Meminta Izin

"Pah. Mah. Udah lama nunggu?" Sahut Jovi.

"Gak kok Sayang, baru saja," jawab Riana, Ibunya Jovi

"Please Mah, jangan panggil aku Sayang lagi dong, aku bukan anak kecil lagi." Jovi merasa tidak senang selalu dipanggil sayang oleh ibunya, baginya itu menggambarkan kalau dia anak yang manja.

"Lho, kamu kan anak Mama, wajar dong kalau Mama panggil Sayang," bantah Riana.

"Tapi Jovi tidak menyukainya mah, dan lagi Jovi bukan anak manja." Jovi memasang wajah tak senang

Ya, Jovi memang bukan anak yang manja, dia suka hidup mandiri, dia tidak suka mengandalkan harta orang tuanya.

Selama dia duduk dibangku SMA dia tidak pernah mau di antar jemput oleh Supir atau membawa mobil sendiri, dia lebih senang menaiki Taksi atau kendaraan umum lainnya untuk berangkat ke Sekolah.

Teman temannya pun tidak ada satupun yang tau kalau dia anak yang berstatus tinggi, mereka mengira, kalau Jovi hanya anak biasa yang tidak memiliki harta dan kedudukan.

"Oke oke, Mama tidak akan memanggilmu dengan sebutan sayang lagi." Riana hanya pasrah.

Jovi tersenyum mendengar perkataan Ibunya, disisi lain, Ayah Jovi yang mendengar pembicaraan ibu dan anak ini, hanya bisa menggeleng gelengkan kepala dan tersenyum kecut.

Jovi pun duduk di meja makan untuk menyantap sarapannya, dan tiba tiba ayahnya berkata.

"Jov, bagaimana? Kamu sudah memikirkan masalah perjodohan kamu?"

Jovi seketika menatap ayahnya dan mulai berpikir, setelah beberapa saat dia terdiam, akhirnya dia angkat bicara.

"Pah, Jovi sudah memutuskan, tidak ingin melanjutkan perjodohan ini." Jovi menatap lekat ke ayahnya merasa yakin.

"Lalu bagaimana dengan permintaan Kakek kamu? Apa akan diabaikan saja? jujur Papa jadi merasa bersalah." ayahnya sedikit ragu.

"Pah, aku yakin kalau Kakek tau sifat asli dari Raisa, dia juga tidak akan mau menjodohkan aku dengan wanita itu, Kakek tidak mungkin merelakan masa depan yang pahit buat aku," tukas Jovi.

"Jadi sekarang bagaimana?" tanya Bram.

"Ya, hanya bisa membatalkannya saja, toh juga mereka tidak akan mungkin mau berbuat macam macam," ujar Jovi yakin.

Bram hanya menganggukkan kepalanya berat, sedangkan Riana yang sedari tadi hanya mendengarkan obrolan suami dan anaknya, dia pun angkat bicara,

"Apa kamu sudah memiliki pacar Jovi?" tanya Riana.

"Belum." Jovi mengelengkan kepalanya.

"memangnya kamu mau wanita yang seperti apa? Raisa itu kan cantik, apa yang membuat kamu tidak menyukainya?" kata Riana.

"Sifatnya yang aku tidak suka, dia begitu arogan dan sombong, setidaknya aku tidak akan mencari wanita yang seperti itu." Jovi menjelaskan seadanya.

"Pah, Mah, aku kan sudah mau melanjutkan sekolahku keperguruan tinggi, jadi aku mau minta izin, mungkin aku tidak akan tinggal dirumah ini, aku akan mencari kontrakan untuk aku tinggali."Jovi menatap kearah Ibu dan ayahnya bergantian.

"Kuliah ya kuliah saja, kenapa harus keluar dari rumah?" Riana tidak senang dengan keputusan Jovi.

"Mah, Jovi pengen mandiri, dan lagi Jovi pengen rasain gimana cari uang sendiri tanpa harus pake uang Papa." ujar Jovi menatap ibunya.

"Papa setuju." Bram memotong pembicaraan Jovi, Jovi pun tersenyum kegirangan mendengar persetujuan dari ayahnya.

"Memang Papa yang paling mengerti." Jovi tersenyum lebar

"Apaan sih Pah, kok malah disetujuin sih?" bantah Riana.

"Mah, biarlah kita beri Jovi kesempatan untuk dia merasakan kehidupan yang sebenarnya diluar sana, biar dia belajar dari dunia yang luas ini, dia harus memiliki pengalaman hidup yang besar agar bisa memimpin perusahaan Papa nantinya, ini juga demi kebaikan dia," jelas Bram Adiguna yang dibalas anggukan oleh Jovi.

"Boleh ya Mah, please!!" mohon Jovi pada ibunya.

Melihat wajah anaknya yang begitu semangat ingin pergi, Riana hanya bisa menghela nafas kasar dan pasrah.

"Baiklah, tapi kamu harus janji, akan sering sering berkunjung melihat Mama!!" Pinta Riana pada Jovi.

Meskipun dia merasa sangat tidak rela, tapi dia tidak ada pilihan lain selain menyetujuinya, karna ayahnya juga sudah mendukungnya.

Hallo para readers ku yang tersayang, selalu dukung author berupa

Vote, like, coment, and rate5 nya ya

Dukungan kalian adalah sumber semangat Author

Terimakasih 😊

Terpopuler

Comments

Suryati

Suryati

Kisah bagusss dan menarik

2022-06-20

1

Yuni Ratnawati

Yuni Ratnawati

Bagus nin cerita nya

2022-01-11

1

Inda Ul Via

Inda Ul Via

kaya nya ceritanya menantang nih

2021-10-18

0

lihat semua
Episodes
1 kemarahan ayah
2 Menjelaskan
3 Meminta Izin
4 Masalah diparkiran
5 Ledekan dari teman SMA
6 Bertemu Penculik
7 Kemenangan Telak
8 Tak Berperasaan
9 Kenangan Lama
10 Tetangga Baru
11 Tantangan Alex
12 Generasi kelima
13 Anjing gila
14 Wanita galak
15 Selalu ada kebetulan
16 Berhati batu
17 Terjadi kecelakaan
18 Berbohong
19 Pembalasan
20 Penjilat
21 Bergosip
22 Gadis sombong
23 Hukuman yang kekanakan
24 Sebagai pelayan
25 Bertemu Alex
26 Semut dan gajah
27 Mulut bau
28 Ganti rugi
29 Toni yang ketakutan
30 Burung bertelur
31 Terlalu berani
32 Menghampiri Mawar
33 Penyamaran
34 Menggoda Aurel
35 Memikirkan Jovi
36 Berebut
37 Masalah Foto
38 Akan pulang
39 Kepulangan Jovi
40 Berlatih
41 Pemberian Paman Ghani
42 Cemas
43 Naik bukit
44 Malam yang ceria
45 Menolong secara diam diam
46 Berterus terang
47 Putus asa
48 Menyuapi Jovi
49 Jalan berdua
50 Pasar malam
51 Berangkat berlibur
52 Bertarung
53 Sampai di vila
54 Pernyataan cinta Adit
55 Kelulusan
56 Pergi kepantai
57 Orang yang mengenali Jovi
58 Berangkat ke London
59 Eps 59 Penyakit Mematikan
60 Putus hubungan
61 Mabuk mabukan
62 Bersikap dingin
63 Kelulusan S2
64 Berangkat keperusahaan
65 Konferensi pers
66 Rapat
67 Setumpuk hadiah
68 Mengingat Aurel
69 Meminta hak keluarga
70 Kepulangan Aurel
71 Dilema
72 Reuni
73 Aurel dan Jovi
74 Buku nikah
75 Berangkat ke vila
76 Tamu tak dikenal
77 Air mata kadal
78 Mati untuk Jovi
79 Pertempuran
80 Yang kedua kali
81 Morning kiss
82 Adit dan Lani
83 Wajah cantik Mawar
84 Perdebatan
85 Hadiah
86 Malam bersejarah
87 Roni Membentak Mawar
88 Keretakan
89 Aurel dan lelaki lain
90 Trending Topic
91 Menyusul ke hotel
92 Merelakan
93 Meninggalkan rumah
94 Pergi
95 Lamaran Roni
96 Pernikahan Roni
97 Adit disekap
98 Berangkat ke Markas
99 Tertembak
100 Keguguran
101 Mencari Aurel
102 Mati untukmu
103 Tak Tertolong
104 Pemakaman
105 Pernikahan Adit
106 THE END
107 Flash Back On 1
108 Flash Back On 2
Episodes

