4. Cemburu

Tiba di rumah mewah salah satu temannya Orlando, terdengar suara hingar bingar musik dan canda tawa di dalam sana. Rata-rata perempuannya mengenakan bikini karena pestanya dekat dengan kolam renang. Orlando memarkirkan mobilnya. Namun sebelum Carine ingin turun, tangannya dicekal oleh Orlando.

"Tunggu sebentar...!" pinta Orlando seraya melepaskan gulungan rambut Carine hingga terurai menebarkan aroma rambut yang menggoda iman Orlando.

"Kenapa dilepas?" protes Carine.

"Aku tidak mau kamu menjadi pusat perhatian. Sekarang, kenakan jaketmu dan jaga jarak dengan teman-temanku, ok!" nasehat Orlando membuat Carine hanya memutar mata malas.

"Dasar cerewet..!" Carine turun dari mobil dan menatap mansion mewah yang ada di depannya.Orlando menautkan jemarinya ke sela jemari lentiknya Carine yang langsung terperangah mendapatkan sikap Orlando yang tiba-tiba bersahabat dengannya.

"Cih...! Sekarang dia mulai sok akrab denganku. Apakah dia salah minum obat malam ini?" gerutu Carine mengikuti langkah kaki Orlando menuju ke dalam rumah mewah itu.

Namun saat Orlando masuk bersama dengan Carine, musik berhenti dan semuanya terdiam. Beberapa teman Orlando yang pernah mengenal Carine, tampak syok melihat seorang Orlando dengan sejuta pesona bisa menggandeng tangan Carine yang sangat ia benci. Sementara kekasih Orlando Sandra tidak terima Orlando bersama dengan wanita lain.

"Hei...bodoh..! Lepaskan tangan kekasihku...!" pekik Sandra seraya memisahkan tangan keduanya namun tubuhnya di dorong oleh Orlando.

"Dia adalah adikku dan jangan coba-coba menyentuhnya. Apakah kamu paham?!" desis Orlando datar.

"Apa...?! Adikmu. Maksudmu, adik tirimu?" memastikan ucapan Orlando.

"Benar. Semalam aku tidak sempat mengenalkan dia pada kalian saat kalian datang ke pesta pernikahan daddyku," ucap Orlando.

Satu persatu teman Orlando menyalami Carine yang terlihat santai menerima teman-teman Orlando menjadi temannya juga.

"Sekarang. Tanggalkan pakaianmu. Di sini semua wanita mengenakan bikini karena kita sedang mengadakan pesta di kolam renang," ucap Sandra ingin mempermalukan Carine.

"Tidak. Dia tidak akan bergabung dengan kalian. Jangan pernah memaksanya untuk melakukan apapun tanpa seijin ku..!" cegah Orlando terlihat posesif.

"Ayolah baby! Selama ini kamu tidak pernah melarangku melakukan hal-hal yang melanggar prinsipmu seperti yang kamu lakukan pada adik tirimu malam ini," sindir Sandra.

"Kamu dan dia berbeda. Kamu kekasih dan dia adalah adikku. Di mana-mana seorang kakak sangat melindungi adiknya, bukan?" ucap Orlando mengemukakan alasan dan itu membuat hati Carine menghangat.

"Ok. Sekarang ayo kita bersenang-senang...!" ajak pemilik rumah yaitu Zack menarik tangan Carine yang menyambut ramah ajakan Zack.

Orlando berjalan menuju ke tempat bar untuk meneguk minuman sambil mengawasi Carine yang langsung akrab dengan teman-temannya. Seperti janjinya, Carine tetap terlihat hati-hati pada teman-temannya Orlando yang asal nyosor ingin mencium Carine yang langsung menghindar.

"Hei...! Jangan terlalu jual mahal gadis jelek. Aku hanya mencium pipimu bukan bibirmu yang menjijikan itu," remeh Alan.

"Maaf. Aku tidak suka disentuh oleh orang yang baru aku kenal," ucap Carine.

"Dorong dia ke kolam renang!" bisik yang lain.

"Bagus juga idemu. Mumpung Sandra sedang bersama dengan Orlando."

"Ajak dia ngobrol lebih dekat ke kolam renang..!"

"Baik."

" Tidak usah pedulikan Orlando karena dia tidak begitu suka dengan adik tirinya itu."

Carine yang sudah tahu dirinya saat ini sedang dijebak oleh teman-temannya Orlando, berusaha waspada dengan tetap bersikap santai. Namun hati gadis cantik ini terbakar api cemburu kala melihat Orlando memangku Sandara yang berkoala di pinggangnya.

"Dasar berandal murahan..!" maki Carine..

"Carine. Ayo kita ngobrol di sebelah sana..!" ajak Zack.

Satu sama lain saling memberikan isyarat untuk mengerjai Carine. Dua orang di belakang Carine berjalan pelan-pelan siap mendorong tubuh Carine, namun dengan cepat, Carine melakukan lompatan untuk menghindari tangan iseng kedua lelaki tadi.

Hiatt.....plakk...plak...

Carine melompat ke atas dengan memutarkan tubuhnya sambil menendang pipi dua orang pria iseng yang berusaha mendorongnya hingga jatuh terpental ke lantai pinggir kolam renang. Merasa teman mereka dipermalukan oleh Carine, pria yang lainnya maju menyerang Carine yang sudah siap melawan ketiganya dengan tendangan dan pukulan telak mengenai dada, perut dan juga wajah mereka.

Orlando yang melihat perkelahian Carine dan teman-temannya terkesima hingga reflek mendorong tubuh Sandra dari pangkuannya.

Mata Orlando melebar menatap takjub seni bela diri Carine yang memukau semua orang yang ada di pesta itu yang sudah bersorak untuk mendukung teman-teman pria mereka agar menghajar Carine yang tidak takut sedikitpun pada ketiga pria yang ada di depannya.

"Bagaimana mungkin dia bisa menguasai ilmu beladiri? itu sangat menakjubkan," bangga Orlando yang tetap menikmati perkelahian itu u9 saat ini menjadi tontonan menarik untuknya.

Wajah teman-temannya Orlando yang terlihat sudah lebam dengan hidung dan sudut bibir berdarah. Bahkan bibir mereka terlihat pecah yang bisa menimbulkan sariawan parah.

"Ayo....! Siapa lagi yang ingin bertarung denganku?!" tantang Carine angkuh dengan posisi tubuh dengan memasang kuda-kuda.

"Ampun... ampun...! Jangan menyerang kami lagi Carine! Kami tadi hanya bercanda denganmu saja," ucap Zack sambil mengangkat kedua tangannya sebagai permohonan ampun.

Carine langsung keluar dari tempat pesta itu dengan hati kesal. Orlando segera menyusulnya namun di cegat kekasihnya Sandra.

"Mau ke mana kamu...?" tanya Sandra yang tidak ingin Orlando terlalu dekat dengan Carine.

"Bukan urusanmu..!" datar Orlando.

"Tidak. Kamu tidak boleh mengantarkannya pulang..! Dia sudah dewasa. Dia bisa menjaga dirinya sendiri. Dia bukan beban kamu, bukan?" oceh Sandra sengit.

"Aku datang bersama dengannya, berarti aku harus pulang bersama dengannya," ucap Orlando.

"Dia hanya adik tirimu, bukan adik kandungmu, mengapa kamu begitu peduli padanya? Apa jangan-jangan, kamu menyukainya?!" pekik Sandra yang tidak tahan lagi melihat sikap Orlando terlihat berlebihan pada Carine.

Langkah kaki Orlando terhenti. Wajahnya nampak kelam menatap wajah cantik Sandra yang langsung terdiam dengan langkah kaki mundur beberapa langkah menghindari Orlando yang siap menghajarnya.

"Dia lebih terhormat daripadamu. Bahkan dia tidak rela tubuhnya disentuh oleh pria manapun. Itulah mengapa aku harus lebih menjaganya dari pria iseng di luar sana yang mungkin saja menjebaknya," ucap Orlando lalu teringat lagi dengan Carine yang mungkin sudah kabur dari rumah Zack.

Di luar sana, Carine berhasil naik taksi dan langsung ke tempat kerja yaitu rumah sakit. Gadis ini adalah seorang dokter bedah di rumah sakit mewah dan terkenal di kota itu.

Orlando mencari keberadaan Carine yang tidak tampak juga sepanjang jalan. Ia sudah berulang kali menghubungi Carine namun ponsel gadis itu tidak aktif.

Orlando menghubungi ayahnya untuk menanyakan keberadaan Carine namun tuan Franco juga tidak tahu menahu keberadaan anak tirinya itu. Nyonya Adeline sengaja merahasiakan dua profesi yang digeluti putrinya dari suaminya karena permintaan Carine sendiri.

"Sial..! Ke mana perginya gadis itu? Aku tidak tahu kalau Carine sudah banyak berubah. Ia memiliki ilmu bela diri dan entah apa lagi kelebihan gadis itu. Aku harus mencari tahu lebih banyak tentangnya," tekad Orlando.

Terpopuler

Comments

Muhammad Aufa

Muhammad Aufa

tanda tanda tuh benci jadi bucin,tuh bentar lagi,he heee

2023-12-03

0

Natalia Luis Naik0fi

Natalia Luis Naik0fi

Ngapain ju Si Carine tinggl dng ibunya gtal gitu lbih baik tinggl sendri

2023-11-26

0

Uthie

Uthie

keren Carine 👍😁

2023-09-27

1

lihat semua
Episodes
1 1. Mahasiswi Culun
2 2. Bertemu Lagi
3 3. Tinggal Bersama
4 4. Cemburu
5 5. Kecelakaan
6 6. Menghina
7 7. Salah Paham
8 8. Obat Tidur
9 9. Terjebak Sendiri
10 10. Semedi
11 11. Mengusir Semua Pelayan
12 12. Rengekan Orlando
13 13. Mengajak Menikah
14 14. Menikah
15 15. Memaklumi
16 16. Penyamaran..
17 17. Pertanyaan konyol Carine
18 18. Sengaja Menggoda
19 19. Firasat Buruk
20 20. Meyakinkan Carine
21 21. Tidak Tenang
22 22. Menculikmu
23 23. Geram
24 24. Mendebarkan
25 25. Jujur
26 26. Ketahuan
27 27. Tekanan Demi Tekanan
28 28. Penangkapan
29 29. Perang Dingin
30 30. Membeberkan Fakta
31 31. Sama-sama Bohong
32 32. Kau Milikku
33 33. Tidak Tahan
34 34. Pindah Ke Negara lain.
35 35. Tetap Mencari
36 36. Penolakan
37 37. Kagum
38 38. Hampir Tewas
39 39. Kau Harus Menjadi Milikku!
40 40. Perhatian Yang Berlebihan
41 41. Terhalang
42 42. Bernafas Lega
43 43. Jebakan
44 44. Jadi Sandera
45 45. Kesadisan Carine..!
46 46. Rahasia Carine Terbongkar
47 47. Tidak Ingin Kehilanganmu Lagi!
48 48. Aku Lebih Cerdik
49 49. Bisa Teratasi
50 50. Peran Orlando
51 51. Serahkan Milikku..!
52 52. Tidak Bisa Bertahan
53 53. Kau...!
54 54. Tidak Akan
55 55. Menemui Franco
56 56. Temani Aku..!
57 57. Kisah Sebenarnya
58 58. Ide Brilian
59 59. Kemarahan Franco
60 60. Tangan Maut
61 61. Tebakan Carine
62 62. Mengambil Sendiri
63 63. Di Permainkan
64 64. Rahasia Sebenarnya
65 65. Kritis
66 66. Fitnah
67 67. Mengatur Strategi
68 68. Anda Siapa?
69 69. Penuh Pertimbangan
70 70. Antara Marah Dan Iba
71 71. Berlibur
72 72. Menjelaskan
73 73. Tidak Tega
74 74. Pembalasan Dendam
75 75. Bekerja Sama
76 76. Klarifikasi
77 77. Patah Tumbuh Hilang Berganti
78 78. Selisih Jalan
79 79. Nasibmu Sudah Berakhir
80 80. Reuni Kampus
81 81. Boncap
Episodes

Updated 81 Episodes

1
1. Mahasiswi Culun
2
2. Bertemu Lagi
3
3. Tinggal Bersama
4
4. Cemburu
5
5. Kecelakaan
6
6. Menghina
7
7. Salah Paham
8
8. Obat Tidur
9
9. Terjebak Sendiri
10
10. Semedi
11
11. Mengusir Semua Pelayan
12
12. Rengekan Orlando
13
13. Mengajak Menikah
14
14. Menikah
15
15. Memaklumi
16
16. Penyamaran..
17
17. Pertanyaan konyol Carine
18
18. Sengaja Menggoda
19
19. Firasat Buruk
20
20. Meyakinkan Carine
21
21. Tidak Tenang
22
22. Menculikmu
23
23. Geram
24
24. Mendebarkan
25
25. Jujur
26
26. Ketahuan
27
27. Tekanan Demi Tekanan
28
28. Penangkapan
29
29. Perang Dingin
30
30. Membeberkan Fakta
31
31. Sama-sama Bohong
32
32. Kau Milikku
33
33. Tidak Tahan
34
34. Pindah Ke Negara lain.
35
35. Tetap Mencari
36
36. Penolakan
37
37. Kagum
38
38. Hampir Tewas
39
39. Kau Harus Menjadi Milikku!
40
40. Perhatian Yang Berlebihan
41
41. Terhalang
42
42. Bernafas Lega
43
43. Jebakan
44
44. Jadi Sandera
45
45. Kesadisan Carine..!
46
46. Rahasia Carine Terbongkar
47
47. Tidak Ingin Kehilanganmu Lagi!
48
48. Aku Lebih Cerdik
49
49. Bisa Teratasi
50
50. Peran Orlando
51
51. Serahkan Milikku..!
52
52. Tidak Bisa Bertahan
53
53. Kau...!
54
54. Tidak Akan
55
55. Menemui Franco
56
56. Temani Aku..!
57
57. Kisah Sebenarnya
58
58. Ide Brilian
59
59. Kemarahan Franco
60
60. Tangan Maut
61
61. Tebakan Carine
62
62. Mengambil Sendiri
63
63. Di Permainkan
64
64. Rahasia Sebenarnya
65
65. Kritis
66
66. Fitnah
67
67. Mengatur Strategi
68
68. Anda Siapa?
69
69. Penuh Pertimbangan
70
70. Antara Marah Dan Iba
71
71. Berlibur
72
72. Menjelaskan
73
73. Tidak Tega
74
74. Pembalasan Dendam
75
75. Bekerja Sama
76
76. Klarifikasi
77
77. Patah Tumbuh Hilang Berganti
78
78. Selisih Jalan
79
79. Nasibmu Sudah Berakhir
80
80. Reuni Kampus
81
81. Boncap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!