Hari pernikahan mereka pun berjalan lancar sayang setelah perpisahan dengan keluarga, mereka pun berangkat menuju bandara untuk perjalanan honeymoon. Dengan senyum cerianya Meira menggandeng mesra tangan Dion sambil menatap jalan yang mereka lalui
usia yang masih muda dan untuk mengurangi pemberitaan media terlebih tentang status sosial Dion yang hanya pegawai di Yarrow's grup, mereka kesepakatan menunda resepsi pernikahan mereka.
"Akhirnya semua berakhir dengan baik" senyum Dion sambil mengecup kening Meira
"Sayang pernikahannya nggak isi resepsi, kita kayak nikah sembunyi sembunyi ya" Rajuk Meira
"Sayang,kita kan udah pernah bahas masalah ini,tunggu posisiku bagus dulu ya,baru kita buat resepsinya,kita akan biat resepsi dengan biaya kita sendiri"Ucap Dion lembut dan membuat Meira terpana
"aku memang nggak salah pilih suami" ucap Meira lembut.
Lihat beruntungnya aku, gadis urakan nggak jelas dan sembrono kayak aku bisa dapetin dia, selain tampan dan cool dia itu sangat baik dan tidak mau memanfaatkan keadaan.
hampir semua orang mencibir di awal hubungan kami, mana ada seorang tuan putri yang mau sama ajudan ayahnya yang miskin dan nggak ada masa depannya,atau ah paling si cowok cuma morotin dia doang, dasar cowok matre, Cinderella man, oh si tuan putri juga cewek nggak baik paling dia hamil di luar nikah trus si aku dan di bayar buat ngakuin.
Dan yang paling parah mereka bahkan membuat taruhan tentang lama hubungan kami, saat aku mulai marah tentang pendapat itu,Dion hanya tersenyum dan memintaku bersabar, kata kata Dion yang paling kuingat adalah 'biar waktu yang membuktikan Murninya hubungan ini'.
Oke aku memang bukan cewek baik, benar aku suka Party, aku anak manja aku sedikit minum beralkohol dan kenakalan remaja seperti biasanya, tapi apa itu salah, aku hanya menikmati hidupku, memangnya salahku harus terlahir cantik? Salahku lahir si keluarga kaya? Salahku semua menyayangiku? Saat semua orang menyalahkanku, memintaku berubah, mengataiku nggak tau diuntung, menganggapku nggak masuk akal, menganggapku nakal.
Hanya Dion yang slalu tersenyum dan bersabar, dia tidak memaksaku berubah, dia sering membantuku menyembunyikan kenakalanku pada ayah, sering mengawalku ke beberapa tempat, perhatiannya yang tak pernah habis membuatku mau berubah, satu hal yang harus kalian catat, aku memang nakal dan apalah itu, tapi aku bukan cewek yang suka bermain Pria. Dan saat dia berkata dia melakukan semuanya karena mencintaiku, saat itu juga aku berkata iya.
"Sayang...."panggil Dion memutuskan lamunanku
"kita berhenti di toko depan ya, aku perlu ke toilet dan membelikan beberapa cemilan kesukaanmu sebelum kita nyampe bandara, ke Bali itu emang cuma 1 jam, tapi kamu nggak terlalu suka naik pesawat kan,aroma pesawat slalu membuatmu pusing" ucap Dion lembut,
"Baiklah, makasi kamu slalu inget semua kebiasaanku" ucap Meira,
Rencananya mereka akan menghabiskan 1 minggu di Bali baru ke jepang, Dion punya 1 Villa yang dia sewakan di bali, usaha pertama yang tidak bisa dia tinggalkan, lihatlah dia pria yang rajin
.....
