Pesan rahasia yang dibagikan oleh Olivia membawa perasaan ketegangan ke dalam hubungan mereka.
Liam merasa cemas tentang bagaimana keluarga Olivia akan merespons hubungannya dengan seorang musisi jalanan, terlebih lagi, karena dia merasa ini adalah saat yang tepat untuk menghadapi masalah tersebut.
Beberapa minggu berlalu sejak Olivia mengungkapkan rahasianya, dan ketidakpastian menggelayut di antara mereka. Olivia dan Liam tetap dekat, tetapi ada ketidakpastian dalam langkah-langkah mereka.
Olivia merasa cemas tentang reaksi keluarganya, sementara Liam merasa seperti dia berada di persimpangan jalan dalam hidupnya.
Pada suatu hari, Olivia menerima panggilan dari ibunya, Eleanor. Eleanor Thornton adalah seorang wanita yang kuat dan berpengaruh dalam dunia seni, dan dia memiliki ekspektasi tinggi untuk putrinya.
"Olivia, sayang, kita perlu berbicara," katanya dengan suara yang serius.
Olivia menelan ludah dengan ketegangan.
"Tentu, Mama. Apa yang ingin kamu bicarakan?"
Eleanor menjawab dengan jujur,
"Saya mendengar tentang hubunganmu dengan Liam, Olivia. Apa yang kamu pikirkan?"
Olivia berjuang untuk menemukan kata-kata yang tepat.
"Mama, aku mencintai Liam dengan segenap hatiku. Dia adalah seseorang yang sangat istimewa bagiku."
Eleanor terdiam sejenak sebelum berkata,"Kamu tahu bahwa keluarga kita memiliki harapan dan tradisi tertentu.
"Apa yang kamu rencanakan untuk masa depanmu?"
Olivia mencoba menjelaskan, "Aku ingin menjadi pelukis merdeka, Mama. Aku ingin mengejar impianku, bukan hanya bisnis keluarga."
Eleanor merenung sejenak sebelum akhirnya berkata, "Ini adalah keputusan besar, Olivia.
Kamu harus berpikir matang-matang tentang apa yang ingin kamu lakukan."
Setelah percakapan yang sulit itu, Olivia merasa terbebani oleh tekanan dari keluarganya.
Dia mencoba untuk menjaga hubungannya dengan Liam tetap kuat, tetapi ketidakpastian terus menghantuinya.
Bagaimana keluarganya akan meresponsnya adalah sesuatu yang membuatnya terjaga di malam hari.
Sementara itu, Liam juga merasa cemas. Meskipun dia ingin mendukung impian Olivia untuk menjadi seorang pelukis merdeka, dia tahu bahwa mereka akan menghadapi banyak rintangan.
Dia memutuskan untuk berkonsultasi dengan temannya, Alex, yang pernah mengalami situasi yang serupa.
Alex mendengarkan dengan penuh perhatian saat Liam berbicara tentang hubungannya dengan Olivia dan konflik keluarganya.
"Kamu tahu, Liam," kata Alex, "cinta sejati adalah tentang mengatasi rintangan bersama-sama.
Jika kamu benar-benar mencintai Olivia, kamu harus siap untuk melawan untuknya."
Liam mengangguk. "Aku ingin melakukannya, Alex. Aku tidak ingin kehilangannya."
Alex tersenyum. "Maka kamu harus berani dan tulus kepada keluarganya. Katakan kepada mereka apa yang kamu rasakan dan rencanakan untuk masa depanmu bersama Olivia."
Dengan nasihat dari Alex, Liam memutuskan untuk menghadapi keluarga Olivia.
Mereka setuju untuk bertemu di rumah Olivia untuk berbicara tentang masa depan mereka.
Di hadapan Eleanor dan ayah Olivia, Daniel, Liam dengan berani mengungkapkan perasaannya.
"Ayah, Ibu, saya mencintai Olivia lebih dari apapun. Saya ingin menjadi bagian dari hidupnya dan mendukung impiannya".
"Saya siap bekerja keras untuk memastikan kami memiliki masa depan yang bahagia bersama."
Eleanor dan Daniel saling pandang sejenak sebelum akhirnya Eleanor berkata, "Kami mencintai Olivia, dan kami hanya ingin yang terbaik untuknya".
"Kami akan memberimu kesempatan untuk membuktikan dirimu, Liam."
Liam merasa lega mendengar kata-kata tersebut, meskipun dia tahu bahwa perjalanan mereka tidak akan mudah.
Namun, dia adalah musisi, dan musiknya mengungkapkan apa yang tidak dapat diucapkannya dengan kata-kata.
Beberapa bulan berlalu, dan hubungan Olivia dan Liam terus berkembang.
Mereka menghadapi berbagai rintangan dan ketidakpastian bersama-sama, tetapi cinta mereka semakin kuat.
Liam terus berkarya di dunia musik, sementara Olivia mulai membangun nama dalam dunia seni sebagai pelukis merdeka.
Suatu malam, Liam memutuskan untuk mengundang Olivia ke tempatnya, tempat dia
pertama kali melihat Olivia di bawah hujan. Mereka berdua duduk di balkon sambil mendengarkan suara hujan yang turun, ingat kembali awal mereka yang tak terduga.
Liam berkata dengan lembut, "Kita telah melalui begitu banyak bersama-sama, Olivia. Dan meskipun ada batasan dan rintangan di depan kita, aku tahu bahwa kita bisa melawannya, selama kita bersama."
Olivia tersenyum, matanya penuh dengan rasa cinta.
"Aku mencintaimu, Liam, dan aku siap untuk melawan bersamamu."
Dalam pelukan mereka yang hangat, di bawah hujan yang lembut, mereka tahu bahwa cinta sejati adalah tentang melawan batasan dan rintangan, bersama-sama sebagai satu.
Mereka merayakan awal dari perjalanan mereka yang panjang, dan mereka tahu bahwa bersama-sama, mereka bisa mengatasi segalanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments