"hari gini masih aja nyebar hoax," ucap Meira.
Tangan Meira bergerak membesarkan layar hpnya berusaha untuk meneliti mencari jekak jejak editan pada beberapa foto yang diterimanya. Dan dia tidak menemukan jejak editan
Meira juga meneliti Anting anting yang diterimanya hatinya resah apa dia harus percaya atau apa
"Tuan Eros kirim foto apaan non" ucap Mang Dirman penasaran
"gambar hoax mang,ga usah ditanggapin" ujar Meira
Tangannya terus menimang nimang Anting yang diterimanya apa anting ini harus dibuang atau nggak, sampai terbersit keinginan usilnya ke Eros.
Benaknya mulai bergerak liar memikirkan Eros yang terpaksa harus Mendengar desah*n gilanya meira Pun tersenyum membayangkan reaksi Eros dan dia pun memutuskan memakai antingnya.
"non kekhawatirannya tuan Eros itu nggak ada salahnya lho non,non memey ati ati di bali sama di jepang ntar ya" ucap Mang dirman dengan nada takut
"kok serius banget" ucap Dion
Dengan senyum manisnya masuk ke dalam mobil sambil menyerahkan kantong belanjaan yang hampir semua isinya adalah snack kesukaan Meira
"ini lho suami" ucap Meira manja sambil menyerahkan foto yang diterimanya
"Si Monster Kulkas ngirimin aku foto editan kayak gini, masa dia pikir aku percaya,kitakan hampir 3 taun dan aku tau kamu, kamu nggak mungkin ngianatin hubungan kita kan" ucap Meira Yakin
Meira melihat Sekelebat ketegangan di wajah tampan Dion, hatinya mulai curiga
"Untung aja kita lagi mau honeymoon, kalo nggak udah tak usut, tak laporin pencemaran nama baik atau sekalian pelanggaran UU ite biar rasa dia" pancing Meira
"ayang udahlah,dia cuma mau buat masalah dan lagi apa nggak kasin sama mamimu, jelek jelek dia kan anaknya juga" ucap Dion.
Keraguan Meira bertambah, setaunya Dion itu sangat membenci dan slalu terpancing jika menyangkut Eros,tapi kenapa kali ini berbeda
"Ayang kamu kan tau, aku emang sayang kamu pake banget,tapi kalo kamu sampai ngianatin aku,nggak usah pake bantuannya ayah, kamu pasti aku habisin ke dasar dasarnya" ancam Meira manja.
"sayang kamu juga tau gimana aku ke kamu,dan gimana nggak mudahnya aku dapetin kmu kan"ucap Dion
Dion sambil mengec*p lembut bib*r Meira untuk mengholangkan kewaspadaan Meira, Satu keanehan lagi karena selama ini Meira adalah orang yang selalu mengambil inisiatif sementara Dion slalu pasif dan menjunjung adat ketimurannya.