"Mang Dirman, Kok Dion lama Ya, penerbangan kita jam brapa,lambat nggak" tanya meira pada supir pribadinya
"moncor kali dia Non, grogi tuh bisa nikahin anak majikannya" ucap mang Dirman melucu dengan nada tidak sukanya, ya semua orang tidak suka dion,mereka hanya iri
"nggak lucu ya mang aku nggak suka mamang bilang gitu, mamang kan udah sama aku dari kecil,mamang salah satu orang yang di tinggalin ibu buat aku,kalo mamang setia ke aku,mamang harus hormati Dion,dia suami aku" ucapku dingin,
Mang Dirman dan istrinya mbak Arsi salah satu orang kepercayaan Meira yang bahkan ikut merawatnya dari kecil, dan hampir sama dengan keluarganya Mang Dirman dan istrinya tak suka pada Dion
"Maaf mamang sok berani dan kelewatan ya non, jujur mamang slalu anggap non anak sendiri, Nyonya, ibu non memey itu tuannya mamang, dan dulu nyonya pesen buat mamang sama Mona istri mamang buat jagain non Memey, tapi mamang nggak suka sama tuan Dion, auranya nggk baik non,mamang takut non kenapa napa, dan ini juga pertama kalinya non pergi nggak ngajak bodyguard, tapi demi non Memey mang dirman segera akan ngubah sukap mamang ke Tuan Dion" ujar Mang Dirham memanggilku dengan nama kecilku sambil berkaca kaca
"lain kali jangan gitu ya mang,nanti mamang pasti liat Dion itu suami yang baik" kataku sendu
"ddrrtt....ddrrttt...."suara Hpku memutus pembicaraan kami, Si Brengs*k kata yang muncul di layar Hpku
"Apa"kataku saat panggilan kami tersambung
"kekekek.... Hai adik Manja B*doh dan lancang,gitu cara loe nyapa kakak tiri loe ini, padahal gue udah ngasi loe hadiah nikah" ucap suara yang sangat menjengkelkan
"Eros, hadiah loe udah gue terima,nggak mungkin loe si monsT*r kulkas nyebelin nlp cuma nanyain itu kan, loe mau apa" ucapku kasar,Jangankan Ngeliat Mukanya,suaranya aja udah cukup buat moodku yang buruk lebih memburuk
"batalin pernikahan bodoh dan nggak bener ini,pulang masuk kamar dan kunci pintu baik baik" ucapnya dingin
"EnaK aja, emang loe siapa,ayah sama kakak aja setuju" ejekku
"sekarang gue emang cuma kakak yang dipaksakan ke elo, tapi status itu pasti akan segera berubah, paling apes gue bakalan jadi Future husband loe"ucapnya kasar
"itu mau lo nj**nk,mimpi loe ketinggian, gue udah punya suami idaman gue,loe cari aja mony*t buat jadi istri loe" dan ucapku berang
"kekekeke" tawa nyaring terdengar
"adik kecil yang lancang,aku pasti akan membuat loe jadi jinak dan denger omongan gue baik baik,dan jangan bilang gue nggak peringatin loe,siapa orang yang loe banggain itu,loe pasti bawa cek yang gue kasi kan,di dalam amplop itu ada 1 anting kecil yang bisa loe pake di kuping kanan loe,tindikannya ada 2 kan anting itu isi pelacak dan perekam yang cuma bisa idup kalo loe pencet" ucap Eros dingin
"gue nggak butuh barang kayak gitu" ucapku gak kalah dinginnya
"but i know you will need it,enjoy your day, semoga Bali bisa ngembaliin otak loe yang lumayan kecil itu dan hadiah kedua gue segera menyusul"ucap eros sambil mengakhiri sambungannya
"brengs*k" aku mulai mencari amplop yang tak sengaja aku masukkan ke tasku tadi,
Meira menemukan anting anting kecil bermata permata berwarna hijau.
"ddrrtt..."
sebuah pesan singkat masuk ke hpku, mengirimkan beberapa foto Dion dan seorang wanita cantik bertubuh seksi berkaca mata hitam berambut panjang berpelukan mesa,bergandengan tangan,dan foto terakhir memperlihatkan mereka masuk ke sebuah apartemen sambil bergandengan tangan, bahkan pihak security menegaskan mereka pasti penghuni apartemen itu dengan memberi hormat pada mereka.
"apa Dia menghianatiku" ucapku kelu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments