A5YA 04. Menjemput Sekolah.

"Andra, terima kasih ya atas makan siangnya. Tadi Mami kamu nelpon aku, katanya aku disuruh datang ke rumah. Kamu mau balik sekarang atau nanti?"

Andra dan Denada terlihat keluar dari sebuah restoran ternama. Keduanya baru saja makan siang setelah tadi Denada mendatangi Andra ke kantornya.

"Aku nggak bisa pulang sekarang, ada meeting sama klien. Aku antar kamu ke rumah aja gimana?" sahut Andra.

"Oh nggak perlu. Aku bisa naik taksi kok, pekerjaan kamu pasti lebih penting," ujar Denada cukup mengerti jika calon suaminya ini sibuk.

"Nggak apa-apa, aku antar aja sampai rumah. Habis itu aku langsung ke tempat meeting, Tom juga udah ada disana," kata Andra, tidak mau lepas tanggung jawab meninggalkan wanita begitu saja.

Denada tersenyum tipis, ia tidak membatah jika Andra sudah memutuskan seperti itu. Sikap Andra inilah yang membuat ia sangat suka kepada pria itu, pria yang sangat bertanggung jawab dan sangat menjaga perempuan. Tapi sayang sekali, Denada masih belum bisa memiliki hatinya sampai saat ini.

"Ehm Andra, bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?" tanya Denada ketika keduanya sudah di mobil dan dalam perjalanan.

"Bertanya apa?" Andra menyahut tanpa menoleh.

"Bagaimana wanita itu?" tanya Denada cukup ragu.

"Ha?" Andra mengerutkan dahinya tidak mengerti.

"Aku bertanya, bagaimana wajah wanita masa lalumu itu?" ujar Denada, sangat penasaran bagaimana rupa wanita yang membuat seorang Andra tidak bisa menerima wanita manapun lagi.

"Kenapa kau bertanya seperti itu?" Andra melirik Denada dengan raut wajah tak nyaman.

"Aku hanya penasaran, kau bilang dia tiba-tiba pergi. Apa kau yakin dia tidak akan kembali?" kata Denada.

Andra terdiam, ia bahkan tidak punya jawaban atas pertanyaan itu. Karena sejujurnya dirinya masih sangat berharap kalau bisa bertemu kembali dengan Rexha entah itu kapan. Tapi dimana keberadaan wanita itu sekarang, ia pun tidak tahu.

"Dia sepertinya sangat penting bagimu ya, dia pasti sangat cantik sekali," ujar Denada dengan senyum kecutnya. Hanya dari matanya saja ia tahu kalau Andra menyimpan rasa cinta yang besar untuk wanita itu.

"Dia wanita yang ceroboh, selalu berkata baik-baik saja meksipun hatinya penuh luka. Dia menganggap seolah bisa menyelesaikan masalahnya, tapi sebenarnya dia tidak sehebat itu," kata Andra berbicara tanpa diminta.

Andra mengingat jelas semuanya. Bagaimana wajah Rexha yang sangat cantik meskipun dengan tampilan sederhana. Wanita apa adanya yang terkadang sangat polos.

Jika mengingat wajah wanita itu, membuat dada Andra sangat sesak sekali. Ia rindu, sangat merindukan wanita itu.

"Dia wanita yang beruntung karena bisa mendapatkan cintamu, Andra." Lirih Denada.

Andra tidak menjawab, ia hanya fokus dengan jalanan didepannya. Dengan ingatan saat ia dan Rexha masih menggunakan seragam abu-abunya.

Namun, lamunan Andra itu tidak berlangsung lama, karena ponselnya berdering sangat keras, membuat lamunannya hancur seketika. Ia mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menghubunginya.

"Siapa?" tanya Denada.

"Kakakku," sahut Andra seraya mengangkat panggilan itu.

"Halo, Kak?"

"Andra, kamu lagi dimana?" tanya Kakak Andra diseberang sana.

"Lagi dijalan, kenapa?"

"Kamu tolong jemput Clayton di sekolah. Hari ini aku lagi ada event, nggak bisa keluar dulu karena acara belum selesai. Nanti kamu antar ke rumah Mami ya," tutur Kakak Andra.

"Baiklah." Andra menyetujui tanpa protes, ia sudah terbiasa untuk menjemput keponakannya itu disekolah.

"Ya, kamu tahu 'kan sekolah dimana?"

"Di TK PETA itu 'kan?"

"Bukan, aku udah pindahin Clayton ke TK Bhayangkari."

"TK Bhayangkari?"

____****____

Andara duduk sendirian di kursi taman sembari memainkan rubik untuk mengisi kebosanan. Padahal teman-temannya banyak, tapi Andara enggan untuk berinteraksi dengan mereka. Karena Andara selalu diejek dan dikucilkan.

Saat Andara sedang sangat sibuk, tiba-tiba ada bola yang menggelinding kearahnya membuat ia mengangkat wajahnya.

"Bola," ucap anak kecil laki-laki dengan badan yang gempal itu, mengulurkan tangannya pada Andara.

Andara mengangkat dagunya seraya melipat tangan diatas perut. "Kamu bisa mengambilnya sendiri, kamu 'kan punya tangan," kata Andara.

"Aku minta tolong padamu, ayo berikan," ucapnya.

"Tidak, aku sedang sibuk," tolak Andara.

"Kamu ini, kenapa sih jahat sekali. Pantaslah anak-anak tidak mau bermain denganmu," tukas anak itu.

"Sudah tahu aku jahat, kenapa kamu datang kesini? Sana pergi," usir Andara dengan gayanya yang menyebalkan.

"Ish." Anak laki-laki itu berdecak kesal, ia mau tidak mau akhirnya mengambil bolanya sendiri yang jatuh dikaki Andara. Dan disaat bersamaan, ia mendengar suara yang sangat familiar ditelinganya.

"Clayton!"

"Om Andra!" teriaknya begitu girang, ia langsung membuang bolanya begitu saja untuk menyambut kedatangan Om-nya.

Andra tersenyum manis, ia berjalan mendekati keponakannya itu. Tampilannya yang siang itu menggunakan jas hitam, membuat Andra terlihat sangat gagah. Membuat para ibu-ibu disana berdecak kagum.

Bahkan Andara sampai bengong melihat Andra yang menurutnya sangat tampan sekali. Ia terus menatap Andra sampai posisi pria itu sangat dekat dengannya.

"Om, Om datang menjemputku?" kata Clayton dengan sangat riang.

"Ya, Mami-mu mengatakan sedang sibuk. Om yang jemput," sahut Andra mengulas senyum manisnya.

"Yes, nanti ajakin aku makan di McD dong, Om. Aku mau main perosotan," kata Clayton lagi.

"Baiklah, sekarang belum pulang 'kan? Nanti Om tunggu," kata Andra, ia mengalihkan ke sekelilingnya hingga ia melihat sosok Andara.

"Hai Om," sapa Andara memberikan senyum terbaiknya untuk menarik perhatian Andra. Baru sekali melihat saja, ia sudah sangat terpesona dengan Om yang menurutnya sangat tampan.

"Hai, siapa namamu?" tanya Andra balas tersenyum.

Saat pertama kali melihat wajah Andara, ia seperti melihat wajahnya sendiri dalam diri gadis kecil itu. Ia memperhatikan gadis kecil didepannya lekat-lekat, dari yang pertama mata Andara, entah kenapa jantungnya berdetak kencang saat melihat mata indah itu.

"Namaku Andara, Om. Salam kenal ya," kata Andara dengan bersemangat mengulurkan tangannya pada Andra.

Lagi-lagi Andra terkejut, selain wajah yang mirip, nama mereka juga mirip. Apakah itu semua sebuah kebetulan?

"Salam kenal Andara, kamu anak yang manis," tutur Andra menyambut uluran tangan itu. Ia mengikuti kata hatinya yang secara reflek menyentuh pipi bulat Andara, hingga ia merasakan getaran yang semakin aneh.

"Cih, jangan percaya dengan sikap manisnya, Om. Dia itu anak payah dan tidak punya teman," celetuk Clayton melirik sebal pada Andara, padahal baru tadi gadis kecil itu marah-marah padanya.

