3. Bertanggung Jawab

Aska mulai membuka matanya dan merasa kepalanya terasa sangat pusing. Aska mendudukkan tubuhnya dan terus memegangi kepalanya.

" Kepalaku pusing banget " ucap Aska mencoba memijat kepalanya.

Aska belum menyadari apa yang terjadi hingga ia terkejut melihat tubuhnya yang tidak mengenakan apapun kecuali selimut yang menutupi tubuhnya.

" Hah? Apa yang terjadi? Kenapa aku gak pakai baju? " ucap Aska tidak mengingat apapun yang terjadi semalam.

Belum menemukan jawaban tentang keadaannya yang tidak mengenakan apapun, Aska semakin dikejutkan dengan seorang gadis yang masih terlelap di sampingnya. Walaupun sudah sangat lama tidak bertemu, tetapi Aska masih sangat mengenali gadis yang sudah beranjak dewasa itu. Keterkejutan Aska makin menjadi setelah melihat keadaan gadis itu yang tidak jauh sama dengannya.

Aska bukan orang bodoh yang tidak mengetahui apa dari keadaan mereka sekarang. Pasti ada suatu hal yang terjadi diantara mereka dan Aska bisa menebak itu.

" Jangan-jangan? " ucap Aska menarik rambutnya kencang.

Aska mencoba mengingat apa yang terjadi semalam hingga ia bisa terbangun dengan keadaan tidak mengenakan apapun bersama seorang gadis. Setelah cukup lama berusaha, Aska pun mengingat apa yang sudah terjadi. Tentang dirinya yang mabuk dan diantar pulang oleh seorang gadis yang merupakan adik dari sahabatnya, hingga ia memaksa gadis itu untuk melakukan hubungan suami istri dengannya.

" Ya Tuhan, apa yang aku lakukan? " ucap Aska mengusap wajahnya kasar.

Aska sangat menyesali mengapa ia memutuskan untuk pergi ke klub malam dan mabuk sehingga tanpa sengaja ia meniduri jadi yang tidak bersalah dan menghancurkan masa depannya.

Ketika Aska sedang menyesali apa yang sudah terjadi, Yana mulai mengerjapkan matanya. Yana sangat terkejut saat melihat seorang pria dengan bertelanjang dada berada di sampingnya dan ia pun mengingat semua apa yang terjadi di antara mereka.

Yana mendudukkan tubuhnya dan memegangi selimut yang menutupi tubuhnya. Ia bersikut mundur dan merasa ketakutan apabila Aska melakukan hal itu lagi kepadanya.

Aska menoleh saat merasakan pergerakan di sampingnya, dia melihat Yana yang bergerak mundur dan terlihat sangat ketakutan kepadanya.

" Yana " panggil Aska pelan.

" Aku mohon, jangan lakukan itu lagi " ucap Yana semakin ketakutan.

Aska merasa sangat bersalah melihat Yana yang begitu takut kepadanya.

" Tenang, Kakak gak akan lakukan itu lagi ke kamu. Kakak benar-benar minta maaf sama kamu karena ini semua di luar kendali Kakak. Kakak mabuk dan gak sadar lakukan itu ke kamu. Kakak benar-benar minta maaf, Yana " ucap Aska pada Yana dengan penuh penyesalan.

Yana tidak menjawab apapun dan hanya bisa menangis mengingat nasibnya ke depannya bagaimana, apalagi jika nanti tumbuh kehidupan baru di rahimnya. Masa depannya sudah hancur dalam semalam dan ia tidak bisa mengubah itu semua.

Hendak menyalahkan Aska sepenuhnya pun tidak bisa karena Aska melakukannya dalam keadaan mabuk dan tidak sadar.

" Tolong maafkan Kakak, Yana. Kakak akan bertanggung jawab dan menikahi kamu " ucap Aska pada Yana.

Aska memang harus bertanggung jawab atas apa yang sudah terjadi dan ia tidak ingin masa depan Yana hancur karena perbuatannya. Apalagi ada kemungkinan benihnya tumbuh di dalam rahim Yana karena mereka melakukannya tanpa pengaman. Jika memang benar itu terjadi, Aska tidak ingin membuat hidup Yana dan anaknya semakin hancur.

Yana menatap Aska dengan wajah yang begitu sembab. Ia ingin memastikan yang ia baru saja ia dengar.

" Apa Kak Aska yakin? Kakak gak cinta sama aku. Kakak akan terpaksa menikahi aku " ucap Yana pada Aska.

" Terpaksa atau enggak, itu gak penting. Kakak tetap akan bertanggung jawab dan menikahi kamu. Kakak gak mau masa depan kamu semakin hancur, apalagi kalau nanti kamu hamil " jawab Aska.

" Masa depan aku memang sudah hancur sejak aku memutuskan buat nolong Kakak dan antar Kakak pulang " ucap Yana dengan air mata yang kembali mengalir.

Sungguh hati Aska terasa perih mendengar itu. Ia benar-benar tidak menyangka jika niatnya menenangkan pikiran dengan mabuk akan berakhir seperti ini.

" Tolong maafkan Kakak, Yana. Kakak akan memperbaiki semuanya " ucap Aska berusaha meyakinkan Yana.

Mau bagaimana pun ia harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi di antara mereka berdua.

Aska mencoba mendekati Yana tetapi Yana bergerak menjauh karena masih ada sedikit rasa takut pada Aska.

" Jangan takut, Kakak gak akan menyakiti kamu. Kakak minta kamu percaya sama Kakak dan hari ini juga Kakak akan menemui kedua orang tua kamu " ucap Aska memegang tangan Yana walaupun Yana sempat menolaknya.

Mengingat kedua orang tuanya, Yana semakin merasa bersalah. Kedua orang tuanya itu pasti sangat mencemaskan dirinya yang tidak pulang semalaman dan tidak memberikan kabar. Ia mulai memikirkan lagi tentang Aska yang ingin bertanggung jawab kepadanya. Jika ia menolak pertanggungjawaban Aska dan ia hamil nanti, maka ia akan membuat kedua orang tuanya kecewa dan malu.

" Baiklah, aku akan percaya sama Kakak " jawab Yana setelah memikirkan kebaikan untuk semuanya.

" Tapi aku takut, mereka pasti akan sangat marah " ucap Yana menundukkan kepalanya.

Aska segera mengangkat wajah Yana kembali dan menghapus air mata di wajah Yana.

" Ada Kakak, kamu tidak perlu takut. Kakak akan tetap bertanggung jawab apapun yang terjadi " ucap Aska tanpa keraguan.

Melihat itu, Yana pun menganggukkan kepalanya dan mencoba mempercayai Aska.

" Sekali lagi tolong maafkan, Kakak. Kakak juga gak mau ini semua terjadi " ucap Aska pada Yana.

Yana menganggukkan kepalanya. " Ini semua sudah terjadi dan gak ada yang bisa diubah selain memperbaikinya " jawab Yana.

Aska menghela napasnya berat karena mungkin perjalanan hidupnya yang baru akan dimulai.

Setelah itu Aska mengambil sebuah handuk dari dalam laci nakas di samping tempat tidurnya. Aska menggunakan handuk itu untuk menutupi tubuh bagian bawahnya lalu turun dari tempat tidur.

" Mandilah. Setelah ini kita akan langsung pergi ke rumah kedua orang tuamu " ucap Aska pada Yana.

Yana menganggukkan kepalanya dan melilit tubuhnya dengan selimut untuk menutupinya. Walaupun cukup kesulitan karena inti tubuhnya masih terasa sangat sakit dan perih, tetapi Yana tetap mencoba berjalan secara perlahan. Aska ingin membantunya tetapi Yana menolaknya.

Setelah Yana masuk ke dalam kamar mandi, Aska pun merapikan kamar itu dan memasukkan pakaian mereka ke dalam keranjang kotor. Aska juga mengganti bad cover yang ia gunakan dan matanya menangkap bercak darah yang ia tahu berasal dari Yana yang masih perawan. Rasa bersalah di hati Aska pun semakin besar pada gadis itu.

" Ya Tuhan, aku sudah menghancurkan hidup seorang gadis " batin Aska sangat menyesal.

Aska segera pergi ke kamar mandi luar karena ia juga harus membersihkan tubuhnya dan ia akan memesan pakaian ganti untuk Yana karena pakaian gadis itu sobek karena ulahnya.

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Jangan lupa mampir ke karya saya yang lain di akun yang lain 😊 Cari aja di kolom pencarian " Cinta Si Gadis Lumpuh " dan " Pria Kulkasku " 😊🙏

Ada juga karya saya di akun ini " Mengejar Cinta Pertama, Menikahi Ayah Nadia, dan Suamiku Seorang Bodyguard " 😘

Tolong follow ig saya juga ya @tyaningrum_05😘

Terpopuler

Comments

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

Bagus aska pria sejati hrs bertanggungjawab terhadap yana yg kehilangan kesuciannya menikahi yana segera.....

