Yana segera membawa Aska masuk ke dalam gedung apartemen dan menuju lantai dimana apartemen milik Aska berada. Beruntung Aska masih penjawab semua pertanyaan dengan baik meskipun beberapa kali terdengar melantur.
" Password pintunya apa, Kak? " tanya Yana pada Aska.
Jujur saja Yana sudah merasa sangat lelah memapah tubuh besar Aska sedangkan ia bertubuh mungil hanya sebatas dadanya saja.
" Password-nya satu sampai enam " jawab Aska dengan mata terpejam.
Yana pun langsung memasukkan password dari apartemen milik Aska dan benar saja pintu apartemen itu terbuka. Yana membawa Aska masuk dan membaringkan tubuh Aska perlahan di sofa yang ada di apartemen itu.
" Huh, capek banget. Badan Kak Aska berat banget sih " ucap Yana mengusap keringat di keningnya.
Yana memilih untuk duduk sebentar di samping Aska sebelum ia pulang dan memulihkan tenaganya. Yana memperhatikan wajah Aska yang terlihat tertekan dan begitu banyak beban.
" Kayaknya Kak Aska lagi banyak masalah " gumam Yana karena sempat mendengar racauan Aska di perjalanan yang ingin dimengerti.
Setelah rasa lelahnya sedikit berkurang, Yana memutuskan untuk pulang karena kedua orang tuanya pasti mengkhawatirkannya.
" Kak Aska, Yana pulang dulu ya " pamit Yana pada Aska yang mungkin saja sudah tertidur.
Yana berdiri dari duduknya dan hendak beranjak pergi tapi tiba-tiba Aska menarik tangannya tiba-tiba sehingga membuatnya terjatuh di atas tubuh Aska.
" Kak Aska " pekik Yana terkejut.
Jantung Yana juga berdegup sangat kencang karena wajahnya begitu dekat dengan wajah Aska dan hanya berjarak beberapa senti saja.
Aska mencoba bangkit tapi Aska menahannya, bahkan kedua tangan Aska memeluk pinggangnya.
" Kak Aska lepasin, aku harus pulang " ucap Yana mencoba melepaskan diri dari pelukan Aska.
" Jangan pergi, aku butuh kamu " jawab Aska membuka sedikit matanya.
Aska menatap mata Yana begitu dalam dan tiba-tiba tangannya menekan tengkuk leher Yana lalu ia mencium bibir gadis itu. Yana tentu saja terkejut bukan main karena Aska tiba-tiba mencium bibirnya dan itu adalah ciuman pertamanya.
Yana terdiam sebentar dan setelah menyadari keadaan, Yana mencoba menjauh dari Aska dan melepaskan ciuman itu tapi Aska semakin menahan tengkuknya dan memperdalam ciuman itu.
" *Ya ampun, apa yang aku lakukan*? " ucap Yana dalam hati.
Yana memukul-mukul dada Aska agar Aska melepaskannya, tetapi itu tidak mampu untuk menghentikan Aska. Aska membalik posisi mereka dengan cepat sehingga Yana berada di bawah kungkungan Aska.
Aska melepaskan ciumannya dan menatap Yana dengan penuh damba. Matanya sudah dipenuhi dengan kabut gairah dan ia ingin segera melampiaskannya pada gadis di bawahnya. Sedangkan Yana terengah-engah dan mencoba meraup oksigen sebanyak-banyaknya.
" Apa yang Kak Aska lakukan? Tolong lepaskan aku, aku harus pulang " ucap Yana yang sekarang merasa takut dengan tatapan dari Aska.
" Aku tidak akan membiarkan kamu pergi " jawab Aska terus menatap Yana.
Yana pun semakin ketakutan. Yana berusaha membebaskan diri dari kungkungan Aska dan mendorong tubuh besar Aska dengan sekuat tenaga hingga Aska terjungkal. Yana segera bangkit dan berlari menuju pintu apartemen itu. Yana takut terjadi hal yang buruk kepada dirinya, apalagi ia bisa melihat kabut gairah dan arti tatapan Aska. Ia bukanlah anak kecil lagi yang polos, ia bisa mengerti itu semua apalagi Aska sedang dalam keadaan mabuk.
Saat Yana hendak membuka pintu, tangannya dicekal oleh Aska dan Aska menarik tubuh Yana hingga menabrak dadanya.
" Aku tidak akan membiarkanmu pergi " ucap Aska langsung mengunci pintu itu.
" Kak, tolong lepaskan aku. Aku harus pulang " ucap Yana mencoba memberontak tetapi tenaganya kalah dengan Aska.
Tanpa mengatakan apapun lagi Aska mengangkat tubuh mungil Yana dan membawanya ke kamarnya. Aska membanting tubuh Yana di atas tempat tidur dan langsung menindihnya.
" Kak Aska mau apa? Tolong lepasin aku, Kak " ucap Yana mulai menangis karena ketakutan.
Aska tidak memperdulikan apa yang Yana katakan. Aska langsung membungkam bibir Yana dengan ganas. Aska menghisap dan melumat bibir itu serta menggigitnya agar Yana membuka mulutnya. Aska terus memperdalam ciuman itu dan menelusuri mulut Yana walaupun tidak ada balasan.
Aska menghentikan ciuman itu saat mereka hampir kehabisan napas dan bibir Yana membengkak karena ulah Aska.
