Di Kota Ini

Menyusuri sudut kota memang menyenangkan, tetapi polusi ini membuatku batuk-batuk tak terkirakan. Mau di apa, sudah beginilah kehidupan.

Setelah pulang sekolah aku harus selalu menyusuri bagian sudut kota, ini kota yang kecil namun ramai penduduk. Ketika aku berjalan menyusuri kota sudut kota ini, aku selalu teringat perkataan orang tuaku bahwa jika aku ingin menjadi orang yang berguna dan sukses, aku harus menguras segalanya, dimulai tenaga, pikiran, perjuangan, uang, dan segala hal yang aku miliki.

Selain perkataan orang tuaku, tujuanku adalah meraih cita-cita agar bisa membayar mulut orang-orang yang merendahkan, meremehkan, memandang sebelah mata kepadaku dan orang tuaku. Sebenarnya tak ada dendam, hanya saja Bukankah balas dendam terbaik adalah Menjadikan dirimu lebih baik dan sukses di masa depan?

Dari dulu hingga kini, aku tak pernah merasa tertarik terhadap lawan jenis, ini bukan kelainan menurutku karena sebagai wanita yang berprinsip aku benar-benar menjunjung harga diriku. Aku tak ingin memberikan cinta kepada orang yang murahan, kepada orang yang tidak bisa dipercaya, dan kepada orang yang tidak bertanggung jawab, aku tidak bisa hidup bersama orang yang dengannya aku merasa tidak menjadi apa-apa, yang dengannya aku tidak merasa hidup di dunia, yang dengannya aku tidak bisa menjadi diriku sendiri, yang dengannya aku selalu merasa terbebani, dengannya aku selalu merasa menjadi orang yang paling tak punya ruang untuk berpendapat, dan lagi, Aku tak suka diatur tapi sebenarnya aku akan taat pada aturan, selagi aturan itu tak merendahkan dirku. Agak mencengangkan memang tapi itulah aku, versi terbaik dari diriku sendiri adalah dengan tidak menjadi orang lain.

Perihal keluarga, aku hidup di tengah keluarga yang tidak miskin dan tidak pula kaya tetapi aku punya segalanya. Ya, aku punya kasih sayang dari ayah dan ibuku, mereka mendidik diriku dengan sebenar-benarnya pendidikan, Parenting mereka sangat baik. Aku tidak bisa membayangkan jika Hidup di keluarga lain. Bayangkan saja, jika aku memiliki ayah dan ibu tetapi tidak mendapatkan peran mereka dan bayangkan saja aku masih memiliki ayah dan ibu tetapi aku seperti tidak hidup bersama mereka, menyedihkan, bukan?

Tentang ayah dan ibuku, mereka adalah inspirasiku. Ayahku adalah seorang dokter, namanya adalah Richard Aditama dan ibuku adalah seorang dokter juga, namanya adalah Rianti Andira. Keduanya adalah sesama dokter hanya saja ayahku adalah dokter umum sedangkan ibuku adalah seorang psikiater (dokter jiwa).

Dulu saat masih di sekolah dasar, aku pernah mengalami perundungan karena tubuhku yang sangat kurus pada saat itu, belum lagi kulitku yang hitam dan mataku yang strabismus (juling keluar), walaupun julingnya hanya terlihat pada saat tidak fokus saja, aku pernah kedapatan oleh temanku yang tak sengaja melihatku ketika sedang melamun. Alhasil temanku itu pun mengabarkan kepada seisi kelas bahkan kepada orang di luar kelas pun, dia mengumumkan bahwasanya mataku juling, sontak saja orang-orang sangat kaget, mereka tidak percaya Karena setiap kami bertatapan baik langsung maupun dari kejauhan, mataku biasa-biasa saja tetapi temanku yang melihat itu pun menjadikan hal tersebut sebagai bahan ejekan entah karena dia membenciku sedari dulu atau memang dia memiliki masalah sosial, yaitu tidak bisa melihat orang hidup tenang. Alhasil dia mengajak teman-temannya untuk ikut membullyku dan mengeluarkan perkataan yang tidak seharusnya dikeluarkan oleh orang-orang yang berpendidikan. Ketika itu kami memang masih di jenjang sekolah dasar, hanya saja usia kami sudah menginjak 11 tahun, sudah pasti kami tahu mana yang baik dan yang buruk terlebih lagi itu memang sudah jelas keburukan. Mana ada mengejek yang diperbolehkan?

