PESONA ADIK TIRI CULUN

PESONA ADIK TIRI CULUN

1. Mahasiswi Culun

Carine adalah seorang gadis yang berparas cantik namun harus menyembunyikan kecantikannya karena dia adalah seorang agen rahasia FBI.

Ia melanjutkan pendidikannya dengan mengambil jurusan berbeda walaupun dia sendiri sudah mendapatkan gelar doktor diusianya yang relatif muda karena tergolong anak jenius. Ia mencoba kuliah di universitas lain untuk mencari suasana baru. Tidak di sangka dia harus bertemu dengan mahasiswa berengsek yang terkenal tampan, kaya dan pemain wanita.

Pria tampan yang berjulukan prince King Orlando, yang tidak lain adalah putra mahkota raja mafia yang terkenal di Italia. Kebetulan, Carine di tugaskan sebagai agen rahasia untuk mendekati putra tunggal mafia itu untuk menangkap sang ayah yang aktor dari setiap bisnis haram yang digelutinya.

Itulah sebabnya, Carine harus menyamar menjadi seorang mahasiswa baru yang harus mengambil jurusan yang sama dengan prince Orlando.

Usia Carine yang tergolong masih muda bisa menyesuaikan dengan prince Orlando. Hanya saja ia harus merubah tampilannya dari perempuan cantik dan elegan menjadi gadis culun yang terlihat membosankan dan bahkan menjadi korban bullying oleh para wanita pengagum prince Orlando.

Pagi itu seperti biasa, Carine mendatangi kampusnya dengan penuh semangat. Tapi, langkahnya harus terhalangi oleh tiga orang primadona kampus yang terkenal sangat cantik dan seksi.

"Hei kau gadis cupu.. sini..!" panggil Belinda kekasih Orlando terlihat angkuh.

"Ada yang bisa saya bantu, nona?" tanya Carine sambil nyengir kuda memperlihatkan gigi yang terpasang behel hitam untuk menyempurnakan penyamarannya.

"Apakah kamu mau ikut kontes Miss universe mewakili negara ini?" tanya Belinda setengah meledek Carine sambil memindai penampilan Carine dari ujung kaki hingga ujung kepala.

"Maaf nona, sepertinya itu hanya bagian mimpi saja untuk saya. Tolong jangan bercanda untuk hal yang serius itu he...he...he...," ucap gadis berkacamata tebal ini sambil mengusap poninya yang menyentuh alis.

"Ayolah...! Siapa tahu kali ini konsep yang di usung di lomba kali ini memilih wanita aneh yang berasal dari planet lain sepertimu bisa memenangkan kontes ini," ledek Emily.

"Kalau kriteria lomba itu sesuai dengan kepribadian aku, mungkin aku akan mencobanya, siapa tahu aku jadi pemenangnya?" pukas Carine penuh percaya diri.

"Cih ...! Dasar gadis cupu! Dipuji sedikit saja sudah berbangga diri.

"Bukankah lomba Miss universe lebih menekankan kepada intelektual seorang wanita jenius yang membawa perubahan dunia yang akan memberikan kontribusi bermanfaat untuk seluruh umat manusia dari pada sekedar lenggak-lenggok di atas panggung untuk mempertontonkan kemolekan tubuh yang tidak lebih dari seorang wanita penjaja se*s komersial dengan otak kosong yang hanya bisa menggonggong karena di dukung pria tak bermoral dan terkesan murahan, bukan?" sarkas Carine membuat Belinda, Emily dan Patricia mengepal kedua tangan mereka dan siap meninju wajah Carine yang langsung mengelak hingga mengenai wajah tampan Orlando yang berada di belakang Carine

Bukkk.....

Ketiga gadis itu langsung terkesiap melihat Orlando memegang tulang hidungnya yang serasa hampir patah.

Mata Belinda melebar saat menyadari bogem mentahnya salah sasaran yang menimpa sang kekasih.

"Oh sorry baby...!" Belinda mendekati Orlando sambil mengelus rahang kekasihnya, namun langsung ditepis oleh Orlando terlihat tidak suka menahan geram.

Alih-alih ingin memarahi Belinda yang salah meninju hidung mancungnya, justru Orlando menarik tangan Carine secara kasar membuat gadis culun ini

terlihat syok.

"Sini kamu gadis brengsek...!" geram Orlando menggeret tangan Carine yang langsung menghempaskan tangannya dari cengkraman tangan Orlando.

"Kau mau apa hah..?!" bentak Carine tampak kesal.

"Lihatlah apa yang kamu perbuat! Hidungku hampir saja mau patah gara-gara kamu mengelak," omel Orlando seraya mendekati wajah Carine yang sedikit menjauh dari wajah Orlando hingga tubuh jenjangnya condong ke belakang.

"Cih...! Mana aku tahu kalau kamu ada di belakangku...?" elak Carine seraya mengeratkan bukunya dalam pelukannya agar tidak tersentuh dada bidang Orlando.

"Aku tadi hanya ingin menjagamu agar tubuhmu yang loyo dan tak bertenaga itu tidak terjatuh di lantai jika ditonjok oleh kekasihku Belinda," dalih Orlando apa adanya.

"Hah...?! Sejak kapan playboy kelas dewa sepertimu tiba-tiba berubah jadi pahlawan? Emangnya aku minta empati kamu?" menarik diri dari Orlando dengan bersikap jijik.

Lengan Carine kembali di cengkram oleh Orlando saat gadis ini hendak pergi dari hadapannya hingga kacamata Carine hampir terlepas. Orlando sempat menatap bola mata indah milik Carine, namun gadis ini buru-buru membenahi kacamatanya.

Jantung Orlando berdetak kencang. Perasaannya terasa beda setiap kali berdekatan dengan Carine yang memiliki pesona kuat dibalik penampilannya yang culun.

"Sial...! Jangan sampai aku jatuh cinta sama gadis culun menjijikkan ini," batin Orlando mendorong tubuh Carine karena melihat gigi gadis ini terlihat tonggos dengan behelnya yang melekat di giginya.

Sebenarnya Carine merasa sangat tersinggung dengan sikap Orlando padanya, namun demi penyamarannya yang dituntut sempurna membuat Carine harus lebih banyak bersabar dengan sikap kasar Orlando yang hanya memandangnya sebelah mata.

"Cih...! Kalau tidak ingat profesiku sebagai agen rahasia, aku sudah ingin mencakar wajah murahanmu itu," umpat Carine harus mengalah pada Orlando dan gengnya setiap hari jika mendatangi kampusnya.

Karena kelas sebentar lagi di mulai, Carine segera masuk ke kelasnya dan duduk menyendiri tanpa ingin didekati oleh siapapun.

"Hei...kau bangun! Itu tempat dudukku!" usir Remon teman gengnya Orlando.

Carine dengan patuh sambil tertunduk meraih tas dan bukunya pindah ke bangku yang paling belakang. Semua teman wanitanya tertawa terbahak-bahak melihat kegugupan Carine yang di usir sana-sini oleh teman kelasnya.

"Mampus kamu...!" sinis Belinda sambil menarik sudut bibirnya.

"Dasar tonggos ...!"

"Menjijikkan...!"

Umpat teman kelasnya sambil menyeringai licik..

Drettttttt......

"Tidak....tidak.....!" pekik Carine terbangun dari mimpi buruknya sambil terduduk lemas di atas tempat tidurnya.

"Sial...! Ternyata hanya mimpi buruk," desis Carine dengan nafas tersengal lalu meraih ponselnya.

"Hallo...mommy!" sapa Carine sambil menarik nafas dalam.

"Sayang. Apakah kamu bisa menemani mommy memenuhi undangan makan malam oleh teman dekat mommy?" tanya nyonya Adeline.

"Aduh mommy! Aku saat ini sedang sibuk menerima misi dari bosku," tolak Carine yang tidak suka melihat ibunya ingin menikah lagi.

"Tolonglah mommy sayang...! Franco ingin sekali bertemu denganmu. Tolonglah mommy sekali ini saja!" pinta nyonya Adeline setengah memaksa putrinya.

"Baiklah mommy. Tapi, aku tidak bisa memperlihatkan wajah asliku pada kekasih mommy itu karena profesiku," pinta Carine.

"Baiklah. Tidak masalah, sayang. Mommy mengerti tuntutan pekerjaanmu. Mommy tunggu nanti malam di restoran Altius pukul 7 malam," ucap nyonya Adeline.

"Ok mommy!"

Carine segera bersiap-siap setelah beristirahat sebentar ditemani mimpi buruk yang sama setelah dua tahun berlalu usai lulus dari universitas ternama di Canada.

Terpopuler

Comments

Ratu Fadira

Ratu Fadira

mampir thor, lanjut

2024-01-03

0

Susi Wati

Susi Wati

mampir thor

2024-01-01

0

Zeiin

Zeiin

bab pertama udah buat tertarik

2023-11-09

2

lihat semua
Episodes
1 1. Mahasiswi Culun
2 2. Bertemu Lagi
3 3. Tinggal Bersama
4 4. Cemburu
5 5. Kecelakaan
6 6. Menghina
7 7. Salah Paham
8 8. Obat Tidur
9 9. Terjebak Sendiri
10 10. Semedi
11 11. Mengusir Semua Pelayan
12 12. Rengekan Orlando
13 13. Mengajak Menikah
14 14. Menikah
15 15. Memaklumi
16 16. Penyamaran..
17 17. Pertanyaan konyol Carine
18 18. Sengaja Menggoda
19 19. Firasat Buruk
20 20. Meyakinkan Carine
21 21. Tidak Tenang
22 22. Menculikmu
23 23. Geram
24 24. Mendebarkan
25 25. Jujur
26 26. Ketahuan
27 27. Tekanan Demi Tekanan
28 28. Penangkapan
29 29. Perang Dingin
30 30. Membeberkan Fakta
31 31. Sama-sama Bohong
32 32. Kau Milikku
33 33. Tidak Tahan
34 34. Pindah Ke Negara lain.
35 35. Tetap Mencari
36 36. Penolakan
37 37. Kagum
38 38. Hampir Tewas
39 39. Kau Harus Menjadi Milikku!
40 40. Perhatian Yang Berlebihan
41 41. Terhalang
42 42. Bernafas Lega
43 43. Jebakan
44 44. Jadi Sandera
45 45. Kesadisan Carine..!
46 46. Rahasia Carine Terbongkar
47 47. Tidak Ingin Kehilanganmu Lagi!
48 48. Aku Lebih Cerdik
49 49. Bisa Teratasi
50 50. Peran Orlando
51 51. Serahkan Milikku..!
52 52. Tidak Bisa Bertahan
53 53. Kau...!
54 54. Tidak Akan
55 55. Menemui Franco
56 56. Temani Aku..!
57 57. Kisah Sebenarnya
58 58. Ide Brilian
59 59. Kemarahan Franco
60 60. Tangan Maut
61 61. Tebakan Carine
62 62. Mengambil Sendiri
63 63. Di Permainkan
64 64. Rahasia Sebenarnya
65 65. Kritis
66 66. Fitnah
67 67. Mengatur Strategi
68 68. Anda Siapa?
69 69. Penuh Pertimbangan
70 70. Antara Marah Dan Iba
71 71. Berlibur
72 72. Menjelaskan
73 73. Tidak Tega
74 74. Pembalasan Dendam
75 75. Bekerja Sama
76 76. Klarifikasi
77 77. Patah Tumbuh Hilang Berganti
78 78. Selisih Jalan
79 79. Nasibmu Sudah Berakhir
80 80. Reuni Kampus
81 81. Boncap
Episodes

Updated 81 Episodes

1
1. Mahasiswi Culun
2
2. Bertemu Lagi
3
3. Tinggal Bersama
4
4. Cemburu
5
5. Kecelakaan
6
6. Menghina
7
7. Salah Paham
8
8. Obat Tidur
9
9. Terjebak Sendiri
10
10. Semedi
11
11. Mengusir Semua Pelayan
12
12. Rengekan Orlando
13
13. Mengajak Menikah
14
14. Menikah
15
15. Memaklumi
16
16. Penyamaran..
17
17. Pertanyaan konyol Carine
18
18. Sengaja Menggoda
19
19. Firasat Buruk
20
20. Meyakinkan Carine
21
21. Tidak Tenang
22
22. Menculikmu
23
23. Geram
24
24. Mendebarkan
25
25. Jujur
26
26. Ketahuan
27
27. Tekanan Demi Tekanan
28
28. Penangkapan
29
29. Perang Dingin
30
30. Membeberkan Fakta
31
31. Sama-sama Bohong
32
32. Kau Milikku
33
33. Tidak Tahan
34
34. Pindah Ke Negara lain.
35
35. Tetap Mencari
36
36. Penolakan
37
37. Kagum
38
38. Hampir Tewas
39
39. Kau Harus Menjadi Milikku!
40
40. Perhatian Yang Berlebihan
41
41. Terhalang
42
42. Bernafas Lega
43
43. Jebakan
44
44. Jadi Sandera
45
45. Kesadisan Carine..!
46
46. Rahasia Carine Terbongkar
47
47. Tidak Ingin Kehilanganmu Lagi!
48
48. Aku Lebih Cerdik
49
49. Bisa Teratasi
50
50. Peran Orlando
51
51. Serahkan Milikku..!
52
52. Tidak Bisa Bertahan
53
53. Kau...!
54
54. Tidak Akan
55
55. Menemui Franco
56
56. Temani Aku..!
57
57. Kisah Sebenarnya
58
58. Ide Brilian
59
59. Kemarahan Franco
60
60. Tangan Maut
61
61. Tebakan Carine
62
62. Mengambil Sendiri
63
63. Di Permainkan
64
64. Rahasia Sebenarnya
65
65. Kritis
66
66. Fitnah
67
67. Mengatur Strategi
68
68. Anda Siapa?
69
69. Penuh Pertimbangan
70
70. Antara Marah Dan Iba
71
71. Berlibur
72
72. Menjelaskan
73
73. Tidak Tega
74
74. Pembalasan Dendam
75
75. Bekerja Sama
76
76. Klarifikasi
77
77. Patah Tumbuh Hilang Berganti
78
78. Selisih Jalan
79
79. Nasibmu Sudah Berakhir
80
80. Reuni Kampus
81
81. Boncap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!