4. Plot Twist

Ilana tidak bisa berbuat apa-apa atau marah ketika daftar nama berada di kelas Inggris kelas yang di takuti sejak dulu.

Semua menggunakan bahasa Inggris apapun itu Ilana tidak suka.Bahasa Inggris.

"Lan "tegur Rendi teman sebangku Ilana saat SD

"Kamu sekolah disini ?" Ilana dengan wajah cemberut mengangguk.

"Sama aku juga, aku di kelas reguler. Kalau kamu ?"

Ilana menunjuk ke gedung di hadapan ia dan Rendi yang hanya ada dua kelas. Rendi menepuk pundak Ilana.

"Semangat ya Lan. Kamu pasti bisa."

"Ren doakan aku ya semoga aku masuk kelas reguler."

"Enggak deh, Kelas Inggris lebih cocok untuk kamu."

"Kenapa kamu bersemangat sekali ? Beda waktu SD. Ingat julukan Kita adalah seperti makaroni dalam air."

Rendi membisikkan sesuatu ke telinga Ilana.

Ada perempuan yang ku taksir di kelas reguler perempuan.

"Oh jadi kamu semangat karena suka perempuan ?"

"Rendi masukkan aku dalam tas mu kumohon ."

"Lama-lama kamu akan terbiasa dan nyaman Ilana. Tak kenal maka tak sayang. Kenalan dulu biar jadi sayang."

"Berani sekali anak peringkat 22 menasehati anak peringkat 1. Sudahlah aku pergi dulu bel kelasku bunyi."

"Semangat Lan " teriak Rendi dari jauh Ilana hanya membalas lambai dengan lemah. Sontak Rendi terkekeh pelan.

...****************...

Ayu menghampiri putranya Muhammad yang sedang nonton TV.

"Muhammad"

"Ya ma ada apa ?"

"Ini ada telfon dari wali kelasnya Ilana kamu bisa ke sekolah pagi ini ?"

"Iya bisa ma. Aku makan dulu."

Muhammad menghampiri Ilana yang tengah duduk di Mushola.

"Ilana kamu ngapain disini ?"

"Habis sholat mau ke kantin dulu."

"Paman ngapain kesini ?"

"Di panggil wali kelas kamu. Dimana kantornya antarkan paman."Ilana menurut.

Ilana tak ambil pusing toh enam bulan sekolah Ilana tak ngapain-ngapain kok maksudnya nakal.

Progres belajar Ilana cukup lambat sekali dalam conversation English kalau begini terus Ilana terancam tidak bisa naik kelas. Sebelum terlambat mungkin Ilana bisa di latih bahasa Inggris di rumah di ajak ngobrol terus di rumah."

Muhammad berdiskusi dengan Marcella dan Ayu.

"Kasihan Ilana dia cape loh."

"Aku tau yang terbaik untuk anakku."

"Hanya kakak yang tau tapi tidak dengan Ilana. Biarkan dia hidup bebas."

"Jangan memerintah ku kak."

"Marcella, mama ga habis pikir sama kamu. Memang bahasa Inggris bahasa yang penting tapi memaksakan itu bukan hal yang baik. Biar saja Ilana belajar sesuai keinginan nya."

"Aku ingin putriku sukses dan menjadi yang terbaik. Ilana hanya kehilangan semangat belajar dia hanya perlu menyesuaikan dirinya."Marcella meninggalkan Ayu dan Muhammad di ruang tengah.

Muhammad menghampiri Ilana yang sedang belajar di kamarnya.

"Ilana belajar apa ?"

"Bahasa Inggris"

"Ga capek, pulang jam 2 terus malam belajar." Ilana mengeleng kepala.

Muhammad berjalan-jalan melihat-lihat isi kamar Ilana.

"Paman ?" Muhammad menoleh "Ya"

Ilana menatap buku pelajaran dengan pikiran yang lain. "Jadi orang dewasa itu sulit ya"

"Iyaa, Ilana saat besar ingin jadi apa ?"

"Ilana pengen tidur aja kayak waktu kecil tidur,makan,nonton kartun dan beli apa yang Ilana inginkan."

"Ilana ingin jadi snow white."

"Berati kita harus cari pangeran tampan yang bisa bangunkan princess Ilana ?"

"Enggak Ilana ga mau bangun. Ilana mau tidur. Ilana ga suka sama dunia ini kejam."

