Kehidupan setelah Kejadian (sisi lain cerita)

Satu tahun berlalu setelah kejadian kecelakaan, Catherine belum mendapatkan informasi bahkan tanda-tanda Lianz (Kakak Laki-laki) dan Sean (Adik laki-laki) masih hidup, Suster Gea yang ikut dalam kecelakaan tersebut pun tidak ada kabar beritanya.

Disisi lain tanpa di ketahui Catherine dan siapapun. Lianz,Sean dan Suster Gea selamat dari kecelakaan tersebut. Walaupun Sean mengalami patah kaki yang mengakibatkan Kaki Sean tidak bisa berjalan.

Kembali ke cerita saat dimana mereka mengalami kecelakaan saat itu, Suster Gea sadar sebelum mobil itu meledak ternyata sudah menarik keluar Sean dan Lianz, sementara majikan nya (Orang tua Catherine) tidak bisa diselamatkan karena posisi terjepit dashboard. Dalam kondisi pingsan Sean dan Lianz di bawa suster Gea ke tempat yang aman dan ternyata sudah di rencanakan kecelakaan tersebut oleh saudara dari orang tua Catherine, yaitu adik dan Kakak Papinya Catherine yang bekerjasama dengan Suster Asley dan Suster Gea. Tapi karena Suster Gea merasa kasihan dengan Lianz dan Sean di selamatkanlah mereka dengan tujuan mereka tidak akan di perlihatkan ke publik jika mereka berdua selamat dari kecelakaan tersebut.

Suster Asley sempat mencari keberadaan mereka dengan orang bayaran yang di sewa saudara Papinya Catherine (Om dan Paman yang merencakan kecelakaan ini), tetapi tidak ditemukan, dan lebih parah lagi bagian harta yang di janjikan Om dan Paman Catherine untuk suster Gea dan Asley hanya di berikan seperempatnya saja dan di ancam oleh Om dan Pamannya Catherine akan di laporkan polisi bahwa Suster Asley dan Gea yang menyabotase mobil yang di kendarai orang tua Catherine tersebut. Karena hal itu setelah berpisah dengan Catherine dan Zeline dibawa ke Panti asuhan dan suster-suster, supir dan Asisten rumah tangga nya di berhentikan semua. Suster Asley tetap mencari keberadaan suster Gea untuk memberitahu bahwa sudah di khianati dan hanya dimanfaatkan oleh Om dan Paman Catherine.

Satu bulan setelah pencarian suster Asley menemukan suster Gea. Dan membuat  kaget Suster Asley  Tuan muda mereka yaitu Lianz dan Sean diselamatkan suster Gea. Kemudian setelah di jelaskan kedua suster tersebut kembali ke markas mereka dan yang orang tidak pernah kira bahwa kedua suster tersebut adalah anggota mafia yang kejam, tetapi untungnya suster Gea masih mempunyai hati nurani mau menyelamatkan Lianz dan Sean dan dibawa ke markas mereka di luar kota dekat dengan perbatasan negara.

Satu tahun telah berlalu, Lianz sudah remaja dan dalam satu tahun ini Lianz dan Sean hanya di berikan informasi bahwa orang tua mereka meninggal karena Om dan Pamannya ingin merebut kekayaan orang tuanya, dan di cuci otak mereka untuk melakukan balas dendam kepada Om dan Pamannya. Lianz pun berlatih beladiri, menembak, dan di ajari berbagai macam senjata tajam dan racun, merakit bom yang memang sudah menjadi kebiasaan semua anggota mafia tersebut. Terlebih lagi Suster Asley adalah tangan kanan Bos mafia tersebut. Awalnya suster Asley di minta menjadi suster di rumah keluarga Lianz untuk mendapatkan kunci dan data-data perusahaan orang tua Lianz akan tetapi karena ternyata Om dan Pamannya lianz juga mengincar kekayaannya dan suster Asley ditawari 50% dari harta yang di miliki keluarga Lianz maka dia mencoba membelot dari Bos mafia tersebut.

Selama hampir satu tahun itu suster Asley sempat di penjarakan oleh Bos Mafia tersebut di markas mereka dan sering di pukuli oleh anggota mafia yang lain karena sempat membelot tersebut begitupula suster Gea. Tetapi Suster Asley menjanjikan ke Bos mafia tersebut akan membuat Lianz menjadi ahli dan saat waktunya akan merebut semua kekayaan orang tua Lianz dan data-data yang di inginkan Bos mafia tersebut akan di berikan. Tetapi Bos mafia tersebut ingin nanti setelah dewasa Lianz di nikahkan dengan anak perempuannya karena melihat paras yang rupawan dari Lianz, itupun di sanggupi suster Asley tanpa di ketahui Lianz.

Suster Asley melatih Lianz seperti prajurit perang dengan berbagai macam keahlian, Lianz tidak diberikan sekolah normal dia diajari oleh suster asley bagaimana berbisnis, strategi dan berbagai macam jenis bom, senjata api, racun dan juga narkoba. Tapi beruntungnya Lianz tidak dibolehkan mencicipi Narkoba karena akan menjadi pecandu itu tidak akan baik untuk rencananya untuk mengalahkan Om dan Paman Lianz yang telah membuat dia di hukum Bos mafia dan bahkan bagiannya tidak diberikan sesuai perjanjian.

Sementara Sean karena masih dalam masa penyembuhan kaki, dia tetap di rawat suster Gea bahkan sudah seperti Ibu untuk Sean, dan suster Gea pun tidak sekejam seperti Asley. suster Gea lebih lembut walaupun suster Gea memiliki kekuatan dalam beladiri dan menembak juga.

Tahun-tahun berlalu begitu cepat, Lianz sudah 19 tahun dan kemampuan beladiri, menembak dan yang lain sudah sangat mahir, bahkan Lianz sering ditugaskan Asley untuk ikut transaksi narkoba dengan bandar-bandar besar di luar negeri. Sementara Sean kakinya memang sudah sembuh tetapi belum benar-benar berjalan normal masih agak pincang dan Sean pun di latih untuk mencadi Cyber crime atau kejahatan jaringan dan juga di ajari bagaimana menembak dan beladiri. Walaupun tidak se-jago Lianz Sean lebih sering ditugaskan Boss mafia tersebut untuk memanipulasi jaringan dan sistem-sistem di Kepolisian atau menyadap telepon dan internet agar saat transaksi akan selalu lolos dari Kepolisian.

Karena di didik Mafia Lianz dan Sean menjadi kehilangan jati diri mereka. Mereka di didik untuk membunuh, mengedarkan narkoba, dan pasti balas dendam kepada Om dan Pamannya. Lianz terkadang ingat dan menanyakan Catherine dan Zeline tapi selalu di berikan informasi palsu oleh Asley maupun Gea. Mereka selalu memberikan informasi bahwa Catherine dan Zeline hidup enak dengan keluarganya. Di hasut untuk membenci saudaranya tersebut. Karena hasutan-hasutan tersebut Lianz dan Sean juga ikut membenci Catherine dan Zeline, mereka tidak tau kedua adiknya juga menderita di Panti Asuhan.

Tapi semakin dewasa Sean mencoba mencari tau keberadaan Catherine dan Zeline, dari kecanggihan internet dan juga kepintaran Sean menyelinap di Internet sebagai Cyber Crime. Akhirnya Sean menemukan Kakaknya Zeline kuliah di salah satu Universitas di kota X, dari situ Lianz dan Sean semakin percaya dengan apa yang di ceritakan oleh mantan suster mereka tersebut. Mereka tidak tau bahwa Zeline belum kuliah dan sempat di adopsi orang tua asuh, sementara Catherine masih di panti asuhan dengan banyak kesulitan yang harus dia hadapi.

Lanjut di part berikutnya ya...

Semakin seru? Bagaimana Zeline di Universitas kota X tetapi belum kuliah? dan Apakah Catherine juga kuliah?

Dan bagaimana ke 4 saudara ini akan bertemu?

Apakah mereka akan saling membenci?

tunggu ya...!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!