Bab 2: Pesan Rahasia

Minggu berlalu sejak pertemuan tak terduga mereka di bawah hujan deras. Olivia dan Liam menjadi lebih dekat setiap hari, berbagi cerita, seni, dan impian mereka satu sama lain. Pesan teks dan panggilan telepon menjadi rutinitas yang dinantikan oleh keduanya.

Kehidupan Olivia yang pernah monoton sekarang dipenuhi dengan kegembiraan dan kegembiraan yang tak pernah dia rasakan sebelumnya.

Pagi itu, Olivia duduk di teras rumahnya yang luas, menikmati secangkir kopi dan membaca pesan teks terbaru dari Liam.

"Hari ini aku akan tampil di sebuah kafe lokal. Aku akan sangat senang jika kamu bisa datang."

Senyuman muncul di wajah Olivia. Dia sangat ingin mendengar musik Liam lagi.

"Pasti, aku akan datang," balasnya dengan cepat.

Beberapa jam kemudian, Olivia tiba di kafe yang ramai. Lampu-lampu remang-remang dan aroma kopi yang harum menciptakan atmosfer yang nyaman.

Liam duduk di sudut panggung dengan gitar kesayangannya di pangkuannya, siap untuk tampil.

Ketika dia melihat Olivia masuk, senyum lebar menghiasi wajahnya.

"Olivia!" serunya ketika dia berjalan mendekat.

Olivia merasa detak jantungnya berdebar lebih cepat.

"Hai, Liam. Aku tidak sabar untuk mendengarkan musikmu lagi."

Malam itu, Liam memainkan lagu-lagu orisinalnya, yang penuh dengan emosi dan kehidupan.

Suaranya yang merdu dan lirik-lirik yang dalam menyentuh hati semua yang hadir di kafe itu.

Olivia terpikat oleh setiap catatan dan kata-kata yang dinyanyikan oleh Liam.

Setelah pertunjukan selesai, Olivia bergabung dengan Liam di panggung.

"Kamu sungguh luar biasa, Liam. Aku merasa seperti aku telah diterbangkan oleh musikmu."

Liam tersenyum sambil menutupi gitar kesayangannya.

"Aku senang kamu suka."

Mereka duduk di meja kecil di sudut kafe, berbicara tentang musik, seni, dan mimpi mereka.

Semakin banyak mereka berbicara, semakin dalam mereka terjalin satu sama lain.

Ini bukan lagi hanya pertemuan tak terduga, tetapi awal dari sesuatu yang lebih dalam.

Ketika malam semakin larut, Liam mengambil tangan Olivia dengan lembut.

"Olivia, ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu."

Olivia menatap matanya dengan penuh perasaan.

"Apa itu, Liam?"

Liam menelan ludah dengan hati-hati.

"Aku tahu kita baru saja bertemu, tetapi aku merasa ada sesuatu yang istimewa di antara kita.

Aku ingin mengenalmu lebih dalam lagi, ingin tahu lebih banyak tentangmu. Apakah kamu mau bersedia menjadi teman dekatku?"

Olivia tersenyum, terharu oleh kata-kata Liam.

"Tentu saja, Liam. Aku merasa hal yang sama. Kita bisa menjadi teman dekat dan menjalani perjalanan ini bersama-sama."

Saat itu, di kafe yang penuh dengan suara tawa dan canda, Olivia dan Liam membuat janji untuk saling mengenal lebih baik.

Mereka menjadi teman yang tak terpisahkan, saling mendukung dalam impian dan aspirasi mereka.

Namun, ada sesuatu yang Olivia sembunyikan dari Liam, sesuatu yang akan menjadi penghalang dalam perjalanan mereka.

Beberapa minggu kemudian, Olivia dan Liam berjalan-jalan di taman kota, tangan mereka berpegangan erat.

"Kamu tahu, Liam," kata Olivia

"aku merasa beruntung bisa memiliki seseorang seperti kamu dalam hidupku."

Liam tersenyum dan mencium kening Olivia.

"Dan aku merasa sama, Olivia. Kamu adalah cahaya dalam hidupku."

Namun, di tengah kebahagiaan mereka, Olivia merasa tertekan oleh rahasia besar yang dia sembunyikan dari Liam.

Dia tahu bahwa dia harus menceritakannya pada suatu saat, tetapi takut akan reaksi Liam.

Malam itu, ketika mereka duduk di teras rumah Olivia, cahaya bulan menggantikan matahari yang telah tenggelam,Olivia tahu saatnya tiba.

"Liam, ada sesuatu yang harus aku katakan padamu."

Liam melihat wajah Olivia yang serius dan khawatir.

"Apa itu, Olivia? Kamu terlihat cemas."

Olivia menghela nafas dalam-dalam.

"Liam, aku punya sesuatu yang harus kusembunyikan darimu.

Aku seharusnya memberitahumu sejak awal, tetapi aku takut akan bagaimana kamu akan meresponnya."

Liam menatapnya dengan rasa ingin tahu yang tumbuh.

"Apa itu, Olivia? Kamu bisa mengatakan padaku apa pun."

Olivia menarik nafasnya dan mulai berbicara.

"Aku berasal dari keluarga Thornton, keluarga seniman terkenal, Orang tuaku memiliki bisnis seni yang besar dan aku diharapkan untuk meneruskan tradisi itu. Namun, aku ingin menjalani hidupku sendiri, menjadi pelukis merdeka, bukan hanya bagian dari bisnis keluarga."

Liam mendengarkan dengan serius, matanya tetap menatap Olivia.

"Itu bukan sesuatu yang buruk, Olivia. Impianmu sangat berharga."

Olivia menangis perlahan.

"Tapi aku takut bagaimana keluargaku akan merespon hubunganku denganmu. Mereka mungkin tidak akan mengizinkan kami bersama, Liam."

Liam mengambil tangan Olivia dan menatapnya dengan tulus.

"Kita akan menghadapi rintangan ini bersama-sama, Olivia. Cinta kita akan mengalahkan segala batasan."

Dalam pelukan Liam, Olivia merasa seolah-olah beban besar telah diangkat dari pundaknya.

Dia tahu bahwa melawan batasan cinta mereka adalah perjuangan yang akan mereka hadapi bersama-sama, tetapi dia juga tahu bahwa bersama-sama, mereka bisa mengatasi segalanya.

Terpopuler

Comments

🎀

🎀

Wah berat nih masalah perbedaan kasta

2024-06-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Pertemuan Tak Terduga
2 Bab 2: Pesan Rahasia
3 Bab 3: Konflik Keluarga
4 Bab 4: Pengejaran Cinta Rahasia
5 Bab 5: Pengkhianatan Dalam Keluarga
6 Bab 6: Pelarian Cinta
7 Bab 7: Kesulitan Hidup Baru
8 Bab 8: Kehadiran Masa Lalu
9 Bab 9: Kesempatan Baru
10 Bab 10: Cinta yang Abadi
11 Bab 11: Cinta yang Tak Terbatas
12 Bab 12: Cinta murni
13 Bab 13: Cinta yang inspiratif
14 Bab 14: Cinta yang bertahan
15 Bab 15: Cinta yang Tak Terhingga
16 Bab 16: Cinta pendorong
17 Bab 17: Cinta yang Tak Pernah Padam
18 Bab 18: Cinta Seumur hidup
19 Bab 19: Kembali ke Akar Cinta
20 Bab 20: Tantangan Masa Depan
21 Bab 21: Mengatasi Rintangan
22 Bab 22: Menguji Cinta
23 Bab 23: Keajaiban Kecil
24 Bab 24: Pengorbanan Cinta
25 Bab 25: Pulih dan Bersama
26 Bab 26: Pesta Ulang Tahun Noah
27 Bab 27: Pelajaran Tentang Cinta Sejati
28 Bab 28: Pernikahan yang Menakjubkan
29 Bab 29: Kebahagiaan yang Abadi
30 Bab 30: Melangkah ke Masa Depan
31 Bab 31: Penutup yang Bahagia
32 Bab 32: Mengukir Kenangan Baru
33 Bab 33: Cinta yang Terus Berkembang
34 Bab 34: Melanjutkan Petualangan Bersama
35 Bab 35: Merayakan Kebahagiaan
36 Bab 36: Menyongsong Masa Depan
37 Bab 37: Perjalanan ke Ujung Dunia
38 Bab 38: Kenangan Abadi
39 Bab 39: Pernikahan Kedua
40 Bab 40: Kenangan yang Tak Tergantikan
41 Bab 41: Menghormati Kenangan
42 Bab 42: Harapan Baru
43 Bab 43: Cinta yang Selalu Ada
44 Bab 44: Kenangan yang Terus Hidup
45 Bab 45: Cinta yang Mengatasi Waktu dan Ruang
46 Bab 46: Kembali ke Akar-Akar Cinta
47 Bab 47: Cinta yang Tak Pernah Padam
48 Bab 48: Cinta yang Menyelamatkan
49 Bab 49: Harapan yang Abadi
50 Bab 50: Menghadapi Cobaan Terbesar
51 Bab 51: Rencana Perayaan Ulang Tahun Kedua Belas
52 Bab 52: Keabadian Cinta
53 Bab 53: Menjelajah Masa Depan
54 Bab 54: Mengikat Masa Lalu
55 Bab 55: Hati yang Terbuka
56 Bab 56: Harapan Baru
57 Bab 57: Menciptakan Masa Depan Bersama
58 Bab 58: Hidup Terus Berjalan
59 Bab 59: Perjalanan Lanjutan
60 Bab 60: Pencapaian Bersama
61 Bab 61: Kekuatan Cinta
62 Bab 62: Persiapan Untuk Masa Depan
63 Bab 63: Pencarian Kebenaran
64 Bab 64: Pengorbanan dan Kepercayaan
65 Bab 65: Menemukan Keseimbangan
66 Bab 66: Kemenangan Cinta
67 Bab 67: Membawa Ketegangan
68 Bab 68 : Ujian yang Sulit
69 Bab 69: Pergulatan Masa Depan
70 Bab 70: Langkah Baru
71 Bab 71: Persiapan Terakhir
72 Bab 72: Sebuah Keputusan Berat
73 Bab 73: Kebahagiaan dan Pengorbanan
74 Bab 74: Ketegangan dan Keputusan
75 Bab 75: Menghadapi Masa Depan
76 Bab 76: Jalan Menuju Kebahagiaan
77 Bab 77: Akhir yang Bahagia
78 Bab 78: Awal Baru yang Penuh Harapan
79 Bab 79: Kekuatan dalam Kebersamaan
80 Bab 80: Keputusan Berat
81 Bab 81: Memilih Jalan Baru
82 Bab 82: Langkah Awal di Kota Baru
83 Bab 83: Kesempatan Kedua
84 Bab 84: Pilihan yang Berat
85 Bab 85: Menggapai Mimpi Bersama
86 Bab 86: Harapan Baru di Ujung Perjuangan
87 Bab 87: Keputusan di Tengah Badai
88 Bab 88: Keputusan yang Mengubah Segalanya
89 Bab 89: Langkah Baru di Jalan yang Lama
90 Bab 90: Pertemuan Tak Terduga
91 Bab 91: Kejutan yang Tak Terduga
92 Bab 92: Keteguhan Hati
93 Bab 93: Kebersamaan yang Teruji
94 Bab 94: Langkah Baru
95 Bab 95: Jalan Terang di Ujung Terowongan
96 Bab 96: Langkah Baru, Tantangan Baru
97 Bab 97: Komitmen dan Kepercayaan
98 Bab 98: Menghadapi Masa Depan Bersama
99 Bab 99: Kejutan di Hari Istimewa
100 Bab 100: Kebenaran yang Terungkap
101 Bab 101 Matahari yang bersinar
102 Bab 102 Memulai Harapan Cinta
103 Bab 103 Mendukung Satu Sama Lain
104 Bab 104 Menjalani Hari - Hari
105 Bab 105 Kembali Dari Bulan Madu
106 Bab 106 Hari yang Indah
107 Bab 107 Pagi yang Istimewa
108 Bab 108 Senyum yang bahagia
109 Bab 109 Hari yang ditunggu-tunggu
