Bab 4. Guna-guna

"Cinta?" Seketika Claudia tertawa, tidak disangka diantara semua pria orang inilah yang paling menarik.

"Aku tidak mempunyai wajah tampan, tidak juga mempunyai sepeda, hanya punya tiga ekor sapi dan seekor kerbau. Itupun bukan punyaku tapi punya nenekku. Jadi aku memang cuma punya cinta..." Kalimat jujur darinya, diucapkan dengan penuh keseriusan.

Tapi Claudia malah tertawa semakin kencang. Hingga memegangi perutnya, pria ini mengucapkan cinta dengan wajah sungguh-sungguh.

Menghela napas kasar menenangkan dirinya."Apa kamu menyukaiku?"

"Ji...jika tidak cinta bagaimana aku bisa datang." Jawaban dari sang pemuda, menbuat Claudia semakin tersenyum.

"Apa dariku yang kamu sukai? Apa penampilanku yang menarik?" tanya wanita itu kembali.

"Ti... tidak tau! Tapi setiap melihatmu, bagaikan ada suara lonceng yang merdu di kepalaku." Jawaban dari sang pemuda.

"Astaga! Astaga! Astaga! Jawaban yang membuatku ingin menjerit! Dengan begitu pengacara setan itu pasti juga akan tertipu." Batin Claudia penuh rasa percaya diri. Dirinya hanya harus membuat pria ini jatuh cinta padanya. Tapi membuat komitmen tidak akan melakukan proses perkembangbiakan. Lalu bercerai dengan aman setelah satu tahun pernikahan.

Yang paling utama sebagai persyaratan. Tidak boleh tampan dan harus miskin. Dirinya menjadi alergi dengan pria tampan karena Evan. Sedangkan harus miskin, agar tidak bisa menyewa pengacara saat proses perceraian nantinya.

Orang ini memenuhi kriteria, tinggal satu pertanyaan lagi.

"Apa yang kamu cari dari seorang wanita?" Satu pertanyaan dari Claudia.

"Aku mencari hatinya, aku hanya ingin hatinya hanya untukku. Jika tentang uang, walaupun tidak pernah bekerja, aku akan mencari cara untuk mendapatkannya." Itulah jawaban serius darinya.

Sedangkan Claudia mengenyitkan keningnya. Wajahnya kembali tersenyum."Kita belum saling mengenal. Bagaimana jika menbuat komitmen, berhubungan ranjang hanya jika aku menginginkan. Jujur saja, aku belum bisa."

"Tidak apa-apa, le... lebih baik saling mengenal dulu." Pemuda itu terlihat salah tingkah, benar-benar pemuda polos tidak terjamah wanita.

"Kamu tidak perlu bekerja, hanya akan menjadi suami yang aku manjakan dengan cinta dan uang." Teriak Claudia, begitu senang rasanya, memiliki pria yang dapat dibodohi olehnya.

"Tidak bisa begitu! Aku akan membantumu! Tapi..." Pemuda itu terlihat ragu.

"Tapi apa?" tanya Claudia penasaran, mendengarkan baik-baik.

"Jika kita satu tempat tidur, sebaiknya jangan tidur sambil pegangan tangan. Walaupun aku pernah membaca di buku biologi bagaimana manusia mempunyai keturunan. Tapi, nenek bilang jika pria dan wanita tidur berpegangan tangan, bisa hamil..." Penjelasan singkat dari pria ini membuat Claudia tertegun.

Wanita yang tertawa kencang."Tara! Gio! Hubungi catering dan butik! Aku ingin menikah dengan orang ini! Aku jatuh cinta pada pandangan pertama padanya!" Ucap wanita itu memegangi perutnya.

Bagaimana bisa ada orang sepolos ini? Berpegangan tangan saat tidur bersama saja tidak berani, apalagi tidur dengannya. Wanita yang melupakan masalahnya sejenak tanpa disadarinya.

"Berapa umurmu dan apa pendidikan terakhirmu?" Satu pertanyaan lagi dari Claudia. Jika pendidikannya terlalu tinggi, mungkin pria itu akan menggunakan cara apapun untuk menahannya, bercerai satu tahun lagi.

"28 tahun, pendidikan terakhirku SMU." Jawaban jujur dari pemuda yang entah telah membaca berapa buku, serta menguasai 4 bahasa negara lain.

"Bagus! Tapi lebih muda 5 tahun dariku. Tidak apa-apa, kamu akan menjadi suami yang baik. Bagaimana jika kita makan siang bersama. Biar mereka yang menyiapkan pernikahan kita?" Tanya Claudia tersenyum hangat, mengenyitkan keningnya. Dirinya akan mencari informasi lebih banyak tentang pemuda ini, dari warga sekitar. Memastikan segalanya berjalan aman.

"Ja... jangan sekarang! Sapiku masih di ladang. Kalau dicuri---" Kalimat pemuda itu disela.

"Yang mana lebih penting, aku atau sapi?" tanya wanita itu, mengigit bagian bawah bibirnya.

"Kamu...tapi jika itu tentang waktu. Tentu saja sapi." Pesona yang seakan memantul pemuda itu tidak mengerti Claudia tengah menggodanya.

"Tapi kita akan menikah. Bagaimana jika kita membuat beberapa foto untuk diunggah di acara pernikahan. Aku benar-benar jatuh cinta pada pandangan pertama padamu..." Dusta Claudia, memancarkan pesona wanita yang bagaikan berusia di awal 20 an. Wajahnya memang terlihat lebih muda daripada usia aslinya.

"Aku juga..." Pemuda itu mengalihkan pandangannya, wajahnya memerah bak kepiting rebus.

Kedua pelayan Claudia hanya dapat menghela napas kasar. Pria tampan, kaya, ada banyak di kota. Di desa inipun ada banyak pria yang dapat dikatakan berkwalitas. Tapi kenapa harus memilih pria yang bagaikan terkena kutukan? Ditambah miskin, nona mereka pasti sudah gila, saat mengatakan jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Nona, anda tidak sedang demam kan?" Tanya Tara memastikan keadaan majikannya.

"Aku butuh dokter!" Jawaban dari Claudia.

"Kamu sakit?" tanya Michael terlihat cemas.

"Dokter cinta!" Jawaban Claudia, menbuat pemuda itu bersemu semakin merah.

"Astaga! Astaga! Astaga! Aku tidak tahan dengan pesona kebucinan yang tidak masuk akal ini!" Batin Tara ingin menangis rasanya, tidak terima, bidadari cantik menyatakan cintanya pada Dugong. Tidak! Ini bagaikan Dewi Sinta, ingin bercerai dari Rama, kemudian menempel bucin pada Rahwana.

Ini gila! Tapi seru untuk ditonton. Pemuda itu menghela napas kasar."Temui aku di lahan kosong dekat villa. A...aku ada disana hari ini," ucapnya yang memang harus pergi. Mengingat sapinya tengah kesepian seorang diri.

Kala melangkah keluar ruangan kalimat itu terdengar dari wanita tercantik yang pernah ditemuinya."Iya sayang..."

Astaga! Melodi dari surga! Pemuda itu segera berlari ke luar dari villa. Hampir saja terkena serangan jantung. Pemuda berusia 28 tahun yang untuk pertama kalinya memberanikan dirinya mendekati wanita.

Sejenak setelah kepergiannya senyuman di wajah Claudia menghilang. Berganti dengan tawa, dirinya terhibur dengan pria ini. Mungkin akan terasa nyaman untuk setahun ini. Satu tahun sebelum perceraian, dirinya akan membuat pemuda ini berkata dengan alami pada pengacara jika mereka saling mencintai.

Urusan ini memusingkannya, tapi tetap saja. Cukup menyenangkan mengenal pemuda itu.

