Bab 5

"Lukisan Nafea Faa Ipoipo karya Paul Gauguin. Nafea Faa Ipoipo menggambarkan wanita yang tinggal di pulau tersebut. Kalau di artikan dalam bahasa Indonesia, artinya "kapan anda menikah?" Hmm... Cocok nih yah buat Tuan-tuan yang ingin menikah namun tak dapat calon nya " canda MC nya.

Para tamu hanya tertawa kecuali 8 mafia yang bersama Liana.

"Silahkan sebut harga nya jika ada yang tertarik"

"2M"

Setelah itu tak ada lagi yang menyebutkan harga, ahh seperti nya hanya dia yang belum menikah makanya di beli tuh lukisan. Juga seperti nya tidak ada orang yang tertarik dengan benda berbingkai itu.

"Ada lagi? Seperti nya tidak ada. Baiklah lukisan Nafea Faa Ipoipo di dapatkan oleh Tuan Chris"

Seorang wanita yang sebagai karyawan di sana memberikan lukisan pada pria yang menawarkan harga nya tadi.

"Selanjutnya"

Kemudian teknologi itu yang ntah apa namanya bergerak mengeluarkan sebuah benda yang seperti patung leher di mana terdapat sebuah kalung merah berbentuk hati, Liana yang melihat itu tercengang dan menarik perhatian matanya.

"The Heart of Kingdom. Garrard’s Heart of the Kingdom Ruby, adalah salah satu kalung termahal di dunia. Terdiri dari potongan ruby Burma berbentuk hati seberat 40,63 karat, yang juga dikelilingi oleh 155 karat berlian. Ruby Burma sendiri merupakan salah satu varietas ruby yang paling banyak dicari di dunia juga sangat langka loh, karena warnanya yang merah darah kebanyakan warna kalung Ruby ini perak atau biru. Permata ini sangat berharga, karena ada ukuran batu ruby yang terkandung di dalam kalung ini, sesuai namanya dibuat oleh Garrard & Co, perusahaan perhiasan tertua di dunia yang berada di Inggris"

"Sekarang silahkan, para Tuan-Nyonya menyebutkan harga untuk kalung yang sangat cantik ini"

Lalu seseorang mengangkat papan nomor lagi seperti tadi.

"8M"

"12M"

"20M"

"50M"

"100M"

Saat mereka sedang sibuk menawarkan harga, pria yang di samping Liana pun sedari tadi menatapnya ia tahu pasti gadis ini tertarik dengan benda yang di pajang di depan mereka.

"Kau tertarik?" Tanya pria itu sontak membuat Liana menoleh.

Jujur memang Liana tertarik tapi mana mungkin bisa di beli uang yang cuma cukup buat jajan kuliah aja tak sebanding dengan harga barang-barang yang ada di sini.

"Katakan saja, angkat papan no mu lalu sebutkan harga nya"

"Aku tak punya uang" ucapan Liana membuat nya terkekeh apalagi Felix yang mendengar pembicaraan keduanya walaupun pria itu masih menatap ke depan namun telinganya sangat tajam mendengar pembicaraan gadis di sampingnya.

"Tidak mungkin juga kau yang bayar, sudah sebutkan saja yang paling mahal" tapi Liana masih ragu dan jantung nya berdetak kencang bukan salting namun malu dengan orang-orang yang ada di sini. Bahkan memegang papan saja sedikit gemetar.

"210M"

"250M"

"Angkat lah papanya!" Kesal pria beralis tebal, Carlos.

"Aku tidak tau harga nya"

"Sudah lakukan saja perintah ku!" Lama-lama ia menjadi geram dengan gadis di sampingnya yang lemot.

"Baik, apa masih ada yang menawarkan harga tinggi? Apakah cuma berhenti di harga 250M?"

"Naikan papan mu!"

Liana pun langsung mengangkat papan nomor nya karena tersentak setelah mendapat gertakan dari pria berambut merah di sampingnya.

"Yah, Nyonya.... Nyonya nya Tuan Felix, silahkan sebutkan harga nya. Berapa harga yang anda tawarkan?"

Setelah MC mengatakan itu para mafia di samping Liana bahkan semua orang yang ada di ruangan ini pun menatapnya, Liana terdiam gugup ia tidak tau mau jawab apa.

"300M" bisik pria di sampingnya tadi pada Liana.

"300M" ucap Liana, 8 mafia itu tersenyum setelah Liana mengucapkan harga yang tinggi.

"Wah, selain pria nya yang tak pernah mengecewakan ternyata wanitanya juga 11 12. Ada lagi?" Tanya MC nya, namun tak ada yang membuka suara.

"Baiklah, saya hitung mundur jika tak ada lagi yang menyaingi 300M. 3.... 2.... 1. Dan kalung ini milik wanita cantik yang di samping Tuan Felix & Tuan Edgar" Benda canggih itu dengan otomatis bergerak ke arah Liana bersama kalung tersebut.

"Ambilah" suruh nya.

Liana berdiri dari duduknya dan menampa kalung yang di ambilkan oleh benda canggih seperti robot itu, Liana sangat kagum melihat benda itu jika di lihat dari dekat lebih dari yang ia bayangkan. Liana pun kembali duduk.

"Akan aku pakaikan untuk mu" Edgar.

" Ini bukan– "

"Ini milik mu, aku memberikan nya untuk mu" ia mengambil kalung yang di pegang Liana dan memasangkan di leher Liana.

Setelah selesai memasangkan kalung, pria itu menatap nya dan tersenyum tipis.

"Kau lebih cantik dan cocok dengan kalung itu" puji nya.

Liana menunduk menatap kalung yang ia pakai, memang sangat cantik kalung nya.

“Mungkin jika aku menjualnya, bisa melunasi hutang ayah. Ahh beruntung nya aku datang ke tempat ini ” gumam Liana.

Setelah acara pelelangan selesai Liana dan 8 mafia itu mengobrol sebentar dengan teman-teman mafia ini. Mungkin, lagian yang mengobrol hanya mereka bukan Liana, ia hanya menemani mereka mengobrol bahkan menyimak saja Liana tak mengerti maksudnya.

"Wah, Tuan Edgar... Wanita anda tadi lumayan juga" puji pria tadi yang awal menyapa mereka.

"Tentu saja" senyum nya sambil menarik pinggang Liana agar mendempet, gadis itu menatap pria yang memeluknya.

"Kalung itu sangat cocok untuk anda, Nyonya"

Liana memalingkan wajahnya pada pria yang menjadi lawan bicara, merasa bahwa dirinya sedang di puji gadis itu dengan polosnya membungkuk.

"Terimakasih" para mafia itu saling menatap satu sama lain, seperti tak menyangka ekspresi dari mereka kecuali 8 mafia ini.

"Dia hanya berterima kasih" datar pria yang di samping pria memeluk Liana.

"O–oh... Iya tidak masalah, ma'af. Hanya saja tak terbiasa dengan perlakuan Nyonya tadi terhadap saya" senyum pria itu, Liana hanya mengangguk pelan.

"Kita harus pergi"

"Baiklah, hati-hati dijalan dan sampai jumpa" setelah itu mereka pun pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Sepertinya wanita itu terlalu muda untuk mereka" ucap wanita berada di samping pria yang mengobrol bersama Liana dan lainnya.

"Ya, aku rasa begitu. Bahkan seperti terlihat masih berpendidikan" kekeh pria itu.

"Pantas saja tak profesional"

Terpopuler

Comments

single is the best for me🎶🎶

single is the best for me🎶🎶

kau Siapa yg menilai dia tidak berpendidikan🤨 memang pendidikan itu penting tapi apa gunanya jika ga ada adab?

2023-12-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!