Di Paksa Nikah..

"DIMAS....." maya kaget dan terkejut melihat penampakan pria di balik cahaya pintu yang terbuka

Dia berjalan menghampiri maya dan duduk di samping nya.

mulai membelai rambut..

Mengusap pipi...

Hingga bibir nya..

Lalu mendongakan kepala maya dan mencium keningnya.

"Haii.. Cantikkk.???" Sapa dimas sedang maya berusaha berontak

Dia goyang goyangkan kepala bahkan kakinya pun berusaha menendang nendang namun apa daya semuanya tetap tidak mengubah apapun.

"Jangan takut sayang, malam ini kita akan bersenang senang." dimas beranjak dari duduk nya dan mulai melucuti satu persatu pakaiannya.

Mulai dari kemeja' celana hingga hanya menyisakan dalaman nya saja dan tak lama setelah nya dia mengambil gelas di atas nakas yang sudah di siapkan sebelum nya.

Dengan cepat ia membuka bekapan mulut maya dan memaksanya untuk meminumnya hingga habis tak bersisa.

"Arrggghhh... bangsa* lo.!! lepasin gua.! apa yang lo kasih tadi.!" maya mengumpat memaki namun dimas diam tak bersuara.

dia malah langsung menutup kembali bekapan mulut maya dan dengan santai duduk sofa sambil menunggu reaksi obatnya bekerja.

Semenit..

Dua menit..

Tiga menit..

Hingga menit kelima..

maya mulai Gelisah dan Gusarrr, dia mulai tetlihat berguling guling tak karuan.

Dimas pun langsung membuka ikatan tangan dan kaki maya lalu bekapan mulutnya.

"Aaahhhhh... panass... pannaaass..."

maya terus meracau mendesah sambil terus membuka baju dan celana nya sendiri.

Hingga tanpa terasa kini hanya tersisa bra dan hotpants nya saja, dimas yang melihat maya begitu sexy nya dengan sigap mendekati dan langsung mencium bibirnya bringas.

"Aahhh.. Aahh.."

Renguhan terus terdengar di mulut maya saat dimas terus menyesap sangat dalam lehernya tapi tiba tiba

Brugh..!!

Brugh..!!

Brugh..!!

Terdengar suara dobrakan pintu dari luar dan tak lama terlihatlah seorang pria tegap nan tampan itu dari balik pintu dengan geram kemarahan di wajah nya.

dialah fatih.. yang menyusul ke kampus maya untuk bertemu dengan nya namun tanpa sengaja malah menyaksikan penyekapan itu

"BIADA*..!!!"

bugh.. bugh.. fatih tanpa basa basi langsung menghajar dimas tanpa Henti hingga dia babak belur dan tak sadarkan diri.

setelahnya ia melihat ke arah maya yang sedang berguling ke sana kemari di kasur sambil terus mendesah.

"Astagfirullah..!! Bagaimana ini bisa terjadi." fatih segera membungkus badan maya dengan selimut yang ada di kasur lalu berdiam diri sesaat untuk berpikir.

"Bagaimana cara aku membawanya, di sini tidak ada wanita yang bisa ku mintai tolong' apa aku harus menggendongnya tapi...??" fatih bingung dan ragu harus berbuat apa namun tiba tiba dimas terlihat mulai bergerak dan tersadar dari pingsan nya.

seketika itu fatih langsung menggendong maya seperti karung beras dan berlari meninggalkan ruangan tersebut, dia sudah tak punya pilihan lain selain menyentuh maya dan membawa nya lari dari sana.

"Maafkan aku yang sudah melihat dan menyentuhmu tapi setelah ini aku berjanji akan bertanggung jawab." ucap fatih di tengah pelarian nya

mereka pun sampai di depan mobil fatih lalu dengan segera membawa maya masuk ke dalam mobil nya sedang fatih terlihat telah duduk di stir kemudi

namun baru saja fatih ingin menyalakan mesin mobilnya tiba tiba maya membuka lilitan selimutnya lalu dengan liar duduk di atas pangkuan fatih sambil terus menciumi bibir ranum nya

maya dengan brutal bahkan dengan nakal meraba raba dada fatih dan berusaha membuka kemejanya.

fatih terlonjak kaget, dia terus berontak melepaskan serangan maya

"Astagfirullah..!!! Sadar maya.! Sadar.! apa yang kamu lakukan.!" teriak fatih namun hal itu tak digubris maya' dia terus saja mencumbui fatih.

Sedangkan dari jarak jauh sudah ada seseorang yang merekam adegan di dalam mobil itu, dan tentu nya tanpa di ketahui oleh mereka berdua.

"Astagfirullah, Maya tolong Hentikan.!!!"

fatih langsung mendorong paksa maya hingga kejengkang ke belakang dan kepalanya terbentur stir kemudi.

Seketika maya langsung tak sadarkan diri.

"Ya Allah.. maya kamu tidak apa apa.!?"

fatih langsung mendudukkan maya dan membungkus kembali badanya dengan selimut lalu memeriksa kepala dan nadi maya.

"Ternyata dia hanya pingsan, aku harus segera membawanya pulang sebelum dia sadar dan berbuat nekat kembali."

fatih langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh hingga beberapa menit kemudian tanpa terasa dia terlihat sudah sampai di gerbang rumah maya.

setiba dirumahnya fatih langsung turun dan meminta karyo untuk memanggil asisten rumah tangganya yang perempuan untuk membawa maya ke dalam kamar nya.

"pak karyo tolong panggilkan asisten rumah tangga di sini untuk membawa maya masuk.."

"baik mas fatih tapi Ada apa dengan non maya..?" tanya karyo.

"Ceritanya panjang pak, tapi yang pasti ada orang jahat yang berusaha melecehkannya tapi Syukurlah maya masih terselamatkan." jelas fatih

"Ya Allah kasihan sekali non maya."

"Maaf pak karyo sebelum nya tolong jaga maya, saya harus pulang dulu Assalam mualaikum."

"baik mas Waalaikum salam."

fatih pun beranjak pergi meninggalkan istana mewah maya lalu kembali pulang ke rumahnya karena ia harus pergi mengajar.

2 jam berlalu...

Di dalam kamar nya maya mulai mengerjapkan mata dan menatap sekeliling sambil memegangi kepala nya yang terasa sakit

"Apa yang terjadi..?" dia berusaha mengingat yang terjadi dengan pikiran yang masih setengah sadar

"seingat gua, kemarin gua di sekap dimas' dia kasih gua minuman itu dan.. gua gak tau lagi setelah nya."

"ahh.. terus siapa orang yang uda bawa gua ke pulang ke sini.?" tanya maya bingung

Namun ketika sibuk dengan pikirannya terdengar ketukan dari luar.

Tok...

Tok...

Tok...

"iya masuk.." jawab maya

Ceklek...

Pintu terbuka dan ada karyo yang membawa nampan berisi makanan dan minuman untuk majikannya.

"Syukurlah Non maya sudah sadar, silahkan non ini makanan nya." karyo meletakan makanan nya di atas nakas lalu ingin beranjak pergi kembali keluar

"Tunggu..!! pak karyo apa kamu tahu siapa yang membawa saya pulang..?" tanya maya sedang karyo hanya tersenyum mendengarnya

"Mas fatih, dia yang sudah membawa nona pulang kerumah dengan wajahnya yang banyak luka dan memar seperti habis berkelahi." Jelas karyo

Dan seketika maya langsung melebarkan matanya

"Apa.!! Sicowo bugil itu.!!." maya menggeleng gelengkan kepala tanda tak percaya.

"iya.. dia yang sudah menyelamatkan Non maya dari orang yang berniat buruk kalau begitu saya permisi kembali ke pos dulu nona."

"baik makasi pak."

Karyo pun berlalu lalu tak lama setelah itu getar telephon genggam berbunyi

Dreett..

Dreettt..

Dreettt...

maya langsung mengambil hp dan melihat nama panggilan dilayarnya.

"Papa... Ada apa dia menelpon ku.??"

maya mengangkatnya dan terdengar suara marah dari sebrang sana.

"Maya apa yang kamu lakukan.!!! berani sekali kamu mencoreng nama baik papa.!!!" maya terlihat bingung mendengar papa nya yang tiba tiba marah

"Apa maksud papa..??" Lalu tak lama ia mendapatkan pesan berupa video yang di kirim sang papa dan seketika ia Kaget bukan main melihat dia sendiri tengah mencumbui fatih dengan begitu liarnya.

"Pah.. Papa salah sangka, ini tidak seperti yang papa pikirkan.!" maya mencoba memberi penjelasan.

"Tunggu di rumah Papa akan segera pulang.!!" tanpa menunggu jawaban sang papa langsung menutup teleponnya.

"Aagghhh, Habislah gua.!" maya mengacak acak rambut frustasi.

Dari luar terdengar suara deru mobil masuk ke dalam perkarangan rumah dan tak lama karyo memanggil nya.

"Non ada tamu"

"iya saya segera ke sana."

Maya turun kelantai bawah dan menuju ruang tamu dan terlihat fatih terduduk di sofa.

"Bagaimana keadaanmu may.??" Tanyanya langsung saat melihat maya datang, karena Fatih benar benar khawatir dengan keadaannya.

"Seperti yang lo liat.! Gua uda baik baik aja." bukanya berterima kasih karena sudah menolongnya maya malah bersikap ketus pada fatih.

"Syukurlah... kalau kamu baik baik saja,"

"Ada urusan apa lo kesini." Fatih memberikan paper bag ke maya

"Apa ini.??" Maya langsung membuka isi paper bag nya dan ia terkejut dengan isinya.

"satu set Kebaya putih.???"

"iya, pakailah untuk kita Menikah."

Seketika paper bag terjatuh dan Maya melebarkan matanya

"Aappaaa.!!"

Nb: nantikan terus kelanjutan nya ya, dan jangan lupa komen dan kasih jempol hebat mu. I love u all

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!