5. Pertengkaran

Ketika keadaan sudah sedikit lebih tenang, Aska meminta izin dan restu pada Ayah Nadi dan Bu Sari untuk menikahi Yana. Ayah Nadi dan Bu Sari pun tidak memiliki pilihan lain selain memberikan izin dan restu kepada Aska dan Yana. Mereka tidak ingin jika nanti Yana hamil sebelum menikah dan itu akan menjadi aib keluarga, jadi sebaiknya mereka menikahkan Aska dan Yana secepatnya.

Walaupun hatinya masih sangat sakit putrinya harus menikah dengan cara seperti ini tetapi tidak ada cara lain yang bisa dilakukan.

" Datanglah bersama kedua orang tuamu nanti malam. Om harus bertemu dengan kedua orang tuamu untuk membicarakan tentang kalian " ucap Ayah Nadi pada Aska.

" Baik, Om. Saya akan datang bersama mereka nanti malam " jawab Aska.

Setelah itu Aska langsung pamit pulang ke rumah utama karena ia harus menemui kedua orang dan mengatakan tentang dirinya yang akan menikahi Yana. Walaupun sebenarnya ia tidak yakin mereka akan setuju karena pernikahan yang tiba-tiba dan karena sebuah kesalahan, terutama ayahnya. Tetapi bagaimana mereka nanti, Aska tetap akan menikahi Yana dengan atau tanpa restu mereka.

Yana masuk ke dalam kamarnya setelah Aska pergi. Ia kembali menangis dengan memeluk boneka kesayangannya. Hingga Ayah Nadi dan Bu Sari memasuki kamarnya, Yana dengan segera menghapus air matanya.

" Sayang " panggil Bu Sari mengusap lembut pundak Yana.

" Iya Bu " jawab Yana berusaha tersenyum.

" Ibu dan Ayah tidak menginginkan ini terjadi tapi jika memang ini takdir kamu, kamu harus menerimanya, begitu juga Ibu dan Ayah yang sangat sedih karena ini. Ibu hanya minta setelah ini kamu benar-benar menerima Aska sebagai suami kamu nanti walaupun pernikahan kalian terpaksa. Ibu sama Ayah cuma mau kamu bahagia " ucap Bu Sari mengusap lembut wajah putrinya.

Yana yang mendengar itu pun kembali menangis dan menghamburkan dirinya di pelukan Bu Sari. Ia sangat merasa bersalah sekaligus bersyukur mendapatkan orang tua seperti mereka. Ayah Nadi dan Bu Sari tidak terus menyalahkan dan bahkan masih mendukungnya walaupun sudah jelas ia sangat menyayangi mereka.

" Percayalah, Ayah yang paling terluka dengan semua ini. Putri kecil Ayah yang Ayah jaga dirusak oleh seorang pria. Yang Ayah lakukan sekarang ini agar kamu bahagia dan itu selalu menjadi harapan Ayah melihat putrinya bahagia " ucap Ayah Nadi pada Yana.

Yana pun semakin menangis mendengar ucapan sang Ayah.

" Maafin Yana, Ayah, Ibu " ucap Yana dengan tangis yang semakin menjadi.

Ayah Nadi pun memeluk istrinya dan putrinya. Untuk saat ini mereka hanya bisa mendukung dan memberikan tempat ternyaman untuk Yana, agar Yana tidak tertekan.

***

Sementara itu, Aska baru sampai di rumah kedua orang tuanya. Ia bisa melihat jika mobil yang biasa ayahnya gunakan masih berada di rumah yang artinya ayahnya itu belum pergi ke kantor.

Aska memasuki rumah tanpa mengucapkan salam dan berjalan begitu saja melewati kepala pelayan yang menyambutnya pulang.

" Dari mana saja kamu? Semalaman tidak pulang. Apakah kamu tidak ingat jika hari ini Papa ingin memperkenalkanmu pada semua orang di kantor " ucap Papa Lionel yang melihat kedatangan Aska.

Papa Lionel memang sengaja tidak pergi ke kantor untuk menunggu kepulangan putranya itu.

Aska tidak menjawab pertanyaan dari ayahnya dan berjalan menghampiri mereka. Kebetulan semuanya sedang berkumpul sehingga ia bisa memberitahu tentang rencananya untuk menikahi Yana.

" Mama khawatir banget sama kamu, Sayang. Kamu sebenarnya kemana? " ucap Mama Lili pada Aska.

Belum sempat Aska menjawabnya, Mama Lili sangat panik saat melihat sudut bibir Aska yang terluka.

" Ya ampun, Sayang. Bibir kamu kenapa? Kamu berkelahi? " tanya Mama Lili panik.

" Aska gak papa, Ma. Ini cuma luka kecil dan Mama gak perlu khawatir " jawab Aska tersenyum.

Aska memang akan bersikap lembut hanya pada Mama Lili di rumah itu.

" Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan pada kalian semua " ucap Aska menatap mereka satu per satu.

" Apa itu, Sayang? " tanya Mama Lili.

Sedangkan Papa Lionel hanya diam saja. Dan tentang luka di sudut bibir Aska, ia juga heran tapi tidak berpikir yang tidak-tidak. Aska memang membangkang kepada dirinya tetapi ia tidak pernah membuat masalah di luar yang mempermalukan keluarga.

" Aku akan menikah " ucap Aska yang tentunya membuat semua orang sangat terkejut.

Bahkan Papa Lionel langsung berdiri dari duduknya karena mendengar putranya yang akan menikah dengan tiba-tiba dan tanpa memberitahu mereka sebelumnya.

" Jangan bercanda, Aska. Kamu akan menikah dengan siapa? Selama ini kamu tidak pernah dekat dengan wanita " ucap Papa Lionel tidak percaya.

" Iya Sayang. Lagipula kenapa tiba-tiba? Jika kamu mau menikah, kenalkan dulu calon istri kamu pada kami " sambung Mama Lili.

" Kamu juga tidak bisa menikah begitu saja karena Papa sudah menyiapkan calon istri yang akan mendampingi kamu " ucap Papa Lionel.

Papa Lionel memang sudah memiliki rencana untuk menjodohkan Aska dengan anak dari rekan bisnisnya.

Aska mengepalkan kedua tangannya karena lagi-lagi ayahnya itu mengatur hidupnya.

" Papa sudah mengatur hidupku selama ini hingga aku tidak bisa mencapai cita-citaku menjadi seorang pengacara. Jadi jangan pernah atur aku lagi tentang siapa wanita yang akan mendampingiku karena aku sudah memilihnya dan harus menikahinya " ucap Aska emosi dan menatap tajam Papa Lionel.

" Jangan membantah lagi, Aska. Kamu bahkan tidak mengenalkannya pada kami dan bisa saja dia bukan wanita yang baik " ucap Papa Lionel yang membuat Aska bertambah emosi.

" Dia baik atau tidak itu bukan urusan Papa. Aku sudah memilihnya dan aku harus bertanggung jawab karena aku sudah menidurinya dengan paksa. Bukankah Papa selalu mengajarkanku untuk menjadi pria yang bertanggung jawab, jadi jangan halangi aku untuk mempertanggung jawabkan perbuatanku " ucap Aska dengan tegas.

Bugh.

" Aska " teriak Mama Lili menghampiri putranya yang sudah tersungkur di lantai.

Papa Lionel memberikan sebuah pukulan di wajah Aska dan membuat luka di sudut bibirnya semakin parah dan mengeluarkan banyak darah.

Mama Lili dan Asta membantu Aska untuk berdiri. Aska mengusap sudut bibirnya yang berdarah dengan tangannya dan menatap sang ayah dengan penuh kebencian.

" Berani sekali kamu berbuat hal bejat seperti itu, Aska. Kamu sungguh membuat keluarga sangat malu " ucap Papa Lionel dengan dada yang naik turun karena menahan emosi.

" Ya, aku memang telah membuat malu keluarga. Ini semua juga karena Papa yang selalu mengatur hidupku dan tidak pernah membiarkan aku bebas menikmati hidupku sendiri sehingga aku tertekan. Aku mabuk untuk bisa melupakan semua tekanan yang Papa berikan sehingga aku bisa meniduri gadis yang tidak bersalah. Ini semua salah Papa yang selalu egois " teriak Aska meluapkan segala emosi di dadanya.

