Gilang sedang duduk di bawah gazebo bersama teman-teman nya. Mereka sedang berbincang ria sambil bermain game bersama. Namun pandangan Gilang tertuju pada seseorang yang terlihat di luar gerbang sekolah.
"Bukanya itu Chika?" gumam Gilang dalam hati
Gilang melihat Chika bertemu dengan seorang laki-laki di luar sana, terlihat laki-laki itu juga berseragam SMA. Namun Gilang tahu betul, laki-laki itu bukanlah murid dari SMA persada. Dan apa itu yang laki-laki itu berikan pada Chika? Sebuah kotak yang cukup besar. Terlihat Chika sangat ramah dan tersenyum senang. Sangat berbeda ketika Chika sedang bersama dengan Gilang.
"Sial!!" umpat Gilang yang langsung berlalu pergi meninggalkan teman-teman nya.
"Kenapa tuh bocah?" tanya Bima pada teman-teman nya.
"Datang bulan kalik" jawab asal Gio yang tetap fokus dengan game nya.
...****************...
Chika telah sampai lebih dulu di rumah, karena Gilang selalu mengantarkan Deby pulang sudah pasti Gilang akan selalu pulang terlambat.
Chika yang sudah mengganti pakaiannya berjalan menuju dapur untuk mencari sesuatu untuk di masak. Dan sama sekali tidak ada apapun di dalam kulkas itu, Chika hanya bisa membuang nafasnya kasar.
Karena merasa lapar, akhirnya Chika memesan makanan lewat pengiriman online. Selain itu, ia juga memesan berbagai bahan makanan karena seperti yang kita ketahui, Chika lebih suka berada di rumah dari pada menghabiskan waktunya di luar.
cklek
Suara pintu yang terbuka, terlihat Gilang yang baru saja pulang dari mengantar Deby. Namun mata Gilang tertuju pada kotak di meja ruang tamu, yang mungkin tak sengaja di tinggalkan oleh Chika karena lupa.
"Ini apa?" tanya Gilang sembari membawa kotak itu menghampiri Chika.
Melihat itu Chika langsung bergegas merebut kotak itu dari Gilang.
"Bukan urusan Lo" ketus Chika yang langsung menyimpan kotak itu di dalam kamarnya.
ting tung
Belum sempat Gilang masuk ke kamarnya, ada seseorang yang menekan bel rumahnya. Ia pun berjalan membuka pintu dan terlihat kurir yang sedang mengantarkan pesanan makanan juga sayuran.
"Atas nama Chika?" tanya kurir itu kepada Gilang.
"Iya" jawab Gilang singkat yang langsung menerima pesanan itu.
Gilang membawa masuk sayur-sayuran itu dan meletakkan nya di atas meja makan, kemudian ia bergegas masuk ke dalam kamarnya.
Chika yang baru turun dari kamarnya yang di lantai 2,melihat pesanan nya yang sudah ada di atas meja.
"Loh, udah dateng? Ini kan pesanan COD, apa Gilang yang bayar?" tanya Chika pada dirinya sendiri.
"Gua yang bayar" ucap Gilang yang keluar dari kamarnya namun masih dengan seragam SMA nya.
"Nih!!" Gilang memberikan 10 uang lembaran seratus ribu untuk Chika.
"Buat apa?" tanya Chika karena tiba-tiba Gilang memberinya uang.
"Gua baru bisa penuhin kebutuhan material Lo, kebutuhan batin...belum bisa" ucap Gilang yang langsung berjalan masuk ke kamarnya.
"Gak makan dulu?!" teriak Chika yang tak mendapatkan jawaban dari Gilang.
Chika menghitung uang itu dan memasukkan nya ke dalam sakunya. Ia pun mulai membereskan belanjaannya, dan memakan makanan yang tadi ia pesan.
ting
Sebuah pesan masuk ke handphone Chika.
"Gua udah sampai di alamat yang Lo kasih"
Begitu isi pesan yang di baca Chika, dengan bergegas Chika menaruh piring kotornya dan berlari keluar rumah.
"Wahh, mulus banget nih" ucap Chika melihat sebuah motor di angkut ke depan rumah nya.
"Yakin Lo mau pakai motor Gede? Sebelum tanda tangan surat terima, kita masih bisa tuker Lo" ucap pemuda yang sama seperti yang Chika temui di sekolah.
"Yakin, Udah lama Gua gak naik motor Gede" ucap Chika sembari menandatangani surat menyurat motor barunya.
"Nih STNK nya, dan ini plat baru sesuai request Lo kemarin" ucap laki-laki itu sembari memberikan surat surat itu.
"Thanks banget nih, Kak Adi emang selalu ngerti seleraku yang seperti apa" ucap Chika yang bahagia menerima motor barunya.
"Eh, BTW ini rumah siapa?" tanya Kak Adi pada Chika.
"Ini rumah baru Gua, baru aja pindah kemarin. Kalau masih serumah sama Mama, mana berani bawak pulang motor" ucap Chika yang memang sudah begitu akrab dengan Adi.
"Ohh gitu, oiya minggu depan anak-anak mau Sunmori gabungan. Mau ikut gak Lo? Lo udah lama gak nimbrung sama kita-kita. Para member baru pada penasaran gimana wujud wakil ketua kita" ucap Adi membuat Chika tertawa kecil.
"Kalau di pikir memang udah lama ya, ya udah deh. Minggu depan, Gua ikut. Sekalian coba motor baru ini" ucap Chika yang di balas tawa oleh Adi.
Adi pun pulang bersama teman-teman nya yang mengantar motor tadi. Chika memarkirkan motornya ke dalam bagasi, tak hanya motornya di sana juga ada dua mobil yang satu miliknya dan satunya milik Gilang. Selain itu, ada satu motor berwarna kuning yang tidak lain motor milik Gilang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments