Aku Di Panggil Ke Dunia Lain

Aku Di Panggil Ke Dunia Lain

Prolog.

Strategy Battle Heroes. Sesuai namanya, adalah sebuah Game bertipe mobile strategi yang akhir-akhir ini sangat populer di kalangan anak muda.

Game sederhana yang memberikan banyak sensasi pengalaman dan cara berpikir untuk menentukan kemenangan dengan berbagai macam Hero beserta item yang siap digunakan oleh para player nya untuk meraih kemenangan.

Dan dari ribuan player yang memainkan game itu, salah satunya adalah Arthur. Seorang maniak game yang setiap hari dia habiskan untuk memainkan game Strategi Battle Heroes, hanya demi mendapatkan peringkat tertinggi di ranking global.

"Hahaha... Akhirnya. Akhirnya aku berhasil...... Akhirnya. Aku masuk di ranking 3 atas global".

Arthur tertawa bahagia ketika dia melihat di ponsel pintarnya, dia berhasil memasuki rangking 3 global, walaupun itu hanya di rangking 3. Itu adalah sebuah prestasi yang sangat luar biasa bagi para player seperti Arthur.

"Oke. Tinggal sedikit lagi...Rank 1 global. Khek....Aku datang".

Ucap nya sambil menggenggam tangan nya erat-erat ke atas sejajar dengan dadanya, sambil memasang wajah bahagia.

Namun di tengah-tengah kebahagiaan kecil nya itu. Partikel-partikel cahaya kecil, perlahan-lahan keluar dari dalam tubuh nya, membuat tubuhnya perlahan-lahan mulai menghilang.

Ketika Arthur mulai membuka matanya kembali....

"A-apa?!".

Arthur terkejut dengan apa yang terjadi pada dirinya. Raut wajah yang tadinya senang, kini berubah menjadi raut wajah kaget penuh kebingungan, saat dirinya melihat seluruh tubuh nya perlahan-lahan berubah menjadi transparan.

"A-apa ini?!. Kenapa dengan tubuh k......?!!".

Namun belum selesai dia bicara. Tubuh nya telah menghilangkan dari tempat nya berada.

Cahaya dari partikel-partikel kecil itu terbang ke atas langit, melewati batasan-batasan langit meninggalkan Bumi dan pergi menuju ke suatu tempat yang mirip dengan bumi.

Partikel-partikel cahaya kecil itu turun dari langit kesebuah bangunan berbentuk seperti kuil dan kemudian menyatu kembali membentuk sebuah tubuh manusia dengan sempurna. Itu adalah Arthur.

Lalu ketika pengelihatan serta pendengarannya kembali dengan jelas. Dia melihat beberapa sosok dan beberapa suara yang mengelilingi dirinya.

"Uwah....."

" Seperti nya ini berhasil".

"Selamat.....Tuan putri. Anda berhasil memanggil sang pahlawan hanya dalam satu kali pemanggilan.".

Arthur sama sekali tidak mengerti apa yang mereka katakan. Atau bagaimana mereka bisa berada di depannya. Yang Arthur ingat dan ketahui hanyalah partikel-partikel kecil cahaya yang membuat tubuhnya berubah menjadi transparan.

Sontak dia dengan reflek langsung meraba-raba seluruh tubuh nya dengan kedua tangannya, yang salah satu dari tangan nya masih menggenggam handphone pintar nya.

"Huh...... Syukur lah". Ucap nya kecil sambil menghela nafas lega.

"Ehm...... Selamat datang pahlawan".

Sesosok wanita perlahan mendekat ke arah Arthur yang terlihat sangat kelelahan dan kebingungan.

Arthur menatap wanita itu yang berjalan sambil tersenyum ke arahnya. Wanita itu sangat cantik dengan gaun putih bersih menghiasi lekuk tubuhnya, kemudian. Di atas kepalanya terlihat sebuah mahkota kecil perak menghiasi rambut hitam panjang nya, seperti menegaskan bahwa wanita itu adalah seorang putri dari sebuah kerajaan.

Arthur tidak mengerti sama sekali. Mengapa wanita itu mendekati ke arahnya.

"Kami sudah menunggu anda. Tuan pahlawan".

Perlahan tangan cantiknya mulai mengulur kan kepada Arthur.

"Tuan pahlawan".

"Huh?......A-apa?!" Jawab Arthur tidak mengerti dengan apa yang di ucapkan dari wanita itu.

"Ah.... Seperti nya tuan pahlawan tidak mengerti bahasa kami".

Lalu wanita itu mulai merapal sebuah sihir yang entah bagaimana itu membuat nya terlihat menarik bagi Arthur. Itu seperti suara nyanyian yang sangat merdu nan indah.

"Nah......Tuan pahlawan. Apakah sekarang anda bisa memahami bahasa kami?". Tanya wanita itu sekali lagi kepada Arthur.

"UM.... Seperti nya aku sudah bisa mengerti ". Jawab Arthur memasang wajah kemerahan.

Wanita itu kemudian tersenyum setelah mendengar jawaban dari Arthur sambil membawa Arthur pergi ke arah sosok lelaki berjubah megah kebesaran dengan penuh kharisma. Dengan sebuah mahkota emas di atas kepalanya.

"Ayah handa Raja......".

Namun belum selesai sang putri menyelesaikan ucapannya. beberapa suara dari para penjaga dan para bangsawan bergemuruh kencang memenuhi ruangan.

"Uwah.....".

Empat partikel cahaya turun dari langit dan membentuk sebuah tubuh manusia kembali dengan sempurna.

Sekali lagi para penjaga bahkan Raja dan Putri terbelalak di buatnya. Begitupun juga dengan Arthur, kedua bola matanya sampai-sampai mau keluar di buatnya saking tidak percaya dengan apa yang dia lihat.

"Apa?!". Ucap spontan nya dalam hati nya.

"Hahahaha.......Ternyata tuan putri kita tidak hanya memanggil satu orang pahlawan saja, tetapi empat pahlawan lainnya lagi".

"Dewi cahaya memberkati kerajaan kita ".

"Uwah.....Puja Dewi cahaya. Kejayaan untuk Arckredenia".

Sorak para bangsawan dan para penjaga bergemuruh kencang dengan tawa dan pujian riang mereka.

Begitupun dengan sang putri. Dia dengan cepat berlari ke arah empat orang itu, meninggalkan Arthur dan Raja.

"Oh....Para pahlawan. terimakasih kalian telah datang".

Ke empat orang yang baru datang itu sama sekali tidak mengerti dengan apa yang di bicarakan oleh sang putri itu.

"Apa yang dia katakan?". Salah satu dari mereka bertanya kepada yang lainnya.

Namun jawaban mereka adalah bahasa isyarat tubuh. Seperti menggelengkan kepalanya atau bahkan mengangkat kedua tangannya sambil sedikit tertawa.

Sang putri mengerti dengan apa yang terjadi dengan perilaku mereka. itu sama seperti kasus nya Arthur saat pertama kali dia tiba di kuil itu, tidak faham dengan bahasa dari dunia ini.

Sang putri mulai kembali merapal kan sebuah sihir bernama communications. Agar mereka bisa faham dengan bahasa dari kerajaan Arckredenia.

Dilain sisi. Arthur akhirnya mengetahui dengan apa yang terjadi saat ini. Rupanya alasan kenapa Arthur dan ke empat orang itu bisa berada di tempat ini karena ulah dari sang putri itu sendiri.

"Hahahaha..... Pahlawan. Aku ucapkan selamat datang di kerajaan Arckredenia kami". Ucap sang raja dari sisi Arthur sambil berjalan ke arah 4 orang itu.

"Huh?.....Apa maksudmu?. Pahlawan?. Pak tua....apa kau tidak sedang berkhayal Saat ini?!".

Salah satu dari ke empat orang itu menjawab ucapan dari Raja Arckredenia itu dengan sedikit sarkastik, bahkan jari telunjuk nya dia arahkan ke arah kepala nya sendiri, menegaskan bahwa dirinya sedang menghina secara terang-terangan.

"Dan.... Apa-apaan pakaian itu? Apa kalian sedang bermain cosplay?!. Hehehe..... Lihat kalian..".

Lanjut nya lagi. Sebelum ucapannya di potong oleh orang yang sama di panggil dengan nya.

"Hentikan!. Kidou!".

"Huh......Kau bilang apa?!".

"Sudah cukup!. Kidou!". Salah satunya lagi ikut melerai.

"Oi.....Oi..... Apa-apaan ini. Leon?. Alice?".

"Diam lah. Kidou. Apa kau pikir dengan cara bicara mu yang seperti itu tidak akan meninggalkan masalah pada seseorang?. Kenapa kau tidak mendengarkan nya terlebih dahulu sebelum kau memutuskan untuk bicara?

"Apa maksudmu Ishida?!". Ucap Kidou tak percaya dengan apa yang di ucapkan oleh ke tiga orang temannya itu pada nya.

Sedangkan di sisi Lain. Arthur diam-diam memotret adegan ke empat orang itu dengan handphone nya. Sambil sedikit bergumam

"Ini bakalan sedikit merepotkan".

...Terimakasih sudah membaca...

Terpopuler

Comments

1vhy

1vhy

keren thor bagian prolognya jelas, semangat dan ayo saling support novel🥰

2024-01-10

0

terlalu jauh spasinya, kalo buat novel diperhatikan dulu mas. aku aja baca novelku dulu supaya tahu ada yang salah dalam penulisannya

2023-12-28

1

Orang Sukses

Orang Sukses

Bedehh, ini ceritanya mirip-mirip sama Tate no yuusha ya?

2023-12-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!