Persahabatan Random

Persahabatan Random

Awal bertemu

Perkenalkan namaku azrina.

Aku sekolah di sekolah swasta yang berbasis agama Islam.

Aku memiliki 4 sahabat dimasa SMA.

Kami mempunyai nama untuk geng kami tersendiri di sekolah.

Namanya geng suka-suka.

Ya aku tau namanya tak se indah nama - nama geng yang hits di sekolah.

Tapi tak mengapa, karena bagi kami yang terpenting itu bukan namanya.

Namun bagaimana cara kami mengerti dan saling melengkapi sebagai sahabat.

Sahabatku itu bernama Aulia, intan, pipi dan Fatimah.

Mereka orangnya baik.

Aulia itu tipe sahabat yang suka ngebucin, bisa dibilang tiada hari tanpa ngebucin.

Kalau intan pula orangnya cerewet, suka merepet gak jelas.

Kalau pipi orangnya baik, dia gadis yang tomboy, namun selalu jadi tameng utama ketika kami ada masalah.

Dan Fatimah ini orangnya  pendiam, tapi baik kok, dia terkadang ngebucin, terkadang galau, tapi yang pasti dia orangnya pelit.

Garis waktu mengizinkan kami untuk bertemu dan bersatu sebagai sahabat.

*Flashback*

Di masa SMP dulu aku juga memiliki 4 sahabat, namun 3 diantaranya telah pergi menghadap ilahi.

Yang tersisa tinggal 1 orang.

Namanya Manda.

Ia orangnya baik, rada humoris, dan dimasa SMP dulu dia selalu ada di kala aku punya masalah.

Terkadang rasanya perih di dalam hatiku ketika mengingat kepergian ke - 3 sahabat ku itu.

Tapi ya mau bagaimana lagi, itu sudah kehendak Allah.

Di masa SMP, aku anaknya termasuk pendiam.

Namun jangan salah, walaupun pendiam aku tetap berprestasi.

Aku pernah meraih juara 1 ketika aku duduk di kelas 2 SMP, dan juara 5 di kelas 3 SMP.

*Flashback end*

Di hari pertama bertemu mereka semua orang pendiam, hanya intan yang banyak bicara di waktu itu.

Mungkin karena ia orangnya ramah, sedangkan kesan pertama ketemu dengan pipi, ia memasang wajah datar.

Dan ketika bertemu dengan Aulia, dia orangnya malu - malu dan ya begitulah, ia banyak senyum - senyum sendiri.

Di masa awal masuk sekolah, kelas kami terpisah. Kami bertemu di satu kelas ketika selesai pembagian jurusan.

Kami satu kelas karena sama - sama mengambil jurusan agama.

Di sekolah itu tak hanya jurusan agama, ada 2 jurusan lainnya, yaitu jurusan IPA dan jurusan IPS.

Di waktu itu karena banyak siswa yang memilih jurusan IPS, maka kelas untuk jurusan agama ada 1 kelas, untuk jurusan ipa ada 1 kelas, dan untuk jurusan ips ada 2 kelas.

Ya seperti namanya kelas kami sering disebut dengan kelas agama.

Di awal masuk kelas, aku lebih dulu berkenalan dengan Aulia.

"Perkenalkan namaku azrina, siapa namamu?" Tanya ku dengan ramah.

"Namaku Aulia" jawabnya dengan malu - malu.

"Punya akun Facebook gak?" Kata ku.

"Gak punya Facebook" katanya dengan raut wajah yang sedikit memelas.

Jujur di waktu itu aku ingin tertawa ketika mengingat nya.

Kemudian setelah beberapa menit pelajaran berlangsung, tiba lah waktu istirahat.

Di waktu itu aku manfaat kan untuk berkenalan dengan teman yang lain nya.

Di masa itu lah aku berkenalan dengan intan.

"Perkenalkan aku azrina, namamu siapa?" Ramah ku pada intan.

"Oh salam kenal azrina, nama ku intan" kata nya seraya tersenyum.

"Semoga kedepannya kita bisa berteman ya" kata ku.

Kemudian aku berkenalan dengan pipi.

"Perkenalkan aku azrina, namamu siapa?" Kata ku dengan ramah pada pipi.

"Oiya, nama ku pipi" kata nya yang sedikit tersenyum.

Sekilas intan dan pipi ini terlihat seperti anak kembar karena wajah mereka terlihat mirip, namun mereka tidak kembar dan mereka tidak memiliki hubungan persaudaraan.

Kemudian aku berkenalan dengan Fatimah.

"Perkenalkan aku azrina, namamu siapa?" Kata ku pada Fatimah.

"Namaku Fatimah" kata nya sambil tersenyum.

Seusai berkenalan dengan semua yang berada di kelas, tak berapa lama bel yang menandakan istirahat telah selesai.

