CHAPTER 4

Di supermarket

Dean mengantar afsheen, dean masih memikirkan kata-kata sha tentang afsheen, dean memperhatikan afsheen, afsheen pun menyadari nya.

“jangan percaya sha..dia senang mempermainkan kamu..”tukas afsheen

Selesai belanja, dean berhenti di tempat pemainan

“ngapain ke sini sih..??”Tanya afsheen

“aku stress seperti nya bermain kaya anak kecil bakal mengalihkan pikiran ku sementara..”tukas dean, afsheen pun menurut.

Afsheen memegang senapan dan mulai menembaki beberapa point dan tepat, dean sampai melongo, afsheen mendapat sebuah boneka beruang yg sangat besar

“wow..apa kamu seorang tentara sniper atau apa..??”Tanya dean, namun afsheen tidak menjawab hanya jalan saja, namun tiba-tiba ada yg menarik afsheen, afsheen kaget

“noona..”sapa seorang pria yg sangat tampan

“ahh kim joong gi-ssi..”

“noona..you here..when??”Tanya pria yg bernama kim joong gi

“oppa siapa dia??”Tanya gadis yg mengandeng tangan joong gi, joong gi melepas kan pegangan tangannya, dia langsung memeluk afsheen, dean kaget.

Dean langsung melepaskan mereka, joong gi melihat ke dean, dan menarik dean

“brp kamu bayar afsheen noona??”Tanya joong gi

“kenapa??”

“I pay you back and give me her..”

“wow you like her..”

“so much..”

“ iam so sorry I cant,she is my girlfriend..”tandas dean sembari meninggalkan joong gi

Dean menghampiri afsheen dan langsung mencium bibir afshenn, afsheen kaget begitu pun joong gi

“lets go honey..we go..kami duluan..”tukas dean sembari merangkul afsheen, afsheen tersenyum terpaksa.

Di parkiran afsheen langsung menarik tangan dean memelintir nya dan membanting tubuh nya menyandar mobil

“don’t do that again..!!!”tandas afsheen

“ok..oke..fine..afsheen-ssi plis its hurting me..”sahut dean, afsheen pun melepaskan kuncian tangan dean

“wahh you’re really not the ordinary women..”tukas dean, afsheen cuek dan memasuki mobil nya.

Malam nya dean sedang menuju roof top rumah dia melihat afsheen sedang menelepon

“iya nak..iya sayang mami pasti pulang sebentar lagi kamu tunggu mami ya..iya sayang mami juga sayang kamu..jangan nakal ya.. I love my son..”ucap afsheen

Degh..dean kaget ketika afsheen menyebut kan my son, dia pun urung menemui afsheen dan memilih menemui shalom.

Di ruang bawah tanah

Shalom melihat dean berjalan kea rah nya lewat monitor nya, shalom membuka kan pintu yg terlihat seperti pintu lift itu, dean kaget

“tengkyu..”ucap dean,shalom menyeruput coffe nya

“so can I help you..”Tanya shalom

“ahh.. itu..”dean duduk mendekat ke shalom

"aku mau bertanya....”tukas dean

“tentang afsheen..??”tebak shalom

“ahh..you like magician right..you read my mind don’t you..??”Tanya dean

Shalom memang menyadap semua ponsel milik afsheen dan ressa dia pun melihat dean yg menguping pembicaraan afsheen di telepon sebelum nya

“apa yg ingin kamu tanyakan..??”Tanya shalom

"saya mendengar dia berbicara dengan seseorang, dan dia menyebut nya my son.. apa afsheen sudah mempunyai anak..??”Tanya dean, shalom melihat ke dean, terdiam sebentar, dean bingung membaca ekspresi wajah shalom.

“apa kamu pernah bertemu dengan afsheen sekitar 6 tahun yg lalu di bali.. "Tanya shalom ke dean, dean bingung

“bagaimana kamu tahu..??”Tanya dean, dean kaget, tubuh nya langsung bergetar.

