Pelajaran matematika

Kemudian seusai makan, aku memberanikan diri untuk membuka percakapan.

"Kalian semua tamatan dari sekolah mana?" Tanya ku pada mereka.

Aulia menjawab lebih dulu.

"Aku tamatan SMPN 2 satu atap di bandar jambu" kata nya.

"Kalau aku tamatan SMPN 7 di Sri sigiling " jawab pipi.

"Aku tamatan SMP swasta yang bernama Al hikmah" jelas Fatimah.

Sedangkan intan "Aku tamatan dari SMP negeri di kisaran" kata intan.

Dan terakhir aku menjelaskan asal sekolah lama ku.

"Oh begitu, kalau aku sendiri tamatan dari SMP negeri 3" .

"Oh yang di sebelah irian supermarket itu kan?" Tanya pipi.

"Iya, tepat berada di sebelah nya" kata ku seraya tersenyum.

"Berarti sepulang sekolah kau sering dong ke irian?" Tanya intan.

"Hehe, ya kadang begitu. Tergantung isi kantong" jawab ku sambil tertawa.

"Iya juga sih, ketika perempuan masuk pusat perbelanjaan pasti lupa waktu dan juga tak jarang lupa dengan isi kantong" kata intan kembali sambil tertawa.

Bel masuk berbunyi...

Setelah itu kami melanjutkan pembelajaran kembali.

Kali ini masuk pelajaran matematika, ya ini adalah pelajaran kegemaran ku.

Ntah mengapa aku sangat menyukai pelajaran yang satu ini, padahal banyak orang yang tidak suka bahkan membenci pelajaran ini.

Bagiku pelajaran ini bagaikan sebuah tantangan yang harus diselesaikan melalui beberapa rintangan, hingga akhirnya terselesaikan.

Terlihat dari raut wajahnya, keempat teman ku seperti nya tidak suka dengan pelajaran ini.

Wajah mereka mulai merengut.

Terkadang aku memperhatikan mereka, namun aku lebih banyak fokus pada penjelasan pak Hendra sebagai guru matematika di kelas ku.

Karena di sekolah ini totalnya ada 10 kelas, maka guru matematika di sekolah ini ada 2 orang, yaitu buk ayu dan pak Hendra.

Kemudian setelah selesai menerangkan materi, bapak itu langsung memberikan tugas yang harus diselesaikan di sekolah.

Soal nya berisi tentang KPK bilangan bulat.

Seusai mendengar kan penjelasan materi dari pak Hendra, bagi ku soal ini terasa mudah untuk di selesaikan.

Karena bapak itu menjelaskan semua nya begitu detail dan gampang untuk di pahami.

Setelah beberapa menit berlalu

Aku selesai dengan tugasku dan langsung mengumpul kan nya ke depan meja guru.

Setelah aku kembali ke kursi ku, teman teman ku menatap ku dengan memelas.

Aku yang bingung dengan tingkah mereka, langsung menanya kan nya ke mereka.

"Kenapa kalian menatap ku seperti itu?" Tanya ku dengan raut wajah kebingungan.

"Mengapa kamu mengumpulkan tugas lebih awal? Tanya intan.

"Ya karena aku udah selesai" kata ku dengan santai.

"Kami mau nyontek tauk" ujar Fatimah.

" Ha mencontek? Bukan kah soal itu sangat gampang? Mengapa kalian ingin mencontek?" Kata ku heran.

"Itu kan gampang menurut mu, bagi kami itu rumit dan sulit di kerjakan" kata intan seraya memanyunkan bibir nya.

"Hm jadi gimana?" Tanya ku.

"Bisa di ambil lagi gak buku nya?" Tanya pipi.

"Gak bisa dong, kan udah di kumpul, nanti pak guru marah tauk" kata ku.

Ya walaupun kadang bukan itu yang sebenarnya ingin aku sampaikan.

Jujur, aku adalah model'orang yang pelit ketika ada orang yang akan menyontek tugas ku.

Apalagi jika tugas itu sudah ku buat dan ku pikirkan dengan susah payah, namun aku bingung harus bagaimana cara menyampaikan nya kepada mereka, aku takut akan menyinggung dan menyakiti perasaan mereka.

"Lain kali tunggu dulu ya, jangan langsung di kumpul kan tugas nya, kami mau liat dulu" kata intan.

Terpopuler

Comments

sandianto paranggai

sandianto paranggai

Menghanyutkan banget.

2023-09-13

1

lihat semua
Episodes
1 Awal bertemu
2 Pelajaran matematika
3 Mencontek
4 Malu nya akuu
5 Menjalin hubungan dengan dia??
6 Malu - malu kucing
7 Dilema
8 Kena marah
9 Tidak sedang main monopoli
10 Kejutan
11 Curhat
12 Bakso bakar
13 Orang tua kita
14 Melamun
15 Persiapan
16 Keceplosan
17 Kejutan dan rangkaian puisi
18 Yang lain cuma ngontrak
19 Panggilan baru
20 Merajuk
21 Salah paham
22 Nyengir kuda
23 Wanita tanpa makeup
24 gandengan sama truk
25 jalan sore with ayang
26 Mulai dekat
27 Kelupaan
28 chat yang berkelanjutan
29 Harapan Aulia
30 Keinginan Aulia
31 kegaduhan intan dan Dani
32 Pertemuan dengan Rori
33 Kabar mengejutkan
34 Resmi pacaran
35 Dilemanya Intan
36 Perdebatan Fatimah dan Pipi
37 Penantian yang sia-sia
38 Kecemasan Bobi
39 Kejutan untuk Intan
40 Jawaban Intan
41 Manja
42 Cewek pms
43 Kesedihan Aulia
44 Tipu daya Rori
45 Hayalan Intan
46 Kegaduhan di kantin
47 Bertekad melupakan
48 Bertepuk sebelah tangan
49 Untuk apa aku perlu melakukan itu
50 Pelajaran fikih
51 Mengemis cinta
52 Pertengkaran ringan
53 Kekesalan Nia
54 Bergosip yang berakhir dapat hukuman yang memalukan
55 Di hadang oleh Nia
56 Ulah Nia
57 Thaharah
58 Pria bersuku Melayu
59 Tidak menyerah begitu saja
60 Oke aku akan mengikuti permainan mu
61 Sakit hatinya Laksamana
62 Kedekatan Fatimah dan Laksamana
63 Salah tingkah
64 Kamu egois dan aku harus melupakan mu
65 Kenyataan yang mengejutkan
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Awal bertemu
2
Pelajaran matematika
3
Mencontek
4
Malu nya akuu
5
Menjalin hubungan dengan dia??
6
Malu - malu kucing
7
Dilema
8
Kena marah
9
Tidak sedang main monopoli
10
Kejutan
11
Curhat
12
Bakso bakar
13
Orang tua kita
14
Melamun
15
Persiapan
16
Keceplosan
17
Kejutan dan rangkaian puisi
18
Yang lain cuma ngontrak
19
Panggilan baru
20
Merajuk
21
Salah paham
22
Nyengir kuda
23
Wanita tanpa makeup
24
gandengan sama truk
25
jalan sore with ayang
26
Mulai dekat
27
Kelupaan
28
chat yang berkelanjutan
29
Harapan Aulia
30
Keinginan Aulia
31
kegaduhan intan dan Dani
32
Pertemuan dengan Rori
33
Kabar mengejutkan
34
Resmi pacaran
35
Dilemanya Intan
36
Perdebatan Fatimah dan Pipi
37
Penantian yang sia-sia
38
Kecemasan Bobi
39
Kejutan untuk Intan
40
Jawaban Intan
41
Manja
42
Cewek pms
43
Kesedihan Aulia
44
Tipu daya Rori
45
Hayalan Intan
46
Kegaduhan di kantin
47
Bertekad melupakan
48
Bertepuk sebelah tangan
49
Untuk apa aku perlu melakukan itu
50
Pelajaran fikih
51
Mengemis cinta
52
Pertengkaran ringan
53
Kekesalan Nia
54
Bergosip yang berakhir dapat hukuman yang memalukan
55
Di hadang oleh Nia
56
Ulah Nia
57
Thaharah
58
Pria bersuku Melayu
59
Tidak menyerah begitu saja
60
Oke aku akan mengikuti permainan mu
61
Sakit hatinya Laksamana
62
Kedekatan Fatimah dan Laksamana
63
Salah tingkah
64
Kamu egois dan aku harus melupakan mu
65
Kenyataan yang mengejutkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!