CHAPTER 2

5 tahun kemudian, Di Seoul Korea selatan

ruang rapat direksi

presdir kwon sudah datang,semua orang berdiri menunduk kan punggung mereka seraya memberi hormat kepada petinggi perusahaan, lalu mereka duduk kembali.

presdir kwon melihat ke arah 2 anak nya yaitu yook kwon (james dean) dan seung hyun anak tiri presdir kwon.

setelah Cukup ber basa-basi akhir nya presdir kwon menyerah kan perusahaan kepada Dean, dean pun tersenyun sembari memberikan kata sambutan untuk jabatan baru nya, seung hyun melihat sinis ke arah dean.

Sepulang kerja dean ingin ke club untuk refresh pikiran nya, dean berjalan hendak ke baseman dan menuju mobil nya, supir nya sudah tersenyum menyambut nya, dia menyalakan mobil lalu...

"BOOOMMM!!!!!!! "

mobil dean meledak, dean jatuh terduduk kaget dengan apa yg terjadi.

Selama beberapa hari dean terus di teror hal-hal mengerikan, dan sudah cukup menewaskan beberapa karyawan dean, dean sangat cemas, hal yg terjadi bukan hanya membuat dean cemas, presdir kwon pun ikut cemas.

Presdir memasuki ruangan nya, seorang wanita sudah menunggu nya.

wanita itu memberi hormat ke presdir

"apa kamu benar-benar bisa menemukan orang yg telah membuat anak saya ke susahan.. "tanya presdir kwon

"presdir saya hanya ingin melindungi orang yg saya sayangi begitu pun anda kan.. saya akan cari tahu dalang di balik semua ini...!! "tandas wanita itu, lalu pamit pergi

"bagaimana dean bisa berhubungan dengan wanita mengerikan seperti itu.. " tandas presdir kwon ke sekertaris nya, sekertaris nya tidak bisa menjawab nya, dan hanya menunduk.

Dean melihat ke sekertaris kesayangan nya, sekertaris song geum ja, alias song biseo(dalam bahasa korea berarti sekertaris).

“song biseo kenapa kamu tiba-tiba minta cuti seperti ini..jangan bilang kamu mau menikah dan keluar dari sini..kamu tahu kan.. saya sedang kesusahan dan merasa tidak aman.. ”tandas dean, song biseo mengerti kecemasan dean dengan situasi saat ini.

“saya hanya butuh istirahat yook presdir..saya juga sudah membawakan pengganti saya kok..”tukas song biseo, dean mengerutkan kening nya.

"kamu pikir saya tidak butuh istirahat setelah semua yg terjadi... dan bisa-bisa kamu sudah mencarikan pengganti ku.. " tandas dean marah.

Song biseo tidak bisa bicara apa-apa, dia tahu kalau dean merasa sedang sangat terancam.

Seorang wanita memasuki ruangan pesdir, dean melihat calon sekertaris baru nya itu mata nya melotot wajah wanita ini terlihat sangat familiar, si wanita itu tersenyum.

“ini sekertaris pilihan ketua kwon presdir..”tukas song biseo ,ketua kwon/presdir adalah kwon ahn alias ayah nya dean.

“selamat pagi presdir nama saya afsheen anesta..”ucap afsheen, dean mengucek kedua mata nya memastikan objek yang dia lihat di depan nya.

“*ahh jadi nama kamu afsheen*..”tandas dean sembari tertawa kesal.

“so afsheen.. saya sudah mengirinkan hal-hal yg di sukai dan tidak di sukai mr dean, dan semua schedule mr dean and happy working..”tukas song biseo.

“thankyu mr song..”sahut afsheen

"aku tidak tahu kamu bisa berbahasa hanguel/korea..”tukas dean, afsheen tersenyum

“saya cukup fasih berbagai bahasa.. "sahut afhseen

“ *kamu sedang tidak mabuk kan*.. ??”Tanya dean sembari mendekat ke afsheen, afsheen gugup sembari membetulkan kacamata nya.

“presdir kwon.. kita harus pergi sekarang, pak ketua(ayah nya dean) sudah menunggu di ruang meeting..”tukas afsheen sembari pergi,Dean tersenyum sembari melihat afsheen.

Sore nya afsheen sudah menunggu dean di parkiran mobil nya, dean menghampiri nya dan memberikan kunci mobil nya.

“*tunggu.. kamu punya lisensi mengemudi kan*??”Tanya dean.

“ saya punya sim internasional ..”sahut afsheen, lalu afsheen pun mengemudikan mobil sport type Bentley terbaru itu.

Afsheen mengantarkannya ke sebuah rumah yg cukup besar, afsheen memilih menunggu di mobil, lalu dean memasuki rumah besar itu dan ke sebuah ruangan

“appa(ayah)..ada apa ini??kenapa appa mengirim sekertaris wanita untuk ku, aku sudah nyaman dengan song biseo..”tukas dean.

“dean..kita punya masalah yg cukup bahaya, appa harap kamu berhati-hati, afsheen akan menjaga kamu..”tukas ayah nya, dean bingung lalu dia memilih pergi, dia melihat afsheen yg sedang menunggu nya.

Afsheen pun mengantar dean sampai rumah nya, lalu dia pamit pulang.

Keesokannya

Dean melihat afsheen yg sudah serius dengan pekerjaan nya, dia pun menemui afsheen dan bertanya apa jadwal dia berikut nya afsheen pun memberitahukannya dengan baik.

Sebulan lebih pun afsheen menjadi sekertaris dean, dean cukup nyaman dengan afsheen, dan tidak lagi ada teror yg di terima dean, namun afsheen cukup kewalahan dengan sifat semena-mena bos nya.

Afsheen pun akhir nya tahu kalau dean itu orang nya se mau nya dia, dalam seminggu dia hanya masuk ke kantor nya 2x, selebih nya hanya untuk bersenang-senang, bahkan kadang afsheen melihat bos nya seperti anak kecil, namun dia cukup terkesima dengan apa yg sudah di capai dean di umurnya yg ke 30 dia sudah mempunyai perusahaan sendiri yg dia dirikan atas kerja dia sendiri bahkan ayah nya memberikan perusahaan besar nya ke dean, dean anak nya pengusaha kaya raya di korea selatan, namun karna dia mempunyai sodara tiri dia milih untuk membentuk perusahaan nya sendiri yg bergerak di bidang games online.

Dean sedang bermain tenis, afsheen memperhatikan, dia bermain dengan seorang gadis yg sangat cantik, si play boy satu ini pun selalu merayu lawan main tenis nya ini.

“afsheen sini..”panggil dean.

“ya deopyo..ada apa??”Tanya afsheen

“ayo main...”ajak dean, afsheen pun mengambil raket tenis dan melepas high heels nya.

Mereka pun bertanding, dean cukup kaget dengan serve yg afsheen berikan, cukup kuat untuk ukuran pemula, setengah jam berlalu, dean sudah kelelahan score 15 untuk dean dan 30 untuk afsheen dean menggeleng.

"kamu pro ya...??”Tanya dean yang bingung dengan keterampilan afsheen memainkan tenis

“no..kadang-kadang ku suka main tenis..”sahut afsheen

pun pergi ke kamar mandi begitu pun dean.

Malam nya afsheen ke kamar nya, dia melihat hp nya berbunyi.

“ya deopyo..”sahut afsheen

Tak lama afsheen sudah berada di rumah bos nya, dia kaget karna kaca rumah bos nya sudah pecah.

"anda baik-baik saja..??"Tanya afsheen

“ I’m not..”sahut dean yg masih shock, afsheen mengambil hp nya dan mengirim pesan ke seseorang.

Keesokan hari nya

Dean sudah bangun, dia melihat sarapan yg sudah tersedia, lalu afsheen datang sembari membawa jus apel dan memberikannya ke dean.

"saya pikir saya tidak mempunyai musuh. ..”tukas dean

“jangan pikirkan lagi deopyo.. nikmati saja sarapan anda....”pinta afsheen,dean melihat ke afsheen, afsheen asli nya adalah wanita dingin, terakhir dia terlihat gugup ketika mereka bertemu, setelah itu hanya tampang dingin yang selalu afsheen perlihatkan ke dean, dean jadi memperhatikan afsheen, afsheen menoleh ketika di perhatikan dean dan hal itu membuat dean langsung gugup

Di kantor dean

Dean tampak berfikir dia menghadap ke jendela besar nya di ruangannya, afsheen membuka pintu dan mendorong dean hingga terjatuh, tiba-tiba kaca besar dean pecah dan sebuah peluru bersarang di tembok dean, dean kaget.

“what happen??”tandas dean

“res..gedung sebrang..roof top..”tukas afsheen menggunakan bahasa Indonesia seperti memerintah seseorang

“ maafkan saya deopyo..anda baik baik saja kan.. ada yang terluka..??”Tanya afsheen, dean bingung dia melihat afsheen kaget, sikap refleks afsheen membuat nya mencurigai wanita ini.

"siapa wanita ini.. " ucap dean dalam hati nya.

To be continue..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!