Bertemu kembali

Malam ini Clarissa lewati dengan tenang tampa harus terjaga dan meminum obat tidur mungkin ini faktor leleh yang dia rasakan saat berada di bandara cukup lama.

Keesokan paginya Clarissa terbangun tepat alarm di ponselnya berbunyi.

Seperti biasa akan selalu ada notifikasi pesan dari kakaknya, dan itu bisa sedikit membantu untuk Clarissa menjalani hidupnya.

"Selamat pagi diriku" ucap Clarissa pada dirinya sendiri.

Clarissa berjalan mengambil air mineral yang ada di meja dekat sofa lalu berjalan ke arah balkon menghirup udara pagi yang sangat sejuk sepertinya tak lama lagi musim dingin seketika bayangan calon suaminya kembali terlintas saat Clarissa memejamkan matanya.

"Selamat pagi sayang" ucap Clarissa bergumam di dalam hati.

Tak lama terdengar suara ponsel Clarissa notifikasi pesan masuk.

"Apa kau sudah bangun?" Tanya nomor tersebut tapi tak tau itu siapa.

Clarissa membalas dan mencoba untuk bertanya.

"Ia aku sudah bangun dan anda siapa?"

"Jangan lupakan sarapan mu" balas nomor tersebut namun tak menyebutkan dia siapa.

Baru saja Clarissa ingin membalas pesan itu tiba-tiba terdengar suara bel dari depan kamar hotel Clarissa berbunyi.

Clarissa membuka pintu kamar terlihat seorang pelayan mengantarkan sarapan kekamarnya dengan catatan yang terselip di bawah piring.

"Good morning dan makan lah sarapan mu dengan nyaman"

Isi dari catatan itu.

Dengan sedikit ragu Clarissa memakan makan tersebut yang tadi sudah di atur diatas meja.

Clarissa mengeluarkan ponselnya dan mengetik sesuatu.

"Sebenarnya anda siapa? Dan terima kasih atas makanannya" pesan yang Clarissa kirim ke nomor yang sampai sekarang dia tidak tau itu siapa namun Clarissa tetap menyimpannya dengan nama "misterius".

Di tempat lain seorang Namjoon sedang menikmati sarapannya, tapi dia tak begitu fokus memakan sarapannya matanya masi tertujuh pada pesan yang dikirim Clarissa kepadanya.

Lagi-lagi meyjhun mendapatkan Namjoon dengan expresi wajah yang berbeda dari biasanya, apa lagi sekarang ini, lesung pipi Namjoon terlihat saat dia sibuk dengan ponselnya itu membuat meyjhun penasaran akan perubahan boss nya ini.

"Apa jadwal kita hari ini" tanya Namjoon tiba-tiba.

"Jadwal hari ini kita kan berada di hotel untuk melihat proses persiapan pembukaan hotel dan setelah itu kita tinggal menunggu penerbangan untuk pulang" ucap meyjhun.

Setelah sarapan Namjoon dan meyjhun menujuh ke hotel dan melihat persiapan pembukaan hotel yang akan di adakan mingguh depan. Sementara Clarissa sudah berada di hotel tepanya di kamar Namjoon untuk melihat pekerjaan terkahir mereka yang hanya tinggal membersihkannya saja.

"Bagaimana aman" tanya Clarissa kepada kepala tim.

"Aman bu, tinggal di bersihkan saja setelah itu selesai" ucap kepala tim.

"Apa ada perubahan atau ada yang perlu di perbaiki lagi sebelum di tempati" tanya Clarissa lagi.

"Tak ada bu, pak Namjoon juga sudah memeriksanya kemarin dan merasa puas akan hasil kerja kita" ucap kepala tim.

"Baik lah dan terima kasih atas kerja keras kalian" ucap Clarissa kepada kepala tim yang telah membantunya menghedel pekerjaan saat dia tinggal.

"Sebelum kalian kembali ke Seoul nikmatilah liburan kalian disini dulu" ucap Clarissa lagi.

"Terima kasih bu" ucap kepala tim dan membungkuk di depan Clarissa sebelum beranjak pergi.

Terlihat para pekerja yang lain sedang membersihkan sisa-sisa bekas pekerjaan mereka. Dan untuk memastikan terakhir kalinya Clarissa memeriksa kembali semua sebelum mengisi kamar ini dengan perabotannya.

Kini kamar Namjoon sudah rapi dan sudah terisi akan perabotannya, Clarissa berjalan keluar ingin memasuki lift yang baru saja sampai di lantai teratas hotel ini.

Namjoon berjalan keluar lift sedangkan Clarissa berjalan masuk kedalam lift dengan menunduk tak tak melihat ke arah depan hingga akhirnya Clarissa menabrak dada Namjoon.

Clarissa menghadap ke atas melihat siapa yang dia tabrak tadi.

"Ahh maafkan aku" ucap Clarissa mundur dan membungkuk untuk meminta maaf.

Namjoon dan meyjhun terkejut atas respon Clarissa barusan.

"Tak apa" ucap Namjoon datar.

"Bu Clarissa ingin turun, kami baru saja ingin melihat kamar itu" ucap meyjhun.

"Ahh iya" ucap Clarissa canggung.

Mau tak mau Clarissa mengurungkan niatnya untuk turun dan menemani Namjoon dan meyjhun untuk memeriksa hasil kerja timnya.

Namjoon sangat puas dengan hasil kerja tim Clarissa, sesuai dengan apa yang dia ingin baru masuk saja Namjoon sudah merasa nyaman dengan suasana kamarnya ini.

Tak lama mereka keluar untuk turun, saat di dalam lift meyjhun bertanya pada Clarissa.

"Bu Clarissa, ingin makan siang bersama" tanya meyjhun.

Clarissa yang mendengar tawaran meyjhun berpikir apa yang harus dia katakan. lama terdiam akhirnya Clarissa mengiakan tawaran meyjhun tadi, sementara Namjoon tersenyum tipis.

Di sini lah mereka sekarang di salah satu restoran terkenal, yang letaknya tak jauh dari hotel yang Namjoon bagun jadi hanya dengan berjalan kaki saja mereka sudah sampai. meyjhun terus saja mengajak Clarissa berbicara sementara Namjoon memilih untuk diam dan mendengar pembicaraan antara Clarissa dan meyjhun.

"Bu Clarissa ingin pesan apa" tanya meyjhun.

"Aku mengikuti apa yang bapak pesan saja, dan kalau bisa panggil aku Clarissa saja tak usah pakai ibu" ucap Clarissa hati-hati.

Meyjhun yang mendengarnya mengangguk. Sementara Namjoon melihat ke arah Clarissa yang berbicara dengan mengeluarkan senyumannya. Tapi tetap saja Namjoon melihat senyuman Clarissa itu di paksakan.

Pesanan makan mereka datang, mereka makan dengan diam tak ada yang memulai lagi pembicaraan, setelah selesai makan mereka ingin pulang dan menawarkan untuk mengantar Clarissa pulang tapi Clarissa menolaknya dengan alasan dia masi ingin pergi menemui kepala timnya sebelum dia pulang ke Seoul.

Namjoon dan meyjhun kini sudah berada di dalam mobil menujuh ke hotel untuk beristirahat sebelum sore nanti mereka akan pulang ke Seoul.

"Kulihat kau suka padanya?" Tanya Namjoon tiba-tiba.

"Meyjhun yang mendengarnya tertawa, aku tak menyukainya hanya saja aku kagum pada wanita itu, dia sangat mandiri dan pekerja keras di tambah lagi dia sangat cantik" ucap meyjhun sekenanya.

Meyjhun sebenarnya adalah sepupu Namjoon sekaligus sahabat Namjoon juga jadi jika tinggal mereka berdua biasanya meyjhun akan bersikap biasa saja tergantung dari situasinya.

"Kenapa apa kah kau juga menyukainya" ucap meyjhun balik bertanya pada Namjoon.

Tak ada tanggapan dari Namjoon hanya sja tersirat sesuatu di wajah Namjoon yang memandang kedepan.

Sementara kini Clarissa sudah berjalan kembali ke hotel tempatnya menginap untuk mengumpul barangnya dan pergi ke bandara untuk kembali ke Seoul.

Clarissa memilih untuk menelpon kembali mobil yang kemarin menjemputnya di bandara, Clarissa mendapat kan nomornya saat mereka tiba di depan hotel Clarissa kemarin.

Clarissa tak pernah berfikir untuk berjalan-jalan menikmati suasana di Jeju, dia hanya ingin segerah sampai ke Seoul dan memuai pekerjaan yang baru lagi.

Dan tak lupa dia akan memindahkan sebagian barangnya ke aparteman lamanya yang akan di tinggali lagi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***