" Sayang " ucap Mama Lili mencoba menenangkan Aska.

Mama Lili tidak ingin terjadi perpecahan di keluarga mereka karena pertengkaran Aska dan Papa Lionel.

Aska menarik napasnya panjang untuk meredakan emosinya. Sedangkan Papa Lionel hanya diam, mungkin saja dia sedang memikirkan tentang ucapan Aska tadi.

" Maafkan Aska, Ma " ucap Aska lembut.

Mama Lili menganggukkan kepalanya dan tersenyum. Ia mengerti bagaimana perasaan sang putra yang selalu diatur oleh suaminya.

" Terserah Papa dan Mama memberikan restu atau tidak, aku tetap akan menikahinya " ucap Aska menatap ayahnya yang masih diam.

" Orang tuanya meminta kalian datang nanti malam, tapi sepertinya itu tidak akan bisa terpenuhi. Aku akan pergi sendiri " lanjut Aska lalu pergi menuju kamarnya.

Mama Lili menghampiri Papa Lionel dan ia akan berusaha berbicara pada suaminya agar tidak terlalu keras pada putranya. Ia tidak ingin mereka selalu ribut ketika berkumpul dan berakhir dengan pertengkaran.

" Pa, aku minta tolong kamu jangan terlalu keras lagi dengan Aska. Aska juga berhak menentukan pilihannya sendiri. Selama ini kamu sudah cukup mengatur hidupnya sehingga dia harus kehilangan cita-citanya. Tolong kembalikan putraku yang hangat dan ceria, aku kehilangan putraku karena kamu " ucap Mama Lili lembut tapi begitu menusuk di hati Papa Lionel.

Papa Lionel langsung menoleh ke arah Mama Lili. " Baiklah, aku tidak akan menghalanginya. Dia harus bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan " jawab Papa Lionel.

Setelah ia berpikir memang ia terlalu keras pada putranya yang satu itu untuk menuruti semua keinginannya sehingga putranya itu mulai membangkang.

" Terima kasih, Pa " ucap Mama Lili senang.

Papa Lionel pun menganggukan kepalanya dan tersenyum.

Asta yang sedari tadi hanya diam juga merasa sangat senang. Selama ini ia merasa sangat kasian pada adiknya itu dan ia juga tidak ingin ada pertengkaran di keluarga mereka.

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Jangan lupa mampir ke karya saya yang lain di akun yang lain 😊 Cari aja di kolom pencarian " Cinta Si Gadis Lumpuh " dan " Pria Kulkasku " 😊🙏

Ada juga karya saya di akun ini " Mengejar Cinta Pertama, Menikahi Ayah Nadia, dan Suamiku Seorang Bodyguard " 😘

Tolong follow ig saya juga ya @tyaningrum_05😘

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Nah begini nih seorang ibu yg pengertian dan Tegas,Gak seperti novel sebelah,udah tau suaminya salah,bukannya belain anaknya,Dia cuman bisa nangis doang,kesel aku..

2025-04-28

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Nah gitu dong,sadar diri..Apa yg terjadi ini juga akibat dari ulah mu sendiri lho..

2025-04-28

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Kenapa bukan Asta aja yg di JODOHIN??

