Bab 5

Airlangga Abimanyu 👇👇

"Aku masih sayang sama kamu!"

Deeghh....

Zee terdiam. Ia tak bergerak. Sama. Jauh dari dalam lubuk hatinya, ia juga masih sangat mencintai Angga. Meskipun wanita itu sendiri yang memilih untuk mengakhiri hubungan mereka, namun itu semua bukan atas kemauan hatinya, melainkan demi menuruti keinginan ayahnya.

Dua tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalin sebuah hubungan asmara. Bukan sesuatu hal yang mudah untuk secepat itu melepaskan cinta yang sudah lama terjalin dan memilih untuk bersama pria lain yang bahkan Zee sendiri tak begitu mengenalnya.

Dalam hati Zee Zee masih ada Angga. Begitupun sebaliknya. Namun jalan takdir memaksa mereka untuk berpisah. Dan mungkin selamanya akan begitu.

Zee menunduk. "Aku minta maaf, Ngga," ucapnya. "Aku minta maaf jika udah bikin kamu kecewa."

Angga menelan ludahnya kasar. Membuat jakun itu bergerak naik turun.

"Ya, kamu benar. Aku emang kecewa sama kamu. Dengan gampangnya kamu membuang aku demi laki laki yang belum lama kamu kenal itu!"

"Ngga, aku udah pernah bilang sama kamu, ini perjodohan. Ini kemauan Papa," ucap Zee.

"Kamu bisa nolak, Zee!!" Ucap Angga.

"Udah! Tapi kamu tahu sendiri gimana Papa. Papa udah merencanakan ini sejak lama. Kesehatan Papa juga jadi pertimbangan aku. Dia menentang hubungan kita, Ngga!" Ucap Zee sambil menitikkan air matanya.

Angga berdecih. Ia memalingkan wajahnya.

"Aku minta maaf. Aku sama sekali nggak bermaksud menyakiti kamu. Kamu tahu sendiri aku gimana. Kamu tahu alasan aku apa. Aku harap kamu ngerti. Ini juga berat buat aku, tapi aku nggak bisa berbuat banyak. Mungkin memang kita bukan jodoh. Aku minta maaf," ucap Zee membuat Angga menatap nanar ke arahnya sambil menggelengkan kepalanya.

"Kalau kamu memang sayang sama aku, harusnya kamu bisa membuktikannya!" Ucap Angga.

"Apa maksud kamu?" Tanya wanita itu.

"Ceraikan laki laki itu, atau buat dia menceraikan kamu!"

Deeghh...

Zee diam tak bergerak.

"Aku nggak masalah kalau sekarang kamu menikah sama dia. Meskipun sakit, tapi aku akan tetap berusaha untuk menerimanya! Tapi aku minta ini nggak lama. Kamu bisa membuat dia nggak tahan sama kamu dan menceraikan kamu. Setelah itu aku akan menikahi kamu!" Ucap Angga.

"Kalau memang pernikahan ini atas kehendak Papa kamu, dan kamu nggak bisa menolaknya, maka kamu bisa membuat suami kamu itu yang menceraikan kamu. Buat dia benci sama kamu, Zee!" Ucap Angga.

Zee Zee tak menjawab. Ia bingung harus berkata apa. Angga meraih tangan Zee lalu meremasnya.

"Aku sayang sama kamu. Aku siap menunggu kamu, dan menerima seperti apapun keadaan kamu nantinya!" Ucap Angga.

Zee masih diam seribu bahasa. Angga menggerakkan tangannya membelai wajah cantik itu dengan lembut.

"Aku butuh bukti, Zee," ucapnya. Zee Zee tak bergerak.

"Kamu mau, kan?" Tanya Angga.

Zee mendongak, menatap paras tampan yang kini nampak bonyok di beberapa bagian.

"Demi aku, Zee," lanjut Angga.

Zee mengembun.

"Please..." Ucap laki laki itu.

Zee memejamkan matanya. Ia bingung haru jawab apa.

"Aku yakin, kamu sama kayak aku. Kamu nggak rela kan, melepas dua tahun kenangan kita begitu aja? Kita punya mimpi untuk hidup berdua selamanya kan, Zee?" Tanya Angga.

"Aku bisa gila kalau aku nggak sama kamu, Zee! Buktiin cinta kamu ke aku, Zee! Jangan nyerah hanya karena restu dari Papa kamu!"

Zee masih tak menjawab.

"Please...." Tambah Angga dengan wajah memohon.

Zee menatap nanar wajah itu. Wanita itu kemudian tersenyum tipis nyaris tak terlihat, lalu mengangguk samar tanpa berucap sepatah katapun. Zee mengiyakan ucapan Angga, meskipun dalam hatinya ia masih abu abu.

Angga tak peduli. Laki laki itu nampak tersenyum. Ia kemudian meraih tubuh wanita yang sudah bersuami tersebut lalu memeluknya erat.

Ya, Angga yakin Zee adalah miliknya. Ia yakin Zee juga memiliki perasaan yang sama dengan dirinya. Mereka saling mencintai, hanya saja keegoisan ayah kandung Zee lah yang menghancurkan kebahagiaan mereka.

Kini Zee sudah setuju untuk memancing Dewa agar menceraikan dirinya. Setelah itu, Angga akan menikahi wanita itu, dan mereka akan bahagia.

Sedangkan Zee, wanita itu nampak diam mematung. Ia baru saja mengiyakan permintaan Angga. Meskipun jauh dari dalam lubuk hatinya, ia merasa sanksi atas apa yang baru saja ia sepakati dengan Angga.

Memang benar, ia tak mencintai Dewa. Namun jika dipikir pikir, apa yang Dewa ucapkan semalam padanya itu ada benarnya. Setidaknya pernikahan ini harus tetap ada untuk membahagiakan orang tuanya dan Dewa. Tuan Danu sepertinya sangat berharap Zee berjodoh dengan Dewa, andai suatu ketika Dewa menceraikan Zee, apakah Tuan Danu akan baik baik saja?

Entahlah. Zee bingung. Kini ia telah menyetujui permintaan sang kekasih, namun dalam hatinya, kini ia benar benar bingung. Semoga saja ini bukan awal yang buruk.

Angga melepaskan pelukannya. Ia kemudian menangkup wajah cantik itu. Didekatkannya wajah tampan itu ke arah sang wanita dalam posisi miring seolah hendak mengecup bibir merah muda itu. Namun belum sempat Angga melakukannya, Zee sudah terlebih dulu menahannya dengan menempelkan jari telunjuknya di bibir pria itu.

"Kenapa?" tanya Angga.

Zee menggelengkan kepalanya. "Banyak orang," ucap Zee pelan dengan senyuman samar nyaris tak terlihat.

Angga tersenyum. Ia beralih mengecup kening wanita itu dengan lembut. "Malam ini kita ke club, yuk. Aku kangen kamu, Sayang," ajak Angga.

Zee tersenyum.

"Aku nggak bisa, Ngga. Lain kali aja, ya," ucap Zee.

"Ck! Kenapa? Suami kamu?" tanya Angga.

"Aku lagi males aja. Capek. Aku pengen langsung pulang," jawab wanita itu.

Angga menghela nafas panjang. Sedikit kecewa, namun sepersekian detik kemudian ia tersenyum.

"Its okay. Tapi lain kali kamu nggak boleh nolak, ya," ucap Angga.

Zee tersenyum. Ia kemudian mengangguk. Angga kembali memeluk tubuh sintal wanita itu. Zee hanya diam. Entah mengapa ia merasa kurang nyaman dengan pelukan laki laki ini sekarang. Tak seperti biasanya dimana ia merasa begitu tenang tiap kali berpelukan dengan laki laki itu.

.....

Terpopuler

Comments

meE😊😊

meE😊😊

pntesan aja papa y ga ngrestuin n mlih ngjodohin zee dgn dewa org klakuan angga aja kek gtu.. blg cnt blg syang tp ngjak k hal2 negatif trus..

gmn mau nyaman sdgkn scra tdk langsung km itu lg selingkuh zee dr suami mu mski kalian mnikah tnp cnt tp hbungn kalian itu sakral lbh dr skdr pacaran

2023-09-25

2

Mr.VANO

Mr.VANO

si kendali hidup semua org ad padamu,,klu di mkn si angga,ancu semuany

2023-09-22

1

Mr.VANO

Mr.VANO

pantas tak di restui si angga,tempat nongki di clup mlm,,jngan kau turuti zee,,permintaan angga,,pirasat batinmu sdh kasih tahu,,..

2023-09-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!