Sinar matahari yang terik menandakan waktu sudah siang. mata kaisar perlahan terbuka..
"sudah siang rupa nya." ucap Kaisar serak.
Kaisar menatapa sekeliling Kosong Di mana Permaisuri nya..
"kau sudah bangun." Kaisar melihat ke belakang Ternyata Permaisuri nya baru saja keluar dari ruang kamar mandi..
"yah, Kamar di sini nyaman Aku suka.." jawab Kaisar tersenyum.. Alexa menghela nafas nya..
Jelas nyaman orang itu kasur busa.. Bukan permadani seperti kemaren.!! Batin Alexa berteriak.
"kembalilah ke kamar mu, Ini sudah siang Sebentar Lagi waktu eksekusi akan di selenggarakan.." ucap Alexa sambil merias wajah nya di depan cermin meja rias nya.
"tapi aku Lapar Bisakah Permaisuri memberikan ku makan Lagi." pinta Kaisar memelas Alexa memutar mata nya malas.
"jelas saja kau Lapar tidur sampai lima jam." gerutu Alexa.
"iya kah."
"iya kah iya kah Iya lah..." jawab Alexa sewot membuat Kaisar terkekeh..
"ya maaf, dari mana kau mendapat kan kamar yang senyaman ini." tanya Kaisar Alexa yang sudah selesai berhias berdiri mendekat pada Kaisar.
"ini rahasia ku Kau cukup tau dan cukup diam Kalau kau keberatan silahkan lergi dari sini dan jangan kembali.." ucap Alexa serius..
Deg deg deg..
kenapa Aura Permaisuri begitu menakut kan. Batin Kaisar heran.
"aku tak bertanya Lagi.." ucap Kaisar.
"pintar? Lebih baik kita makan siang dulu.." ucap Alexa.
"apa makan makanan seperti tadi pagi Permaisuri.." tanya Kaisar.
"ini beda menu Dah sini duduk.." titah Alexa agar ia mudah menyuapi Kaisar makan.
"Aaaa..." ucap Kaisar membuka mulut siap di suapi.. Membuat Alexa tertawa..
"hahahhaha kau ini macam bocah saja.." ucap Alexa.. Namun Kaisar tak Faham apa yang Permaisuri ucap kan.
"enak..." tanya Alexa, Kaisa mengangguk dengan mata berbinar.
"makan Lah yang banyak Karna setelah ini kita ke Lapangan tempat eksekusi, Biarkan aku yang melakukan hukuman itu." ucap Alexa Kaisar yang sedang mengunyah makanan hanya bisa mengangguk Lagi.
setelah usai makan mereka berjalan beriringan menuju Lapangan tempat eksekusi..
"KAISAR BESERTA PERMAISURI MEMASUKI LAPANGAN EKSEKUSI.." ucap penjaga Lapangan..
Semua menunduk ketika Kaisar berjalan beriringan bersama Permaisuri Membuat beberapa selir menatap Permaisuri sinis.
"Kaisar Sungguh ini hanya Fitnah." ucap Selir pertama menangis.
"benar yang mulia Kaisar, Hamba di suruh Permaisuri untuk menjebak Selir Pertama." ucap Diu, Alexa menatap tajam ke dua orang munafik di depan nya ini.
"pintar sekali kalian bersilat lidah Bagaimana jika aku yang membantu kalian berucap jujur.." ucap Permaisuri Membuat semua terdiam Bukan kah Permaisuri terkenal dengan diam nya.
"AKU MEMBERI WEWENANG PENUH KEPADA PERMAISURI SENDIRI UNTUK MENGHUKUM KE DUA PENJAHAT INI.." ucap Kaisar tegas. Membuat Selir pertama tersenyum itu artinya hukuman nya akan ringan Karna permaisuri adalah sosok yang lemah.
"Maaf kan hamba jika menyela ucapan Kaisar Tetapi Permaisuri adalah perempuan bagaimana cara nya ia menghukum ke dua tahanan ini.." ucap Pangeran ke tiga. Kaisar menatap Permaisuri.
"ini permintaan nya.."ucap Kaisar membuat siapa saja membola Mereka fikir di awal Kaisar begitu membela Selir pertama namun nyata nya..
"Pangeran ke tiga tak perlu risau Memang ini keinginan ku." ucap Alexa mendekat pada Selir pertama juga Diu.
"berjumpa Lagi kita Namun dengan ke adaan yang menyenangkan.."ucap Alexa tersenyum smirk.
"bawa kemari kotak nya.l." titah Permaisuri.
"ini Permaisuri." ucap Pengawal menaruh kotak hitam panjang.
"mari bermain.."desis Alexa Membuat Selir pertama merinding dengan tatapan mata Permaisuri.
"bagaimana jika dengan ini.."
"apa...!!!"
ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Shinta Dewiana
hajarrrrr....
2024-01-17
0
X'tine
mantapppp... hajarrrr... balaskan mereka atas permaisuri yg sesungguhnya telah tiada
2023-12-19
2
Leng Loy
Kaisar udah mulai kesemsem sama Permaisuri, bakal Bucin akut 😆😆
2023-12-03
1