"jadi kamu kenal wanita itu,ngaku deh aku nggak marah kok" Tanya Meira santai
"Ok...aku memang kenal dia, dan foto itu semuanya benar,tapi nggak kayak yang kami sangka" keluh Dion
"itu pamela, dia mantan aku dan itu foto lama banget,foto sebelum kenal kamu" Ucap Dion
"aku tu nggak ngerti ya kalo ca mantan kenapa harus kamu sembunyiin kayak gitu sih,jangan jangan kamu masih ada rasa kali ma dia ya"ucap Meira kesal
"sayang, hubungan kamu itu selesai jauh sebelum aku kenal kamu,aku nggak mau bicarain karena menurutku nggak penting dan ku itu tipenya cemburuan,,toh kita nggak bakal ketemu dia lagi jadi ngapain bahas masa lalu yang nggak penting, kita cukup fokus ke masa depan kita aja ya" Elak Dion menenangkan Meira yang masih sedikit sebal
"Sayang coba diingat ingat 3 tahun hubungan kita,pernah nggk kamu liat atau denger aku aneh aneh,aku cuma sayang kamu" ucap Dion
"aku harap kali ini kamu bener ya"ucap Meira sambil memeluk Dion
"Sayang seumur hidupku aku cuma bakal setia sama kamu aja,percaya aku,aku tau banyak orang yang ngeraguin aku,ngeraguin hubungan kita,tapi aku bisa buktiin aku orang kayak gitu" rayu Dion
"aku bukannya nggak percaya sama kamu,tapi kamu tu bener bener nggak pernah ngasi tau tentang keluargamu,bahkan saat nikah tadi nggak ada keluargamu yang dateng,hanya kerabat dan sahabat,emang segitu nggak sukanya ya orang tuamu ke aku"ucap Meira kelu
"alasannya slalu kalo mereka lagi di luar negeri, emangnya mereka itu di negara antah berantah yang nggak ada sinyal sama sekali?katamu kamu anak tunggal,masa mereka nggk mau liatin pernikahan kita"ucap Meira tambah kesal
"dulu sebelum nikah aku kan udah bilang kalo aku bakal cerita tentang mereka kalo aku udah siap" elak Dion
"tapi itu kaan" ucap Meira
"nanti kalo kita udah berdua aku pasti bakal cerita, aku nggak mau ada orang uang denger terus nyampein ke ayahmu,ntar malah tambah lama lagi aku dapet persetuannya" rayu Dion sambil menoleh ke arah mang Dirman
"astaga kamu kan tau aku nggak suka penasaran,masalah itu gampang"ucap Meira sambil menekan tombol yang langsung membuat penghalang antara kursi supor dan mereka
"beres,jadi cepetin cerita" ucap Meira menunggu
"tapi kamu janji dulu,nggak bakal ninggalin aku setelah tau kenyataannya"ucap Dion sambil memegang erat tangan Meira
"astaga sayang,setauku kamu itu bukan kriminal,dan selama kamu nggak tiba tiba ngaku kamu suami orang,buatku semua pasti oke" ucap Meira, samar terlihat reaksi Dion berubah hanya sekilas
'ya tuhan semoga aku nggak salah pilih'batin Meira mulai cemas
"jangan aneh aneh"ucap Dion sambil menoel lembut hidung Meira lalu tersenyum
"aku Yatim piatu, jangankan tau wajah orang tuaku nama Dion Prayoga aja aku buat sendiri pas aku nonton TV, entah aku anak siapa dan kenapa mereka membuangku,mungkin aku anak perselingkuhan atau anak har*m, yang jelas mereka pasti nggak mau ada aku makanya mereka membuangku di tempat sampah lalu petugas berwenang membawaku ke panti asuhan" ucap Dion tegar
"Dan karena nggak ada satupun orang tua asuh yang datang yang mau ngadopsi anak kurus jangkung dan jelek yang mukanya slalu babak belur di kerjai teman temanku di panti, jadi sampai umur 18 tahun aku tinggal di panti asuhan" ucap Dion tersenyum melihat wajah kasian Meira
"hei,jangan lipat wajah cantikmu kayak gitu" tegur Dion
"setelah itu hidupku nomaden,kerja serabutan jadi kuli panggul, tukang cuci mobil,security di perumahan,terakhir aku jadi penyanyi di kafe,semua buat biaya kuliah,dan setelah lulus dan dapet pekerjaan di yarrow grup, aku nggak mau orang jijik ke aku,jadi aku nutup semua tentang masa laluku,"ucap Dion sambil menarik napas anjang
"jadi sayangku karena aku terlalu malu sama masa laluku,aku menutupinya dengan baik,jadi...setelah kamu tau semua,apa kamu masih mau punya suami kayak aku" tanya Dion kelam
"Sayang..." ucap Meira berkaca kaca dan penuh rasa sesal
"selama itu kamu,aku pasti bersamamu, aku akan buat kamu menjadi orang yang sukses dan slalu bahagia"ucap Meira yakin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments