Our Sunshine

Our Sunshine

our sunshine - prolog

Melangkah perlahan menuruni tiap anak tangga yang ada, berusaha untuk tidak menimbulkan suara sekecil apa pun. Ketika tiba di lantai dasar, gadis itu bisa melihat ketiga kakaknya yang sedang bersantai bersama sambil menonton film entah apa.

Setelah yakin bahwa mereka sangat fokus pada apa yang ditayangkan di layar televisi, ia mengambil langkah cepat sembari menunduk untuk menuju pintu utama. Aksinya itu berjalan mulus, bahkan ia tidak menemukan para pekerja yang biasanya berlalu-lalang di sekitar rumah.

Begitu kaki mungilnya berhasil menapak di luar rumah, ia mengembuskan napas lega. Tadi itu sangat menegangkan, batinnya.

Melewati teras rumah, lalu garasi yang salah satu mobilnya tidak berada di tempat karena sedang digunakan oleh papa dan mamanya. Lagi-lagi ia berhasil keluar melalui gerbang setinggi 3 meter.

Kini, ia benar-benar bisa melangkah santai menuju minimarket yang tidak jauh dari depan kompleks perumahan yang ditinggalinya. Kedua tangan dimasukkannya ke dalam saku hoodie yang berada di depan perut, sebelum itu ia menutup kepalanya dengan tudung hoodie.

Ia menyenandungkan sebuah lagu yang belakangan ini sering diputar oleh teman-teman sekelasnya. Meskipun tidak tahu judulnya, nada yang terus terngiang di kepalanya membuat ia tanpa sadar bersenandung, mengusir bosan sampai tiba di minimarket.

"Selamat datang! Selamat berbelanja!" Sambutan itu terdengar kala ia baru saja masuk.

Langsung menuju curve glass freezer yang berada tidak jauh dari pintu. Ia menggeser penutup kaca untuk mengambil dua buah es krim berbentuk ikan dengan rasa cokelat. Karena tidak memiliki tujuan selain es krim yang telah berada di tangan, ia langsung menuju kasir untuk membayar.

Selesai dengan urusan membayar, ia tidak langsung pulang, malah menikmati es krimnya di depan minimarket setelah mendudukkan diri di bangku yang tersedia. Memang sangat cocok menikmati es krim saat matahari sedang sangat bersemangat menyinari bumi. Es krim pertamanya ia habiskan dengan cepat, kemudian langsung berlanjut melahap yang kedua.

"Rysan!"

Tubuhnya tersentak kala seruan itu terdengar. Oh, ia akan berada dalam masalah.

Ketiga kakaknya menghampiri ia dengan langkah tegas. Cepat sekali mereka mengetahui ketiadaannya di rumah.

"Maaf," cicitnya dengan kepala tertunduk.

"Apa yang pernah Mama bilang kalau mau pergi?" Suara kakak laki-laki keduanya terdengar.

"Izin dulu, terus perginya harus ditemenin." Ia menjawab dengan suara yang pelan.

"Terus kenapa gak bilang-bilang? Kita nyariin kamu, Ryn!" Kali ini suara kakak laki-laki pertamanya, dan kemarahan kentara pada suaranya.

"Maaf." Ia kembali melontarkan maaf, kini dengan suara parau.

"Gak usah nangis. Kita pulang sekarang." Ucapannya tidak dapat diganggu-gugat. Alhasil gadis itu beranjak dari duduknya dan mengekori kakak-kakaknya untuk pulang.

Kembali memasuki kompleks perumahan yang mereka tempati, tiba-tiba sang kakak sulung menghentikan langkah dan berbalik ke arahnya. Dalam sekejap, tubuhnya berada dalam gendongan koala kakaknya itu.

"Maaf," ucap laki-laki itu. "Kakak gak maksud buat marahin kamu. Kakak khawatir, Ryn. Jangan diulang lagi, ya."

Pada detik berikutnya tangis gadis itu langsung pecah saat wajahnya tenggelam di ceruk leher sang kakak. Tangis yang sedari tadi ia tahan langsung dikeluarkan.

"Maaf, Kak Dev .... Gak ngulang lagi," ucapnya dengan susah payah sembari menahan senggukan.

"Iya, jangan diulang lagi." Mengusap belakang kepala adik kecilnya, kemudian mereka kembali melanjutkan langkah menuju rumah, dengan adiknya yang masih berada dalam gendongan.

Terpopuler

Comments

𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶

𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶

waaah.... kalimat per kalimatnya sangat mudah dicerna dan mudah membayangkan latarnya. thx...sudah membuat karya yg bisa dinikmati.

2023-09-22

0

Dear_Y

Dear_Y

kereeen 😍

2023-09-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!