*

Sementara kala Michael berlari keluar, anak pemilik toko emas menghentikan langkahnya. Matanya menelisik, sudah pasti Michael dihina habis-habisan. Itulah yang ada dalam fikiran pemuda itu.

"Bagaimana? Kenapa wajahmu memerah? Kamu ditolak ya? Sudah aku duga. Aku yang paling sempurna di sini saja ditolak. Apalagi kamu, patah hati tidak masalah. Lebih baik menjauh dari yang namanya cinta. Orang sepertimu akan banyak dikecewakan. Jangan bunuh diri." Wejangan dari sang anak pemilik toko perhiasan pada Michael.

"Dia mengatakan jatuh cinta pada pandangan pertama." Kalimat dari Michael malu-malu.

"Meskipun dia mengatakan jatuh cinta pada pandangan pertama. Eh ... tunggu dulu! Ja... jatuh cinta pada pandangan pertama!? Jangan bilang kamu diterima!" Ucap pria itu cepat.

"I...iya, aku diterima. Katanya dia jatuh cinta pada pandangan pertama. Pernikahan kami akan segera dipersiapkan." Jawaban dari pria dengan wajah yang hancur. Beberapa bekas luka, ada luka mengering dengan sedikit nanah.

"Wanita itu katarak ya!? Eh salah! Maksudku kamu pakai dukun mana?"

Terpopuler

Comments

Miss Typo

Miss Typo

semangat Michael

2024-10-04

0

Jeng Ining

Jeng Ining

tp rahwana lah yg bener² mencintai sinta tanpa tapi, sedang rama sampe menguji sinta dengan api demi membuktikan kesucian sinta,..

2024-09-04

0

Meriana Erna

Meriana Erna

y Allah polos ny👍👍👍🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️☺️☺️☺️jgn kau sakiti claudia krn jika dia sakit hati bs jd iblis ,

2023-12-24

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Ditinggalkan
2 Bab 2. Pangeran Menunggang Kerbau
3 Bab 3. Harta, Wajah, Kekuasaan
4 Bab 4. Guna-guna
5 Bab 5. Tidak Merestui
6 Bab 6. Never
7 Bab 7. Just Dream
8 Bab 8. Wedding
9 Bab 9. Kenalan
10 Bab 10. Super Hero
11 Bab 11. Terlalu Penurut
12 Bab 12. Godaan
13 Bab 13. Membantu
14 Bab 14. Pengalaman
15 Bab 15. Cemburu
16 Bab 16. Mendengarkan Suara Bayi
17 Bab 17. Monogami
18 Bab 18. Terlalu Cemas
19 Bab 19. Ketagihan
20 Bab 20. Wonder Woman
21 Bab 21. Palsu
22 Bab 22. Tidak Akan Diceraikan
23 Bab 23. Siapa
24 Bab 24. Lelah
25 Bab 25. Merindukan Hujan
26 Bab 26. Yakin?
27 Bab 27. Cara Memakan Biskuit
28 Bab 28. Pria Rahasia
29 Bab 29. Secret
30 Bab 30. Seperti Pangeran
31 Bab 31. Singgah
32 Bab 32. Red Flag
33 Bab 33. Obsesif
34 Bab 34. Mata-mata
35 Bab 35. Perubahan
36 Bab 36. If
37 Bab 37. Rumus Tidak Masuk Akal
38 Bab 38. Protect
39 Bab 39. Perselingkuhan
40 Bab 40. Aku Bangga
41 Bab 41. Bagaimana Jika
42 Bab 42. Ant
43 Bab 43. Kebutuhan Biologis
44 Bab 44. Tidak Dapat Dipercaya
45 Bab 45. Real Red Flag
46 Bab 46. Mungkin
47 Bab 47. Penyakit
48 Bab 48. Paksaan
49 Bab 49. Cara Merayu Playboy
50 Bab 50. Hanya Milikku
51 Bab 51. Akan Bercerai
52 Bab 52. Saling Mengikat
53 Bab 53. Bendera Merah Berkibar
54 Bab 54. Player
55 Bab 55. Antara, Aku, Kamu, Dia, dan Mereka
56 Bab 56. Hate Me
57 Bab 57. Meet
58 Bab 58. Lagi?
59 Bab 59. Tergoda
60 Bab 60. Bintang
61 Bab 61. Dipecat
62 Bab 62. Tidak Lucu
63 Bab 63. Makian
64 Bab 64. Berselingkuh
65 Bab 65. Ingatan
66 Bab 66. Terlalu Malu
67 Bab 67. Satu RT
68 Bab 68. Derita Istri
69 Bab 69. Hajar
70 Bab 70. Kwalitas
71 Bab 71. Yakin?
72 Bab 72. Anggota Keluarga
73 Bab 73. Riuh
74 Bab 74. Hak Milik
75 Bab 75. Menikah
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Bab 1. Ditinggalkan
2
Bab 2. Pangeran Menunggang Kerbau
3
Bab 3. Harta, Wajah, Kekuasaan
4
Bab 4. Guna-guna
5
Bab 5. Tidak Merestui
6
Bab 6. Never
7
Bab 7. Just Dream
8
Bab 8. Wedding
9
Bab 9. Kenalan
10
Bab 10. Super Hero
11
Bab 11. Terlalu Penurut
12
Bab 12. Godaan
13
Bab 13. Membantu
14
Bab 14. Pengalaman
15
Bab 15. Cemburu
16
Bab 16. Mendengarkan Suara Bayi
17
Bab 17. Monogami
18
Bab 18. Terlalu Cemas
19
Bab 19. Ketagihan
20
Bab 20. Wonder Woman
21
Bab 21. Palsu
22
Bab 22. Tidak Akan Diceraikan
23
Bab 23. Siapa
24
Bab 24. Lelah
25
Bab 25. Merindukan Hujan
26
Bab 26. Yakin?
27
Bab 27. Cara Memakan Biskuit
28
Bab 28. Pria Rahasia
29
Bab 29. Secret
30
Bab 30. Seperti Pangeran
31
Bab 31. Singgah
32
Bab 32. Red Flag
33
Bab 33. Obsesif
34
Bab 34. Mata-mata
35
Bab 35. Perubahan
36
Bab 36. If
37
Bab 37. Rumus Tidak Masuk Akal
38
Bab 38. Protect
39
Bab 39. Perselingkuhan
40
Bab 40. Aku Bangga
41
Bab 41. Bagaimana Jika
42
Bab 42. Ant
43
Bab 43. Kebutuhan Biologis
44
Bab 44. Tidak Dapat Dipercaya
45
Bab 45. Real Red Flag
46
Bab 46. Mungkin
47
Bab 47. Penyakit
48
Bab 48. Paksaan
49
Bab 49. Cara Merayu Playboy
50
Bab 50. Hanya Milikku
51
Bab 51. Akan Bercerai
52
Bab 52. Saling Mengikat
53
Bab 53. Bendera Merah Berkibar
54
Bab 54. Player
55
Bab 55. Antara, Aku, Kamu, Dia, dan Mereka
56
Bab 56. Hate Me
57
Bab 57. Meet
58
Bab 58. Lagi?
59
Bab 59. Tergoda
60
Bab 60. Bintang
61
Bab 61. Dipecat
62
Bab 62. Tidak Lucu
63
Bab 63. Makian
64
Bab 64. Berselingkuh
65
Bab 65. Ingatan
66
Bab 66. Terlalu Malu
67
Bab 67. Satu RT
68
Bab 68. Derita Istri
69
Bab 69. Hajar
70
Bab 70. Kwalitas
71
Bab 71. Yakin?
72
Bab 72. Anggota Keluarga
73
Bab 73. Riuh
74
Bab 74. Hak Milik
75
Bab 75. Menikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!