2023-10-19

1

Muhammad Aufa

Muhammad Aufa

hebat aska cowok bertanggung jawab

2023-09-24

4

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan Tidak Sengaja
2 2. Malam Panas
3 3. Bertanggung Jawab
4 4. Tamparan
5 5. Pertengkaran
6 6. Pertemuan Dua Keluarga
7 7. Hari Pernikahan
8 8. Ikut Suami
9 9. Saling Menerima
10 10. Aska dan Papa Lionel
11 11. Satu Tempat Tidur
12 12. Menghindar
13 13. Mulai Bekerja
14 14. Pindah
15 15. Yana yang Dulu
16 16. Mengantar Yana
17 17. Mengganti Nama Di Hati
18 18. Manis
19 19. Belanja Bulanan
20 20. Begitu Dekat
21 21. Noda Merah
22 22. Perhatian Aska
23 23. Fitting
24 24. Undangan
25 25. Tender
26 26. Keasinan
27 27. Perawatan
28 28. Pengganggu
29 29. Pesta Pernikahan
30 30. Pengantar Tidur
31 31. Morning Kiss
32 32. Kumpul
33 33. Benda Melayang
34 34. Tatapan Regan
35 35. Jangan Menolak Lagi, Na
36 36. Menyebar Benih
37 37. Mengulang Kembali
38 38. Hadiah dari Aska
39 39. Gambaran Kita Suatu Hari Nanti
40 40. Sudah Hilang
41 41. Memperbaiki Hubungan Aska dan Papa Lionel
42 42. Memanjat Pohon Mangga
43 43. Jangan-jangan Hamil
44 44. Sedikit Kecewa
45 45. Ninu-Ninu+Visual
46 46. Makan Siang Bersama
47 47. Aku Jatuh Cinta
48 48. Tanda Merah
49 49. Teman Papa Lionel
50 50. Hasil Karya Aska
51 51. Bekal Buatan Istri
52 Pesona Anak SMA-Promo Karya Baru
53 52. Perasaan Regan
54 53. Sebuah Foto
55 54. Memimpin Permainan
56 55. Terserah
57 56. Heran
58 57. Panggil " Sayang "
59 58. Cuma Iri
60 59. Pasar Malam
61 60. Pernikahan Risky
62 61. Cosplay Jadi Monyet
63 62. Tamu Istimewa
64 63. Menikah Lagi
65 64. Memutuskan Pergi
66 65. Akan Selalu Ada
67 66. Berpamitan
68 67. Memulai Kehidupan Baru
69 68. Telat
70 69. Garis Dua
71 70. Pil Kontrasepsi
72 71. Sangat Kecewa
73 72. Maafkan Aku
74 73. Mimpi Aska
75 74. Detak Jantung
76 75. Ngidam Pertama
77 76. Selalu dalam Pengawasan
78 77. Cuti Kuliah
79 78. Buah Rambutan
80 79. Terakhir Kali
81 80. Anak Pungut
82 81. Motor Baru
83 82. Jalan-Jalan Sore
84 83. Menolong Asep
85 84. Bantu Sekali Lagi
86 85. Itu
87 86. Tidak Puas
88 87. Sangat Segar
89 88. Seperti Anak Sendiri
90 Setitik Cinta-Promo Karya Baru
91 89. Pencemburu Berat
92 90. Sesuatu untuk Istri
93 91. Tidak Disangka
94 92. Kita Pulang
95 93. Jangan Bahas Lagi
96 94. Istri Siapa?
97 95. Buah Hati
98 96. Insecure
99 97. Pakmil
100 98. Pemberian Asep
101 99. Pinky Boy
102 100. Pria Misterius
103 101. Bukan Maling
104 102. Pulanglah, Aska
105 103. Mie Rebus Spesial
106 104. Seperti Penagih Hutang
107 105. Lebih Beruntung
108 106. Senam Ibu Hamil
109 107. Gelombang Cinta
110 108. Penyerangan
111 109. Orang yang Sama
112 110. Malaikat Kecil
113 111. Jangan Ikut Campur
114 112. Pergi dari Sini!
115 113. Sekali Saja
116 114. Kebenaran yang Harus Diketahui
117 115. Kebenaran
118 116. Best Brother
119 117. Kemarahan Kakak Ipar
120 118. Kembali
121 119. Welcome Home
122 120. ILY (TAMAT)
123 121. Bonus Chapter
124 122. Bonus Chapter 2
125 123. Bonus Chapter 3
126 124. Bonus Chapter 4
127 125. Last Bonus Chapter
128 Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
129 Promo Karya Baru : Married With My Ex
130 Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
131 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
132 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