" Kak tolong jangan lakukan itu, aku mohon " ucap Yana dengan tangisnya.
Tangisan Yana itu tidak membuat Aska iba sama sekali, Aska malah kembali mencium bibir Yana. Aska bahkan menahan kedua tangan Yana dengan salah satu tangannya karena gadis itu terus memberontak. Kali ini tidak hanya di bibir tapi Aska mulai menelusuri leher putih serta dada Yana dan memberikan tanda kemerahan dan cukup sakit bagi Yana.
" Kak Aska, lepasin aku " mohon Yana dan berusaha memberontak tetapi Aska tidak mendengarkannya sama sekali.
Tangan Aska bergerak untuk membuka seluruh pakaian Yana dan dengan mudah ia bisa membuat Yana polos tanpa sehelai benang pun. Yana terus menangis dan masih berusaha memberontak walaupun tenaganya sudah mulai habis.
Tatapan Aska tidak lepas dari tubuh polos Yana yang membuatnya semakin bergairah. Aska segera melepaskan pakaian bagian atasnya lalu menyerang Yana kembali. Aska menelusuri seluruh tubuh Yana menggunakan mulut dan tangannya sehingga membuat Yana mengeluarkan suara desahan.
" Akh " desah Yana.
Yana mencoba untuk tidak mengeluarkan suara itu tetapi akhirnya lolos juga. Yana merasakan tubuhnya terasa terbang karena semua sentuhan Aska. Apalagi Aska membenamkan wajahnya di pangkal paha Arisa dan bekerja di sana, berbuat tubuh Arisa bergerak tidak karuan.
Yana merasa sangat lemas saat merasakan sesuatu keluar dari bagian inti tubuhnya. Ia sudah tidak memiliki tenaga lagi untuk memberontak ataupun bergerak.
Aska segera melepaskan celananya hingga ia pun polos saat merasa sudah tidak bisa menahannya lagi. Yana yang melihat itu langsung membulatkan matanya, ia harus segera pergi sebelum Aska melakukan hubungan terlarang itu kepadanya.
" Tolong jangan lakukan itu, Kak " ucap Yana dengan penuh permohonan.
Yana memundurkan tubuhnya untuk menjauh tapi kalah cepat dengan Aska yang sudah mengungkung tubuhnya.
" Aku mohon, Kak " ucap Yana sekali lagi tetapi Aska tidak memperdulikannya.
Aska kembali membungkam bibir Yana dan membuat Yana terbuai. Aska memposisikan tubuhnya untuk memasukkan senjatanya ke dalam inti tubuh Yana. Mata Yana membola saat merasakan benda keras memasuki bagian tubuhnya. Yana merasa sangat kesakitan tetapi ia tidak bisa berteriak karena mulutnya dibungkam oleh Aska.
Setelah beberapa saat Aska berhasil membobol kehormatan Yana walaupun cukup sulit karena Yana masih perawan. Yana hanya bisa menangis meratapi nasibnya di bawah tubuh Aska. Yana tidak pernah membayangkan kehormatannya direnggut paksa oleh sahabat kakaknya itu.
Aska bergerak perlahan memacu tubuhnya di atas tubuh Yana. Yana hanya bisa pasrah karena walaupun ia memberontak, itu tidak bisa mengubah apapun karena keperawanannya sudah direnggut oleh Aska. Yana memalingkan wajahnya dengan air mata yang terus mengalir.
Walaupun sakit di awal, tetapi Yana tidak munafik jika semakin lama ia juga menikmatinya. Bahkan ia terus mengeluarkan suara yang begitu indah selama permainan itu.
Aska bergerak lebih cepat ketika ia ingin mencapai puncaknya dan membuat tubuh Yana bergetar hebat.
" Arrghh " erang Aska ketika ia melakukan pelepasannya dan menyemburkan benihnya di rahim Yana.
Tubuh Aska langsung ambruk di atas tubuh Yana dan langsung tertidur tanpa melepaskan dulu penyatuan mereka.
Dengan tenaga yang masih ia punya, Yana menyingkirkan tubuh Aska sehingga Aska berpindah di sampingnya. Yana menarik selimut dan menutupi tubuh polosnya. Yana menangis begitu pilu dengan membelakangi Aska yang sudah terlelap. Niatnya hanya menolong Aska dengan mengantarnya pulang tetapi ia malah menghabiskan malam panas dengan sahabat kakaknya itu.
" Maafin Yana " ucap Yana dalam tangisnya ketika mengingat semua orang yang ia sayangi.
Mereka semua pasti akan kecewa jika mengetahui dirinya tidak bisa menjaga kehormatannya.
Karena tubuhnya yang sangat lelah, lama-kelamaan Yana pun mulai tertidur menyusul Aska.
Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘
Jangan lupa mampir ke karya saya yang lain di akun yang lain 😊 Cari aja di kolom pencarian " Cinta Si Gadis Lumpuh " dan " Pria Kulkasku " 😊🙏
Ada juga karya saya di akun ini " Mengejar Cinta Pertama, Menikahi Ayah Nadia, dan Suamiku Seorang Bodyguard " 😘
Tolong follow ig saya juga ya @tyaningrum\_05😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Dwi Winarni Wina
Pengaruh minuman haram membuat org sampai mabuk berat hingga terjadinya malam panas aska n yana,,,niat yana hanya tuk menolong aska jd kehilangan kesuciannya
2023-10-19
1