Flashback di cafe

"Masalah mengenal Radit itu mudah Nia,nanti jika kalian sudah menikah dan tinggal bersama toh kamu juga pasti akan mengetahui karakternya Radit,"ayah Dika menjelaskan ke anaknya.

"Ada pepatah yang mengatakan withing tresno jalaran Soko kulino,artinya cinta akan tumbuh dengan sendirinya karena sudah terbiasa sering bertemu,kamu mengerti kan Nia,"lanjut ayah Dika menjelaskan lagi kepada anaknya.

Tania mengangguk anggukkan kepalanya mengerti dan berkata lagi karena dia masih belum mau bertunangan lebih cepat," Tapi kan yah,waktu satu Minggu itu sangatlah cepat!"

"Bahkan ayah juga belum mempersiapkan semuanya,tolonglah yaaah...jangan terburu-buru,"Tania mengkedip-kedipkan kedua matanya sambil manyun mulutnya.

Dan tidak lupa dia juga menelangkupkan kedua tangannya di dada dengan merayu sang ayah,agar luluh hati ayahnya. Tapi sepertinya itu semua sangat sia-sia sebab pendirian ayahnya sangat kuat sehingga tidak bisa untuk digoyahkan.

Ayah Dika melihat wajah putrinya sangat gemas lantas beliaupun tertawa dengan kelucuan putrinya itu.

"Ha...ha...ha...!asal kamu tahu Nia,ayah sudah mempersiapkan sebelumnya tanpa kamu ketahui dan semua sudah selesai,jadi...tinggal pelaksanaannya."jawab ayah Dika santai.

"hhhmmmm.....sepertinya sia-sia aku merayu ayah toh semua, Aahhh....pasrah aja lah,"kata Tania dalam hati.

"Aku sudah selesai sarapan ayah ibu."

Kedua orang tua Tania menganggukkan kepalanya.

Sambil berjalan pelan menuju ke kamarnya,diapun bernyanyi dengan keras agar kedua orang tuanya mendengarkan keluh kesahnya,

"Ya nasib...ya nasib mengapa jadi begini...baru lulus sekolah sudah mau nikah...hooo..oooo. Cukup sekali aku merasa aaa menderita,Ayah dan ibu tidak akan pernah merasakan itu."

Saat mendengar suara anaknya yang bernyanyi,mereka pun reflek menoleh ke belakang,tapi tak berapa lama merekapun tertawa sambil geleng-geleng kepala melihat tingkah anaknya yang masih kekanak-kanakan.

" Tania...Tania...,dasar anak labil,"kata Bu Santi sambil tersenyum.

Flashback on

Di cafe terjadi perdebatan antara Radit dan Tania sehingga mengundang para pengunjung cafe melihat ke arah mereka.

Karena semua orang sedang melihat mereka,mau tidak mau Radit dan Tania menghentikan pembicaraan mereka dengan menganggukkan kepala sambil meminta maaf karena sudah membuat keributan.

"maaf... maaf...maaf,"ucap Radit dan Tania bersamaan.

"Dasar,anak muda jaman sekarang..tidak tahu apa kalau kita disini sedang menikmati suasana,"kata pengunjung wanita.

"Iya benar, mengganggu saja!"sambung pengunjung lainnya geram.

"Tenang...tenang...sabar....sabar...."ucap Tania memotivasi dirinya sendiri. Sedangkan Radit hanya diam saja mendengar ocehan dari pengunjung cafe.

Sambil menarik nafas pelan Radit bertanya pada Tania,"Kamu pernah pacaran?"

Tania menggeleng kepalanya karena memang dia belum pernah berpacaran sebab kedua orang tuanya tidak mengijinkannya.

"Memang kenapa? Apa hubungannya dengan aku pacaran sama Amel kekasihmu itu?"tanya balik Tania.

Radit tersenyum mengejek,"Pantas saja,jadi kamu tidak akan pernah merasakan betapa pahit dan menderitanya hubungan yang tak direstui itu."Radit menjelaskan

"Tentu saja tidak ada hubungannya antara kamu berpacaran sama kekasihku Amel,akan tetapi kamu kan bisa sedikit merasakan sebagai wanita bagaimana perasaan Amel jika mengetahui kalau kekasihnya akan menikah dengan wanita lain,"jelas Radit.

Tania diam dan berpikir dan di dalam hati dia berkata,"Benar juga apa yang dikatakannya,jika aku diposisi Amel mungkin aku akan marah,kecewa dan sakit hati dengan apa yang terjadi."

"Eh...tapi tunggu q kan bukan Amel,jadi q tidak merasakan apa yang dia rasakan,tp sebagai wanita q seharusnya bersimpati padanya bukan?"kata Tania masih dalam hati.

Sejak tadi Radit memperhatikan Tania yang senyum-senyum sendiri dan mencebikkan mulutnya.Radit yang terus menatap heran Tania yang melamun,dia pun menghardik dan melambaikan tangannya ke wajah Tania.

"Hei....Hei....jangan melamun disini,aku perhatikan kamu senyu sendiri, awas ya kalu kamu kerasukan setan sini,aku akan meninggalkanmu disini,karena aku tidak mau berurusan dengan hal begituan,merepotkan saja,"kata Radit.

"Sepertinya perjodohan kita tidak bisa dibatalkan,oleh sebab itu lebih baik kita menurutinya saja dari pada tambah runyam urusannya."

"Lalu apa yang harus kita lakukan,apa kamu punya ide?"tanya Tania.

Karena sedang asyik diam memikirkan rencana apa yang dilakukan untuk perjodohan mereka,Radit dan Tania tidak menyadari bahwa sudah ada pelayan yang sedang meletakkan makanan pesanan mereka.

"Permisi Tuan dan Nona,saya mau meletakkan makanan,"kata pelayan yang melihat aneh serta mengernyitkan dahinya.

"Dasar orang kaya aneh,tadi berdebat lha sekarang malah diam gak ada suara,bahkan keberadaan ku disini tidak dihiraukan,memang aneh."ucap pelayan dalam hati dengan menggelengkan kepalanya pelan dan melanjutkan pekerjaannya kembali karena dia belum selesai meletakkan semua pesanannya.

"Silahkan tuan dan nona,selamat menikmati hidangannya,kalau ada lagi silahkan panggil saya lagi,permisi."kata pelayan itu dengan suara agak keras agar kedua pengunjungnya itu tersadar dari lamunannya.

"Oh iya,terima kasih." jawab Radit dan Tania bersamaan,mereka tersentak dari lamunannya setelah ditegur oleh pelayan yang suaranya sengaja agak keras.

Pelayan itu menganggu dan tersenyum sambil pergi meninggalkan kedua orang tersebut.

"Makan saja dulu,untuk rencana selanjutnya kita pikirkan nanti. sekarang aku sudah sangat lapar," timpal Radit sambil memotong steak yang ada di piringnya.

Sebelum memakan miliknya,Radit melihat ke arah Tania yang terlihat bingung dan kesulitan memotong steak yang ada di piringnya,tanpa banyak bicara Radit langsung menukar piringnya dengan milik Tania.

Tania yang belum siap atas apa yang barusan Radit lakukan,dia hanya terlihat bengong saja yang kemudian dia berucap," Terima kasih" dengan wajah yang merah dan malu karena dia belum pernah merasakan makan steak.

"Baru merasakan makan makanan seperti ya?"Radit dengan senyum mengejek.

"Iya,emang kenapa?" jawab Tania sewot.

"hehehe,tidak apa-apa. Ya sudah lanjutkan makannya nanti keburu dingin malah tidak enak,"ucap Radit sambil menunjuk makanan milik Tania.Dan akhirnya mereka pun diam sambil menikmati makanannya

****

Selang beberapa waktu,mereka pun selesai makan dan tidak berapa lama setelah menyesap minuman miliknya Radit pun melanjutkan pembicaraannya yang tertunda dengan Tania.

"Aku ada rencana,tapi akankah kamu menyetujui rencana ku ini," kata Radit yang menatap Tania ragu.

"Apa itu?" tanya Tania yang antusias penasaran dengan rencana Radit.

"Ehmmm...kasih tahu gak yaaa" jawab Radit yang pura-pura tidak mau memberitahu Tania.

"Aahh...lama,dasar cowok gak jelas,"ucap Tania marah.

HA...HA...HA...HA...

Tawa Radit terdengar keras,dia merasa lucu melihat raut wajah Tania yang jengkel.

"Diam,lihat mereka melihat kita lagi," bentak Tania sambil menunjuk pengunjung lain,karena dia merasa takut saat melihat wajah orang tersebut. Reflek Radit langsung menutup mulut dengan kedua tangannya.

"Maaf ..kelepasan,habis kamu lucu dan wajahmu sangat menggemaskan,"jawab Radit yang masih tertawa lirih.

" Jangan-jangan kamu sudah mulai jatuh cinta sama aku ya pada pandangan pertama,"kata Tania yang tertawa pelan.

"Asal kamu tahu,ada kata mutiara yang mengatakan,pandangan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda..aakhh," lanjut Tania sambil menggoda Radit dengan mengerlingkan salah satu matanya.

Tak

"Aawh,sakit! Kenapa kamu memukul kepalaku,"bentak Tania sambil menggosok kepalanya yang sakit karena dijitak oleh Radit.

" Biar kamu sadar,kalau aku tidak akan pernah tertarik dan tergoda sama kamu bocah ingusan,sedangkan kekasihku jauh lebih cantik dan segala-galanya dari kamu."jawab Radit.

"Ya sudah,apa rencanamu itu? Cepat katakan karena aku sudah bosan berada disini!" hardik Tania.

"Iya..iya...bawel,begini..."jawab Radit sebelum melanjutkan ucapannya.

NUNGGUIN YAA 😂😂😂

OH DASAR KAMU THOR...THOR...BIKIN PENASARAN SAJA🤣🤣🤣

BERCHANDYAAAA....BERCHANDYAAA...

Bersambung

Terpopuler

Comments

Romi Putra

Romi Putra

aouthor nya gokil nih....
semoga ceritanya ngak terlalu berat dan alurnya bagus bisa menambah kosakata bahan candaan .....
bercyandaaaa dan berharap dapat cuannnn yg banyakkkkk..

2023-10-20

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!