13
Acara perpisahan
14
Nyanyi berdua
15
Hari ujian tiba
16
Bersantai sejenak
17
Terimakasih kakak
18
Lagi lagi viral
19
Kehawatiran Al
20
Mendapat beasiswa lagi
21
Via Punya Mama
22
Belanja Sama Mama
23
Mengikuti Ospek
24
Usaha Rei
25
Usaha Rei 2
26
Kepulangan Al
27
Rei yang menyebalkan
28
Al VS Rei
29
Al yang protektif
30
Menghabiskan Uang Al
31
Cinta Al yang tersembunyi
32
Al yang terlalu posesif
33
Via yang cengeng
34
Rei yang menakutkan
35
Al Meminta Maaf
36
Via Tampil Memasak
37
Via Hilang Terbawa Arus
38
Akhirnya ketemu
39
Al Menangis
40
Al Merawat Via
41
Penyesalan Miya
42
Aku tidak bisa bersamamu
43
Gadisku tentu harus didukung
44
Al akhirnya melihat gadisnya
45
Olimpiade Bahasa Asing I
46
Via meraih juara I
47
Kegalauan Via
48
Via yang makin terkenal
49
Kecemburuan Al
50
Al meminta maaf
51
Via tiba tiba tunangan
52
Ancaman Surat DO Dadakan
53
Sama sama enggan untuk berpisah
54
Via dan rombongan akhirnya pulang
55
Berita pertunangan via tersebar
56
Via Bertemu Mark
57
Rencana via untuk pindah
58
Al menyatakan cinta pada via
59
Al yang licik
60
Kemarahan Via
61
Via yang bolos kuliah
62
Al akhirnya memilih mundur
63
Via Berangkat Ke Luar Negeri
64
Via tipe wanita setia
65
Via melamar diperusahaan al
66
via mengikuti test
67
Via diterima kerja diperusahaan al
68
Hari pertama via bekerja
69
Al menemui via
70
Al melamar via
71
Via setuju pindah kembali
72
Mark yang ingin mendekati via
73
Kencan ala al dan via
74
Mark mundur teratur
75
Rencana pernikahan Al dan Via
76
Kencan al dan via
77
Kencan al dan via II
78
Al yang kaya raya
79
Persiapan Pernikahan
80
Pernikahan al dan via
81
Via akan resign
82
Rencana bulan madu
83
Tingkah Rei yang lucu
84
Via hamil
85
Janji al pada mama sena
86
Via yang lagi ngidam
87
Via yang marah
88
Via tiba dipulau
89
Via jatuh sakit akibat kelelahan
90
Janji al
91
Menikmati pemandangan pantai
92
via akan melahirkan
93
Via melahirkan anak kembar
94
putra putri al dan via

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!