Yang dulu memulai pembullyan kepadaku adalah seorang lelaki, itulah mengapa aku mempunyai trust issue kepada kaum lelaki. Aku berpikir apakah semua laki-laki sejahat itu? sampai tidak memikirkan perasaan wanita, mereka hanya berpikir bagaimana bisa mereka menyenangkan diri mereka sendiri dengan cara yang seenaknya. Aku benci lelaki yang memiliki mulut seperti perempuan, yang pekerjaannya hanya menggunjing orang lain, menceritakan orang lain, dan menghina fisik pada perempuan lain, Apakah lelaki seperti itu pantas untuk mendapatkan perempuan yang baik? Tentu saja tidak, lelaki seperti itu lebih pantas dimasukkan ke dalam neraka jahanam, bukan mendoakan tetapi berharapnya seperti itu.

Semenjak pembullyan itu, aku tidak bersekolah selama sebulan lamanya. Aku sakit-sakitan, aku selalu menangis tengah malam, aku selalu merasa sakit di dalam, aku selalu hampir putus asa dan melakukan hal-hal yang tak diinginkan. Walaupun ibuku adalah seorang psikiater, aku tidak mampu untuk menceritakan segala yang kualami, rasanya sangat berat di mulut untuk menjelaskan apa yang terjadi pada saat itu.

Setelah sikap yang aku tunjukkan beberapa bulan belakangan, ayah dan ibuku merasa aneh padaku, terutama ibuku yang notabenya adalah seorang psikiater, dia curiga bahwa aku sedang mengalami hal yang menyedihkan hanya saja aku tidak ingin menceritakan.

Sampai pada akhirnya Ibuku masuk ke dalam kamar, aku sedang menangis tetapi saat ibu masuk segera ku seka air mataku dan ibu bertanya, "Apa yang terjadi sama kamu, nak? Ibu perhatikan selama ini kamu sedih, kamu tidak hadir lagi selama satu bulan pelajaran. Untungnya Ibu sudah bilang ke sekolah kalau kamu itu lagi sakit tetapi seperti yang Ibu lihat, kamu bukan hanya sakit fisik tetapi kamu juga sakit di dalam. Cerita sama ibu, ibu ini psikiater, ibu adalah orang yang selalu menyembuhkan orang yang memiliki kesedihan dalam jiwanya tetapi kenapa anak ibu sendiri nggak mau menceritakan keluh kesahnya? Apa ibu nggak sepenting itu, ya? Nail, kalau Ibu banyak salah satu mungkin ibu udah berubah, bilang aja biar ibu benar-benar perbaiki diri, atau Nail ngerasa udah nggak disayang dan kurang perhatian dari ibu? Tapi sepertinya Ibu rasa Ini bukan tentang ibu. Ada masalah apa kamu, Nail, dengan orang di luar sana? Ibu mohon ceritain sama ibu." ungkapnya dengan tenang, dan tatapan penuh kasih sayang, begitulah kira-kira reaksi ibunya terhadap setiap situasi yang dia hadapi, selalu tenang dan damai. Itulah mengapa ayahku selalu jatuh cinta kepadanya berkali-kali dan setiap hari.

Merasa diri sudah dipersilakan untuk berbicara dan menjawab, kemudian aku pun menceritakan semua yang terjadi, dimulai kenapa aku bisa sakit selama ini, kenapa aku bisa tidak ingin pergi ke sekolah selama satu bulan lamanya, kemudian memberitahu siapa yang telah melakukan perundungan kepadaku, hingga menceritakan siapa yang telah menolongku tetapi tetap saja ada atau tidak penolong pun aku tetap tidak bisa menerima kejahatan mereka itu alhasil aku sakit hati dan sakit fisik sampai tidak berangkat sekolah selama satu bulan. Setiap malam aku menangis berdoa kepada sang pencipta langit tentang semua hal yang meyakitiku, namanya selalu kuceritakan kepada sang pencipta bahwa dia telah membuatku sangat bersedih hati.

Aku selalu berdoa kepada sang pencipta bahwa semoga aku dipertemukan kembali dengan orang baik yang memakai topi hitam itu. Rasanya aku ingin menjadi sahabatnya, curhat dan berkeluh kesah tentang keadaan yang kualami pada diriku setiap hari. Orang itu sangat baik, hanya saja pertemuan kita terjadi pada situasi yang tidak baik, pertemuan kami hanya beberapa menit tetapi kenangan kebaikannya tak Pernah bisa terlupakan walau sedetik. Terima kasih orang baik, kebaikanmu akal kembali kepadamu dengan cara yang tak terduga, aamiin.

bagi yang merasa cerita ini seru, ayo vote dan komen. Semua effort yang kalian lakukan dengan karyaku ini sangat berharga, terima kasih!

Terpopuler

Comments

Người này không tồn tại

Người này không tồn tại

Aduh, gak sabar pengen baca kelanjutannya!

2023-08-27

0

Aki

Aki

Jangan pernah berhenti memperkaya kita dengan imajinasi dan kreativitasmu, thor!

2023-08-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!