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Bab 1: Pertemuan Tak Terduga
2
Bab 2: Pesan Rahasia
3
Bab 3: Konflik Keluarga
4
Bab 4: Pengejaran Cinta Rahasia
5
Bab 5: Pengkhianatan Dalam Keluarga
6
Bab 6: Pelarian Cinta
7
Bab 7: Kesulitan Hidup Baru
8
Bab 8: Kehadiran Masa Lalu
9
Bab 9: Kesempatan Baru
10
Bab 10: Cinta yang Abadi
11
Bab 11: Cinta yang Tak Terbatas
12
Bab 12: Cinta murni
13
Bab 13: Cinta yang inspiratif
14
Bab 14: Cinta yang bertahan
15
Bab 15: Cinta yang Tak Terhingga
16
Bab 16: Cinta pendorong
17
Bab 17: Cinta yang Tak Pernah Padam
18
Bab 18: Cinta Seumur hidup
19
Bab 19: Kembali ke Akar Cinta
20
Bab 20: Tantangan Masa Depan
21
Bab 21: Mengatasi Rintangan
22
Bab 22: Menguji Cinta
23
Bab 23: Keajaiban Kecil
24
Bab 24: Pengorbanan Cinta
25
Bab 25: Pulih dan Bersama
26
Bab 26: Pesta Ulang Tahun Noah
27
Bab 27: Pelajaran Tentang Cinta Sejati
28
Bab 28: Pernikahan yang Menakjubkan
29
Bab 29: Kebahagiaan yang Abadi
30
Bab 30: Melangkah ke Masa Depan
31
Bab 31: Penutup yang Bahagia
32
Bab 32: Mengukir Kenangan Baru
33
Bab 33: Cinta yang Terus Berkembang
34
Bab 34: Melanjutkan Petualangan Bersama
35
Bab 35: Merayakan Kebahagiaan
36
Bab 36: Menyongsong Masa Depan
37
Bab 37: Perjalanan ke Ujung Dunia
38
Bab 38: Kenangan Abadi
39
Bab 39: Pernikahan Kedua
40
Bab 40: Kenangan yang Tak Tergantikan
41
Bab 41: Menghormati Kenangan
42
Bab 42: Harapan Baru
43
Bab 43: Cinta yang Selalu Ada
44
Bab 44: Kenangan yang Terus Hidup
45
Bab 45: Cinta yang Mengatasi Waktu dan Ruang
46
Bab 46: Kembali ke Akar-Akar Cinta
47
Bab 47: Cinta yang Tak Pernah Padam
48
Bab 48: Cinta yang Menyelamatkan
49
Bab 49: Harapan yang Abadi
50
Bab 50: Menghadapi Cobaan Terbesar
51
Bab 51: Rencana Perayaan Ulang Tahun Kedua Belas
52
Bab 52: Keabadian Cinta
53
Bab 53: Menjelajah Masa Depan
54
Bab 54: Mengikat Masa Lalu
55
Bab 55: Hati yang Terbuka
56
Bab 56: Harapan Baru
57
Bab 57: Menciptakan Masa Depan Bersama
58
Bab 58: Hidup Terus Berjalan
59
Bab 59: Perjalanan Lanjutan
60
Bab 60: Pencapaian Bersama
61
Bab 61: Kekuatan Cinta
62
Bab 62: Persiapan Untuk Masa Depan
63
Bab 63: Pencarian Kebenaran
64
Bab 64: Pengorbanan dan Kepercayaan
65
Bab 65: Menemukan Keseimbangan
66
Bab 66: Kemenangan Cinta
67
Bab 67: Membawa Ketegangan
68
Bab 68 : Ujian yang Sulit
69
Bab 69: Pergulatan Masa Depan
70
Bab 70: Langkah Baru
71
Bab 71: Persiapan Terakhir
72
Bab 72: Sebuah Keputusan Berat
73
Bab 73: Kebahagiaan dan Pengorbanan
74
Bab 74: Ketegangan dan Keputusan
75
Bab 75: Menghadapi Masa Depan
76
Bab 76: Jalan Menuju Kebahagiaan
77
Bab 77: Akhir yang Bahagia
78
Bab 78: Awal Baru yang Penuh Harapan
79
Bab 79: Kekuatan dalam Kebersamaan
80
Bab 80: Keputusan Berat
81
Bab 81: Memilih Jalan Baru
82
Bab 82: Langkah Awal di Kota Baru
83
Bab 83: Kesempatan Kedua
84
Bab 84: Pilihan yang Berat
85
Bab 85: Menggapai Mimpi Bersama
86
Bab 86: Harapan Baru di Ujung Perjuangan
87
Bab 87: Keputusan di Tengah Badai
88
Bab 88: Keputusan yang Mengubah Segalanya
89
Bab 89: Langkah Baru di Jalan yang Lama
90
Bab 90: Pertemuan Tak Terduga
91
Bab 91: Kejutan yang Tak Terduga
92
Bab 92: Keteguhan Hati
93
Bab 93: Kebersamaan yang Teruji
94
Bab 94: Langkah Baru
95
Bab 95: Jalan Terang di Ujung Terowongan
96
Bab 96: Langkah Baru, Tantangan Baru
97
Bab 97: Komitmen dan Kepercayaan
98
Bab 98: Menghadapi Masa Depan Bersama
99
Bab 99: Kejutan di Hari Istimewa
100
Bab 100: Kebenaran yang Terungkap
101
Bab 101 Matahari yang bersinar
102
Bab 102 Memulai Harapan Cinta
103
Bab 103 Mendukung Satu Sama Lain
104
Bab 104 Menjalani Hari - Hari
105
Bab 105 Kembali Dari Bulan Madu
106
Bab 106 Hari yang Indah
107
Bab 107 Pagi yang Istimewa
108
Bab 108 Senyum yang bahagia
109
Bab 109 Hari yang ditunggu-tunggu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!