eps.4 Akhirnya saling sayang

Ibu Santoso yang sudah di telepon Airin, malamnya sepulang kerja di toko roti langsung mendatangi Rumah Sakit tempat Airin dirawat, dan akhirnya bertemu dengan Bastian yang selalu diceritain Airin.

"Terima kasih atas bantuannya ya Nak Bastian, Airin sering ngomongin nak Bastian ini, ternyata sekarang yang nganter pas Airin lagi kena musibah Nak Bastian"

Bastian yang sangat senang ternyata diperhatikan Airin, bertanya "memang Mba Airin ngomongin apa Bu, pantesan ya hidung suka gatal-gatal gitu"

Airin membalas "ngomongin keburukan anda, memang mau ngomongin apa lagi, Mama juga udah ih, jangan diceritain" ujar Airin dengan muka merah.

"Iya-iya, ini mumpung ada Nak Bastian, Airin tanya harusnya kenapa Nak Bastian bersikap begitu".

Sahut Bu Santoso.

"kalau boleh menjelaskan mulai dari kejadian di resto bakso ya Bu, kebenaran saya setiap makan kesana memang tidak pernah mengantri Bu, mungkin karena usaha Bakso sampai kecabang-cabangnya ini, didanai dari perusahaan saya, jadi pemiliknya sungkan kalo saya ngantri, tapi saya janji kedepan kalau makan disana mau antri Bu" Bastian mulai menjelaskan.

"Sedangkan terkait lukisan, itu untuk Mama saya yang lagi sakit dan saat ini beliau sedang dirawat, karena beliau hanya tidak bisa keluar dari ruang rawat inapnya, saya berniat membelikan lukisan yang bertemakan pemandangan taman depan rumah tersebut, Mama saya memang menyenangi lukisan Gerard Daves juga"

"nah kebetulan memang menurut Bu Monica pembeli yang diawal juga masih menimbang-nimbang dan belum membayar lukisan tersebut walaupun dalam lelang sudah dimenangkan, saya mohon maaf sehingga menimbulkan perasaan tersinggung Mba Airin waktu itu". Jelas Bastian.

"Panggil saja Airin, Airin Mutia Santoso" akhirnya keteguhan hati Airin runtuh mendengar cerita Bastian, Airin mengulurkan tangannya untuk bersalaman sengan Bastian"

Saya "Bastian, Bastian Kemal Wibisono" maaf akhirnya kita berkenalan secara resmi baru sekarang" balas Bastian menyambut uluran tangan Airin.

Disaksikan oleh Bu Santoso, kedua insan yang akhirnya berdamai tersebut terlihat mempunyai rasa saling tertarik.

Akhirnya malam itu Bastian malah meminta agar Bu Santoso beristirahat saja, dan yang menjaga Airin adalah Bastian. Walaupun Bu Santoso dan Airin menolak, namun Bastian menjelaskan bahwa dia harus menebus kesalahannya kepada Airin. Dengan berat hati akhirnya Bu Santoso pulang dan berjanji besok pagi akan kembali membawakan perlengkalan Airin. Bu Santoso pulang dengan dianter sopir Bastian yang mengantarkan baju ganti buat Bastian.

Airin tidak menyangka Bastian akan menemaninya malam itu, detak jantungnya makin berdegup kencang, Airin mulai menyiapkan kata-kata untuk Bastian, namun karena efek dari obat yang diberikan dokter, tidak lama Airin akhirnya tertidur. Demikian pula Bastian, yang sangat berbahagia bisa menemani Airin malam itu, Bastianpun sudah menyiapkan kata-kata untuk Airin. Namun selesai mandi dan berganti baju, Bastian tersenyum melihat Airin sudah tertidur pulas.

Malam itu Airin tidur dikamar vip room yang telah disiapkan rumah sakit dengan dijaga oleh seseorang sespesial Bastian.

Airin mengajukan cuti sakit selama berada dirumah sakit, dan telah dijenguk oleh teman-teman ruangannya. Bastian suka menemani Airin pada saat malam hari sepulang dari kantor.

Sepulang dari Rumah Sakit, dan Airin sudah mulai masuk kerja, Airin menggunakan kruk, karena kesulitan naik transportasi umum sambil menggunakan kruk Bastianlah yang rutin menjemput dan mengantar Airin pergi dan pulang dari kantor.

Sebenarnya Airin sudah menolak, namun Bastian beralasan ini adalah kewajiban dia, karena dia yang menyebabkan kaki Airin cidera.

Suatu ketika, disaat mengantar dalam perjalanan pulang kerumah Airin, Bastian menyatakan perasaannya cintanya ke Airin dan Airin menunduk membalas mengiyakan.

Pasangan yang saling di mabuk cinta ini, semakin hangat dan sering menghabiskan waktu jika mereka sedang libur, Airin seorang wanita yang menjaga prinsip dan kehormatannya, selama bersama Bastian Airin tidak pernah mau untuk disentuh, apalagi lebih dari itu, Airin sangat tegas menolak. Dan Bastianpun menghargai prinsip Airin ini. Jadi sampai usia 8 bulan hubungan mereka Bastian dan Airin belum pernah berciuman.

Boleh dibilang hubungan pasangan kekasih adalah hubungan yang sehat, mereka menghabiskan waktu dengan berolah raga yang ringan-ringan dahulu, karena Airin belum boleh memaksakan kakinya terlalu banyak.

Kemudian mereka mencoba melakukan kegiatan melukis yang merupakan hobi Airin, dan selanjutnya mencoba makanan kuliner ditempat yang berbeda-beda setiap minggunya. Kadang-kadang Bu Santoso turut diajak untuk jalan-jalan untuk mencoba jajanan kuliner.

