5. Perceraian

"apa yang kalian lakukakan" ucap Meira lemah

Tubuhnya tersentak dan langsung teraadar saat dia merasakan sebuah tus*kan di nadinya, lepaskan aku baj*ngan" ucap Meira meronta minta dilepaskan

Sebuah j*rum berisi cairan di suntikkan ke pembuluh darahnya, pikirannya mulai melayang dengan menimbulkan kebahagiaan yang entah datang dari mana membuat meira pun mulai tertawa dengan bahagia

"lihatlah jala*n ini, dia mulai mabuk" ucap Pamela jijik

"Kamu membuatnua mabuk di hari pertama kami" Ucap Dion pura pura sedih

"oh...jadi dia buat kamu tertarik ya" rajuk Pamela

"kalo kamu mau sama dia ya sana, kalian sah kok,dia nggak bakal nolak kamu kan, jal*ng ini pasti udah mimpi bakal mesra mesraan sama kamu kan,suaminya" ucap Pamela

Dengan santainya pamela berjalan ke arah Meira yang terikat di lantai kamar, Pamela berencana menamparnya Meira.

Meira yang masih tertawa bahagia malah bisa mengelak bahkan mendorong Pamela hingga tersungkur

"jal*ng si*lan, yank tambahin aja dosis biar dia sekalian mat*" ucap Pamela nggak terima.

Dengan Cepat Pamela menangkap Meira dan mulai menjambak rambutnya dengan keras,bukannya sakit meira yang tidak sadar tetap tertawa dengan senangnya meski beberapa helai rambutnya bahkan terlepas dari kepalanya.

"sayang, jngan buat dia luka, aku harus buat konten buat nunjuin kami bahagia kan,jadi kalo ada luka,semua bakal curiga kan" ucap Dion.

Dion menggapai dan mengajak Meira ke balkon kamar mereka untuk mendapat view yang lebih bagus

"jangan lama lama ya yang,aku nggak suka kamu nyentuh dia" ucap Pamela kesal

"sabar sayang,kalo bukn demi masa depan kita,aku juga nggak bakalan mau deket deket dia,perempuan li*r yang nggak tau siap aja yang pernah menyentuhnya"ucap Dion dengan nada jijik.

Dion tersenyum lembut pada Meira mereka melakonkan adegan sedang berpelukan mesra dengan meira yang merebahkan kepalanya di pundak Dion tanpa lupa mengambil foto Selfi, merekam lalu mengupdate di medsos mereka, sungguh pasangan yang terlihat bahagia

"achh...sayang cepetan, acchhh"

Suara des*han sayup sayup membangunkan Meira dari pingsannya

"Astaga kalian gila, kalian..."

Meira harus melihat dengan matanya sendiri orang yang berstatus suaminya sedang asik bermesraan dengan wanita lain di atas ranjang mereka sementara dia, istrinya duduk dan terikat di kursi

"isshh....loe ganggu aja,kenapa sih loe nggak nikmati aja pemandaangan ini, jarang jarang kan loe bisa nonton live kamu, sekalian belajar, biar loe tau gimana caranya mu*sin suami kita,eh nggak juga sih suami aku,loe kan bentar lagi mat*"ucap Pamela tetap melanjutkan aktivitas mereka tanpa rasa malu

"kalian Psiko, pasangan gila" ucap Meira

Meira dengan rasa sesak dan tangis yang masih bisa ditahannya, hatinya memang sakit tapi harga dirinya jauh lebih terluka lagi

"yang dikir lagi..." ucap Dion sambil mengerang

"ahh.....ras*mu memang slalu memabukkan" ucap Dion lalu mengecup kening Pamela, yang tak kalah membuat Meira sakit hati

"kamu jahat" ucap Meira lalu menangis

"astaga bocah jal*ng li*r kayak loe masih punya perasaan juga ya" ejek Meira masih dalam keadaan tel*njang berjalan melewati Meira lalu ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya

"Dion..kenapa kamu kayak gini,aku tau kamu sayang aku,ini pasti hasutannya pamela kan,sayang jangan buat kriminal kayak gini, sadarlah sebelum terlambat, lepasin aku ya, aku janji nggak bakal nuntut kamu atas semua kejahatan ini, kamu mau apa aku janji keluargaku pasti bakalan ngasi semua yang kamu mau, please" ucap Meira berusaha menyadarkan Dion

"hahahahaha, aku nggak nyangka kamu sebodoh itu, jujur ya selama ini aku tu nggak pernah ada rasa sama kamu,jangankan ngebandingin diri sama pamela, seujung kukunya aja nggak nggak bisa kamu samain,cuih" ucap Dion sambil mel*dah saking jijiknya

"dapet masalah dikit langsung bawa bawa nama besar yarrow, kalo nggak ada mereka loe bisa apa,dasar anak manja" ucap Pamela tiba tiba

"jangan sok ngerayu laki gue ya" ucap Pamela langsung menamp*r wajah Meira dengan keras sampai Meira merasa pusing

"kalian pasangan gila" ucap Meira

"memang,dan kamu adalah pasangan yang bahagia, suamiku slalu menuruti apapun yang aku mau, termasuk membun*hmu "ucap Pamela bangga.

"sudah....ini sudah siang makan sarapanmu dulu,lalu kita akan melanjutkan honeymoon hari ke 2 kita,aku sudah menyewa boat untuk kita mengarungi lautan yang indah" ucap dion sambil memaksa Meira yang bungkam untuk makan

"denger klo kmu nggak mau makan, aku bisa langsung menghabisi keluargamu" ucap Dion dingin

"aku lupa cerita ya"tanya Dion

"aku memasang beberapa bahan peled*k di rumahmu, jadi dengam sekali telpon aku bisa meedakkan mansion yarrow,hahahha" Dion tertawa dengan senang

"kau Bajing*n,keluargaku salah apa sama kamu"ucap Meira sambil menangis

"salah sendiri mereka nggak mau menerima menantunya ini,mereka slalu menatapku dengan hina, kalian yang kaya slalu meremehkn kami yang miskin" terang Dion Kesal

"mereka memandangmu hina bukan karena miskin tapi karna kau memang hina,aku aja. Yang bodoh nggk nyadar kalo kmu hina" ucap Meira Marah dan dihadiahi tamp*ran yang cukup keras

"makan atau keluargamu mat*" ucap Dion sambil melempar makanan ke depan Meira dan meira pun mengambil makann dengan tangannya yang masih terikat

Dion hanya tertawa lalu mengambil jarum yang akan disuntikkan pada Meira

"jangan, jngan kasi obat itu lagi,aku bisa gila, aku masih istrimu,aku akan tiruti semua mau kalian, kasihani aku,aku " ucap meira sambil menangis

"tapi kami butuh kamu yang penurut" ucap Pamela santai

"aku akan jadi penurut,kalo perlu akan akan dandan dan full senyum selama perjalanan," ucap Meira meyakinkan

Meira berusaha tenang dan berusaha mencari jalan untuk lari,aku nggak mau mati konyol

"baik,aku anggap ini permintaan terakhirmu,tapi ingat jangan macam-macam atau aku akan telpon Anak buahku untuk aktifin Bomnya"ucap Dion dingin dan melihat Meira dengan wajah mematungnya

"kamu lupa aku masih pegang kartu asmu ya, jadi cepet rapikan dirimu dan berangkat" ucap Dion lagi

"Dion kenapa kamu sekejam ini,aku juga istrimu" rengek Meira lelah dia harus tenang dan mengikuti semua keinginan Dion

"berisik aku bosan dengan segala rengekanmu itu, ya udah biar kmu nggak bisa pake alasan itu, mulai hari ini Aku Menceraikanmu" ucapan santai Dion

Meira hanya terbengong tidak ada sedikitpun rasa sedih dan sesal dihatinya saat diceraikan di hari pertamanya menjadi Istri, yang tertinggal hanya rasa muak dan Sesal,kenapa dia sebodoh ini dalam menilai orang.

Dion perlahan pergi dan Meminta pamela membuka Ikatan Meira dan membantunya mempersiapkan diri.

"Eros kali ini bantu aku dan aku akan membalasmu" ucap Meira pelan lalu memencet anting anting pemberian Eros

Episodes
1 1.Prolog
2 2.Apa Dia Menghianatiku?
3 3.Yatim Piatu
4 4. Salah Memilih
5 5. Perceraian
6 6.takdir buruk
7 7.Biru
8 8. Ingatan
9 9. Plastik Surgery
10 10.Imelda Burton
11 11.Pernikahan Kita
12 12.lumpuh dan buruk rupa
13 13. berusaha tetap Waras
14 14.dikhianati lagi
15 15.Jadi aku Milikmu?
16 16.Istri Kedua
17 17.Bercerai atau pembatalan pernikahan
18 18.Wanita ini milikku
19 19.Karena aku mau
20 20.Adik Ipar
21 21.natural
22 22.SAH
23 23.Ketahuan
24 24.buat hatimu lega
25 25.Pria ini suamiku
26 26.keluar dari tempurungnya
27 27.yakin menolaknya?
28 28.Durian runtuh
29 29.bertemu denganmu
30 30.Harta Tahta Wanita
31 31.Pertengkaran
32 32.wangi
33 33.Pertemuan pertama dengan Dion
34 34. belum mencintaimu
35 35.dua wanita
36 36.'Lengket'
37 37.siapa dia
38 38.Kelinci kecil
39 39. Kepala Tegak
40 40.mereka terpisah
41 41.bukan urusanmu
42 42.baju haram
43 43.memakanmu
44 44.Murid yang Pintar
45 45.aku akan melawanmu
46 46.grren house
47 47.aku punya kamu
48 48.tidak mungkin
49 49.Perang batin
50 50.Kamu Butuh Apa
51 51.Penyesalan terdalam
52 52.Kita Benar
53 53.hasrat
54 54.kejutan
55 55.Istri pengganti
56 56.beri aku kesempatan
57 57.tidak tahan lagi
58 58.Bukan Pria yang baik
59 59.Mereka milikmu
60 60.bekerja sama
61 61.Satu Per Satu
62 62.kamu milikku
63 63. let the show begin
64 64.Tentukan Pilihanmu
65 65. Kasihan sekali
66 66. Semua hancur
67 67.Skandal beelanjut
68 68.Air mata yang menetes
69 69.aku pasti mengenalimu
70 70.Pemberitahuan
71 71. ditelan bumi
72 72.Salahmu sendiri
73 73. malam yang panjang
74 74.Dimana salahnya
75 75.saya Yakin
76 76.Perlu tumpangan
77 77.Bagaimana Rasanya
78 78.akting yang bagus
79 79.pengakuan Dion
80 80.permainan dimulai
81 81.Misinya
82 82.Pertukaran Rahasia
83 82.extra
84 83.Berlanjut
85 84.satu satunya istri
86 85.Perzinahan
87 86. memalukan
Episodes

Updated 87 Episodes

1
1.Prolog
2
2.Apa Dia Menghianatiku?
3
3.Yatim Piatu
4
4. Salah Memilih
5
5. Perceraian
6
6.takdir buruk
7
7.Biru
8
8. Ingatan
9
9. Plastik Surgery
10
10.Imelda Burton
11
11.Pernikahan Kita
12
12.lumpuh dan buruk rupa
13
13. berusaha tetap Waras
14
14.dikhianati lagi
15
15.Jadi aku Milikmu?
16
16.Istri Kedua
17
17.Bercerai atau pembatalan pernikahan
18
18.Wanita ini milikku
19
19.Karena aku mau
20
20.Adik Ipar
21
21.natural
22
22.SAH
23
23.Ketahuan
24
24.buat hatimu lega
25
25.Pria ini suamiku
26
26.keluar dari tempurungnya
27
27.yakin menolaknya?
28
28.Durian runtuh
29
29.bertemu denganmu
30
30.Harta Tahta Wanita
31
31.Pertengkaran
32
32.wangi
33
33.Pertemuan pertama dengan Dion
34
34. belum mencintaimu
35
35.dua wanita
36
36.'Lengket'
37
37.siapa dia
38
38.Kelinci kecil
39
39. Kepala Tegak
40
40.mereka terpisah
41
41.bukan urusanmu
42
42.baju haram
43
43.memakanmu
44
44.Murid yang Pintar
45
45.aku akan melawanmu
46
46.grren house
47
47.aku punya kamu
48
48.tidak mungkin
49
49.Perang batin
50
50.Kamu Butuh Apa
51
51.Penyesalan terdalam
52
52.Kita Benar
53
53.hasrat
54
54.kejutan
55
55.Istri pengganti
56
56.beri aku kesempatan
57
57.tidak tahan lagi
58
58.Bukan Pria yang baik
59
59.Mereka milikmu
60
60.bekerja sama
61
61.Satu Per Satu
62
62.kamu milikku
63
63. let the show begin
64
64.Tentukan Pilihanmu
65
65. Kasihan sekali
66
66. Semua hancur
67
67.Skandal beelanjut
68
68.Air mata yang menetes
69
69.aku pasti mengenalimu
70
70.Pemberitahuan
71
71. ditelan bumi
72
72.Salahmu sendiri
73
73. malam yang panjang
74
74.Dimana salahnya
75
75.saya Yakin
76
76.Perlu tumpangan
77
77.Bagaimana Rasanya
78
78.akting yang bagus
79
79.pengakuan Dion
80
80.permainan dimulai
81
81.Misinya
82
82.Pertukaran Rahasia
83
82.extra
84
83.Berlanjut
85
84.satu satunya istri
86
85.Perzinahan
87
86. memalukan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!