2025-04-28

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan Tidak Sengaja
2 2. Malam Panas
3 3. Bertanggung Jawab
4 4. Tamparan
5 5. Pertengkaran
6 6. Pertemuan Dua Keluarga
7 7. Hari Pernikahan
8 8. Ikut Suami
9 9. Saling Menerima
10 10. Aska dan Papa Lionel
11 11. Satu Tempat Tidur
12 12. Menghindar
13 13. Mulai Bekerja
14 14. Pindah
15 15. Yana yang Dulu
16 16. Mengantar Yana
17 17. Mengganti Nama Di Hati
18 18. Manis
19 19. Belanja Bulanan
20 20. Begitu Dekat
21 21. Noda Merah
22 22. Perhatian Aska
23 23. Fitting
24 24. Undangan
25 25. Tender
26 26. Keasinan
27 27. Perawatan
28 28. Pengganggu
29 29. Pesta Pernikahan
30 30. Pengantar Tidur
31 31. Morning Kiss
32 32. Kumpul
33 33. Benda Melayang
34 34. Tatapan Regan
35 35. Jangan Menolak Lagi, Na
36 36. Menyebar Benih
37 37. Mengulang Kembali
38 38. Hadiah dari Aska
39 39. Gambaran Kita Suatu Hari Nanti
40 40. Sudah Hilang
41 41. Memperbaiki Hubungan Aska dan Papa Lionel
42 42. Memanjat Pohon Mangga
43 43. Jangan-jangan Hamil
44 44. Sedikit Kecewa
45 45. Ninu-Ninu+Visual
46 46. Makan Siang Bersama
47 47. Aku Jatuh Cinta
48 48. Tanda Merah
49 49. Teman Papa Lionel
50 50. Hasil Karya Aska
51 51. Bekal Buatan Istri
52 Pesona Anak SMA-Promo Karya Baru
53 52. Perasaan Regan
54 53. Sebuah Foto
55 54. Memimpin Permainan
56 55. Terserah
57 56. Heran
58 57. Panggil " Sayang "
59 58. Cuma Iri
60 59. Pasar Malam
61 60. Pernikahan Risky
62 61. Cosplay Jadi Monyet
63 62. Tamu Istimewa
64 63. Menikah Lagi
65 64. Memutuskan Pergi
66 65. Akan Selalu Ada
67 66. Berpamitan
68 67. Memulai Kehidupan Baru
69 68. Telat
70 69. Garis Dua
71 70. Pil Kontrasepsi
72 71. Sangat Kecewa
73 72. Maafkan Aku
74 73. Mimpi Aska
75 74. Detak Jantung
76 75. Ngidam Pertama
77 76. Selalu dalam Pengawasan
78 77. Cuti Kuliah
79 78. Buah Rambutan
80 79. Terakhir Kali
81 80. Anak Pungut
82 81. Motor Baru
83 82. Jalan-Jalan Sore
84 83. Menolong Asep
85 84. Bantu Sekali Lagi
86 85. Itu
87 86. Tidak Puas
88 87. Sangat Segar
89 88. Seperti Anak Sendiri
90 Setitik Cinta-Promo Karya Baru
91 89. Pencemburu Berat
92 90. Sesuatu untuk Istri
93 91. Tidak Disangka
94 92. Kita Pulang
95 93. Jangan Bahas Lagi
96 94. Istri Siapa?
97 95. Buah Hati
98 96. Insecure
99 97. Pakmil
100 98. Pemberian Asep
101 99. Pinky Boy
102 100. Pria Misterius
103 101. Bukan Maling
104 102. Pulanglah, Aska
105 103. Mie Rebus Spesial
106 104. Seperti Penagih Hutang
107 105. Lebih Beruntung
108 106. Senam Ibu Hamil
109 107. Gelombang Cinta
110 108. Penyerangan
111 109. Orang yang Sama
112 110. Malaikat Kecil
113 111. Jangan Ikut Campur
114 112. Pergi dari Sini!
115 113. Sekali Saja
116 114. Kebenaran yang Harus Diketahui
117 115. Kebenaran
118 116. Best Brother
119 117. Kemarahan Kakak Ipar
120 118. Kembali
121 119. Welcome Home
122 120. ILY (TAMAT)
123 121. Bonus Chapter
124 122. Bonus Chapter 2
125 123. Bonus Chapter 3
126 124. Bonus Chapter 4
127 125. Last Bonus Chapter
128 Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
129 Promo Karya Baru : Married With My Ex
130 Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
131 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
132 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
133 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1. Pertemuan Tidak Sengaja
2
2. Malam Panas
3
3. Bertanggung Jawab
4
4. Tamparan
5
5. Pertengkaran
6
6. Pertemuan Dua Keluarga
7
7. Hari Pernikahan
8
8. Ikut Suami
9
9. Saling Menerima
10
10. Aska dan Papa Lionel
11
11. Satu Tempat Tidur
12
12. Menghindar
13
13. Mulai Bekerja
14
14. Pindah
15
15. Yana yang Dulu
16
16. Mengantar Yana
17
17. Mengganti Nama Di Hati
18
18. Manis
19
19. Belanja Bulanan
20
20. Begitu Dekat
21
21. Noda Merah
22
22. Perhatian Aska
23
23. Fitting
24
24. Undangan
25
25. Tender
26
26. Keasinan
27
27. Perawatan
28
28. Pengganggu
29
29. Pesta Pernikahan
30
30. Pengantar Tidur
31
31. Morning Kiss
32
32. Kumpul
33
33. Benda Melayang
34
34. Tatapan Regan
35
35. Jangan Menolak Lagi, Na
36
36. Menyebar Benih
37
37. Mengulang Kembali
38
38. Hadiah dari Aska
39
39. Gambaran Kita Suatu Hari Nanti
40
40. Sudah Hilang
41
41. Memperbaiki Hubungan Aska dan Papa Lionel
42
42. Memanjat Pohon Mangga
43
43. Jangan-jangan Hamil
44
44. Sedikit Kecewa
45
45. Ninu-Ninu+Visual
46
46. Makan Siang Bersama
47
47. Aku Jatuh Cinta
48
48. Tanda Merah
49
49. Teman Papa Lionel
50
50. Hasil Karya Aska
51
51. Bekal Buatan Istri
52
Pesona Anak SMA-Promo Karya Baru
53
52. Perasaan Regan
54
53. Sebuah Foto
55
54. Memimpin Permainan
56
55. Terserah
57
56. Heran
58
57. Panggil " Sayang "
59
58. Cuma Iri
60
59. Pasar Malam
61
60. Pernikahan Risky
62
61. Cosplay Jadi Monyet
63
62. Tamu Istimewa
64
63. Menikah Lagi
65
64. Memutuskan Pergi
66
65. Akan Selalu Ada
67
66. Berpamitan
68
67. Memulai Kehidupan Baru
69
68. Telat
70
69. Garis Dua
71
70. Pil Kontrasepsi
72
71. Sangat Kecewa
73
72. Maafkan Aku
74
73. Mimpi Aska
75
74. Detak Jantung
76
75. Ngidam Pertama
77
76. Selalu dalam Pengawasan
78
77. Cuti Kuliah
79
78. Buah Rambutan
80
79. Terakhir Kali
81
80. Anak Pungut
82
81. Motor Baru
83
82. Jalan-Jalan Sore
84
83. Menolong Asep
85
84. Bantu Sekali Lagi
86
85. Itu
87
86. Tidak Puas
88
87. Sangat Segar
89
88. Seperti Anak Sendiri
90
Setitik Cinta-Promo Karya Baru
91
89. Pencemburu Berat
92
90. Sesuatu untuk Istri
93
91. Tidak Disangka
94
92. Kita Pulang
95
93. Jangan Bahas Lagi
96
94. Istri Siapa?
97
95. Buah Hati
98
96. Insecure
99
97. Pakmil
100
98. Pemberian Asep
101
99. Pinky Boy
102
100. Pria Misterius
103
101. Bukan Maling
104
102. Pulanglah, Aska
105
103. Mie Rebus Spesial
106
104. Seperti Penagih Hutang
107
105. Lebih Beruntung
108
106. Senam Ibu Hamil
109
107. Gelombang Cinta
110
108. Penyerangan
111
109. Orang yang Sama
112
110. Malaikat Kecil
113
111. Jangan Ikut Campur
114
112. Pergi dari Sini!
115
113. Sekali Saja
116
114. Kebenaran yang Harus Diketahui
117
115. Kebenaran
118
116. Best Brother
119
117. Kemarahan Kakak Ipar
120
118. Kembali
121
119. Welcome Home
122
120. ILY (TAMAT)
123
121. Bonus Chapter
124
122. Bonus Chapter 2
125
123. Bonus Chapter 3
126
124. Bonus Chapter 4
127
125. Last Bonus Chapter
128
Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
129
Promo Karya Baru : Married With My Ex
130
Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
131
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
132
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
133
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!