Chapter 2| Official Bertemu

Happy reading🦋

🦋🦋🦋

22.58

Operasi selesai dan dinyatakan berhasil

Grizella memandangi tubuh pasiennya, wanita tersebut bernafas lega sekarang. Pasien yang ditanganinya kali ini bukan seperti pasien biasanya. Menangani seseorang yang memiliki hubungan meskipun itu dimasa lalu nyatanya memberikan dampak tersendiri bagi Grizella.

Setelah itu dia pun menuju ruang sterilisasi, melepas seragam operasi dan berganti dengan pakaian kerja menggunakan jas putih dokter.

Pintu dibuka, mereka mendorong brankar keluar setelah berada di ruang operasi selama 2 jam 48 menit.

Terlihat wajah seorang wanita muda yang penuh harap menanti bagaimana keadaan pasien di sana.

"Bagaimana dengan kondisi Kaisar, apakah semua nya baik-baik saja? operasi berjalan dengan lancar kan?" cecar wanita itu yang setia menunggu dari tadi hingga pintu operasi terbuka.

"Operasi berjalan dengan lancar, terkait informasi lanjut mengenai saudara anda, bisa tanyakan langsung kepada dokter Grizella. Sebentar lagi beliau akan keluar."

Mendengarkan penuturan dari pria yg memiliki name tag Dr. Arkana W. wanita tersebut merasa lega, itu lah yang dirasakan nya sekarang.

Aletheia mengaku sebagai adik dari Kaisar karena untuk penanganan lebih lanjut harus di butuhkan persetujuan keluarga. Argan pun menyetujui tindakan yang dilakukan Aletheia itu.

Jujur saja Wanita itu sangat khawatir akan kondisi bos sekaligus teman kecilnya yang terkena tembakan hingga sekarang kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Baik, terimakasih Dokter."

"Sama-sama, itu sudah menjadi tugas kami. Saya permisi dulu."

Arka pun meninggalkan tempat tersebut dan menuju ruangan nya.

🦋🦋🦋

tok tok tok..

"Masuk!"

"Malam Dokter Grizella." ujar Aletheia.

Grizella mengalihkan pandangan dan memandang seorang Wanita cantik di depannya.

"Malam nona, silahkan duduk."

"Straight to the point, bagaimana keadaan Kaisar?. Apakah ada hal yang perlu dikhawatirkan?" Aletheia langsung mengajukan pertanyaan.

"Operasi berjalan dengan sukses, beruntungnya peluru itu tidak mengenai organ vitalnya. Tidak ada yang perlu di khawatirkan. Selanjutnya kami akan terus memantau perkembangan keadaan Tuan Kaisar."

"Saya harap apa yang anda ucapkan itu bisa dipertanggungjawabkan. Jangan sampai ada kelalaian dalam penanganan kakak saya."

Grizella tersenyum samar, dia tahu kalau wanita di depannya ini bukan adik dari kaisar. Sempat menjalin hubungan dengan Kaisar, setidaknya dia tahu sedikit banyaknya mengenai anggota keluarga pria itu.

‘’Dalam waktu 30 menit setelah di lakukan operasi, nanti saya akan menghampiri ruang rawat tuan Kaisar untuk mengecek kembali keadaan nya." ujar Grizella lagi.

"Baiklah kalau begitu, saya akan keluar."

"Silahkan nona," balas Grizella dengan suara yang lembut.

Grizella memijat pelipisnya yang terasa berdenyut.

“Takdir mempertemukan kita lagi setelah empat tahun berpisah Kai, siapa wanita tadi, apakah dia pendamping mu yang sekarang?” lirih Grizella.

Raut wajah wanita tersebut berubah menjadi sendu, kenangan kebersamaan mereka berputar di kepalanya.

🦋🦋🦋

Ruang rawat inap Kaisar,

Grizella membuka pintu ruangan tempat Kaisar terbaring. Dia bisa melihat bagaimana keadaan pria itu yang terbaring lemah di tempat pasien dengan ditemani seorang wanita yang tertidur di sofa pada ruangan tersebut.

Grizella menghampiri sang pasien dan mengecek keadaan Kaisar, ketika sudah memastikan bahwa keadaan pria itu baik-baik saja. Grizella menatap lekat sosok pria di hadapannya.

"Apa yang terjadi Kai?, kenapa bisa kamu terkena tembakan seperti ini?."

Grizella menatap lekat sosok pasien yang sedang terbaring damai di atas brankar rumah sakit.

"Aku kangen banget."

Buliran air mata membasahi wajah wanita itu, tetapi dengan segera pula dia menghapus air matanya.

"Beristirahatlah, aku yakin kamu akan segera siuman."

Grizella mengusap lembut rambut Kaisar dengan penuh kasih sayang. Setelah dirasa cukup untuk berdekatan dengan pria itu, Grizella keluar dari ruang rawat inap.

Dia lelah, di perlu untuk beristirahat sebentar.

🦋🦋🦋

Sepasang paruh baya bergegas memasuki area rumah sakit untuk mengunjungi putra mereka yang telah menjalani operasi tadi malam.

Argan membuka pintu ruang inap putranya.

Kaisar terbaring lemah, tetapi sudah siuman. Tadi dia terbangun diantara malam yang menyambut pagi, efek dari obat bius yang telah habis membuatnya sadarkan diri.

“Kaisar”

Pria yang di panggil tersenyum kearah sang mommy.

“Dasar anak nakal, apa yang kamu lakukan, kenapa bisa ada orang yang menembak kamu begini,’’ ucap Laras pada anaknya. Meskipun begitu raut wajah khawatir lah yang mendominasi wanita paruh baya itu.

Kaisar bergumam, ‘’Kai juga tidak tahu, mom. Selama disini, Kai hanya fokus mengurus proyek, rasanya tidak ada berselisih dengan orang.’’

Mendengar pembicaraan anak dan istrinya, Argan mengalihkan netranya kepada Aletheia.

"Alei, bisa keluar sebentar? ada yang ingin om bicarakan dengan kamu".

"Bisa om,"

Mereka pun keluar dari ruangan rawat inap tersebut dengan Argan yang berada di depan.

"Bagaimana kronologi kejadian penembakan itu, bagaimana bisa Kaisar terkena serangan seperti itu?"

" Jujur Alei juga tidak mengerti om, kejadian ini begitu cepat. Saat itu kami sudah bersiap-siap untuk ke bandara. Ketika mobil yang sudah Alei pesan tiba, Alei langsung masuk ke dalam dan bermain ponsel selagi menunggu Kaisar untuk bergabung," jelasnya.

‘’Lalu tak lama setelah itu, Kaisar datang dengan membawa kopernya, Ketika membuka pintu mobil, tiba-tiba terdengar suara tembakan, dan saat Alei lihat ke luar, Kaisar sudah pingsan dengan darah yang membasahi bajunya’’. Aletheia menjelaskan dengan mata yang berkaca-kaca. Jujur saja, kejadian ini baru pertama kali dialaminya.

Menarik nafas dalam-dalam, Argan berfikir dan mengingat lagi musuh yang tak lain adalah saingan bisnis mereka yang memang mengincar Kaisar.

Hal itu bisa saja terjadi karena sudah menjadi rahasia umum bahwa Kaisar lah satu-satunya sekarang yang akan menjadi penerus untuk kerajaan bisnis parker korp.

•••

Prang..

Prang..

Bughh..

Bughh..

"Bagaimana bisa dia masih bisa di selamatkan, kalian bekerja tidak becus. Percuma aku membayar mahal kalian kalau hasilnya saja seperti ini"

Seorang pria mengamuk, melempar semua vas yang ada di ruangannya. Merasa tak cukup pria itu pun memberikan bogeman mentah kepada dua orang anak buahnya.

Setelah mendapatkan laporan dari orang kepercayaannya terkait keadaan Kaisar yang masih hidup, membuat amarah nya semakin memuncak. Rencana yang sudah dia rancang ternyata tidak membuahkan hasil yang baik.

"Maafkan kami tuan, kami juga tidak menyangka bahwa target kita masih bisa di selamatkan"

"Dasar,bodoh. sudah ku bilang untuk menembak kepalanya tapi kalian melakukan itu saja tidak becus " maki bosnya.

Kedua pria yang terkena amukan sang bos hanya diam, tidak berani untuk membuka suara.

"Kalau sudah begini, kalian hanya akan membahayakan kedudukan ku"

Pria itu mengambil pistol di saku celananya dan

dorrr..

dorrr..

Dua nyawa lenyap dalam dua tarikan pelatuk pistol.

•••

Diruang rawat,

Sekarang hanya ada Argan, Laras dan Kaisar. Aletheia di perintahkan Argan untuk istirahat di sebuah hotel terlebih dahulu, selanjutnya wanita itu di minta untuk pulang ke Los Angeles.

Bagaimana pun segala aktivitas perusahaan akan terus berjalan dan dengan keadaan seperti saat ini, memaksa Aletheia untuk menghandel beberapa pekerjaan kaisar yang akan di bantu oleh Hero.

Pria yang akan menginjak usia tiga puluh tahun itu terpaksa pergi ke kantor untuk memantau keadaan perusahaan selama Argan dan Kaisar berada di New York. Ini semua perintah dari sang daddy.

Sedangkan Ciara, sekarang gadis itu berada di rumah grandpa dan granny nya. Dengan kejadian yang menimpa Kaisar kemarin, argan menyewa beberapa bodyguard untuk mengawal kemanapun ciara pergi. Gadis itu hanya menurut saja.

Ceklek,

Dokter masuk bersama para suster. Mereka membungkuk segan di pinggir brankar sebelum melakukan pemeriksaan.

"Selamat pagi nona laras dan tuan argan, saya dokter yang bertugas untuk menangani tuan kaisar"

Deg.

"Zela,"

Kaisar terpaku melihat kehadiran perempuan yang beberapa tahun belakangan ini selalu ia dirindukan, wanita yang begitu dicintainya. Jadi dia tidak bermimpi bahwa wanita yang masih menguasai hatinya memang ada di dekat nya?

Hal yang serupa terjadi pada Laras, wanita paruh baya itu tidak menyangka bahwa sekarang bertemu dengan Grizella, wanita yang pernah mengisi kehidupan sang putra.

Grizella menghampiri Kaisar untuk memulai tugasnya.

"Ayo sayang kita keluar, mungkin mereka perlu waktu untuk berbincang," ujar Argan pada sang istri. Laras mengangguk dan berjalan keluar.

Kaisar membuka suara, "Setelah kejadian itu kamu menghilang entah kemana," sedari tadi netra pria itu tidak pernah memutus pandangan sedikitpun kepada wanita yang selalu dirindukannya selama ini.

"Aku melanjutkan pendidikan ku." Sahut Grizella ditengah aktivitasnya memeriksa keadaan Kaisar.

"Dimana?, Apakah aku begitu mengganggu mu sehingga kamu menutup semua akses ku untuk sekedar mengetahui keadaan mu."

Grizella hanya diam dan terus melanjutkan tugasnya.

"Apakah ada keluhan yang anda rasakan Tuan Kaisar?" tanya Grizella berusaha untuk profesional dan tidak menghiraukan pertanyaan pasiennya.

Kaisar tersenyum kecut dan dan melihat ke arah luar.

Perasaan senang yang sempat hadir beberapa saat, menghilang seketika digantikan dengan sakit hati mengingat akhir hubungan mereka.

Grizella menghela nafas,

"Baiklah, keadaan Tuan Kaisar sepertinya sudah membaik, saya harap tuan jangan terlalu banyak bergerak untuk mempercepat proses pemulihan, permisi tuan."

Kaisar tidak menjawab, pria itu hanya menatap kepergian wanita yang mengenakan jas dokter dan diikuti suster hingga semakin lama punggung wanita itu hilang dari pandangan nya.

Tbc ....

Terpopuler

Comments

Suko Edi

Suko Edi

semangat thor

2023-09-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!