“maksud kamu afsheen mempunyai anak.. anak dari aku..”ucap dean

“yeah.. nama nya ares dia berumur 5 tahun sekarang.. wajah kalian begitu mirip...”tukas shalom sembari memperlihat kan wajah ares anak nya afsheen lewat monitor shalom, dean menatap wajah ares, ares memang terlihat sangat tampan dan sangat mirip dean bahkan bibir tipis serta mata sipit dean sangat mirip dengan ares.

Afsheen masuk ruang bawah tanah

“sha apa yg lo lakuin..!!”tandas afsheen ke shalom menggunakan bahasa Indonesia.

“he need to know sheen, you know how to suffer ares because he think... he never have father..”tandas shalom

“ini bukan urusan lo sha..!!”ucap afsheen

“this can be my business because ares always crying on me,he’s never wanna talk to you about how he want fahther because he know you’re always sad if you remember his father..”tandas shalom, (ini juga jadi urusan saya karena ares selalu menangis di depan ku, dia tidak pernah ingin membicarakan kepada kamu bagaimana dia sangat menginginkan seorang ayah karena dia tahu kamu selalu sedih jika kamu mengingat ayah nya) afsheen terdiam.

Ares adalah anak afsheen yg dia lahirkan 5 tahun yg lalu, setelah bertemu dengan dean 6 tahun yg lalu, afsheen memang langsung mengandung anak nya dean, afsheen sengaja menutupi kehamilannya karna tidak ingin merepotkan semua orang, dia pun memilih mengungsi ke amerika setelah melahirkan afsheen tetap memilih tinggal di amerika, lalu bertemu dengan ressa dan shalom, ares sendiri anak yg cukup mandiri di usia nya yg masih sangat kecil, dia sangat nurut dengan afsheen, dia pun jarang sekali menangis dan selalu tersenyum, namun tidak di depan shalom, ares kerap menangis dan mengutarakan kesedihannya melihat ibu nya yg selau sendiri, dan dia selalu ingin mempunyai ayah seperti teman-temannya yg lain.

Dean mendekat ke afsheen

“you said you’re not remember anything, but you hide this all from me..”ucap dean, afsheen terdiam

“why afsheen..why you leaving me yesterday..why you not came to me..iam not person like you think..you think iam jerk yes its me,but I really want have children..”ucap dean,( kenapa afsheen, kenapa kamu meninggalkan ku kemarin, kenapa kamu tidak datang kepadaku, aku bukan orang yg kamu pikirkan, aku memang brengsek yaa.. itu aku.. tapi aku juga ingin memiliki anak) afsheen melihat ke dean lalu ressa datang.

“what wrong??”Tanya ressa, ressa melihat ke shalom

“apa yg udah lo lakuin sha.. ??”Tanya ressa, ressa sangat hapal ekpresi muka shalom ketika buat masalah dan biasa nya afsheen lah yg membereskan sisa kekacauan yg shalom buat.

"gw cuma ngomong tentang ares ke ayah kandung nya ..”sahut shalom, ressa melotot dan mencoba menendang kepala shalom namun di halau tangan shalom.

“are you crazy!!”tandas ressa

“dean berhak tahu kalau dia punya anak dari afsheen yaitu ares...”tandas shalom.

“apa kalian tidak pernah ngerti bagaimana perasaan ares, apa mata hati kalian tertutup tak melihat kesepiannya ares silahkan kalau kalian mau seperti itu tapi aku tidak, aku begitu menyanyangi ares dan ingin dia bahagia..”tandas shalom sembari pergi, ressa mengejar shalom, afsheen pun hendak pergi namun tangannya di pegang dean.

“ I just you to know, how I really miss you after we met before..”ucap dean, afsheen pun meninggalkan dean

Terpopuler

Comments

Love cat 😻

Love cat 😻

maafkan aku readers..
ini cerita lama yg di copypast jadi suka kelewat terjemahin nya..
maaf ya..

2020-05-19

1

Delviana Namang

Delviana Namang

thoor, janganbyerlalu inggris la, kasihan kta yg kurang ngerti...😆 lgi srius mmbaca tpi kadang2 bingung dn kesal karna gk ngerti ...

2020-05-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!