Terpopuler

Comments

Endro

Endro

Seru juga

2024-09-07

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Perjumpaan pertama kali
2 eps. 2 Kali kedua
3 eps. 3 Kebetulan atau jodoh?
4 eps.4 Akhirnya saling sayang
5 eps.5 Meminta Restu
6 eps. 6 Ada jalan lain
7 eps 7. Antara bahagia dan duka
8 Eps. 8 Menentukan pilihan
9 eps. 9 Pindah
10 eps. 10 Bertemu sang adik ipar
11 eps. 11 seberapa jauh aku sabar?
12 eps. 12. Evelyn
13 eps 13. Yura dan tipu dayanya
14 eps. 14 Perayaan pernikahan yang tertunda
15 eps. 15 Perayaan pernikahan yang tertunda 2
16 Eps. 16 Jebakan Baru buat Airin
17 eps. 17 Terbakar Amarah
18 Eps. 18 Tidak Terbukti
19 Eps 19 Minta Maaf
20 Eps. 20 Kembali Bersama
21 Eps. 21 Menyusun Rencana
22 Eps. 22 Kejutan Saat Pesta
23 Eps. 23 Kejutan Saat Pesta (2)
24 Eps. 24 Kejutan Manis untuk Airin
25 Eps. 25 Tidak ada kata jera buat Yura
26 Eps. 26 Tidak ada kata jera buat Yura (2)
27 Eps. 27 Mufakat Jahat
28 Eps. 28 Masuk Jebakan
29 Eps. 29 Masuk Jebakan (2)
30 Eps. 30 Petaka Airin
31 Eps. 31 Keanehan demi keanehan
32 Eps. 32 Keanehan demi keanehan (2)
33 Eps. 33 Dimana Airin?
34 Eps. 34 Dimana Airin? (2)
35 Eps. 35 mulai ada titik terang
36 Eps. 36 Arti mimpi Mama
37 Eps. 37 Arti Mimpi Mama (2)
38 Eps. 38 Dilema
39 Eps 39. Dilema (2)
40 Eps. 40 Bastian berubah
41 Eps. 41 Bastian berubah (2)
42 Eps. 42 Keputusan tak terduga
43 Eps. 43 Keinginan untuk berpisah
44 Eps. 44 Kenyataan pahit
45 Eps. 45 Terpuruk
46 Eps. 46 Berpisah
47 Eps. 46 Berpisah (2)
48 Eps. 47 Awal yang Baru
49 Eps. 49 Memulai itu berat
50 Eps. 50 Maunya Sehat dan Bahagia
51 Eps. 51 Kesan pertama: sombong
52 Eps. 52 Abaikan Saja!
53 Eps. 53 Maunya Menjauh, tapi kenapa dia selalu mendekat
54 Eps. 54 Perasaan yang aneh
55 Eps. 55 Setiap Bertemu Membuat Kesal
56 Eps. 56 Semakin ingin mengenalmu
57 Eps. 57 Merasa bersalah karena berbohong
58 Eps. 58 Kemana dia?
59 Eps. 59 Hari Pembukaan Hotel (1)
60 Eps. 60 Pengakuan
61 Eps. 61 Hari Pembukaan Hotel (2)
62 Eps. 62 Perasaan yang tak menentu (1)
63 Eps. 63 Perasaan yang tak menentu (2)
64 Eps. 64 Pertemuan yang tidak diharapkan
65 Eps. 65 Pertanyaan yang membutuhkan jawaban
66 Eps. 66 Tekad untuk menjauh
67 Eps. 67 Berusaha melupakannya
68 Eps. 68 Persaingan
69 Eps. 69 Hanya ingin bertemu
70 #Eps. 70 Selalu saja aku yang butuh
71 #Eps. 71 Pernyataan kembali
72 Eps. 72 Perasaan yang tak menentu
73 Eps. 73 Aku memperhatikanmu sejak dahulu! (1)
74 Eps. 74 Aku memperhatikanmu sejak dahulu (2)
75 Eps. 75 Pikiran penuh prasangka
76 #Eps. 76 Hidup Bastian setelah berpisah dengan Airin
77 #Eps. 77 Menepis perasaan rindu
78 Eps. 78 Menepis perasaan rindu (2)
79 #Eps. 79 Rasa rindu yang terbayarkan
80 Eps. 80 Dokter Cinta
81 Eps. 81 Hadiah dari Alvin
82 Eps. 82 Selalu ada saat aku butuh
83 # Eps. 83 kilasan bayangan masa lalu
84 # Eps 84 Kilasan bayangan masa lalu (2)
85 #Eps. 85 Cemburu
86 Eps. 86 waktu terindah
87 Eps. 87 waktu terindah (2)
88 # Eps. 88 Cemburu (2)
89 #Eps. 89 Selalu membuatku khawatir
90 #Eps. 90 Dia menyukai pekerjaannya!
91 #Eps. 91 Saatnya aku membantumu
92 #Eps. 92 Airin yang memukau!
93 Eps 93 Mengapa dia kembali
94 Eps. 94 permintaan
95 Eps. 95 bersandarlah padaku
96 Eps. 96 Mengapa sulit sekali untuk percaya?
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Episode 1. Perjumpaan pertama kali
2
eps. 2 Kali kedua
3
eps. 3 Kebetulan atau jodoh?
4
eps.4 Akhirnya saling sayang
5
eps.5 Meminta Restu
6
eps. 6 Ada jalan lain
7
eps 7. Antara bahagia dan duka
8
Eps. 8 Menentukan pilihan
9
eps. 9 Pindah
10
eps. 10 Bertemu sang adik ipar
11
eps. 11 seberapa jauh aku sabar?
12
eps. 12. Evelyn
13
eps 13. Yura dan tipu dayanya
14
eps. 14 Perayaan pernikahan yang tertunda
15
eps. 15 Perayaan pernikahan yang tertunda 2
16
Eps. 16 Jebakan Baru buat Airin
17
eps. 17 Terbakar Amarah
18
Eps. 18 Tidak Terbukti
19
Eps 19 Minta Maaf
20
Eps. 20 Kembali Bersama
21
Eps. 21 Menyusun Rencana
22
Eps. 22 Kejutan Saat Pesta
23
Eps. 23 Kejutan Saat Pesta (2)
24
Eps. 24 Kejutan Manis untuk Airin
25
Eps. 25 Tidak ada kata jera buat Yura
26
Eps. 26 Tidak ada kata jera buat Yura (2)
27
Eps. 27 Mufakat Jahat
28
Eps. 28 Masuk Jebakan
29
Eps. 29 Masuk Jebakan (2)
30
Eps. 30 Petaka Airin
31
Eps. 31 Keanehan demi keanehan
32
Eps. 32 Keanehan demi keanehan (2)
33
Eps. 33 Dimana Airin?
34
Eps. 34 Dimana Airin? (2)
35
Eps. 35 mulai ada titik terang
36
Eps. 36 Arti mimpi Mama
37
Eps. 37 Arti Mimpi Mama (2)
38
Eps. 38 Dilema
39
Eps 39. Dilema (2)
40
Eps. 40 Bastian berubah
41
Eps. 41 Bastian berubah (2)
42
Eps. 42 Keputusan tak terduga
43
Eps. 43 Keinginan untuk berpisah
44
Eps. 44 Kenyataan pahit
45
Eps. 45 Terpuruk
46
Eps. 46 Berpisah
47
Eps. 46 Berpisah (2)
48
Eps. 47 Awal yang Baru
49
Eps. 49 Memulai itu berat
50
Eps. 50 Maunya Sehat dan Bahagia
51
Eps. 51 Kesan pertama: sombong
52
Eps. 52 Abaikan Saja!
53
Eps. 53 Maunya Menjauh, tapi kenapa dia selalu mendekat
54
Eps. 54 Perasaan yang aneh
55
Eps. 55 Setiap Bertemu Membuat Kesal
56
Eps. 56 Semakin ingin mengenalmu
57
Eps. 57 Merasa bersalah karena berbohong
58
Eps. 58 Kemana dia?
59
Eps. 59 Hari Pembukaan Hotel (1)
60
Eps. 60 Pengakuan
61
Eps. 61 Hari Pembukaan Hotel (2)
62
Eps. 62 Perasaan yang tak menentu (1)
63
Eps. 63 Perasaan yang tak menentu (2)
64
Eps. 64 Pertemuan yang tidak diharapkan
65
Eps. 65 Pertanyaan yang membutuhkan jawaban
66
Eps. 66 Tekad untuk menjauh
67
Eps. 67 Berusaha melupakannya
68
Eps. 68 Persaingan
69
Eps. 69 Hanya ingin bertemu
70
#Eps. 70 Selalu saja aku yang butuh
71
#Eps. 71 Pernyataan kembali
72
Eps. 72 Perasaan yang tak menentu
73
Eps. 73 Aku memperhatikanmu sejak dahulu! (1)
74
Eps. 74 Aku memperhatikanmu sejak dahulu (2)
75
Eps. 75 Pikiran penuh prasangka
76
#Eps. 76 Hidup Bastian setelah berpisah dengan Airin
77
#Eps. 77 Menepis perasaan rindu
78
Eps. 78 Menepis perasaan rindu (2)
79
#Eps. 79 Rasa rindu yang terbayarkan
80
Eps. 80 Dokter Cinta
81
Eps. 81 Hadiah dari Alvin
82
Eps. 82 Selalu ada saat aku butuh
83
# Eps. 83 kilasan bayangan masa lalu
84
# Eps 84 Kilasan bayangan masa lalu (2)
85
#Eps. 85 Cemburu
86
Eps. 86 waktu terindah
87
Eps. 87 waktu terindah (2)
88
# Eps. 88 Cemburu (2)
89
#Eps. 89 Selalu membuatku khawatir
90
#Eps. 90 Dia menyukai pekerjaannya!
91
#Eps. 91 Saatnya aku membantumu
92
#Eps. 92 Airin yang memukau!
93
Eps 93 Mengapa dia kembali
94
Eps. 94 permintaan
95
Eps. 95 bersandarlah padaku
96
Eps. 96 Mengapa sulit sekali untuk percaya?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!