CHAPTER 3

Seminggu kemudian.

Di sebuah toko buku

Joy sedang membereskan buku-buku yg baru datang ketika seorang pria menghampiri nya.

“hai joy..”sapa pria itu, joy menoleh,ada yg aneh dari pria ini, wajah nya sekilas mirip qu.

“gw abdee lo inget kan yg kemarin di pukulin terus lo nolongin gw..”tukas pria yg bernama abdee itu, joy pun langsung focus lagi ke pekerjaan nya.

“ada urusan apa lo??”Tanya joy.

“gw mau traktir lo makan karna udah nolongin gw..”

“ga perlu lo repot-repot, gw ikhlas nolongin lo..”sahut joy datar

“yahh jangan gitu dunk, gw punya prinsip, kalau orang baik sama lo, lo harus baik juga sama itu orang..”ucap abdee, joy langsung menoleh, dia sangat ingat kata-kata yg qu sering ucapkan itu.

“oke gw kelar jam 7..”sahut joy, abdee tersenyum, joy makinan aneh karna senyum abdee mirip sekali dengan senyum qu.

“gw tunggu ya..”

Di warung seafood pinggir jalan

Joy sudah bersama abdee, abdee tampak bingung ingin memulai pecakapannya karna joy hanya diam sembari memakan pesanannya

“ehmm joy..lo udah lama tinggal di Jakarta..??”Tanya abdee mencoba mencairkan suasana kaku di antara mereka.

“dari kecil..”sahut joy singkat, abdee lemes lagi

“gw sebenar nya bukan dari Jakarta joy tapi dari bandung..gw ke sini mau nyari abang gw..”tukas abdee, namun joy diam saja tidak menghiraukan abdee, abdee pun jadi lemas, dia pun bangun hendak bayar makanannya namun seorang waitress kepeleset dan menumpahkan the manis ke lengan abdee,abdee cukup kaget namun dia memegangi waitress itu agar tidak jatuh.

“aduhh..maaf mas jadi basah baju nya..”tukas waitress itu, abdee tersenyum.

“gpp mba..lain kali hati-hati ya..”sahut abdee, joy memperhatikan abdee ketika abdee melipat lengah planel nya, ada sebuah tanda, seperti tanda lahir, persis seperti tanda lahir yg dimiliki qu, joy pun segera mengambil tas nya dan pergi, ketika abdee kembali ke tempat nya setelah membayar dia kaget karna joy sudah pergi, dia langsung lemas.

Di rumah joy.

tengah malam

Joy tidak bisa tidur pertemuannya dengan abdee membuat dia jadi terus kepikiran qu, dia membuka laptop nya dan membuka file kenang-kenang nya waktu di devil death dan bersama qu, joy melihat senyum qu yg selalu mengembang ke dia, qu yg tidak pernah marah dengan sikap joy yang cuek dan selalu semena-mena ke dia,qu yg selalu menghibur nya di kala dia sedih, qu yg berhasil mengambil hati nya, kehilangan qu menyisakan luka di hati nya, dia pun hampir putus asa, namun queen dan ibu nya menyadarkannya bahwa hidup nya harus terus berjalan untuk adik beserta ibu nya,

ketika dia sedang melihat-lihat foto, seperti nya qu sempat menyelipkan foto nya bersama adik nya, adik nya memang hampir mirip dengannya hanya saja saat itu foto qu dan adik nya saat mereka SD, joy memperbesar foto nya, ada nama lengkap qu dan adik nya.

“ Jonathan Qu anindata dan Abdeetya lou anindata..”

“abdeetya..”pikir joy, joy pun mulai mengingat-ngingat kalau kata-kata abdee dan qu hampir mirip, senyum mereka pun hampir sama, dia pun ingat kalau qu bilang dia dan adik nya mempunyai tanda lahir di tangannya lalu dia pun ingat kalau qu pernah bilang ke dia.

“gw percaya suatu saat nanti ade gw gw pasti nyari gw..”ucap qu, dan qu pun berasal dari bandung, joy pun langsung mematikan laptop nya dan tidur, berharap dia bertemu abdee lagi.

Keesokan hari nya

Joy langsung berangkat ke kampus nya,dia langsung ke ruang administrasi, untuk menayakan apakan abdee salah satu mahasiswa di kampus nya, karna pertama kali dia melihat abde, abdee berada di kampus nya, namun ternyata abdee bukan mahasiswa di kampus nya, entah kenapa joy jadi kecewa, namun di urungkan untuk mencari abdee karna semakin dia mencari tahu tentang abdee semakin mengingat kannya dengan qu, dan membuat nya sedih lagi.

Di sebuah jalan queen sedang berlari karna di kejar-kejar orang yg dia tidak kenal,memakai motor lalu sebuah mobil mencegat nya, namun queen mengenali mobil itu, mobil nya joon, dia pun langsung masuk.

“mereka lagi..”Tanya joon, queen mengangguk

Joon langsung menacap gas motor-motor itu mengejar nya, dan di saat mereka semakin dekat joon mengerem mobil nya, motor-motor itu langsung menabrak mobil joon dan terjatuh, joon langsung kabur menghindari mereka.

Sesampai nya di rumah queen

“haduhh gimana ya..mobil kamu ampe penyok gitu..”ucap queen takut, joon tersenyum lalu memegang wajah queen, queen langsung kaget.

“that’s oke..asalkan kamu baik-baik aja..”sahut joon, muka queen lansung merah, queen pun pamit untuk masuk ke rumah nya.

Di dalam rumah, joy memperhatikan adik nya dari jendela, queen membuka pintu rumah nya dan dia kaget ada joy di depan pintu

“eh..kakak..kok tumben ada di rumah??”Tanya queen agak takut, queen takut joy lihat dia di antar joon, walaupun status nya joon hanya temannya namun queen tahu kakak nya tidak suka kalau queen berteman dengan laki-laki apalagi pacaran.

“iya..hari ini kakak enggak ada kelas, libur kerja juga..”sahut joy.

“owhh..”

“kamu blm makan kan?? makan dulu gi sana..”tukas joy sembari pergi keluar rumah, queen lega karna joy tidak mengungkit masalah dia di antar joon.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!