2. Takdir Macam Apa

Hufff...

Aku kembali memejamkan mata dan menarik nafas panjang. Sesulit ini bang, melupakan mu. Bahkan Dimas , pria yang nyaris sempurna saja tidak bisa menggantikan sosokmu di hatiku.

Ketika aku masih berperang dengan isi kepalaku, tiba tiba ponsel ku berdering. Aku melihat sekilas. Ternyata Lidia, sahabat ku sejak SMA. Ya, kami sudah bersahabat lebih dari 10 tahun

"kenapa Li" kata ku setelah memencet tombol warna hijau dan menempelkan alat canggih persegi panjang itu di telinga sebelah kiri ku seraya tangan kanan ku tetap memegang coklat panas ku.

"Besok lo kemana?" suara nya di seberang sana agak berisik. Mungkin dia sedang di perjalanan, entah kemana. Aku berusaha mengingat, apa jadwal ku besok. "Kerjalah. Kemana lagi" jawabku. Karena seingatku besok aku memang bekerja.

"Ck!! Besok Sabtu, dan setau gue lo libur kalau Sabtu" Lidia berdecak, mungkin dia kesal karena ternyata aku lupa kalau besok hari Sabtu, dan kantorku libur setiap hari Sabtu.

"Haha sorry.. gue lupa. Kenapa emang"

"Gue otw."

Kini giliranku yang berdecak sebal "Ck! Gue tau lo otw. Kedengeran lo lagi dijalan, berisik. Terus kenapa lo mesti repot repot nelpon gue cuma buat ngasi tau kalau lo lagi otw" Benar benar anak ini! Terus kalau dia otw, apa hubungan nya dengan aku? Dia minta transferan buat ngisi bensin gitu? Ah... menyebalkan!

"JOANNYA HANNELA!! gue lagi otw ke apart lo. 15 menit lagi gue sampek. Lo jangan kemana mana" teriaknya dari seberang sana. Aku sampai menjauhkan ponsel ku dari telingaku, saking melengkingnya suara sahabat ku yang satu ini huff... Sepertinya aku perlu ke spesialis THT untuk mengecek kondisi telinga ku ini. 10 tahun lebih berteman dengan Lidia, hampir setiap hari kami berkomunikasi. Baik itu untuk curhat atau sekedar basi-basi. Ya, seintens itu memang komunikasi kami. Maka nya aku ragu dengan kondisi telinga ku ini, benarkah telinga ku ini masih baik baik saja?

Dari ketiga sahabat ku, hanya dengan Lidia lah aku yang paling dekat. Lidia lah yang paling tau segala nya tentang diri ku dan kisah hidup ku.

"Mau ngapain sih lo kesini. Gue lagi males nerima tamu" kata ku asal. Aku yakin dia tidak akan sakit hati dengan ucapan.

Bukti nya…

"Gue gak peduli. Udah deh, mending lo siapan makanan. Gue laper, belum maksi" Benarkan, Lidia... Lidia...

Belum sempat aku menjawab, Lidia sudah mematikan sambungan telepon. Makanan apa yang harus aku persiapkan. Aku saja belum ada makan sejak pagi tadi. Pikiran ku benar benar sedang kacau.

Aku kembali mengingat kejadian tadi pagi ketika aku sedang bersiap siap berangkat kerja.

Aku sedang mengeringkan rambut ku ketika tiba tiba ada notifikasi WA di ponsel ku. Aku segera mematikan hair dryer dan mengambil ponsel ku. Ku buka pesan yang baru saja masuk. Ternyata pesan dari Inez, salah satu dari tiga sahabat sejak SMA ku.

'Nyak, kenal sama Adam?' kenapa sih ketiga sahabatku suka sekali memanggilku 'Nyak' Jelas jelas nama ku bagus, Joannya. Ck! Emang aku enyak nya.

Adam? Dimuka bumi ini hanya satu laki laki bernama Adam yang ku kenal. Apakah Adam yang dimaksud Inez adalah.... dia?? Pria itu?

