Di Korea...
Pagi-pagi Aldric sudah berenang di hotel. Bastian sudah memberinya jadwal acara Evi bersama Alena, gadis culunnya. Tentu saja Alena bukan lagi gadis culun. Ia telah menyaksikan perubahan itu, meski hanya lewat layar HP atau di laptop nya, kiriman dari asisten-asistennya yang tersebar. Seperti hari ini, laporan kegiatan apa saja yang akan dilakukan kedua wanita muda itu, Aldric tentu sadar, keduanya wanita muda yang telah bersuami. Namun kadang-kadang, jiwa arogan sekaligus otak sedikit bergeser menurut Bastian itu enggan mengakui status Alena.
"hmmmh...Bastian menghela nafas panjang. Sejauh ini dirinya menurut saja dengan segala prilaku aneh Bos sekaligus sepupu dan juga sahabat baiknya itu. karena Aldric tidak pernah menunjukkan gejala gangguan kejiwaan yang berlebihan.
"Hehehe... Bastian hanya bisa nyengir kuda. Cinta yang aneh. tak ingin mendekati tapi tak bisa jauh, tak ingin memiliki tapi tak juga melepaskan.
Aldric sudah berada di sekitar area dimana Evi dan Alena menghabiskan waktu menonton pertunjukan di theater MyeongDong...tentu kehadirannya layaknya turis dengan outfit mirip baju hawaii yang full motif kembang-kembang dengan celana pendek selutut. Meski begitu tidak mengurangi ketampanan Aldric yang memang semakin macho karena aktifitas militer dan latihan fitness yang teratur, membuat kaum hawa yang melintas merasa sayang kalau tidak melihat kearah sosok berdarah campuran Eropa Asia yang tengah duduk dengan gaya cool di sebuah coffee Lounge di salah satu pusat pertokoan.
Musim panas sedang berlangsung di Korea, jadi sangat menyenangkan untuk berjalan-jalan ke beberapa tempat wisata. Aldric tahu ini pertama kalinya Alena mengunjungi Korea Selatan.
Yah apalagi kalau bukan untuk menemui Evi, lebih tepatnya Evi yang mengundang Alena. Evi sedang hamil muda, kandungannya memasuki Tri semester pertama dan ia kesepian karena, Robert, suami nya sedang mengikuti Konvensi di Swiss dan tentu saja ia belum bisa ikut mengingat kondisinya yang cepat kelelahan. dan tiba-tiba saja Evi begitu merindukan Alena, ia bahkan berubah haluan, dress cantik-cantik miliknya kini tergantung begitu saja di lemari. berganti dengan baju kaos kedodoran dan rok atau baju jeans sesuai gaya Alena. Tapi, itu gaya Alena yang dulu kan?10 tahun yang lalu. Evi mungkin tidak ingat. karena sudah lama mereka tidak berjumpa, hampir 5 tahun sejak Evi kuliah di Amerika lalu menikah dengan Robert dan suaminya itu tugas di Korea.
Dari layar ponselnya Aldric masih bisa membedakan kedua wanita ini. Meski bertukar gaya berbusana. Alena sejak 5 tahun ini telah bermetamorfosis semakin cantik dan elegan dengan dressnya. wanita itu sekarang senang dengan gaun-gaun panjang atau maxi dress dan midi dress, bahkan salah satu Pavorit Aldric adalah A line dress yang kerap dikenakannya, termasuk juga satu ketika Alena menghadiri sebuah pesta yang berhasil Aldric dapatkan gambarnya, meskipun ketika itu ia sedang berada diluar negeri, yaitu Empire waist dress yang menunjukkan sosok Alena bak seorang ratu.
Sejak Alena merubah penampilannya, anehnya Aldric ikut berubah. ia merasa perlu merubah outfitnya, disesuaikan dengan merk dan trend pilihan Alena. Selain baju wajib militernya serta baju jas-jas untuk pertemuan penting di perusahaan, baju-baju lamanya segera mengisi dus-dus dan segera diantarkan ke daerah untuk dipakai para pekerjanya di perkebunan. tentu saja tidak ada yang akan menolak. Wong itu baju masih bagus-bagus semua. Bastian saja sempat mengambil 2 lembar.
ck... ck... ck... Bastian jadi kasian pada Jeng Hanum. Apa wanita cantik dan baik hati itu tidak terlihat? bahkan istrinya tersebut sudah memberinya 2 orang anak yang cantik dan gagah. yang berumur 10 dan 8 tahun.
Tapi itulah cinta.... cinta seorang Aldric yang tersimpan jauh di dalam hatinya. tak terlihat kecuali oleh orang-orang tertentu, seperti Bastian. Karena Bastian lah yang harus repot oleh urusan cinta itu. Bastian hampir saja jatuh cinta pada Alena karena sering nya sosok itu ada di galerinya. Untung ia selalu menyadarkan dirinya. Cukup... cukup Aldric saja yang terjebak pesonanya. Hingga kini pun Bastian masih mencari dan menerka pelet jenis apa yang digunakan wanita itu. Polos dan murni kelihatan, namun ia mesti waspada dengan segala gerak geriknya, sedikit saja Bastian terlewat, mungkin saja Aldric akan jatuh dalam pelukan nya. Sungguh Bastian masih bernafas lega. kalau bukan karena kewaspadaan nya, mungkin keduanya telah lama menjalani yang namanya perselingkuhan atau cinta segitiga. itu sebelum Alena menikah. Kalau itu keterusan maka bisa menjadi cinta persegi empat dengan adanya, Dewa suami Alena. Bastian menggaruk kepalanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments