2. Bolos

Hidup di lingkungan yang tidak sehat itu lah yang kurasakan sekarang. Bukan tidak sehat karena polusi udara, seperti yang sekarang lagi ramai di alami di kota besar. Tapi tidak sehat karena aku dan bunda harus berbagi ayah dengan tetanggaku. Saat awal aku masuk SMA ayah minta ijin bunda, untuk menikah lagi dengan perawat di tempatnya bekerja sekaligus tetanggaku.

Sudah 3 tahun lebih bundaku di madu, aku tidak tahu apa yang membuat bunda ikhlas dan terima saja di madu. Tapi sejak ayah menikah lagi , membuat hubunganku dengan ayah menjadi renggang. Padahal aku dulu sangat dekat dengan ayah. Mungkin Karena ayah harus membagi waktunya di rumah bunda seminggu,di rumah istri mudanya seminggu.

"Malam ini ayah makan malam di rumah, bunda minta tolong kakak jangan keluar rumah ya!"

"Kok makan malam di rumah kita? Bukannya minggu ini giliran istri mudanya ya bun?"

"Mama Farah lagi ke Yogyakarta nengok Farah, sekalian ada pelatihan perawat di Jogjakarta selama 3 hari."

"Pantas !" Farah perempuan yang usianya diatas ku 2 tahun,anak janda yang telah menggoda ayah. Tapi ayah aja juga yang ganjen, mau di godain sampai perempuan itu hamil duluan. Tapi sayangnya calon anak ayah meninggal saat berumur sebulan, karena ada masalah dengan jantungnya.

"Reva jaga sikap di depan ayah ya, demi bunda!"

"Reva usahakan ya bun!"

Aku segera menghabiskan sarapan ku sebelum berangkat ke sekolah dengan motor matic ku. Motor hadiah ulang tahunku yang ke 17 tahun dari ayah.

"Bete aku, bolos yuk!" Ucapku pada teman-temanku saat kami nongkrong di kantin.

"Seorang Revalina mengajak bolos! Dengan senang hati gw siap-siap ni." Ucap Waloyo semangat 45.

"Kamu tidak takut dengan Om Niko kalau ketahuan bolos Rev ?"

"Ya jangan sampai ketahuan lah,Qil. Lagian dari kemarin setelah ujian Nasional gak pelajaran ini,"jawabku.

"Ya udah biar gak ketahuan kita bolosnya setelah ketua kelas kalian, mengabsen saja bagaimana ?" Aku langsung mengaguk menyetujui usulan Waloyo.

Setelah di absen aku kabur dengan teman-temanku. Tadinya Qila menolak,tapi berkat rayuan Aziz ahkirnya dia ikut. Kamu menghabiskan hari ini dengan bermain di wahana permainan yang ada di mall.

"Eh adzan dhuhur, aku sholat dulu ya. Kalian mau sholat gak?"

"Aku lagi datang bulan Rev."

"Ya udah kalian yang gak sholat disini saja temanin Qila!"

"Kita sholat bareng aja yuk!" Ushul Imran, yang di angguin Aziz. Kecuali Waloyo yang memang beragama Nasrani. Kami memang bandel,tapi kami tetap melaksanakan kewajiban kami meski kadang suka telat.

"Revalina Hamid !" Ucap suara membuatku langsung membeku saat hendak memakai sepatu setelah sholat Dzuhur.

Mampus aku!

"Ini baru jam 12 lewat, kok kamu sudah berada di mall?"

"Aku ,aku .."

Jujur pasti kena omel,gak jujur bisa tambah hukumannya.

"Sudah ga ada pelajaran ayah, kan kemarin baru selesai ujian nasional !"

"Bener tidak bolos kamu?"

"Ya Reva sih memang pulang duluan setelah di absen. Tapi karena ga ada pelajaran di kelas aja yah, makanya Reva pulang duluan."

"Ayah akan tunggu di rumah!"

"Ayah gak kerja ?"

"Ayah ada janji ketemu dengan teman ayah."

"Sudah selesai sholatnya Iksan ?" Tanya perempuan cantik yang seumuran ayah, datang menghampiri ayah.

"Sudah !" Jawab ayah singkat.

Wah kesempatan kabur ini .

"Revalina mau kabur ke mana kamu !" Suara ayah menggelegar seperti suara toa masjid.Tapi masih merdu suara toa masjid tidak menggelegar seperti suara ayah yang mirip guntur.