Updated 108 Episodes

1
kemarahan ayah
2
Menjelaskan
3
Meminta Izin
4
Masalah diparkiran
5
Ledekan dari teman SMA
6
Bertemu Penculik
7
Kemenangan Telak
8
Tak Berperasaan
9
Kenangan Lama
10
Tetangga Baru
11
Tantangan Alex
12
Generasi kelima
13
Anjing gila
14
Wanita galak
15
Selalu ada kebetulan
16
Berhati batu
17
Terjadi kecelakaan
18
Berbohong
19
Pembalasan
20
Penjilat
21
Bergosip
22
Gadis sombong
23
Hukuman yang kekanakan
24
Sebagai pelayan
25
Bertemu Alex
26
Semut dan gajah
27
Mulut bau
28
Ganti rugi
29
Toni yang ketakutan
30
Burung bertelur
31
Terlalu berani
32
Menghampiri Mawar
33
Penyamaran
34
Menggoda Aurel
35
Memikirkan Jovi
36
Berebut
37
Masalah Foto
38
Akan pulang
39
Kepulangan Jovi
40
Berlatih
41
Pemberian Paman Ghani
42
Cemas
43
Naik bukit
44
Malam yang ceria
45
Menolong secara diam diam
46
Berterus terang
47
Putus asa
48
Menyuapi Jovi
49
Jalan berdua
50
Pasar malam
51
Berangkat berlibur
52
Bertarung
53
Sampai di vila
54
Pernyataan cinta Adit
55
Kelulusan
56
Pergi kepantai
57
Orang yang mengenali Jovi
58
Berangkat ke London
59
Eps 59 Penyakit Mematikan
60
Putus hubungan
61
Mabuk mabukan
62
Bersikap dingin
63
Kelulusan S2
64
Berangkat keperusahaan
65
Konferensi pers
66
Rapat
67
Setumpuk hadiah
68
Mengingat Aurel
69
Meminta hak keluarga
70
Kepulangan Aurel
71
Dilema
72
Reuni
73
Aurel dan Jovi
74
Buku nikah
75
Berangkat ke vila
76
Tamu tak dikenal
77
Air mata kadal
78
Mati untuk Jovi
79
Pertempuran
80
Yang kedua kali
81
Morning kiss
82
Adit dan Lani
83
Wajah cantik Mawar
84
Perdebatan
85
Hadiah
86
Malam bersejarah
87
Roni Membentak Mawar
88
Keretakan
89
Aurel dan lelaki lain
90
Trending Topic
91
Menyusul ke hotel
92
Merelakan
93
Meninggalkan rumah
94
Pergi
95
Lamaran Roni
96
Pernikahan Roni
97
Adit disekap
98
Berangkat ke Markas
99
Tertembak
100
Keguguran
101
Mencari Aurel
102
Mati untukmu
103
Tak Tertolong
104
Pemakaman
105
Pernikahan Adit
106
THE END
107
Flash Back On 1
108
Flash Back On 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!