133 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1. Pertemuan Tidak Sengaja
2
2. Malam Panas
3
3. Bertanggung Jawab
4
4. Tamparan
5
5. Pertengkaran
6
6. Pertemuan Dua Keluarga
7
7. Hari Pernikahan
8
8. Ikut Suami
9
9. Saling Menerima
10
10. Aska dan Papa Lionel
11
11. Satu Tempat Tidur
12
12. Menghindar
13
13. Mulai Bekerja
14
14. Pindah
15
15. Yana yang Dulu
16
16. Mengantar Yana
17
17. Mengganti Nama Di Hati
18
18. Manis
19
19. Belanja Bulanan
20
20. Begitu Dekat
21
21. Noda Merah
22
22. Perhatian Aska
23
23. Fitting
24
24. Undangan
25
25. Tender
26
26. Keasinan
27
27. Perawatan
28
28. Pengganggu
29
29. Pesta Pernikahan
30
30. Pengantar Tidur
31
31. Morning Kiss
32
32. Kumpul
33
33. Benda Melayang
34
34. Tatapan Regan
35
35. Jangan Menolak Lagi, Na
36
36. Menyebar Benih
37
37. Mengulang Kembali
38
38. Hadiah dari Aska
39
39. Gambaran Kita Suatu Hari Nanti
40
40. Sudah Hilang
41
41. Memperbaiki Hubungan Aska dan Papa Lionel
42
42. Memanjat Pohon Mangga
43
43. Jangan-jangan Hamil
44
44. Sedikit Kecewa
45
45. Ninu-Ninu+Visual
46
46. Makan Siang Bersama
47
47. Aku Jatuh Cinta
48
48. Tanda Merah
49
49. Teman Papa Lionel
50
50. Hasil Karya Aska
51
51. Bekal Buatan Istri
52
Pesona Anak SMA-Promo Karya Baru
53
52. Perasaan Regan
54
53. Sebuah Foto
55
54. Memimpin Permainan
56
55. Terserah
57
56. Heran
58
57. Panggil " Sayang "
59
58. Cuma Iri
60
59. Pasar Malam
61
60. Pernikahan Risky
62
61. Cosplay Jadi Monyet
63
62. Tamu Istimewa
64
63. Menikah Lagi
65
64. Memutuskan Pergi
66
65. Akan Selalu Ada
67
66. Berpamitan
68
67. Memulai Kehidupan Baru
69
68. Telat
70
69. Garis Dua
71
70. Pil Kontrasepsi
72
71. Sangat Kecewa
73
72. Maafkan Aku
74
73. Mimpi Aska
75
74. Detak Jantung
76
75. Ngidam Pertama
77
76. Selalu dalam Pengawasan
78
77. Cuti Kuliah
79
78. Buah Rambutan
80
79. Terakhir Kali
81
80. Anak Pungut
82
81. Motor Baru
83
82. Jalan-Jalan Sore
84
83. Menolong Asep
85
84. Bantu Sekali Lagi
86
85. Itu
87
86. Tidak Puas
88
87. Sangat Segar
89
88. Seperti Anak Sendiri
90
Setitik Cinta-Promo Karya Baru
91
89. Pencemburu Berat
92
90. Sesuatu untuk Istri
93
91. Tidak Disangka
94
92. Kita Pulang
95
93. Jangan Bahas Lagi
96
94. Istri Siapa?
97
95. Buah Hati
98
96. Insecure
99
97. Pakmil
100
98. Pemberian Asep
101
99. Pinky Boy
102
100. Pria Misterius
103
101. Bukan Maling
104
102. Pulanglah, Aska
105
103. Mie Rebus Spesial
106
104. Seperti Penagih Hutang
107
105. Lebih Beruntung
108
106. Senam Ibu Hamil
109
107. Gelombang Cinta
110
108. Penyerangan
111
109. Orang yang Sama
112
110. Malaikat Kecil
113
111. Jangan Ikut Campur
114
112. Pergi dari Sini!
115
113. Sekali Saja
116
114. Kebenaran yang Harus Diketahui
117
115. Kebenaran
118
116. Best Brother
119
117. Kemarahan Kakak Ipar
120
118. Kembali
121
119. Welcome Home
122
120. ILY (TAMAT)
123
121. Bonus Chapter
124
122. Bonus Chapter 2
125
123. Bonus Chapter 3
126
124. Bonus Chapter 4
127
125. Last Bonus Chapter
128
Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
129
Promo Karya Baru : Married With My Ex
130
Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
131
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
132
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
133
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!