"Ilana setiap hal yang baik dan buruk pernah terjadi itu adalah pelajaran dan peristiwa."

"Kamu jangan menyerah. Harus semangat kalau hati ini patah semangat berati istirahat dulu..makan dulu..tidur dulu.. atau nangis atau teriak aja sekencang-kencang nya terus besok mulai hari baru lagi deh."

...****************...

Ruby kabur bersama dua anak dan bayi perempuan yang menginjak 10 bulan itu.

"Ma tolong aku ma. Sembunyikan aku dari mas Akmal tolong aku mah."

"Ada apa lagi dengan kalian ?"

"Aku ga mau ketemu dia ma. Tolong ma, jika mama tidak membantuku aku lebih baik mati. Aku ga kuat sama ma hiks..hiks..hiks..hiks..hiks..hiks..hiks.."

Ayu mengaruk kepalanya. "Ada apa ? Apa Akmal memukuli mu ?"

"Ga, mas Akmal enggak mukul "

"Terus apa ?"

"Aku ga tahan ma, Istri nya datangin aku seminggu yang lalu dia bilang aku harus pergi tinggalin anak-anak. Aku ga bisa ma, aku ga sanggup dia akan ngacem sebarin foto aku yang seksi di ponsel mas Akmal."

"Kenapa juga kamu punya hobi foto begitu. "

"BUKAN ma! hiks hiks hiks aku mana suka foto begitu. "

"Terus kamu mau bagaimana sekarang ?"

"Tolong sembunyikan aku sisanya nanti aku pikirka. Mama mau tolong aku kan."

"Kak Ruby ada apa ini ? Ma, kak Ruby kenapa ?!"Ayu diam saja ketika Marcella menanyainya.

"Aku tidak sanggup jadi istri simpanan ma, rasanya sakit sekali ma. Tubuh dan otakku rasanya hancur. Aku ga sanggup berpikir lagi ma rasanya sakit."

"Alex bawa Axel dan Aksa ke ruang bawah tanah." Alex mengangguk ia membawa dua keponakan ke dalam. Mereka sebenarnya mengerti bagaimana perasaan ibumu hanya saja tidak bisa berbuat apapun.

"Anak-anak mu bingung melihat ibunya nangis begini."

"Kakak harusnya memikirkan Axel dan Aksa apalagi Rebecca dia masih kecil ga tau apa-apa."

"Kamu maunya seperti apa Ruby ? Pernikahan kalian hampir tujuh tahun sudah."

"Aku mau pisah dari mas Akmal. Dia egois sekali ma, dia menjadikanku alat agar bisa melahirkan penerus untuk perusahaan nya aku ga kuat ma. Saat aku lahirkan Rebecca dia justru menemani istrinya kemoterapi aku sendirian di rumah terus mama datang kan. Aku mengalami syok dan rasanya milikku masih perih hingga kini."

"Dia tidak bisa memilih dan aku ga mau di pilih ma. Dia ga cinta padaku. Dia hanya menganggap ku mesin anak."

"Harusnya kakak nikmati saja kekayaan mas Akmal."celetuk Marcella

"Marcella diam"kata Ayu.

"Kakak ambil dulu uang mas Akmal lalu kabur."

Ruby menoleh ke arah adik bungsu. "Kau pikir semuanya hanya uang ?"

"Kak, Kakak bukan anak gadis yang bisa kabur tanpa mikir banyak, uang yaa masa bodo. Tapi kakak bawa tiga anak kasihan mereka, jangan egois lah kak."

"APA MAKSUDMU AKU HARUS MENYERAHKAN KETIGA ANAKKU BEGITU SAJA. KAU PIKIRKAN GIMANA PERASAAN KU KETIMBANG UANG YANG KAU BAHAS AKU RELA JADI PETUGAS KEBERSIHAN JALAN ASALKAN ANAKKU TETAP BERSAMAKU."

"Ruby tenanglah. Ada bayimu disini."ujar Ayu. Ayu memijat kepala.

"Ga bisa ma ! perempuan ini tidak berpikir panjang berbicara. Dia ga ngerti apa yang dia omongkan. "

"Alex bawa Rebecca ke ruang bawa tanah." Alex kembali lagi mengambil bayi itu membawa pembantu untuk mengurus ketiga anak yang di tinggal di ruang bawah tanah.

"Kau pikir kau siapa bisa bilang begitu hah ! aku di tiduri lalu aku jadi istri simpanan. Aku egois iya aku egois."

"Kakak dia mau tanggung jawab atas anak-anak kalian, dia adakan pesta pernikahan mewah, dia belikan kakak barang-barang mewah bahkan mobil mewah. "

"Sayang nya aku ga butuh itu. YANG AKU INGINKAN ADALAH DIA TIDAK MUNCUL DI DEPANKU. MELIHAT WAJAHNYA DI WAJAH ANAK-ANAKKU SUDAH MEMBUATKU HANCUR BERKEPING-KEPING."

"Ketimbang menghakimi pilihanku. Lebih baik urus hidupmu sendiri. Kamu membuka milikmu untuk pria brengsek itu kan. Awalnya kamu memang bilang tidak dan putus pada kami tapi kamu bohong ! dan membawa kabar kehamilan mu itu. Ingat kan !! Oh perlu ku ingatkan bagaimana kamu memohon supaya Ilana memiliki akta kelahiran. Dia menikahi mu hanya satu Minggu bahkan melihat wajah Ilana saja tidak di MALAH MELUDAHI BAYI HASIL PERBUATAN KALIAN. Dia menceraikan mu tepat di hadapan dokter dan perawat INGAT ITU, TENTU KAMU GA AKAN PERNAH MELUPAKAN itu kan MARCELLA."

"Bahkan hingga detik ini dia tidak pernah datang atau melihat Ilana. Kamu bahkan ingin menyerahkan Ilana pada Andrew kan agar hidup Ilana lebih baik tapi kami berjuang bersama mu membesarkan dan belajar mengurus Ilana bersama-sama. Jadi ketimbang ngurusin hidupku lebih baik urusin hidup mu sendiri Marcella."

"Untung saja tidak ada wajah nya di muka Ilana aku pasti akan menghancurkan wajah itu."

"Sekarang katakan padaku kau cemburu kan pada nasib baikku Laki-laki yang menghamili ku bertanggung jawab sedangkan kamu tidak."

"IYA AKU MEMANG IRI DENGAN MU, AKU MEMBESARKAN ILANA SENDIRIAN SEDANGKAN KAMU, KAMU JUSTRU MENYERAH BEGITU SAJA. HARUSNYA KAMU MELAWAN ISTRI PERTAMA ITU, DIA HANYA WANITA PENYAKITAN YANG EGOIS. KAU HARUSNYA TIDAK LEMAH DAN MENGADU ITU YANG KU INGINKAN. HARUSNYA KAU TUNJUKKAN PADA MEREKA, GUNAKAN ANAK-ANAKMU UNTUK MEMPERKUAT KUASA MU."

"Aku tidak mau !! Aku sudah cukup stress. Hidup mewah tak menguntungkan bagiku ! Aku seperti burung dalam sangkar !! "Ruby menarik lengan kemeja yang panjang.

Ayu, Muhammad,Alex dan Andrew terkejut melihat goresan-goresan di lengan Ruby.

"Aku mencoba bunuh diri berkali-kali ini buktinya."

"Jadi kau ingin aku bahagia. Apa mau mu sekarang hah !"

"Urusin dirimu sendiri, apa kamu sudah benar atau belum."

Ruby terus mendorong Marcella hingga dorongan ke empat ia jatuh.

"Argh perutku argh " Ayu memeriksa perut putri bungsunya nya. Marcella nampak kesakitan.

"Apa sakit sekali ?"

"Iya ma"

"Marcella kau !" Ruby dan ketiga pria lainnya melotot ketika melihat perut Marcella ternyata buncit.

Ayu gerakan cepat berdiri. "Bangun kamu !"

"Ma "

"BANGUN"

"Apa maksudnya Marcella ? Apa kau hamil ?"

"Ma aku---"

"Ga mungkin kamu punya penyakit sampai harus pakai KORSET. Jawab mama kamu hamil ?!"

"Ma--"

"BETUL KAMU HAMIL ?"

"Iya ma"

"Terulang lagi ?!!! " Marcella mengangguk.

PLAK..PLAK..PLAK..PLAK

"Ma maafin aku ma..mama..mama "Ayu menepis tangan Marcella lalu pergi menuju kamar dengan perasaan amat sangat kecewa.

Ke empat saudara Marcella tidak tau jika adik bungsu mereka sedang hamil ini plot twist sekali.