"Tidak kabur cuma memberikan privasi, siapa tau ada yang mau di bahas penting." Ucapku sambil tersenyum semanis mungkin.

"Dia siapa Iksan, jangan bilang calon istri mu?"

"Calon istri anda gak salah ngomong? Memang muka saya kelihatan tua apa?"

"Tidak sih tapi barusan Iksan membahas mengenai istrinya!"

"Dia putriku."

"Tidak salah ?Hai bocah berapa umur mu?"

Tadi ngatain aku calon istri ayah, sekarang ngatain aku bocah dasar perempuan gak waras.

"17 tahun lebih 3 bulan,"jawabku malas.

"Gila umur berapa sih Lo nikah ?"

"Reva sekarang kamu pulang!"

"Iya." Aku berjalan menjauh dari ayah. Tapi begitu aku melihat ke belakang dan ayah berjalan berdua dengan wanita itu ,aku langsung mengikuti ayah.

"Lo mau kemana ?" Tanya Qila yang berjalan mengikuti ku.

"Mengikuti ayah." Ucapku sambil menunjuk ke arah ayah dan perempuan tadi. "Kemana yang lain?"

"Lagi nyari tiket buat nonton."

"Aku mau jadi detektif dulu,aku gak mau punya ibu tiri lagi .

...----------------...

"Yakin dia putri mu beda umur kalian cuma 17 tahun lo?"

"Anak angkat ku dan Wiwit,"ucap Iksan lirih.

"Oh karena setahuku, kalau anakmu hidup seharusnya berumur 12 tahun. Sekarang kamu mau apa?"

"Aku akan bawa Wiwit periksa ke klinik mu, aku minta kamu lepas alat kontrasepsi IUD yang di pasangnya."

"Gila kamu,kamu kan juga dokter kandungan. Kenapa bukan kamu sendiri yang lepas , kenapa harus aku yang melepaskan IUD nya sih?"

"Kalau aku yang lepas bakal ketahuan dan Wiwit semakin marah padaku."

"Ya sudah kalau Wiwit nggak mau hamil ya kamu hamili saja istri keduamu, ko repot !"

"Kamu kan tahu aku mau nikahi Dia gara-gara terpaksa, karena terlanjur hamil. Padahal aku sendiri juga gak yakin dia hamil anakku.

...----------------...

"Rev gak jelas yang mereka omongin."

"Huss jangan berisik nanti ayahku tahu, emang suaranya gak jelas tapi aku paham asalkan aku melihat gerak mulut mereka."

"Tepi kan gak jamin 100 persen bener."

"Ayahku minta temannya untuk melepaskan alat kontrasepsi IUD yang dipasang bunda. Tapi temannya takut bunda tahu."

"Sorry ya Rev sadurunge (sebelumnya). Ko Kowe lebih pantas jadi adik bundamu ya dari pada jadi anaknya?"

Deg deg deg jantungku berdetak lebih kencang. Aku lebih pantas jadi adik bunda dari pada anak Bunda.

"Eh ayah mu wes lungo!"(Ayah mu sudah pergi!)

Hari ini gara-gara bolos aku jadi ragu kalau aku anak bunda, tapi bunda sangat sayang padaku.

Sesampainya di rumah aku melihat mobil ayah sudah terpakir di garasi.

"Mulai besok jika kamu tidak mau berangkat ke sekolah, lebih baik kamu mulai ikut bimbel untuk persiapan ujian masuk perguruan tinggi negeri!" Suara ayah menyambut kedatanganku , yang baru datang.

"Mas Reva itu baru pulang, sepatu dan baju saja belum ganti."

"Weet u niet dat uw dochter vandaag school heeft gemist?" (“Apakah kamu tidak tahu putrimu bolos sekolah hari ini?).

"Tida usah menyindir Reva pakai bahasa Belanda, Reva tahu artinya." Ucapku sambil melihat Bunda, yang menggelengkan kepalanya. Kakek ayah asli orang Belanda, karena itu bunda mengajariku bahasa Belanda.

"Ya udah bilang ke putri kesayangan mu,dari pada bolos setelah ujian lebih baik belajar. Ayah hanya mau membiayai jurusan kedokteran di kampus yang ayah pilihkan. Kecuali dia keterima di UGM atau UI, ayah akan turuti apapun jurusan yang diambil!"

"Aku tidak mau jadi dokter seperti ayah dan Farah."

"Ya udah tunjukkan kalau kamu bisa keterima di UGM, kecuali kamu mau masuk kedokteran !"

Aku hanya mendengus Farah adalah mahasiswa kedokteran , di salah satu universitas swasta di Jogjakarta pilihan ayah.

Tau bakal ketemu ayah,aku tidak akan bolos,apes banget hari ini nasibku.

Terpopuler

Comments

Nur Dafa

Nur Dafa

mampir

2024-02-13

0

Santi Herman

Santi Herman

adaapa dengan tetangga pak... hamidun lagi

2023-11-22

0

lihat semua
Episodes
1 1. Berandalan
2 2. Bolos
3 3. Ada Rahasia Apa
4 4. Rencana Masa depan
5 5. Orang Aneh
6 6. Penghuni Baru
7 7. Pergi ke Solo
8 8. Amnesia
9 9. Revalina Hamid
10 10. Siapa Adila
11 11. Anak Tentara
12 12. Foto Bersama
13 13. Menggali Ingatan
14 14. Memanfaatkan
15 15. Ayah
16 16. Satria yang Protektif
17 17. Keluarga Baru
18 18. Menemani Bunda
19 19. Dejavu
20 20. S2
21 21. Menemani Bunda
22 22. Adila
23 23. Trauma
24 24. Keluarga Bahagia
25 25. Mudik
26 26. Aku Beruntung
27 27. Model Dadakan
28 28. Buat Bergaya
29 29. Sombong
30 30. Wig
31 31. Membuat Bingung
32 32. Salah Orang
33 33. Akibat Keisengan
34 34. Prewedding
35 35. Prewedding II
36 36. Tatapan Dila
37 37. Ambyar
38 38. Pandangannya
39 39. Kamu membuatku berdebar.
40 40. Beda
41 41. Bolehkah Egois
42 42 Berpikir Dewasa
43 43. Cari Gebetan
44 44. Darah Pelakor
45 45. Bikin Masalah
46 46. Lelaki tanpa Filter
47 47. Lelaki itu Lagi
48 48. Kembaran Dila
49 49. Siapa Jodoh Kita
50 50. Rekan Kerja
51 51. Ketemu Farah
52 52. Warisan
53 53. Bertemu
54 54. Menyelesaikan Warisan
55 55. Masih Di Gantung.
56 56 . Arsene
57 57. Terciduk Warga
58 58. Lari Dari Masalah
59 59. Curang
60 60. Terbongkar
61 61. Bertemu Arsen
62 62. Permintaan Terakhir
63 63. Terus Berjalan
64 64. Dila Pulang
65 65. Lamaran Dadakan
66 66. Playgirl
67 67. Reva atau Adiva
68 68. Bawa aku Pergi
69 69. Undangan Wisuda
70 70. Mamelove@.com.
71 71. Keluarga Arsen
72 72. Pertengkaran Kakak Adik
73 73. Sama tapi Beda
74 74. Arsen
75 75. Bertemu Bunda
76 76. Pelangkah
77 77. Mahar
78 78. BP4R
79 79. Sebelum Pernikahan
80 80. SAH
81 81. Setelah Pernikahan
82 82.I Love You
83 83. Nafkah
84 84. Tidak bisa Menahan
85 85. Kecanduan
86 86. PS
87 87. Cinta segitiga Tiga
88 88. Apa ini Cemburu
89 89. Aku Pertahankan
90 90. I Love You
91 91. Drama
92 92. Hamil
93 93. Minta Maaf
94 94. Iri
95 95. Kehamilan Simpatik
96 96. Arsen Tahu
97 97. Haru Tega
98 98. Berdamai
99 99. Isiden
100 100. Putra Kita
101 101. Penangkapan
102 102. Ketakutan Masa Lalu
103 103. Berdamai
104 104. Susu Sapi
105 105. Tempat Baru
106 106. Mamelove@.com.
107 107. Afif Fatan
108 108. Ancaman Arsen
109 109. Perkelahian
110 110. Perang Dingin
111 110. Lembaran Baru
112 112. Fatan
113 113. Mall
114 114. Perjodohan
115 115. Maaf
116 116.
117 117. Tresno jalaran Soko kulino
118 118. Makan Malam Bersama
119 119. Berburuk Sangka
120 120. Jodoh Terbaik
121 121. Duren
122 122. Salah Mengenalimu
123 123. Kan Ku Coba
124 124. Membasmi ulat bulu
125 125. Cemburu
126 126. Lamaran
127 127. Ujian Menjelang Hari H
128 128. Sam
129 129. Gengsi
130 130. End
Episodes

Updated 130 Episodes

1
1. Berandalan
2
2. Bolos
3
3. Ada Rahasia Apa
4
4. Rencana Masa depan
5
5. Orang Aneh
6
6. Penghuni Baru
7
7. Pergi ke Solo
8
8. Amnesia
9
9. Revalina Hamid
10
10. Siapa Adila
11
11. Anak Tentara
12
12. Foto Bersama
13
13. Menggali Ingatan
14
14. Memanfaatkan
15
15. Ayah
16
16. Satria yang Protektif
17
17. Keluarga Baru
18
18. Menemani Bunda
19
19. Dejavu
20
20. S2
21
21. Menemani Bunda
22
22. Adila
23
23. Trauma
24
24. Keluarga Bahagia
25
25. Mudik
26
26. Aku Beruntung
27
27. Model Dadakan
28
28. Buat Bergaya
29
29. Sombong
30
30. Wig
31
31. Membuat Bingung
32
32. Salah Orang
33
33. Akibat Keisengan
34
34. Prewedding
35
35. Prewedding II
36
36. Tatapan Dila
37
37. Ambyar
38
38. Pandangannya
39
39. Kamu membuatku berdebar.
40
40. Beda
41
41. Bolehkah Egois
42
42 Berpikir Dewasa
43
43. Cari Gebetan
44
44. Darah Pelakor
45
45. Bikin Masalah
46
46. Lelaki tanpa Filter
47
47. Lelaki itu Lagi
48
48. Kembaran Dila
49
49. Siapa Jodoh Kita
50
50. Rekan Kerja
51
51. Ketemu Farah
52
52. Warisan
53
53. Bertemu
54
54. Menyelesaikan Warisan
55
55. Masih Di Gantung.
56
56 . Arsene
57
57. Terciduk Warga
58
58. Lari Dari Masalah
59
59. Curang
60
60. Terbongkar
61
61. Bertemu Arsen
62
62. Permintaan Terakhir
63
63. Terus Berjalan
64
64. Dila Pulang
65
65. Lamaran Dadakan
66
66. Playgirl
67
67. Reva atau Adiva
68
68. Bawa aku Pergi
69
69. Undangan Wisuda
70
70. Mamelove@.com.
71
71. Keluarga Arsen
72
72. Pertengkaran Kakak Adik
73
73. Sama tapi Beda
74
74. Arsen
75
75. Bertemu Bunda
76
76. Pelangkah
77
77. Mahar
78
78. BP4R
79
79. Sebelum Pernikahan
80
80. SAH
81
81. Setelah Pernikahan
82
82.I Love You
83
83. Nafkah
84
84. Tidak bisa Menahan
85
85. Kecanduan
86
86. PS
87
87. Cinta segitiga Tiga
88
88. Apa ini Cemburu
89
89. Aku Pertahankan
90
90. I Love You
91
91. Drama
92
92. Hamil
93
93. Minta Maaf
94
94. Iri
95
95. Kehamilan Simpatik
96
96. Arsen Tahu
97
97. Haru Tega
98
98. Berdamai
99
99. Isiden
100
100. Putra Kita
101
101. Penangkapan
102
102. Ketakutan Masa Lalu
103
103. Berdamai
104
104. Susu Sapi
105
105. Tempat Baru
106
106. Mamelove@.com.
107
107. Afif Fatan
108
108. Ancaman Arsen
109
109. Perkelahian
110
110. Perang Dingin
111
110. Lembaran Baru
112
112. Fatan
113
113. Mall
114
114. Perjodohan
115
115. Maaf
116
116.
117
117. Tresno jalaran Soko kulino
118
118. Makan Malam Bersama
119
119. Berburuk Sangka
120
120. Jodoh Terbaik
121
121. Duren
122
122. Salah Mengenalimu
123
123. Kan Ku Coba
124
124. Membasmi ulat bulu
125
125. Cemburu
126
126. Lamaran
127
127. Ujian Menjelang Hari H
128
128. Sam
129
129. Gengsi
130
130. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!