Ada apa ini? Kenapa tiba tiba perasaan ku tidak enak?

' Adam Refandra kah Nez?' segera kuketik pesan balasan untuk Inez dan mengabaikan degupan di jantungku.

Aku kembali mengeringkan rambut ku dengan perasaan yang entah kenapa tiba tiba ah entah. Sulit ku jelaskan. Ponsel ku kembali menyala, tanda ada notif masuk.

' Right sist'

'Gimana menurut lo orangnya?'

Apa apaan ini? Janga bilang kalau mereka....

'Baik kok Nez, baik banget malah.' Aku bingung harus menjawab apa. Kenapa tiba tiba Inez menanyakan hal ini?

Inez adalah satu satu nya orang yang menjadi saksi bagaimana rumit nya hubungan ku dengan Adam dulu. Inez lah orang yang paling tau se bagaimana cinta nya aku pada Adam. Bagaimana bahagianya aku ketika Adam mengirimi ku pesan. Bagaimana galau nya aku ketika Adam tak membalas pesan ku seharian bahkan tak memberi kabar. Dan bagaimana hancurnya aku ketika Adam pergi tanpa kata, meninggalkan ku.

'Gue lagi deket sama dia sekarang'

'Yaa bisa dibilang pacaran lah hehe'

'Maka nya gue tanya pendapat lo, secara kan kalian dulu pernah deket'

Duarrr.....

Rasa nya seperti ada petir di siang bolong. Tangan ku gemetar, pandangan ku kabur. Bahkan aku tidak sadar ponsel ku sudah jatuh dari genggamanku.

Tuhan.... takdir macam apa ini?

Terpopuler

Comments

Remember

Remember

Hidup memang kadang semenyedihkan itu kak 🥹🥹

2023-11-21

1

R A

R A

disaat belum bisa melupakan someone, tapi dapet kabar dia jadian sama sahabat
ughhh, rasanyaa 🥹🥹🥹🥹

2023-11-21

1

YuWie

YuWie

itu karma dari Dimas...weekkk

2023-11-20

0

lihat semua
Episodes
1 1. Melupakan
2 2. Takdir Macam Apa
3 3. Awal
4 4. Berpisah
5 5. Sahabat Rasa Saudara
6 6. Semoga
7 7. Kenapa harus ada hari Senin?
8 8. Kabar mengejutkan
9 9. Apa yang membuatku belum siap?
10 10. Malaikat Tanpa Sayapku
11 11. Hari ku bersama Mama
12 12. Aku tidak siap menerimanya
13 13. Menghindar
14 14. Kantor Baru
15 15. Nongkrong
16 16. Syukuran
17 17. Adam?
18 18. Mega
19 19. Bertemu
20 20. Menangis
21 21. Mengikhlaskan
22 22. Weekend yang membosankan
23 23. Bandara
24 24. Insiden
25 25. Tidak perlu dijelaskan
26 26. Dia
27 27. Dia (2)
28 28. Kalau bertemu kembali
29 29. Siapa?
30 30. Tentang Papa
31 31. Tetap sehat dan kuat Mama
32 32. Mengobati Luka mu
33 33. Doa punya kekuatan
34 34. Pernyataan
35 35. Adamku menangis
36 36. Undangan
37 37. Menjaga jarak
38 38. Asing
39 39. Inez
40 40. Johan
41 41. Perjodohan Sayna
42 42. Curahan hati Inez
43 43. Curahan hati Inez (2)
44 44. Sesi curhat
45 45. Bridesmaid Card
46 46. 'I answered Yes
47 47. Okta Modiste
48 48. Pria si pemilik cinta yang sangat besar
49 49. Teman Baru
50 50. Fitting
51 51. Permintaan
52 51. Buah Simalakama
53 53. Akhir Kisah
54 54. Ambyar
55 55. Failed bridal shower
56 56. Love You Han
57 57. Tidak sanggup melanjutkan
58 58. Tunda? Atau Batal?
59 59. Stay strong Adam
60 60. Minta petunjuk pada Tuhan
61 61. Cara Tuhan menolong
62 62. Si pemilik bibir tajam
63 63. Karma?
64 64. Failed Wedding
65 65. Ice cream
66 66. Just Ice Cream
67 67. Mengulang dari awal?
68 68.
69 69. Kenapa harus melibatkan ku?
70 70. Belum benar benar berakhir
71 71. Bye Love
72 72. Please temui dan selesaikan
73 73. Dua orang yang berbeda
74 74. Malam Perpisahan
75 75. Hurry back
76 76. Bertemu Gadis
77 77. Ini aku, Hani
78 78. Hari Lahir
79 79. Happy Birthday Joannya
80 80. Sisi lain Gadis
81 81. Kenyataan pahit
82 82. Jangan pergi dulu
83 83. Hadir disaat aku membutuhkanmu
84 84. Info Novel Baru
85 BAB BARU 'CINTA PUNYA CARA'
Episodes

Updated 85 Episodes

1
1. Melupakan
2
2. Takdir Macam Apa
3
3. Awal
4
4. Berpisah
5
5. Sahabat Rasa Saudara
6
6. Semoga
7
7. Kenapa harus ada hari Senin?
8
8. Kabar mengejutkan
9
9. Apa yang membuatku belum siap?
10
10. Malaikat Tanpa Sayapku
11
11. Hari ku bersama Mama
12
12. Aku tidak siap menerimanya
13
13. Menghindar
14
14. Kantor Baru
15
15. Nongkrong
16
16. Syukuran
17
17. Adam?
18
18. Mega
19
19. Bertemu
20
20. Menangis
21
21. Mengikhlaskan
22
22. Weekend yang membosankan
23
23. Bandara
24
24. Insiden
25
25. Tidak perlu dijelaskan
26
26. Dia
27
27. Dia (2)
28
28. Kalau bertemu kembali
29
29. Siapa?
30
30. Tentang Papa
31
31. Tetap sehat dan kuat Mama
32
32. Mengobati Luka mu
33
33. Doa punya kekuatan
34
34. Pernyataan
35
35. Adamku menangis
36
36. Undangan
37
37. Menjaga jarak
38
38. Asing
39
39. Inez
40
40. Johan
41
41. Perjodohan Sayna
42
42. Curahan hati Inez
43
43. Curahan hati Inez (2)
44
44. Sesi curhat
45
45. Bridesmaid Card
46
46. 'I answered Yes
47
47. Okta Modiste
48
48. Pria si pemilik cinta yang sangat besar
49
49. Teman Baru
50
50. Fitting
51
51. Permintaan
52
51. Buah Simalakama
53
53. Akhir Kisah
54
54. Ambyar
55
55. Failed bridal shower
56
56. Love You Han
57
57. Tidak sanggup melanjutkan
58
58. Tunda? Atau Batal?
59
59. Stay strong Adam
60
60. Minta petunjuk pada Tuhan
61
61. Cara Tuhan menolong
62
62. Si pemilik bibir tajam
63
63. Karma?
64
64. Failed Wedding
65
65. Ice cream
66
66. Just Ice Cream
67
67. Mengulang dari awal?
68
68.
69
69. Kenapa harus melibatkan ku?
70
70. Belum benar benar berakhir
71
71. Bye Love
72
72. Please temui dan selesaikan
73
73. Dua orang yang berbeda
74
74. Malam Perpisahan
75
75. Hurry back
76
76. Bertemu Gadis
77
77. Ini aku, Hani
78
78. Hari Lahir
79
79. Happy Birthday Joannya
80
80. Sisi lain Gadis
81
81. Kenyataan pahit
82
82. Jangan pergi dulu
83
83. Hadir disaat aku membutuhkanmu
84
84. Info Novel Baru
85
BAB BARU 'CINTA PUNYA CARA'

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!