"Pantas saja kamu pakai baju longgar beberapa bulan ini"desis Andrew meninggalkan ruang tengah.

"MENJIJIKAN "Muhammad melempar majalah ke arah Marcella. Muhammad pergi ke belakang

"DASAR WANITA GA BERGUNA "kata Alex naik ke lantai atas.

Ruby meninggalkan Marcella ia bergegas keluar karena nafas begitu sesak.

Dengan perasaan yang aneh seperti ada yang melihat nya Ruby menoleh ke belakang.

"Ilana ?" Ilana meremas kuat hasil laporan belajar yang tertulis Pertahankan selalu peringkat pertama ananda Ilana semoga menjadi anak yang berkah dan berilmu baik bagi bangsa dan negara.

Pandangan mendadak kosong mengetahui asal usul dirinya.

"Tit..tit..tit..tit.."Ruby dan Ilana mendongak ke depan.

"Mas Akmal " Ilana melihat ke arah mobil yang sedang mengklakson di depan gerbang.

Semua sedang di rumah karena mobil hadir semua di pekarangan mustahil itu tamu apalagi Ruby mengira itu Akmal suaminya.

Ilana langsung menggenggam tangan Ruby. Keduanya lari melewati pintu belakang sebelum gerbang di buka.

"Ilana kita mau kemana ? Anak Tante disana ?"

"Selamatkan diri Tante dulu."Mereka berlari dari komplek menuju ke garasi belakang dimana ada ruang bawah tanah yang kedap suara. Tempat dimana Ayu menyuruh Alex mengiring anak-anak kesana.

Axel dan Aksa lebih tua dari Ilana dua tahun namun jelas Ilana lebih pintar dan mengerti situasi lebih cepat.

Episodes
1 1. Masa kecil sang Artis
2 2. HAPPY BIRTHDAY TO YOUU, ILANA
3 3. Ilana polos atau terlalu pintar
4 4. Plot Twist
5 5. Beban di usia kecilku
6 6. Karir Ilana
7 7. ILANA Setelah 8 tahun debut
8 8. Kecelakaan Ilana
9 9. Hiatus 6 bulan
10 10. Fasilitas milik ILANA
11 11. Drama sebelum tidur
12 12. Tour World
13 13. Segalanya milik Ilana
14 14. Ilana in the Paris
15 15. Ilana in the Barcelona
16 16. Ilana in Italia
17 17. ILAC di Timur Tengah, HELLO
18 18. Louis
19 19. Obrolan ringan pengisi sepi
20 20. Liburan ke Paris
21 21. Thailand And Malaysia
22 22. Perjalanan mimpi indah di Indonesia
23 23. Ini jawaban ku untukmu Marcella
24 24. Tell me about Ilana's father
25 25. TANGGAPAN DARI BERBAGAI PIHAK
26 26. Give Advice
27 27. Bukan harapan James
28 27. Ilana in the Swiss
29 28. Ilana in the AMSTERDAM
30 29. Ilana in the Japan (Finale explorer of sweet dreams with Ilana)
31 30. Skandal pencucian uang
32 31. Akhir dari skandal pencucian uang
33 32. Hukuman ibu yang dzalim
34 33. Perempuan ga boleh nyerah
35 34. Diamond Castle
36 35. Shut Down Contract
37 36. Shut Down Contract
38 37. GO PUBLIC
39 38. Mengenal OLD MONEY JUNG KYUNG IN.
40 39. Kencan
41 40. Tuan Putri Ilana
42 41. Ilana dan Marcella
43 42. Pekerjaan pembohong sejati
44 43. Louis kemana kamu. ?
45 44. Masa puber
46 45. Dokter forensik
47 46. Lagu itu memang untukmu
48 47. Larangan membantah kakak
49 48. Jadwal padat
50 49. Sejarah besar karir Ilana
51 50. Hidup selalu berubah
52 51. Prinsip mu menguntungkan ku
53 52. Putus
54 53. GO Ahead
55 54. Almeer temanku
56 55. "Semua orang memandang mu Ilana"
57 56. Tidak ada pilihan
58 57. PDKT ke keluarga calon istri
59 58. Dilamar
60 59. Mengusik mantan
61 60. Cinta segitiga
62 61. Skandal besar
63 62. Hatimu yang terpilih
64 63. Rafael dan Louis
65 64. Apa itu Kaya dan Miskin ?
66 65. Alex dan kisah cintanya
67 66. Emma dan Alex
68 67. Satu langkah untuk hidup baru
69 68. Ilana 200 ribu
70 69. Asal usul Almeer
71 70. Berkunjung ke Rumah Almeer
72 71. Konferensi pers
73 72. Pesta pernikahan
74 73. Wedding mewah
75 74. Dubai
76 75. Australia
77 76. Berlabuh di Hati Berondong
78 77. Indonesia
79 78. Bali- Paris
80 79. Paris dan Spanyol
81 80. Jerman (Mengibah tentang bos)
82 81. Jadi apa yang Ilana inginkan
83 82. Ilana balik semua panik
84 83. Almeer yang sebenarnya
85 84. CEMBURU AKU TUH
86 85. Almeer dan Ilana dua anak broken home
87 86. Buka Segel oke
88 87. Keluarga juga dapat membunuh 1
89 88. Keluarga juga dapat membunuh 2
90 89. Jessica
91 90. Harus selalu beraktivitas
92 91. Birthday 30 Superstar Ilana
93 92. Louis pemain utama
94 93. Daddy Ilana
95 94. Pernikahan Publish
96 95. Kebencian mendalam
97 96. Wawancara
98 97. Almeer ada Ilana ada
99 98. Dibalik layar ku
100 99. Berhenti bekerja
101 100. Kegelapan hidup
102 101. Kamu kembali dalam kenangan ku
103 102. Ilana in the GAZA, Palestina
104 103. Negara yang dimaksud
105 104. Sensitif adalah masalah
106 105. Kejujuran ku
107 106. Belajar terbiasa
108 107. Ilana sang Relawan
109 108. Takdir ku
110 109. Perjalanan menjadi penembak jitu
111 110. Pulang ke negri ku
112 111.Pahlawan
113 112. Di tutup bersama reruntuhan
114 113. Pejuang Ilana
115 114. MOTOR
116 116. BOIKOT ILANA
117 117. JUSTICE ILANA
118 118. Ilana dan Islwyn
119 119. Tinggalkan Ilana atau Putri kandung mu ?
120 120. Bergerak dalam satu misi
121 121. Mereka bukan manusia!
122 122. Wawancara Ilana
123 123. Ilana dan Almeer
124 124. Tragedi menimpa Ilana
125 125. Islwyn dan Almeer
126 126. Tawanan Musuh
127 127. Pertemuan pertama Papa dan Anak
128 128. 3 Serangkai MOISLA
129 129. Ilana dan Almeer
130 130. DUNIA PADA ILANA
131 131. Kegiatan sebelum evakuasi
132 132. Bahagia yang terakhir
133 133. Syuhada ILANA KHAIRA
134 134. Almeer dan Islwyn
135 135. Wawancara Almeer
136 136. Mengungkap Kekayaan ILANA KHAIRA
137 137. Islwyn dan Marcella masa lalu dan kini
138 138. Almeer Family
139 139. 75 Milyar
140 140. Terima Kasih
141 141. Sampai jumpa lagi
Episodes

Updated 141 Episodes

1
1. Masa kecil sang Artis
2
2. HAPPY BIRTHDAY TO YOUU, ILANA
3
3. Ilana polos atau terlalu pintar
4
4. Plot Twist
5
5. Beban di usia kecilku
6
6. Karir Ilana
7
7. ILANA Setelah 8 tahun debut
8
8. Kecelakaan Ilana
9
9. Hiatus 6 bulan
10
10. Fasilitas milik ILANA
11
11. Drama sebelum tidur
12
12. Tour World
13
13. Segalanya milik Ilana
14
14. Ilana in the Paris
15
15. Ilana in the Barcelona
16
16. Ilana in Italia
17
17. ILAC di Timur Tengah, HELLO
18
18. Louis
19
19. Obrolan ringan pengisi sepi
20
20. Liburan ke Paris
21
21. Thailand And Malaysia
22
22. Perjalanan mimpi indah di Indonesia
23
23. Ini jawaban ku untukmu Marcella
24
24. Tell me about Ilana's father
25
25. TANGGAPAN DARI BERBAGAI PIHAK
26
26. Give Advice
27
27. Bukan harapan James
28
27. Ilana in the Swiss
29
28. Ilana in the AMSTERDAM
30
29. Ilana in the Japan (Finale explorer of sweet dreams with Ilana)
31
30. Skandal pencucian uang
32
31. Akhir dari skandal pencucian uang
33
32. Hukuman ibu yang dzalim
34
33. Perempuan ga boleh nyerah
35
34. Diamond Castle
36
35. Shut Down Contract
37
36. Shut Down Contract
38
37. GO PUBLIC
39
38. Mengenal OLD MONEY JUNG KYUNG IN.
40
39. Kencan
41
40. Tuan Putri Ilana
42
41. Ilana dan Marcella
43
42. Pekerjaan pembohong sejati
44
43. Louis kemana kamu. ?
45
44. Masa puber
46
45. Dokter forensik
47
46. Lagu itu memang untukmu
48
47. Larangan membantah kakak
49
48. Jadwal padat
50
49. Sejarah besar karir Ilana
51
50. Hidup selalu berubah
52
51. Prinsip mu menguntungkan ku
53
52. Putus
54
53. GO Ahead
55
54. Almeer temanku
56
55. "Semua orang memandang mu Ilana"
57
56. Tidak ada pilihan
58
57. PDKT ke keluarga calon istri
59
58. Dilamar
60
59. Mengusik mantan
61
60. Cinta segitiga
62
61. Skandal besar
63
62. Hatimu yang terpilih
64
63. Rafael dan Louis
65
64. Apa itu Kaya dan Miskin ?
66
65. Alex dan kisah cintanya
67
66. Emma dan Alex
68
67. Satu langkah untuk hidup baru
69
68. Ilana 200 ribu
70
69. Asal usul Almeer
71
70. Berkunjung ke Rumah Almeer
72
71. Konferensi pers
73
72. Pesta pernikahan
74
73. Wedding mewah
75
74. Dubai
76
75. Australia
77
76. Berlabuh di Hati Berondong
78
77. Indonesia
79
78. Bali- Paris
80
79. Paris dan Spanyol
81
80. Jerman (Mengibah tentang bos)
82
81. Jadi apa yang Ilana inginkan
83
82. Ilana balik semua panik
84
83. Almeer yang sebenarnya
85
84. CEMBURU AKU TUH
86
85. Almeer dan Ilana dua anak broken home
87
86. Buka Segel oke
88
87. Keluarga juga dapat membunuh 1
89
88. Keluarga juga dapat membunuh 2
90
89. Jessica
91
90. Harus selalu beraktivitas
92
91. Birthday 30 Superstar Ilana
93
92. Louis pemain utama
94
93. Daddy Ilana
95
94. Pernikahan Publish
96
95. Kebencian mendalam
97
96. Wawancara
98
97. Almeer ada Ilana ada
99
98. Dibalik layar ku
100
99. Berhenti bekerja
101
100. Kegelapan hidup
102
101. Kamu kembali dalam kenangan ku
103
102. Ilana in the GAZA, Palestina
104
103. Negara yang dimaksud
105
104. Sensitif adalah masalah
106
105. Kejujuran ku
107
106. Belajar terbiasa
108
107. Ilana sang Relawan
109
108. Takdir ku
110
109. Perjalanan menjadi penembak jitu
111
110. Pulang ke negri ku
112
111.Pahlawan
113
112. Di tutup bersama reruntuhan
114
113. Pejuang Ilana
115
114. MOTOR
116
116. BOIKOT ILANA
117
117. JUSTICE ILANA
118
118. Ilana dan Islwyn
119
119. Tinggalkan Ilana atau Putri kandung mu ?
120
120. Bergerak dalam satu misi
121
121. Mereka bukan manusia!
122
122. Wawancara Ilana
123
123. Ilana dan Almeer
124
124. Tragedi menimpa Ilana
125
125. Islwyn dan Almeer
126
126. Tawanan Musuh
127
127. Pertemuan pertama Papa dan Anak
128
128. 3 Serangkai MOISLA
129
129. Ilana dan Almeer
130
130. DUNIA PADA ILANA
131
131. Kegiatan sebelum evakuasi
132
132. Bahagia yang terakhir
133
133. Syuhada ILANA KHAIRA
134
134. Almeer dan Islwyn
135
135. Wawancara Almeer
136
136. Mengungkap Kekayaan ILANA KHAIRA
137
137. Islwyn dan Marcella masa lalu dan kini
138
138. Almeer Family
139
139. 75 Milyar
140
140. Terima Kasih
141
141. Sampai jumpa lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!