Setelah itu kami masuk 2 mata pelajaran lagi lalu istirahat kembali untuk yang kedua kali nya.

Setelah beberapa menit berlalu, tiba lah bel yang menandakan istirahat kedua.

Aku mengajak Aulia, intan, pipi, dan Fatimah ke kantin untuk makan bersama.

Awalnya kami hanya saling melempar tatapan karena canggung.

Mungkin semua itu terjadi karena kami baru saja saling mengenal.

Rasa nya sulit untuk memulai komunikasi, entah mungkin karena lagi menikmati makanan kami masing - masing, atau memang terlalu segan untuk saling berbicara satu sama lain.

Episodes
1 Awal bertemu
2 Pelajaran matematika
3 Mencontek
4 Malu nya akuu
5 Menjalin hubungan dengan dia??
6 Malu - malu kucing
7 Dilema
8 Kena marah
9 Tidak sedang main monopoli
10 Kejutan
11 Curhat
12 Bakso bakar
13 Orang tua kita
14 Melamun
15 Persiapan
16 Keceplosan
17 Kejutan dan rangkaian puisi
18 Yang lain cuma ngontrak
19 Panggilan baru
20 Merajuk
21 Salah paham
22 Nyengir kuda
23 Wanita tanpa makeup
24 gandengan sama truk
25 jalan sore with ayang
26 Mulai dekat
27 Kelupaan
28 chat yang berkelanjutan
29 Harapan Aulia
30 Keinginan Aulia
31 kegaduhan intan dan Dani
32 Pertemuan dengan Rori
33 Kabar mengejutkan
34 Resmi pacaran
35 Dilemanya Intan
36 Perdebatan Fatimah dan Pipi
37 Penantian yang sia-sia
38 Kecemasan Bobi
39 Kejutan untuk Intan
40 Jawaban Intan
41 Manja
42 Cewek pms
43 Kesedihan Aulia
44 Tipu daya Rori
45 Hayalan Intan
46 Kegaduhan di kantin
47 Bertekad melupakan
48 Bertepuk sebelah tangan
49 Untuk apa aku perlu melakukan itu
50 Pelajaran fikih
51 Mengemis cinta
52 Pertengkaran ringan
53 Kekesalan Nia
54 Bergosip yang berakhir dapat hukuman yang memalukan
55 Di hadang oleh Nia
56 Ulah Nia
57 Thaharah
58 Pria bersuku Melayu
59 Tidak menyerah begitu saja
60 Oke aku akan mengikuti permainan mu
61 Sakit hatinya Laksamana
62 Kedekatan Fatimah dan Laksamana
63 Salah tingkah
64 Kamu egois dan aku harus melupakan mu
65 Kenyataan yang mengejutkan
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Awal bertemu
2
Pelajaran matematika
3
Mencontek
4
Malu nya akuu
5
Menjalin hubungan dengan dia??
6
Malu - malu kucing
7
Dilema
8
Kena marah
9
Tidak sedang main monopoli
10
Kejutan
11
Curhat
12
Bakso bakar
13
Orang tua kita
14
Melamun
15
Persiapan
16
Keceplosan
17
Kejutan dan rangkaian puisi
18
Yang lain cuma ngontrak
19
Panggilan baru
20
Merajuk
21
Salah paham
22
Nyengir kuda
23
Wanita tanpa makeup
24
gandengan sama truk
25
jalan sore with ayang
26
Mulai dekat
27
Kelupaan
28
chat yang berkelanjutan
29
Harapan Aulia
30
Keinginan Aulia
31
kegaduhan intan dan Dani
32
Pertemuan dengan Rori
33
Kabar mengejutkan
34
Resmi pacaran
35
Dilemanya Intan
36
Perdebatan Fatimah dan Pipi
37
Penantian yang sia-sia
38
Kecemasan Bobi
39
Kejutan untuk Intan
40
Jawaban Intan
41
Manja
42
Cewek pms
43
Kesedihan Aulia
44
Tipu daya Rori
45
Hayalan Intan
46
Kegaduhan di kantin
47
Bertekad melupakan
48
Bertepuk sebelah tangan
49
Untuk apa aku perlu melakukan itu
50
Pelajaran fikih
51
Mengemis cinta
52
Pertengkaran ringan
53
Kekesalan Nia
54
Bergosip yang berakhir dapat hukuman yang memalukan
55
Di hadang oleh Nia
56
Ulah Nia
57
Thaharah
58
Pria bersuku Melayu
59
Tidak menyerah begitu saja
60
Oke aku akan mengikuti permainan mu
61
Sakit hatinya Laksamana
62
Kedekatan Fatimah dan Laksamana
63
Salah tingkah
64
Kamu egois dan aku harus melupakan mu
65
Kenyataan yang mengejutkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!