Seorang wanita tergesa-gesa memasuki lift aparteman, mengunakan pakaian kantor sedikit berantakan karena sepertinya iya terlambat karena perwakilan perusahaan yang akan mengunakan jasa desain interior mereka sebentar lagi sampai. Ini akibatnya Clarissa setelah semalam terjaga.
Tampa memperdulikan 2 pria yang melihatnya dengan tatapan heran, bagaimna tidak wanita itu masi mengunakan sendal jepit dan masi mencepol tinggi rambutnya.
Wanita itu Clarissa seorang CEO perusahaan Etnik.corp bergerak di bidang interior yang cukup terkenal di kalangan pengusaha, apa lagi dengan parasnya yang cantik dan rama banyak pria yang mendekatinya tapi tak pernah dia tanggapi dengan serius.
Clarissa dari keluarga yang bisa dibilang terpandang tapi memilih hidup biasa saja, ayah Clarissa seorang desain interior terkenal namun sudah meninggal sedangkan ibu Clarissa hanya seorang ibu rumah tangga, sementara kakak Clarissa berada di Paris mengelola perusahaannya sendiri. Perusahaan yang di kelola Clarissa sekarang adalah milik ayahnya dulu.
Kembali ke dalam lift.
Lift itu bergerak turun dari lantai 5 menujuh ke lantai 1 lobby aparteman, Clarissa turun sementara 2 orang pria tadi menujuh ke lantai dasar basement.
Clarissa berlari menujuh mobil yang sudah menunggunya dengan seorang wanita berkaca mata bersiap di belakang kemudi.
"Dari mana saja aku sudah menunggu sejak 30 menit yang lalu" ucap Hana sahabatnya yang juga menjadi sekertatis pribadinya.
"Aku ketiduran karena terjaga sepanjang malam" ucap Clarissa.
Tampa berbicara lagi Hana melajukan mobilnya sedikit kencang meninggalkan kawasan aparteman Clarissa.
"Hana pelankan mobilnya" ucap Clarissa gugup.
Hana yang mendengarnya tiba-tiba tersadar karena Hana membawah mobil itu secara tergesa gesa takut mereka akan terlambat.
"Ahhh maafkan aku" ucap Hana.
Clarissa memiliki trauma saat berkendara apa lagi mengunakan mobil, Clarissa masi bisa menaiki mobil tapi harus wanita yang mengemudikannya atau kakaknya sendiri, sedangkan kalau lelaki lain dia akan lebih memilih menaiki bus saja.
Maka banyak orang yang memandangnya heran bayangkan saja seorang CEO perusahaan terkenal menaiki bus dan berpenampilan biasa saja.
Hari ini Clarissa akan rapat dengan salah satu perusahaan besar untuk melakukan kerja sama.
Setelah sampai di perusahaannya sebelum turun Hana berucap.
"Haiii coba lihat penampilan mu dulu" ucap Hana menegur Clarissa yang masi mencepol rambutnya dan sandal jepit yang masi terpasang di kakinya.
"Maaf aku melupakannya" ucap Clarissa kaget melihat penampilannya.
"Untung saja aku menjadi sekertatis mu yang siap siaga" ucap Hana sambil mengambil kotak sepatu di jok belakang mobilnya.
"Terbaik" ucap Clarissa tersenyum kearah sahabatnya itu.
Clarissa yang di ikuti Hana masuk ke dalam dan bertemu dengan perwakilan perusahaan yang akan mengunakan jasa mereka mendesain interior hotel yang baru akan bangun, tapi mereka hanya di tugaskan untuk menangani satu kamar khusus yaitu kamar pemilik hotel tersebut.
"Maaf pak saya terlambat" ucap Clarissa membungkuk di depan perwakilan perusahan itu.
"Perkenalkan saya Clarissa dan ini Hana sekretarisku" ucap Clarissa lagi mengulurkan tangannya.
"Saya Hyunbi perwakilan dari Indigo.corp" menerima uluran tangan Clarissa.
"Tak apa bu Clarissa, saya juga baru sampai" ucap Hyunbi.
"Mari pak Hyunbi silahkan" ucap Clarissa mempersilahkan Hyunbi untuk masuk ke dalam lift menujuh ruangannya di lantai 3.
Saat sudah sampai Hana masuk terlebih dahulu untuk membuka pintu ruang Clarissa dan mempersilahkan mereka masuk.
"Silahkan duduk pak Hyunbi" ucap Clarissa mempersilahkan Hyunbi untuk duduk di sofa yang berada diruang yang hanya terpisah dengan dinding kaca dan memiliki kulkas minuman sendiri dengan berbagai jenis kue kering yang berjejer rapi di atas meja depan sofa.
Ruanga itu biasanya di gunakan Clarissa untuk menjamu tamu yang ingin mengunakan jasa mereka dalam mendesain interior agar merasa nyaman dalam membicarakan pekerjaan.
Sementara Hana berjalan membawah contoh gambar desain interior yang telah mereka siapakan.
"Pak Hyunbi ingin minum apa?" Tanya Clarissa.
"Air mineral saja" jawab Hyunbi.
Tak lama terlihat Hana masuk dengan berkas di tangannya.
Sekarang mereka semua sudah duduk di sofa ruangan itu. Hyunbi memulai pembicaraan.
"Jadi begini bu Clarissa saya perwakilan dari perusahaan Indigo.corp ingin mengunakan jasa interior ibu untuk mendesain satu kamar di hotel yang akan di bangun oleh perusahan kami" ucap Hyunbi.
"Satu kamar?" Tanya Clarissa.
"Iya cukup satu kamar, kamar itu nantinya akan di gunakan oleh CEO perusahan kami saat dia berkunjung ke hotel" ucap Hyunbi sedikit menjelaskan.
"Ahhhh iya saya paham, ini contoh desain interior yang kami punya" ucap Clarissa memperlihatkan gambar contoh desain yang mereka buat.
Tiba-tiba ponsel Hyunbi berbunyi terlihat ada panggilan masuk. Hyunbi izin mengangkat telepon terlebih dulu.
Dengan segerah Hyunbi mengangkatnya.
"Iya selamat pagi pak Meyjhun" ucap Hyunbi.
"Kau dimana aku dan pak Namjoon sudah berada di lobby perusahaan ini, pak Namjoon ingin bertemu langsung dengan orang yang akan mendesain kamar untuknya" ucap Meyjhun memberitahukan bahwa mereka telah sampai.
Hyunbi terkejut saat mengetahui ternyata bosnya juga datang.
"Bu Clarissa saya izin ke bawah terlebih dahulu, ternyata CEO perusahaan kami datang kesini untuk bertemu dengan ibu secara langsung" ucap Hyunbi keluar dari ruangan Clarissa untuk menjemput bosnya yang berada di lobby perusahaan Clarissa namun di ikuti Hana.
Ketika sampai di lobby Hyunbi membungkuk di depan Namjoon di ikuti Hana yang memperkenalkan dirinya di depan Namjoon.
"Perkenalkan saya Hana sekertaris ibu Clarissa, mari pak" mempersilahkan Namjoon, Meyjhun dan juga Hyunbi kedalam lift.
Saat sampai Hana membuka pintu untuk Namjoon dan yang lainnya masuk kedalam ruangan Clarissa. Clarissa yang melihat Namjoon dan yang lain masuk seketika berdiri menyambut kedatang Namjoon dan juga Meyjhun. Di ikuti Hyunbi dan Hana.
"Silahkan duduk" ucap Clarissa mempersilahkan Namjoon dan yang lain untuk duduk.
Namjoon terkejut saat melihat Clarissa, karena saat tadi dia bertemu di lift tadi Clarissa sedikit berantakan, namun sekarang clarissa yang dia lihat berubah dan cantik.
Kim Namjoon CEO perusahan Indigo.corp yang terkenal bergerak di bidang properti dan juga perhotelan yang tersebar di berbagai negara, memiliki sifat yang dingin namun akan berubah saat bersama dengan wanita yang dia cintai tapi Namjoon membenci pengkhianatan.
"Sebelumnya perkenalkan saya Clarissa" ucap clarissa kembali memperkenalkan dirinya di depan Namjoon.
"Dan saya merasa terhormat bapak berkerubung ke perusahaan saya yang kecil ini" ucap Clarissa lagi.
Namjoon dan meyjhun saling menatap karena tak menyangka Clarissa pemimipin perusahaan desain interior ini.
"Pasti kamu sudah tau saya siapa, jadi sepertinya saya tak perlu memperkenalkan nama saya siapa" ucap Namjoon dengan expresi datar.
"Siapa yang tak mengenal bapak Namjoon CEO terkenal dan sukses di bidangnya" puji Clarissa.
"Jadi saya ingin kamu" ucap Namjoon melihat kearah Clarissa.
"Untuk mendesain kamar yang akan saya tempati saat saya berkunjung ke hotel" ucap Namjoon lagi.
Tampa membuang waktu lebih banyak Clarissa memperlihatkan contoh desain interior yang dia buat secara pribadi di tab nya.
"Ini contoh beberapa desain yang saya buat tergantung dari bapak mau pakai desain yang mana tapi jika bapak ingin menambah unsur lain atau bapak memiliki ide saya akan mendesainnya kembali sesuai keinginan bapak" ucap Clarissa menjelaskan.
Tapi Namjoon bukanya fokus ke arah cobtoh gambar yang di perlihatkan Clarissa tapi mala fokus ke arah Clarissa yang berbicara cukup dekat dengannya.
Entah kenapa Namjoon merasa candu mencium wangi tubuh Clarissa namun Namjoon sadar akan sesuatu yang tersembunyi di balik senyumnya yang terpaksa itu.
"Jadi bagaimna pak Namjoon" tanya Clarissa tapi tak mendapat respon dari Namjoon.
Meyjhun yang melihat tingkah bos nya seperti itu mencoba menyadarkan Namjoon yang dia lihat memperhatikan Clarissa tampa berkedip, sebelum Clarissa menyadari bahwa Namjoon memperhatikannya.
"Ahh aku ingin yang ini, simpel tapi tetap elegan" ucap Namjoon saat tersadar akan kelakuannya dan menujuk gambar yang ada di tab Clarissa.
"Kapan time kami bisa mulai bekerja" tanya Fara.
"Lebih cepat lebih baik, tapi saya punya satu permintaan" ucap Namjoon.
"Permintaan?" tanya Clarissa menyebutkan kembali ucapan Namjoon tadi.
" saya ingin kau yang turun lansung mengawasinya" ucap Namjoon.
"Jika itu yang pak Namjoon mau, baiklah saya yang akan menanganinya secara langsung" ucap Clarissa mengulurkan tanganya bersalaman dengan Namjoon.
Dan tampa berfikir Namjoon langsung menyambut tagan Clarissa bersalaman.
Meyjhun dan Hyunbi terkejut melihat Namjoon dengan gampangnya memberikan tanganya untuk bersalaman dengan Clarissa karena setau meyjhun jarang sekali bersalaman dengan para kolega mereka apa lagi orang itu baru saja mereka temui.
"Semoga kalian suka yah"
aku minta dukungan kalian yah teman teman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Farha nur
Makasi Silvi.....
2023-10-15
1
Silvi Aulia
makin penasaran nih sam cerita nya 😍
2023-10-15
1
Alexander_666
Bikin tegang sampai tuntas.
2023-09-13
1