"Clayton ih, aku bersikap tergantung bagaimana orang bersikap padaku. Om ini baik, nggak kayak kamu," kata Andara merengut kesal, ia memukul pelan lengan Clayton. Wajahnya yang sangat kesal itu justru membuat Andra tertawa.

"Hahaha, astaga kalian ini. Teman itu nggak boleh berantem. Lihatlah, dia sangat manis sekali bukan?" ucap Andra kembali menyentuh pipi Andara, benar-benar jatuh cinta pada pandangan pertama pada gadis kecil itu.

Andara semakin senang, baru pertama kali ini juga ada pria yang mau menyentuhnya sangat dekat seperti itu. Biasanya teman Ibunya yang datang, hanya sekedar menyapa basa-basi. Tapi saat merasakan sentuhan dari Andra, Andara merasa ada yang berbeda.

'Om baik dan sangat tampan. Aku harus bercerita pada Ibu. Aku mau Ayah seperti dia.'

Happy Reading.

Tbc.

Terpopuler

Comments

Afternoon Honey

Afternoon Honey

dia ayah mu, Andara sayang 💕

2023-09-19

1

Rahma Inayah

Rahma Inayah

lah bocah gk tau aja klu dia adalah ayah mu yg km rindukan slm ni andara

2023-09-02

1

Thv😍

Thv😍

Masih penasaran, kenapa Andra sama Rexha pisah. Kayaknya Andra juga nggak tahu kalau Rexha hamil Andara

2023-09-01

2

lihat semua
Episodes
1 A5YA 01. Aku Mau Punya Ayah.
2 A5YA 02. Goddess Of War.
3 A5YA 03. Sepintas Kisah Masa Lalu.
4 A5YA 04. Menjemput Sekolah.
5 A5YA 05. Andra, Kita Sudah Memiliki Putri.
6 A5YA 06. Membahas Pernikahan.
7 A5YA 07. Apa Dia Anakku?
8 A5YA 08. Tidak Mungkin Hanya Kebetulan.
9 A5YA 09. Bantuan Dari Andra.
10 A5YA 10. Dimana Suamimu?
11 A5YA 11. Aku Lagi Yang Salah?
12 A5YA 12. Hati Yang Terikat.
13 A5YA 13. Andra Menangis? Kenapa?
14 A5YA 14. Ayah Disini.
15 A5YA 15. Bukan Perkara Cinta.
16 A5YA 16. Tinggal Bersama.
17 A5YA 17. Dia Memang Anakku.
18 A5YA 18. Janji Andra.
19 A5YA 19. Buat Aku Yakin, Ndra.
20 A5YA 20. Keluarga Yang Diimpikan.
21 A5YA 21. Rasa Bersalah.
22 A5YA 22. Apalagi Yang Membuat Ragu?
23 A5YA 23. Ayo Menikah.
24 A5YA 24. My One And Only.
25 Wajib Baca Nih!
26 A5YA 25. Kejutan Dari Kejutan.
27 A5YA 26. Apakah Sesakit Itu?
28 A5YA 27. Mencaritahu Kebenaran.
29 A5YA 28. Mengetuk Hati Ibu.
30 A5YA 29. First Love Moment.
31 A5YA 30. Rexha Sayang, Rexha Malang.
32 A5YA 31. Pergi Menjauh.
33 A5YA 32. Restu Ibu.
34 A5YA 33. Let's Get Married.
35 A5YA 34. SAH.
36 A5YA 35. Skidipapappppppp .....
37 A5YA 36. Momen Terakhir.
38 A5YA 37. Kabar.
39 A5YA 38. Aku Menunggumu Pulang.
40 A5YA 39. Keegoisan.
41 A5YA 40. Apa Kita Saling Mengenal?
42 A5YA 41. Perempuan Jahat.
43 A5YA 42. Aku Pergi, Andra.
44 A5YA 43. Terluka Lagi Dan Lagi.
45 A5YA 44. Tidak Puaskah?
46 ASYA 45. Datanglah, Jika Aku Butuh.
47 A5YA 46. Curiga.
48 A5YA 47. Jauhi Dia!
49 A5YA 48. Dara Rindu Ayah.
50 A5YA 49. Maaf, tapi ini caraku.
51 A5YA 50. Jatuh Cinta Lagi.
52 A5YA 51. Pria Bodoh.
53 A5YA 52. Hal Yang Aku Sesali.
54 A5YA 53. Kebahagiaan Yang Telah Kembali.
55 A5YA 54. Waktunya Telah Tiba.
56 A5YA 55. Sampai Kapan Ingin Berpura-pura?
57 A5YA 56. Pembalasan Andra.
58 A5YA 57. Keadaan Yang Memburuk.
59 A5YA 58. Masuk Perangkap.
60 A5YA 59. Andra Yang Licik.
61 PENGUMUMAN.
Episodes

Updated 61 Episodes

1
A5YA 01. Aku Mau Punya Ayah.
2
A5YA 02. Goddess Of War.
3
A5YA 03. Sepintas Kisah Masa Lalu.
4
A5YA 04. Menjemput Sekolah.
5
A5YA 05. Andra, Kita Sudah Memiliki Putri.
6
A5YA 06. Membahas Pernikahan.
7
A5YA 07. Apa Dia Anakku?
8
A5YA 08. Tidak Mungkin Hanya Kebetulan.
9
A5YA 09. Bantuan Dari Andra.
10
A5YA 10. Dimana Suamimu?
11
A5YA 11. Aku Lagi Yang Salah?
12
A5YA 12. Hati Yang Terikat.
13
A5YA 13. Andra Menangis? Kenapa?
14
A5YA 14. Ayah Disini.
15
A5YA 15. Bukan Perkara Cinta.
16
A5YA 16. Tinggal Bersama.
17
A5YA 17. Dia Memang Anakku.
18
A5YA 18. Janji Andra.
19
A5YA 19. Buat Aku Yakin, Ndra.
20
A5YA 20. Keluarga Yang Diimpikan.
21
A5YA 21. Rasa Bersalah.
22
A5YA 22. Apalagi Yang Membuat Ragu?
23
A5YA 23. Ayo Menikah.
24
A5YA 24. My One And Only.
25
Wajib Baca Nih!
26
A5YA 25. Kejutan Dari Kejutan.
27
A5YA 26. Apakah Sesakit Itu?
28
A5YA 27. Mencaritahu Kebenaran.
29
A5YA 28. Mengetuk Hati Ibu.
30
A5YA 29. First Love Moment.
31
A5YA 30. Rexha Sayang, Rexha Malang.
32
A5YA 31. Pergi Menjauh.
33
A5YA 32. Restu Ibu.
34
A5YA 33. Let's Get Married.
35
A5YA 34. SAH.
36
A5YA 35. Skidipapappppppp .....
37
A5YA 36. Momen Terakhir.
38
A5YA 37. Kabar.
39
A5YA 38. Aku Menunggumu Pulang.
40
A5YA 39. Keegoisan.
41
A5YA 40. Apa Kita Saling Mengenal?
42
A5YA 41. Perempuan Jahat.
43
A5YA 42. Aku Pergi, Andra.
44
A5YA 43. Terluka Lagi Dan Lagi.
45
A5YA 44. Tidak Puaskah?
46
ASYA 45. Datanglah, Jika Aku Butuh.
47
A5YA 46. Curiga.
48
A5YA 47. Jauhi Dia!
49
A5YA 48. Dara Rindu Ayah.
50
A5YA 49. Maaf, tapi ini caraku.
51
A5YA 50. Jatuh Cinta Lagi.
52
A5YA 51. Pria Bodoh.
53
A5YA 52. Hal Yang Aku Sesali.
54
A5YA 53. Kebahagiaan Yang Telah Kembali.
55
A5YA 54. Waktunya Telah Tiba.
56
A5YA 55. Sampai Kapan Ingin Berpura-pura?
57
A5YA 56. Pembalasan Andra.
58
A5YA 57. Keadaan Yang Memburuk.
59
A5YA 58. Masuk Perangkap.
60
A5YA 59. Andra Yang Licik.
61
PENGUMUMAN.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!