Pernikahan Kontrak Pak Guru
Kara Mahika
Pandu Yudistira
"Kenapa kau masih bertahan dengannya."
Ucap Pandu datar.
Pandu menghampiri Kara diparkiran motor di SMA Harapan Yogyakarta.Pandu memergoki Kara tersungkur karena ditampar oleh Arya kekasih Kara.
Parkiran yang mulai sepi karena murid sudah usai kegiatan belajar.
Pandu saat itu akan mengambil motornya dan sedangkan Kara baru saja datang untuk mengajar ekstrakurikuler Seni Musik dan Seni Suara.
Karena sudah beberapa kali Pandu memergoki Arya kasar kepadanya.
Namun Pandu selalu terlambat jika ia ingin menolong Kara.
Jika diamati setiap kali Kara terlihat lebih banyak diam,mencoba menjelaskan pada Arya pun percuma.Arya sangat pandai berbicara menegaskan bahwa dirinya benar.
Pandu Yudistira adalah seorang guru bahasa Inggris di SMA Harapan.Dan Kara baru tiga bulan menjadi guru ekstrakurikuler disana.
Kara hanya diam tidak menjawab,dia berfikir tidak ingin orang lain mencampuri urusannya dengan Arya.
"Hey,aku bertanya padamu."
Tegas Pandu,ia merasa Kara butuh pertolongan karena cara pacaran mereka tidak sehat.
Kebetulan motor Pandu dan Kara diparkir bersebelahan.
"Terima kasih,saya rasa anda tidak perlu ikut campur."
Jawab Kara sambil mengambil barang barang di motornya.
Kara merasa tidak mengenal Pandu,hanya mendengar namanya saja jika Pandu adalah guru di SMA Harapan.Mereka tidak sering bertemu karena Kara mengajar setelah kegiatan belajar mengajar sekolah usai.Jadi Kara tidak pantas menceritakan hal pribadinya kepada orang asing.
Pandu menghela nafas,berniat mengajak Kara bicara namun Kara sepertinya menolak.
Pandu tau Kara membutuhkan pertolongan.
Apa boleh buat diajak bicara saja Kara menghindar
Pandu mempersiapkam kelengkapan berkendaranya,mengenakan helm dan tas ransel dipunggungnya.
Pandu pun sudah menghidupkan mesin motornya.
Tiba tiba Kara mengulurkan tangannya di hadapan Pandu.
Pandu menatap tangan cantik itu lalu menatap wajah Kara.
Lalu Pandu mematikan mesin motornya lagi.
"Kenapa?"
Tanya Pandu terdengar kesal.
"Aku Kara."
Kara merubah pikirannya untuk mengabaikan Pandu.
Ia pikir sekedar berkenalan tidak menjadi masalah,sebagai balasan karena Pandu sudah peduli.
"Apa yang kau lakukan disini?"
Uluran tangan Kara justru dibalas pertanyaan.
"Aku ikut mengajar ekskul disini.Jadi aku baru datang."
Jawab Kara tangannya masih terjulur dihadapan Pandu.
"Pandu."
Pandu langsung saja kembali menghidupkan mesin motornya setelah berjabatan tangan dengan Kara.
Dan tak lama melajukan motor besarnya meninggalkan parkiran dan Kara.
Kara hanya bisa memandangi Pandu yang mulai jauh pergi dari pandangan matanya.

(ini motor pak pandu)
"Waduh,apa dia marah.reaksinya begitu."
Guman Kara lirih.
Lalu datanglah Farhan partner Kara mengajar ekskul.
"Kenapa Ra?"
Sapa Farhan partner Kara yang sangat akrab karena mereka adalah tetangga.
Kara menggelengkan kepala.
"Ahh tidak,yuk kita masuk."
"Apa Pak Pandu mengganggumu?"
Tanya Farhan sambil berjalan menuju ruangan.
"Oh tidak.Kau mengenalnya?"
Tanya Kara penasaran.
"Tentu saja,dia guru bahasa inggris disini.Guru paling populer."
Jelas Farhan.
"Oh begitu."
Ucap Kara tampak tidak tertarik untuk membahasnya lagi.
Farhan terkekeh.
"Mana mungkin juga menggodamu,dia kan terkenal dingin.Kau tau bu Rika guru biologi?yang pernah datang kerumahku mengantar undangan pernikahan itu."
"Iya aku ingat,memangnya dia kenapa?"
Kara mulai penasaran.
"Bu Rika pernah nekat menyatakan perasaannya pada Pak Pandu,tapi ditolaknya tanpa basa basi.Akhirnya sampai bu Rika tidak kuat berada di sekolah ini,dia mengundurkan diri.Tapi syukurlah Bu Rika akhirnya move on dan menikah."
"Wah wah Pak Pandu sadis juga ya."
Farhan menggelengkan kepala mengingat kejadian tahun lalu ketika bu Rika lari ke toilet sambil menangis.
"Pak Pandu memang begitu,orangnya susah diajak bercanda.Tapi benar Pak Pandu di sekolah ini kan tidak boleh ada skandal.Jika terjadi maka salah satu harus keluar dari sekolah ini."
"Oh begitu."
"Aku tidak perhatikan wajahnya tadi,memangnya dia setampan apa sampai bu Rika tergila gila."
"Kara kumohon kamu ini jangan pikirkan Arya terus,seperti tidak ada cowok lain saja.Yang paling tampan dimatamu cuma Arya Arya Arya."
Ledek Farhan.
"Yee apaan si."
Kara malu.
"Tadi dia kesini,maka dari itu Pak Pandu menghampiriku."
Kata Kara lirih takut Farhan memarahinya,karena Farhan sangat tau pasti Arya datang untuk menyakiti Kara hanya karena salah paham.
Langkah mereka terhenti.
"Kara,berarti pak Pandu melihat perbuatan Arya padamu."
Kara mengangguk.
"Karaaa,kan sudah kubilang.Arya itu cowok kasar.Kenapa masih bertahan juga.Heran,coba kalau ibu kamu tau pasti dia juga bakal marah lagi padamu."
Farhan geram menekan nada bicaranya.
"Tapi aku masih cinta sama dia,dia yang sering ada aku kalau aku pas kesepian.Ibuk juga jarang pulang karena kerjaannya.Mau kerumah Abi aku malas dengan istri barunya itu.Judes."
Tutur Kara.
"Ya kamu benar juga,dia memang selalu ada buat kamu.Tapi Ra,,coba deh pikir lagi.Hubungan kalian itu pantas tidak untuk dipertahankan,bukankah keduanya harus saling bahagia."
Tutur Farhan agar Kara merubah sudut pandangnya terhadap kondisi hubungan mereka.
Perasaan mungkin memang patut dipertahankan,tapi jika terus disakiti.Apakah itu hanya akan menjadi bom waktu untuk suatu hubungan.
***Like jika suka dengan cerita ini.Author sedang proses menulis episode selanjutnya.
Terima kasih sudah mampir di novel PERNIKAHAN KONTRAK PAK GURU (PKPG)
Jika berkenan tinggalkan jejak komen ataupun vote ya.Apresiasi yang kalian berikan sangat berarti bagi author.
Salam Hangat
Author***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Cut Nyak Dien
ngintip dulu
2021-06-04
0
༄R⃟٭🆂ђᵒᶠαͤαͬᶞʸ᭄🍂
menarik awal yang bagus.....
2021-04-13
1
Moelyanach
sy lg cari crt yg lain jgn ceo melulu bosen, dan nemu bovel ini, baru baca kykny seru
2021-03-15
1