4. Tamparan

Di dalam kamar mandi, Yana menangis tanpa suara di bawah guyuran air dingin dari shower. Ia sangat menyesali apa yang terjadi tadi malam sehingga ia harus kehilangan kehormatannya. Walaupun Aska akan bertanggung jawab, tetapi itu semua tidak bisa mengurangi rasa penyesalannya. Apalagi yang terjadi tadi malam itu mereka dosa yang sangat besar.

" Ya Allah, tolong maafkan aku. Aku gak mau semua ini terjadi dan mengecewakan semua orang yang aku sayangi " ucap Yana menarik rambutnya dengan kedua tangannya.

" Kenapa harus terjadi sama aku? Kenapa takdirku harus seperti ini? " lanjut Yana dengan air mata yang semakin deras.

Yana terus menangis hingga tubuhnya mulai menggigil dan bibirnya membiru karena kedinginan.

Sedangkan Aska yang sudah selesai membersihkan tubuhnya kembali masuk ke kamar yang menjadi saksi malam panasnya dengan Yana. Ia membawa pakaian ganti untuk Yana yang baru saja diantar oleh seorang kurir. Aska meletakkannya di atas tempat tidur selagi menunggu Yana selesai membersihkan tubuhnya.

Aska memilih untuk duduk di sofa dan memeriksa ponselnya yang dari semalam tidak ia buka dan pasti banyak sekali notifikasi dari sang ibu. Benar saja, Mama Lili meneleponnya lebih dari sepuluh kali dan mengirimkan banyak sekali pesan. Aska tidak menelepon balik atau sekedar membalas pesan dari Mama Lili karena pasti ibunya itu akan memberikan banyak sekali pertanyaan dan ia malas menjawabnya di saat pikirannya sedang kacau seperti ini.

Belum lagi ayahnya itu pasti sangat marah ia tidak datang ke kantor di hari pertamanya bekerja.

Perhatian Aska teralihkan dengan suara pintu kamar mandi yang terbuka. Terlihat Yana keluar hanya dengan menggunakan sebuah handuk yang melilit tubuhnya karena hanya ada itu di kamar mandi. Aska terpaku dengan penampilan Yana yang sangat menggoda di matanya. Gadis kecil yang dulu selalu ia goda kini sudah menjelma menjadi wanita dewasa. Kulitnya yang putih dan dadanya yang menyembul keluar dari handuk membuat darah Aska berdesir. Bahkan miliknya cepat sekali bereaksi hanya melihat begitu saja.

" Kenapa Yana bisa berubah menjadi sangat seksi? " batin Aska terus menatap Yana tanpa berkedip.

Yana yang ditatap seperti oleh Aska mengeratkan handuk yang ia pakai. Jujur saja ia sangat malu dan terpaksa keluar dengan keadaan seperti itu.

" Kak, apa aku boleh pinjam baju Kakak? " tanya Yana dengan menundukkan kepalanya.

Ia terpaksa membuang sedikit rasa malunya dengan meminjam pakaian dari Aska karena pakaiannya sudah robek karena tarikan Aska tadi malam.

Aska pun langsung tersadar dari lamunannya setelah mendapatkan pertanyaan dari Yana.

" Itu, Kakak sudah membelikan baju buat kamu " ucap Aska menunjukkan sebuah paper bag di atas tempat tidur.

" Terima kasih, Kak " ucap Yana karena Aska sudah membelikan sebuah pakaian ganti.

Aska mengangguk kepalanya sebagai jawaban.

Setelah itu Yana langsung pergi ke kamar mandi untuk memakai pakaian yang dibelikan oleh Aska. Sedangkan Aska memukul kepalanya sendiri karena ia sudah melamun dan membayangkan tubuh Yana yang sedikit ia ingat tadi malam.

" Ist, kenapa aku malah mikirin itu sih " rutuk Aska pada dirinya sendiri.

Aska pun segera bersiap dan menyiapkan beberapa lembar roti dengan selai untuk mengisi perut mereka di pagi itu.

***

Di perjalanan menuju ke rumahnya, Yana tidak tenang dan tangannya terasa sangat dingin. Ia sangat takut dan tidak siap melihat kemarahan dan kekecewaan dari kedua orang tuanya.

" Jangan khawatir, Yana. Apapun yang terjadi, Kakak akan tetap bertanggung jawab. Kakak akan siap menghadapi orang tua kamu dan melindungi kamu " ucap Aska yang melihat kecemasan di wajah Yana.

Yana menolehkan kepalanya dan hanya menganggukkan saja.

Sesampainya di rumah orang tuanya, Yana semakin takut dan kering dingin mengucur deras dari keningnya. Apalagi saat melihat kedua orang tuanya keluar dari rumah setelah mendengar suara mobil berhenti. Sedangkan Aska terlihat tenang walaupun sejujurnya ia merasa gugup dan sedikit takut. Tapi ia tidak boleh menunjukkan itu pada Yana dan membuatnya semakin cemas.

" Ayo turun " ucap Aska pada Yana yang masih terdiam.

Setelah itu Aska dan Yana pun turun dari mobil. Mereka bisa melihat dengan jelas wajah kedua orang tua Yana yang sangat cemas.

" Assalamualaikum " ucap Aska dan Yana bersamaan.

" Walaikumsalam " jawab Ayah Nadi dan Bu Sari.

Yana mencium tangan Ayah Nadia dan Bu Sari.

" Yana, kenapa kamu baru pulang, Sayang? " tanya Bu Sari sangat mengkhawatirkan putri keduanya itu.

" Iya Yana, Ayah sama Ibu sangat khawatir. Ponsel kamu juga gak bisa dihubungi " sambung Ayah Nadi.

Yana pun menundukkan kepalanya. " Maaf, Ayah, Ibu. Ponsel Yana mati " jawab Yana takut.

Ayah Nadi dan Bu Sari beralih pada pria yang datang bersama putrinya itu.

" Aska, kan? " tanya Ayah Nadi memastikan.

" Iya Om " jawab Aska tersenyum.

Aska pun mencium tangan Ayah Nadi dan Bu Sari bergantian.

Ayah Nadi dan Bu Sari cukup pangling dengan Aska yang cukup banyak berubah dan semakin gagah.

Setelah itu, Ayah Nadi mengajak Aska untuk masuk ke dalam rumah dan Yana pergi ke Bu Sari pergi ke dapur untuk membuat minuman untuk mereka. Sedangkan Yana berdiri di belakang sang ayah.

" Apa kabar, Aska? Om dengar dari Tya, kamu melanjutkan pendidikan di luar negeri " tanya Ayah Nadi pada Aska.

" Alhamdulillah baik, Om. Aska baru kembali kemarin " jawab Aska.

Bu Sari datang dan meletakkan minuman di atas meja tamu. Bu Sari juga mempersilahkan Aska untuk meminumnya.

" Oh iya, kenapa Aska bisa bersama Yana? " tanya Ayah Nadi karena mereka keluar dengan satu mobil.

" Lalu semalaman kamu kemana, Yana? " lanjut Ayah Nadi pada Yana.

Yana hanya menundukkan kepalanya tanpa berani menjawab pertanyaan dari sang ayah.

Aska menarik napasnya panjang dan ia harus mengatakan jika ia akan menikahi Yana. Entah bagaimana reaksi dari kedua orang tua Yana nanti, tapi Aska sudah siap.

" Begini Om, saya bisa bersama Yana karena tadi malam Yana bersama dengan saya " jawab Aska yang membuat Ayah Nadi dan Bu Sari bingung.

Bagaimana putrinya bisa bersama Aska karena setahu mereka selama ini putrinya tidak pernah terhubung dengan Aska.

" Niat saya datang ke sini juga karena saya ingin meminta izin kepada Om dan Tante untuk menikahi Yana secepatnya. Jika bisa besok kami menikah " lanjut Aska.

Bukan hanya Ayah Nadi dan Bu Sari yang terkejut, tapi juga dengan Yana. Aska tidak mengatakan apapun tentang menikah besok sebelumnya pada dirinya. Aska sengaja melakukan itu karena ia ingin secepatnya menikahi Yana sebelum Yana dinyatakan mengandung anaknya nanti.

" Menikah? Kenapa tiba-tiba sekali? Bukankah selama ini kalian tidak dekat? " tanya Bu Sari terkejut.

Yana semakin menundukkan kepalanya dan air matanya mulai menetes.

" Apa terjadi sesuatu pada kalian? Apa kalian melakukan hal yang dilarang? Sehingga kamu ingin segera menikahi putri Om " tanya Ayah Nadi setelah terdiam karena terkejut.

Bukan tanpa alasan ia berpikir yang tidak-tidak karena putrinya itu tidak pernah tidak pulang tanpa memberitahunya. Apalagi tiba-tiba ada seorang pria yang ingin menikahi putrinya secepatnya. Walaupun ia berharap itu semua tidak terjadi tetapi pikirannya mengarah ke sana.

" Sebelumnya saya minta maaf pada Om dan Tante. Saya mengaku bersalah dan saya akan bertanggung jawab " ucap Aska yang membuat Yana sangat takut.

" Memang terjadi sesuatu pada saya dan Yana. Saya telah menidurinya tanpa saya sengaja dan tanpa saya sadar karena saya sedang mabuk. Saya benar-benar minta maaf, Om, Tante. Saya ingin menikahinya secepatnya sebelum Yana dinyatakan mengandung anak saya " lanjut Aska menatap Ayah Nadi tanpa rasa takut.

Aska juga menceritakan tentang awal pertemuan mereka hingga mereka berakhir di kamar Aska setelah melewati malam panas.

Ayah Nadi langsung berdiri dari duduknya dan menarik kerah kemeja yang Aska kenakan.

Plak.

Sebuah tamparan yang sangat keras mendarat di pipi Aska dan membuat sudut bibirnya berdarah.

" Ayah " pekik Yana menutup mulutnya tidak percaya ayahnya menampar Aska.

Aska hanya diam memegangi pipinya karena ia pantas mendapatkan itu, bahkan lebih. Dirinya sudah merusak masa depan seorang putri yang sangat dijaga oleh pria paruh baya di depannya.

Sedangkan Bu Sari hanya menangis karena ia tidak menyangka putrinya bernasib seperti ini. Ia hanya merasa sedikit beruntung karena pria yang sudah mengambil kehormatan putrinya itu mau bertanggung jawab.

" Berani-beraninya kamu menyentuh putri saya " ucap Ayah Nadi menatap tajam Aska.

" Maafkan saya, Om " jawab Aska, karena hanya itu yang bisa ia katakan.

Yana memeluknya kaki ibunya menangis dan meminta maaf karena telah mengecewakannya.

" Bu, maafin Yana. Yana buat Ayah sam Ibu kecewa. Tolong maafkan Yana " ucap Yana sambil menangis memeluk kaki Bu Sari.

" Bangunlah, Sayang " ucap Bu Sari membantu Yana untuk berdiri.

Bu Sari memeluk putrinya itu karena mendengar apa yang dikatakan oleh Aska, maka putrinya itu adalah korban.

Yana beralih pada Ayah Nadi dan juga memeluk kaki ayahnya itu untuk meminta maaf.

" Ayah, maafkan Yana " ucap Yana dengan tangisnya.

Ayah Nadi hanya terdiam. Hatinya sangat sakit karena putrinya yang selalu ia jaga dirusak begitu saja oleh seorang pria.

" Saya mohon jangan salahkan Yana, Om. Semua salah saya karena saya yang memaksanya sehingga kami melakukan hal itu. Yana hanyalah korban " ucap Aska karena ia tidak ingin Yana disalahkan.

" Ini memang salah kamu " jawab Ayah Nadi melayangkan tatapan tajam pada Aska.

Tanpa mengatakan apapun lagi, Ayah Nadi membantu Yana berdiri memeluknya. Ia tidak bisa menyalahkan putrinya yang hanya korban. Di saat seperti ini putrinya membutuhkan dukungan darinya karena putrinya itu pasti mengalami sebuah trauma.

Tangis Yana semakin keras setelah Ayah Nadia memeluknya. Ia benar-benar menyesal telah membuat kedua orang tuanya kecewa.

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Jangan lupa mampir ke karya saya yang lain di akun yang lain 😊 Cari aja di kolom pencarian " Cinta Si Gadis Lumpuh " dan " Pria Kulkasku " 😊🙏

Ada juga karya saya di akun ini " Mengejar Cinta Pertama, Menikahi Ayah Nadia, dan Suamiku Seorang Bodyguard " 😘

Tolong follow ig saya juga ya @tyaningrum_05😘

Terpopuler

Comments

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

Aska mendapat tamparan dr ayah yana yg tdk rela putrinya dirusak aska masadepannya...

