Tengah malam hujan serta petir terdengar sangat kencang, juna sedang melihat hp nya seperti menunggu seseorang,noura masuk ke kamar nya,dan langsung tiduran di kasur nya membuat dia kaget,noura langsung memeluk juna
“noura..ada apa??”Tanya juna agak kikuk karna noura bertingkah seperti itu
Noura makin erat memeluk juna,membuat muka juna memerah karna malu
“juna..apa kamu punya pacar??”Tanya noura, juna kaget
“ahh..apa??ehm..tidak saya masih sendiri..”sahut juna agak kikuk
“ehmm..kenapa juga cowo seperti kamu masih sendiri seperti ini..”ucap noura sembari menaruh kepala nya di dada juna
“ehm.. itu sebuah pilihan..”sahut juna lagi
“nouraa..ehmm kamu kenapa??”
“kenapa apa??kamu tidak suka kalau aku seperti ini..”Tanya noura lagi sambil melihat kearah juna, juna pun sedang melihat noura,suara petir menggelegar ,noura kaget langsung memeluk erat juna
“maaf juna aku hanya takut petir..saat orang tua ku di bunuh saat itu lagi hujan dan petir, jadi ketika hujan petir seperti ini,aku selalu ketakutan”jelas noura, juna pun mengerti dia pun balas memeluk noura
Keesokan pagi nya
Juna sedang melihat noura yg sedang tertidur, dia menghela nafas nya,apa yg ada di pikirannya semalem
Sebelum nya lewat tengah malam, juna sedang memandang noura yg sedang tidur di samping nya,juna mendekati nya mulai menciumi leher pundak noura yg terlihat,menciumi bibir nya,dia mulai memasukan tangannya ke dalam piama noura dan meraba perut nya.
“ahh…”terdengar desahan noura mengagetkan juna,juna langsung menarik tangannya lagi,dia berbalik membelakangi noura,namun noura bergerak dan malah memeluk nya,dia mencoba menahan gairah yg sedang dia rasakan namun semakin dia tahan semakin dia tidak kuat akhir nya dia pun kekamar mandi dan memilih tidur di sofa di kamar nya.
“bodoh banget gw semalem apa coba yg ada di pikiran gw..”pikir juna
Noura membuka mata nya,dia melihat juna yg sedang memandang nya
“pagi juna..”sapa noura mencoba merenggangkan tubuh nya membuat dia terlihat seperti menggoda ,juna yg melihat itu muka nya langsung merah,dia langsung pergi meninggalkan noura,noura yg lihat juna begitu langsung bingung
Siang nya juna membawa noura ke sebuah tempat berlatih bela diri, juna ingin noura belajar bela diri untuk perlindungan dia sendiri,ketika di sana pandangan juna mengarah ke seorang wanita yg sedang berlatih dengan seorang coach.
“owhh wanita itu kan..yg nolongin aku kemarin..”ucap noura tiba-tiba
“apa..??”Tanya juna
Noura langsung menghampiri wanita itu,wanita itu sudah menyelesaikan latihannya
“hai..”sapa noura,wanita itu agak bingung
“masa lupa sih..kamu kan yg nolongin aku kemarin..di toilet..”ucap noura
“owhh iya aku ingat..apa kamu baik-baik saja??”Tanya wanita itu,noura mengangguk
“iya berkat kamu terima kasih ya..oiya nama aku noura..”ucap noura sembari mengulurkan tangannya mengajak salaman,wanita itu pun membalasnya sembari tersenyum
“aku yura..”
“owhh yura..oiya juna sini..”panggil noura,juna pun menghampiri mereka
“juna ini yura yg kemarin nolongin aku..”
“saya juna..”
“ohh noura apa pria ini kekasih kamu..??”Tanya yura sembari melirik juna
“ohh bukan dia sahabat aku..”sahut noura
“owhh oke noura senang berkenalan dengan kamu..tapi maaf seperti nya aku tidak bisa menemani kamu karna aku masih banyak pekerjaan..”
“baiklah yura..semoga kita bisa ketemu lagi..”
“kita pasti ketemu lagi..”sahut yura sembari pergi,namun dia sempat melirik ke juna juga,juna melihat itu
Tak lama coach menghampiri juna dan noura,namun juna pamit ke toilet
Di kamar bilas
Yura sedang mandi ketika juna masuk,yura melihat lalu tersenyum,juna melepas semua pakaian nya,dan langsung menghampiri yura,yura di sandarkannya di tembok,dan di gendong lalu di ciumi dengan ganas,yura pun membalas nya,suara shower pun menutupi suara desahan yura.
Tak lama juna memakai pakaian nya lagi,yura memakai handuk nya
“segitu nafsu nya..”ledek yura,juna tersenyum lalu mencium yura
“bagaimana kalau nanti malam kita ketemu..”pinta juna,yura tersenyum
“aku masih banyak pekerjaan juna..lebih baik kamu terus dekat dengan gadis itu karna dia bisa terancam kapan saja..”tukas yura sembari pergi meninggalkan juna
Juna pun terdiam,dia merasa ada hal yg beda dengan yura,entah kenapa dia lebih nyaman ketika noura hanya memeluk nya,juna pun keluar kamar bilas,dia berpapasan dengan noura
“loh juna kok di sini..??”Tanya noura yg hanya memakai handuk,yg memperlihatkan paha serta sedikit buah dada nya,membuat kaget juna
“iya salah masuk..”sahut juna sembari pergi meninggalkan noura yg makin kebingungan
Di apartemen nya juna
Noura sedang merengek karna badannya pada sakit sehabis latihan bela diri tadi,juna hanya menggeleng melihat tingkah noura yg seperti tingkah anak umur 20 an
“kamu kaya anak kecil..”tukas juna
“biarin..kapan lagi bisa manja kaya anak kecil..udah bingung sekarang manja sama siapa..”sahut noura,juna tersenyum sembari duduk di samping noura dan memijiti tangan noura
“juna sejak kapan kamu tato an kaya gini??”
“ehm..sejak sma..waktu sma aku sering di bully..waktu itu tubuh aku di sayat mereka di gambar bentuk macam-macam yg jorok-jorok..setelah itu aku langsung mentato tubuh aku untuk menutupi bekas sayatan mereka”jelas juna,noura yg mendengar cerita juna seram sendiri
“kejam banget sih..”ucap noura,juna hanya tersenyum,lalu telepon juna berbunyi
“ya..apa??oke gw ke sana sekarang..”tukas juna ke sipenelepon
“kenapa jun??”Tanya noura
“resti ra..”
Di rumah resti
Noura kaget melihat resti yg sudah terkapar berlumuran darah,suami nya pun begitu,lalu rano anak nya resti langsung memeluk noura
“tante..mama..papa…”rano menangis sembari memeluk noura, noura pun menangis, juna yg melihat itu kesal,lalu tiba-tiba ada suara tembakan, noura kaget, juna pun langsung membawa noura serta rano pergi,namun ada yg mengejar mereka,ada seorang pria menghampiri mereka
“nona noura..pak juna..”tukas pria itu
“disyu bawa mereka pergi jauh dari sini..”tandas juna
“kamu gimana jun??”Tanya noura
“aku akan baik-baik saja..”sahut juna sembari tersenyum
Akhir nya noura pun ikut disyu pergi, juna mulai mengambil senjata nya di kantong nya
“hai jun..”tukas seseorang, juna menoleh
“stuart..lo beneran gila ya..”tandas juna
“haduhh juna lo lupa..bukannya begini ya hidup kita yg sebenar nya..membunuh atau terbunuh..”sahut stuart, juna mulai mengarahkan senjata nya ke stuart namun ada suara kokangan di kepala nya juna tahu kalau ada yg menodongkan senjata di kepala nya, juna melirik ,namun ada yg memukul nya dia langsung pingsan
Stuart tersenyum,seorang wanita menghampiri nya,ternyata wanita itu yg memukul juna
“good girl..”tukas stuart
Sementara itu noura sudah berada di bandara
“disyu apa kita ga nunggu juna dulu..”tukas noura
“menunggu bukan ide bagus, sebaik nya kita pergi sekarang, pak juna bisa jaga diri bu..”sahut disyu
Noura pun menurut,dia disyu serta rano pergi menuju jepang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments