13. berusaha tetap Waras

"Nah nyonya muda silahkan dilihat" ucap dokter wijaya sambil

menyerahkan cermin kepada Meira lalu mendengarkan penjelasannya

wajah sisi kanan terbentur dan tergores panjang,diawal tim dokter

memperkirakan Hanya luka gores dipermukaan kulit tapi ternyata lukanya cukup

dalam dan tulang pipi sedikit retak jadi tim dokter spesialis bedah plastik

memutuskan melakukan beberapa penyesuaian pada tulang rahangmu kanan dan kiri

terbentur ke air dengan keras membuat hidung Meira terkena, hingga agak

susah napas, jadi kami juga laksanakan rekonstruksi hidung juga lalu untuk

penyempurnaan dilakukan sedikit facelift

"cantik" ucap Tina terpukau

"ini bukan aku, kenapa kalian nggak kembalikan ke wajah asliku aja, ini

semua palsu, ini bukan aku" tangis Meira melihat wajahnya yang berubah

"Memey" ucap Eros menenangkannya meira

"maafkan kami,tapi itu tidak bisa kami lakukan, lukanya sedikit

menyulitkan, jadi kami hanya bisa harapkan agar nyonya muda bisa beradaptasi

dengan wajah yang baru" ucap dokter wijaya

"tapi ini bukan aku,aku nggak mau kembalikan wajahku" Meira hanya

bisa menangis

"kata siapa, dengar... " potong Eros menenangkan

"sama aja, dimataku wajah ini ataupun wajah yang lalu adalah milikmu

memey Meira, dan bukan wajah yang membuatmu terlihat baik atau buruk,masih sama

kamu adalah dia,dia adalah kamu" ucap Eros

"tapi keluargaku nggak akan mengenaliku" ucap Meira

"jangan takut,aku yakin mereka mengenalmu bukan hanya karna wajah

cantikmu kan, suatu hari nanti mereka pasti mengenalimu karena sikapmu, dan

kita nggak lakukan oplas pada sifatmu kan" hibur Eros

"sudah jangan nangis,yang sudah terjadi nggak bisa dirubah, kuatkan

hatimu dan yang harus slalu kamu ingat adalah kenapa wajah ini harus

dirubah" ucap Eros tetap menghibur Meira

"apapun itu selama itu kamu,aku akan sangat bersyukur, dan aku akan

slalu menjagamu" ucap Eros dalam hati, menguatkan hatinya berusaha tetap

menutupi rasa sesalnya atas perubahan wajah Meira, wajah yang slalu menemaninya

melalui masa masa terberatnya

"Eros bergeserlah sedikit kami akan membuka perban di badan nyonya muda

" ucap Dokter wijaya sambil mendekati meira

"tunggu, selain tina, dokter wijaya dan orang perawat wanita semua

keluar"ucap Eros tiba tiba

Eros teringat luka memanjang di d*d* dan perut istrinya\, dia hanya seorang

suami yang tradisional yang tidak aku mengijinkan sembarang orang melihat tubuh

istrinya

"astaga Ponakan,mereka ini dokter, kami akan memandangnya sebagai

PASIEN" ucap Dokter wijaya geli

"Tapi tidak berlaku pada istriku" jawab Eros tanpa ditawar

Bandi dengan sigap memandu tim yang lain untuk keluar

“baik sekarang kita buka perbannya" ucap Dokter wijaya diikuti perawat

lain

"tunggu"ucap Meira

"kamu juga keluar" ucap meira gugup

"nggak,aku suamimu dan aku sudah melihat semuanya jadi mulaiah buka

perban itu" ucap Eros dingin

"astaga...."ucap Dokter wijaya

besar kemerahan ada tepat di atas d*d* kanan meira cukup membuatnya kecewa

dan meira Pun langsung menutupinya parut itu dengan sedih

"apa terlihat menjijikkan" tanyanya sedih dan bersiap menerima

kenyataan

"badanmu indah dan nggak ada satupun bagian tubuhmu yang

menjijikkan" ucap Eros membesarkan hati Meira, tapi meira masih tertunduk

sedih

"kita harus melakukan operasi lagi intuk menutupinya" ucap dokter

wijaya tenang

"tidak,aku nggak mau ada operasi lagi" ucap Meira sedih,

"mungkin parut ini memang ditaktirkan untuk slalu bersamaku,untuk slalu

mengingatkanku pada penghianatannya untuk berhati hati" lanjut meira

memantapkan hati

"Memey, kamu tetap sempurna tanpa ataupun dengan parut itu" ucap

Eros sambil mengecup tangan meira yang masih menutupi parutnya

"apa kamu percaya aku,aku bisa membuat parut itu tetap bersamamu dan

terlihat lebih indah, tapi kamu akan merasa sedikit sakit pada proses

pembuatannya" ucap Eros lembut

"apa itu"tanya Meira ingin tau

"aku akan membayar seniman tatto terbaik untukmu,itu pun kalau kamu

mau" ucap Eros

"aku nggak takut sakit, tapi" ucap Meira

"gimana kalo temporary tattoo,saya bisa menggambarnya" ucap Tina

Tiba tiba memberi saran

"baiklah, beli alat alat dan bahan terbaik minta Artur mengantarmu agar

lebih cepat" perintah Eros

"Meira perbanmu sudah dibuka,om akan resepkan benerapa obat untuk jaga

jaga,dan om permisi dulu ya" ucap Dokter wijaya memberi mereka waktu untuk

bicara

"jadi setelah 6 bulan dengan semua perban ini,apa kamu mau mandi"

tanya Eros

"apa aku bau?"tanya Meira malu

"badanmu slalu bersih,hanya ada bau obat" ucap Eros sambil

memerintahkan pegawaimya untuk menyiapkan air hangat untuk mandi

"tina tolong bantu aku ya, eh..." ucap Meira kaget

Eros membopongnya dengan mudah dan membawanya ke kamar mandi. Lalu mendudukkan

meira di toilet dan dengan sangat santai melepaskan paka*an dal*m Meira yang

tersisa. Meira sangat malu dan merasa sedih,wajahnya pasti aneh,kakinya lumpuh

dia sudah tak semenarik dulu

"jangan berpikiran aneh,folus pada penyembuhanmu"ucap Eros dari

seberang,

Eros memang terlihat tenang tapi tangannya gemetaran gugup mengingat

tindakan yang baru dia lakukan

"sudah" tanya Eros sambil mendekati Meira

"sekarang aku akan membawamu berendam" ucapnya sambil menggendong

Meira dengan lembut.

Eros berjalan ke arah bathtub lalu dengan pakaian yang masih lengkap dan

tetap membopong Meira\, Eros masuk ke air.dan mendudukkan Meira yang t*l*nj*ng

di pangkuannya

"kamu...segernya" ucap Meira

setelah 6 bulan hanya berbaring di tempat tidur, Air hangat menyentuh badannya

yang terlihat pucat, meira bergerak dengan gelisah, ini pertama kalinya dia

dipangku seorang pria, ia sangat sadar tubuhnya ada diatas tubuh Eros.

"diamlah,aku masih berusaha menjaga kewarasanku" ucap Eros dengan

nada tersiksa

"ternyata aku nggak sejelek itu" ucap Meira pelan kepercayaan

dirinya yang sempat hilang muncul kembali

"aku bisa kok berendem sendiri,nanti kalau sudah selesai aku bisa

memanggil tina" ucap Meira salah tingkah, dia memang anak nakal tapi dia

belum pernah sedekat ini dengan lawan jenisnya

"nikmati saja, anggap aku juga butuh berendam,tapi kita nggak boleh lama

lama,kulitmu belum terbiasa" ucap Eros pelan

"kak" panggil meira pelan

"aku bukan kakakmu" kawab Eros tepat di telinga Meira, meira

merasa gelisah hingga tanpa sadar menggerakkan badanna

"tenanglah"ucap Eros dengan suara dalamnya

"jadi gimana aku harus memanggilmu" tanya Meira malu

"kamu bisa memanggilku apa aja asal bukan kakak, suami,sayang atau Eros

juga nggak masalah" ucapnya tenang

"Eros, apa yang harus aku lakukan berikutnya" tanya Meira pelan

Episodes
1 1.Prolog
2 2.Apa Dia Menghianatiku?
3 3.Yatim Piatu
4 4. Salah Memilih
5 5. Perceraian
6 6.takdir buruk
7 7.Biru
8 8. Ingatan
9 9. Plastik Surgery
10 10.Imelda Burton
11 11.Pernikahan Kita
12 12.lumpuh dan buruk rupa
13 13. berusaha tetap Waras
14 14.dikhianati lagi
15 15.Jadi aku Milikmu?
16 16.Istri Kedua
17 17.Bercerai atau pembatalan pernikahan
18 18.Wanita ini milikku
19 19.Karena aku mau
20 20.Adik Ipar
21 21.natural
22 22.SAH
23 23.Ketahuan
24 24.buat hatimu lega
25 25.Pria ini suamiku
26 26.keluar dari tempurungnya
27 27.yakin menolaknya?
28 28.Durian runtuh
29 29.bertemu denganmu
30 30.Harta Tahta Wanita
31 31.Pertengkaran
32 32.wangi
33 33.Pertemuan pertama dengan Dion
34 34. belum mencintaimu
35 35.dua wanita
36 36.'Lengket'
37 37.siapa dia
38 38.Kelinci kecil
39 39. Kepala Tegak
40 40.mereka terpisah
41 41.bukan urusanmu
42 42.baju haram
43 43.memakanmu
44 44.Murid yang Pintar
45 45.aku akan melawanmu
46 46.grren house
47 47.aku punya kamu
48 48.tidak mungkin
49 49.Perang batin
50 50.Kamu Butuh Apa
51 51.Penyesalan terdalam
52 52.Kita Benar
53 53.hasrat
54 54.kejutan
55 55.Istri pengganti
56 56.beri aku kesempatan
57 57.tidak tahan lagi
58 58.Bukan Pria yang baik
59 59.Mereka milikmu
60 60.bekerja sama
61 61.Satu Per Satu
62 62.kamu milikku
63 63. let the show begin
64 64.Tentukan Pilihanmu
65 65. Kasihan sekali
66 66. Semua hancur
67 67.Skandal beelanjut
68 68.Air mata yang menetes
69 69.aku pasti mengenalimu
70 70.Pemberitahuan
71 71. ditelan bumi
72 72.Salahmu sendiri
73 73. malam yang panjang
74 74.Dimana salahnya
75 75.saya Yakin
76 76.Perlu tumpangan
77 77.Bagaimana Rasanya
78 78.akting yang bagus
79 79.pengakuan Dion
80 80.permainan dimulai
81 81.Misinya
82 82.Pertukaran Rahasia
83 82.extra
84 83.Berlanjut
85 84.satu satunya istri
86 85.Perzinahan
87 86. memalukan
Episodes

Updated 87 Episodes

1
1.Prolog
2
2.Apa Dia Menghianatiku?
3
3.Yatim Piatu
4
4. Salah Memilih
5
5. Perceraian
6
6.takdir buruk
7
7.Biru
8
8. Ingatan
9
9. Plastik Surgery
10
10.Imelda Burton
11
11.Pernikahan Kita
12
12.lumpuh dan buruk rupa
13
13. berusaha tetap Waras
14
14.dikhianati lagi
15
15.Jadi aku Milikmu?
16
16.Istri Kedua
17
17.Bercerai atau pembatalan pernikahan
18
18.Wanita ini milikku
19
19.Karena aku mau
20
20.Adik Ipar
21
21.natural
22
22.SAH
23
23.Ketahuan
24
24.buat hatimu lega
25
25.Pria ini suamiku
26
26.keluar dari tempurungnya
27
27.yakin menolaknya?
28
28.Durian runtuh
29
29.bertemu denganmu
30
30.Harta Tahta Wanita
31
31.Pertengkaran
32
32.wangi
33
33.Pertemuan pertama dengan Dion
34
34. belum mencintaimu
35
35.dua wanita
36
36.'Lengket'
37
37.siapa dia
38
38.Kelinci kecil
39
39. Kepala Tegak
40
40.mereka terpisah
41
41.bukan urusanmu
42
42.baju haram
43
43.memakanmu
44
44.Murid yang Pintar
45
45.aku akan melawanmu
46
46.grren house
47
47.aku punya kamu
48
48.tidak mungkin
49
49.Perang batin
50
50.Kamu Butuh Apa
51
51.Penyesalan terdalam
52
52.Kita Benar
53
53.hasrat
54
54.kejutan
55
55.Istri pengganti
56
56.beri aku kesempatan
57
57.tidak tahan lagi
58
58.Bukan Pria yang baik
59
59.Mereka milikmu
60
60.bekerja sama
61
61.Satu Per Satu
62
62.kamu milikku
63
63. let the show begin
64
64.Tentukan Pilihanmu
65
65. Kasihan sekali
66
66. Semua hancur
67
67.Skandal beelanjut
68
68.Air mata yang menetes
69
69.aku pasti mengenalimu
70
70.Pemberitahuan
71
71. ditelan bumi
72
72.Salahmu sendiri
73
73. malam yang panjang
74
74.Dimana salahnya
75
75.saya Yakin
76
76.Perlu tumpangan
77
77.Bagaimana Rasanya
78
78.akting yang bagus
79
79.pengakuan Dion
80
80.permainan dimulai
81
81.Misinya
82
82.Pertukaran Rahasia
83
82.extra
84
83.Berlanjut
85
84.satu satunya istri
86
85.Perzinahan
87
86. memalukan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!