2023-10-19

1

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan Tidak Sengaja
2 2. Malam Panas
3 3. Bertanggung Jawab
4 4. Tamparan
5 5. Pertengkaran
6 6. Pertemuan Dua Keluarga
7 7. Hari Pernikahan
8 8. Ikut Suami
9 9. Saling Menerima
10 10. Aska dan Papa Lionel
11 11. Satu Tempat Tidur
12 12. Menghindar
13 13. Mulai Bekerja
14 14. Pindah
15 15. Yana yang Dulu
16 16. Mengantar Yana
17 17. Mengganti Nama Di Hati
18 18. Manis
19 19. Belanja Bulanan
20 20. Begitu Dekat
21 21. Noda Merah
22 22. Perhatian Aska
23 23. Fitting
24 24. Undangan
25 25. Tender
26 26. Keasinan
27 27. Perawatan
28 28. Pengganggu
29 29. Pesta Pernikahan
30 30. Pengantar Tidur
31 31. Morning Kiss
32 32. Kumpul
33 33. Benda Melayang
34 34. Tatapan Regan
35 35. Jangan Menolak Lagi, Na
36 36. Menyebar Benih
37 37. Mengulang Kembali
38 38. Hadiah dari Aska
39 39. Gambaran Kita Suatu Hari Nanti
40 40. Sudah Hilang
41 41. Memperbaiki Hubungan Aska dan Papa Lionel
42 42. Memanjat Pohon Mangga
43 43. Jangan-jangan Hamil
44 44. Sedikit Kecewa
45 45. Ninu-Ninu+Visual
46 46. Makan Siang Bersama
47 47. Aku Jatuh Cinta
48 48. Tanda Merah
49 49. Teman Papa Lionel
50 50. Hasil Karya Aska
51 51. Bekal Buatan Istri
52 Pesona Anak SMA-Promo Karya Baru
53 52. Perasaan Regan
54 53. Sebuah Foto
55 54. Memimpin Permainan
56 55. Terserah
57 56. Heran
58 57. Panggil " Sayang "
59 58. Cuma Iri
60 59. Pasar Malam
61 60. Pernikahan Risky
62 61. Cosplay Jadi Monyet
63 62. Tamu Istimewa
64 63. Menikah Lagi
65 64. Memutuskan Pergi
66 65. Akan Selalu Ada
67 66. Berpamitan
68 67. Memulai Kehidupan Baru
69 68. Telat
70 69. Garis Dua
71 70. Pil Kontrasepsi
72 71. Sangat Kecewa
73 72. Maafkan Aku
74 73. Mimpi Aska
75 74. Detak Jantung
76 75. Ngidam Pertama
77 76. Selalu dalam Pengawasan
78 77. Cuti Kuliah
79 78. Buah Rambutan
80 79. Terakhir Kali
81 80. Anak Pungut
82 81. Motor Baru
83 82. Jalan-Jalan Sore
84 83. Menolong Asep
85 84. Bantu Sekali Lagi
86 85. Itu
87 86. Tidak Puas
88 87. Sangat Segar
89 88. Seperti Anak Sendiri
90 Setitik Cinta-Promo Karya Baru
91 89. Pencemburu Berat
92 90. Sesuatu untuk Istri
93 91. Tidak Disangka
94 92. Kita Pulang
95 93. Jangan Bahas Lagi
96 94. Istri Siapa?
97 95. Buah Hati
98 96. Insecure
99 97. Pakmil
100 98. Pemberian Asep
101 99. Pinky Boy
102 100. Pria Misterius
103 101. Bukan Maling
104 102. Pulanglah, Aska
105 103. Mie Rebus Spesial
106 104. Seperti Penagih Hutang
107 105. Lebih Beruntung
108 106. Senam Ibu Hamil
109 107. Gelombang Cinta
110 108. Penyerangan
111 109. Orang yang Sama
112 110. Malaikat Kecil
113 111. Jangan Ikut Campur
114 112. Pergi dari Sini!
115 113. Sekali Saja
116 114. Kebenaran yang Harus Diketahui
117 115. Kebenaran
118 116. Best Brother
119 117. Kemarahan Kakak Ipar
120 118. Kembali
121 119. Welcome Home
122 120. ILY (TAMAT)
123 121. Bonus Chapter
124 122. Bonus Chapter 2
125 123. Bonus Chapter 3
126 124. Bonus Chapter 4
127 125. Last Bonus Chapter
128 Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
129 Promo Karya Baru : Married With My Ex
130 Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
131 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
132 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
133 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1. Pertemuan Tidak Sengaja
2
2. Malam Panas
3
3. Bertanggung Jawab
4
4. Tamparan
5
5. Pertengkaran
6
6. Pertemuan Dua Keluarga
7
7. Hari Pernikahan
8
8. Ikut Suami
9
9. Saling Menerima
10
10. Aska dan Papa Lionel
11
11. Satu Tempat Tidur
12
12. Menghindar
13
13. Mulai Bekerja
14
14. Pindah
15
15. Yana yang Dulu
16
16. Mengantar Yana
17
17. Mengganti Nama Di Hati
18
18. Manis
19
19. Belanja Bulanan
20
20. Begitu Dekat
21
21. Noda Merah
22
22. Perhatian Aska
23
23. Fitting
24
24. Undangan
25
25. Tender
26
26. Keasinan
27
27. Perawatan
28
28. Pengganggu
29
29. Pesta Pernikahan
30
30. Pengantar Tidur
31
31. Morning Kiss
32
32. Kumpul
33
33. Benda Melayang
34
34. Tatapan Regan
35
35. Jangan Menolak Lagi, Na
36
36. Menyebar Benih
37
37. Mengulang Kembali
38
38. Hadiah dari Aska
39
39. Gambaran Kita Suatu Hari Nanti
40
40. Sudah Hilang
41
41. Memperbaiki Hubungan Aska dan Papa Lionel
42
42. Memanjat Pohon Mangga
43
43. Jangan-jangan Hamil
44
44. Sedikit Kecewa
45
45. Ninu-Ninu+Visual
46
46. Makan Siang Bersama
47
47. Aku Jatuh Cinta
48
48. Tanda Merah
49
49. Teman Papa Lionel
50
50. Hasil Karya Aska
51
51. Bekal Buatan Istri
52
Pesona Anak SMA-Promo Karya Baru
53
52. Perasaan Regan
54
53. Sebuah Foto
55
54. Memimpin Permainan
56
55. Terserah
57
56. Heran
58
57. Panggil " Sayang "
59
58. Cuma Iri
60
59. Pasar Malam
61
60. Pernikahan Risky
62
61. Cosplay Jadi Monyet
63
62. Tamu Istimewa
64
63. Menikah Lagi
65
64. Memutuskan Pergi
66
65. Akan Selalu Ada
67
66. Berpamitan
68
67. Memulai Kehidupan Baru
69
68. Telat
70
69. Garis Dua
71
70. Pil Kontrasepsi
72
71. Sangat Kecewa
73
72. Maafkan Aku
74
73. Mimpi Aska
75
74. Detak Jantung
76
75. Ngidam Pertama
77
76. Selalu dalam Pengawasan
78
77. Cuti Kuliah
79
78. Buah Rambutan
80
79. Terakhir Kali
81
80. Anak Pungut
82
81. Motor Baru
83
82. Jalan-Jalan Sore
84
83. Menolong Asep
85
84. Bantu Sekali Lagi
86
85. Itu
87
86. Tidak Puas
88
87. Sangat Segar
89
88. Seperti Anak Sendiri
90
Setitik Cinta-Promo Karya Baru
91
89. Pencemburu Berat
92
90. Sesuatu untuk Istri
93
91. Tidak Disangka
94
92. Kita Pulang
95
93. Jangan Bahas Lagi
96
94. Istri Siapa?
97
95. Buah Hati
98
96. Insecure
99
97. Pakmil
100
98. Pemberian Asep
101
99. Pinky Boy
102
100. Pria Misterius
103
101. Bukan Maling
104
102. Pulanglah, Aska
105
103. Mie Rebus Spesial
106
104. Seperti Penagih Hutang
107
105. Lebih Beruntung
108
106. Senam Ibu Hamil
109
107. Gelombang Cinta
110
108. Penyerangan
111
109. Orang yang Sama
112
110. Malaikat Kecil
113
111. Jangan Ikut Campur
114
112. Pergi dari Sini!
115
113. Sekali Saja
116
114. Kebenaran yang Harus Diketahui
117
115. Kebenaran
118
116. Best Brother
119
117. Kemarahan Kakak Ipar
120
118. Kembali
121
119. Welcome Home
122
120. ILY (TAMAT)
123
121. Bonus Chapter
124
122. Bonus Chapter 2
125
123. Bonus Chapter 3
126
124. Bonus Chapter 4
127
125. Last Bonus Chapter
128
Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
129
Promo Karya Baru : Married With My Ex
130
Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
131
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
132
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
133
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!