Legenda Naga Emas

Legenda Naga Emas

BAB 1. Keputusasaan

Wu Linyan yang terlahir sebagai Putra orang terkuat dengan Keluarga yang hormanis dan kehidupan yang sempurna membuatnya sangat bahagia.

"Ibu! Ayah! Yan'er berhasil! Yan'er berhasil membuat terobosan!" teriak Wu Linyan.

"Itu bagus sekali. Ayah percaya suatu hari nanti kau pasti akan menjadi orang yang hebat, Yan'er!" ucap Wu Sheng.

"Hehehe.... Ayo, masuk! Sudah waktunya makan malam!" ungkap Bai Guangyao.

"Ya, Ibu! Kami datang!" balas Wu Linyan dengan senyum ceria.

Wu Linyan yang merasa jika dirinya adalah anak yang sangat beruntung pun tersenyum ceria mengantar kepergian Ayah dan Pamannya menjalankan misi dari Kaisar Rong.

"Jaga dirimu, Ibumu dan Kakek dengan baik! Ayah dan Paman akan segera kembali setelah semua urusan selesai!" pesan Wu Sheng lembut.

"Jangan khawatir, Ayah, Paman! Serahkan saja padaku! Aku adalah anak laki-laki Keluarga ini dan aku pasti akan menjaga Kakek dan Ibu!" jawab Wu Linyan percaya diri.

Beberapa bulan berlalu, Wu Linyan yang baru saja kembali dari Hutan tiba-tiba melihat sebuah kereta kuda dengan Lambang Keluarga Kekaisaran.

Wu Linyan yang berpikir bahwa Ayah dan Pamannya yang telah kembali tapi tidak disangka akan mendapatkan berita yang sangat mengejutkan.

"Saya datang ingin menyampaikan pesan dari Yang Mulia Kaisar bahwa beliau merasa sangat sedih dengan menghilangnya Tuan Muda Wu Sheng dan Tuan Muda Wu Lei!"

"Untuk menunjukkan kesungguhannya, Yang Mulia Kaisar telah mengirimkan sesuatu. Mohon untuk diterima!"

"Tidak! Tidak mungkin! Ayah dan Paman tidak mungkin menghilang! Semua berita itu pasti bohong!' teriak Wu Linyan sambil berlari pergi.

Bai Guangyao yang sangat sedih mendengar berita mengejutkan itu tidak bisa menyerah begitu saja sehingga memutuskan untuk menguatkan Putranya yang sedang terpukul.

"Yan'er! Ibu tau jika kau sangat sedih tapi kau tidak boleh larut dalam kesedihanmu!"

"Ayah dan Pamanmu pasti kembali dengan selamat! Ibu akan pergi membawa mereka kembali!"

"Oleh karena itu, teruslah berlatih dan tunjukkan pada kami bahwa kau akan menjadi Juara dalam Pertandingan Generasi Muda Keluarga Wu!" ucap Bai Guangyao.

Bai Guangyao yang berhasil menenangkan Wu Linyan memutuskan untuk bergegas menyusul Wu sheng pun meminta bantuan Wu Shanghe untuk menjaga Wu Linyan.

"Ayah! Aku akan segera kembali. Tolong! Tolong jaga Yan'er untukku!" ucap Bai Guangyao serius.

"Kau tak perlu meminta hal itu pada Ayah. Yan'er adalah cucuku tentu saja Ayah akan membantumu!" tegas Wu shanghe.

Wu Linyan yang tidak menyangka jika orang-orang yang dipikir sangat peduli padanya akan menkhianatinya dengan begitu mudah.

"Jika kita berhasil menjebak Bai Guangyao dan melukai Wu shanghe maka keberuntungan Keluarga Wu akan menjadi milik kita!"

"Jangan khawatir! Kita telah merencanakan ini sangat lama dan ini adalah saatnya!"

"Kita akan segera bergerak dan puncaknya adalah Pertandingan Generasi Muda Keluarga Wu!"

"Aku setuju!"

"Kami juga setuju!"

Wu Linyan yang mengikuti Pertandingan Generasi Muda Keluarga Wu tidak menyangka jika semuanya telah membuat konspirasi besar.

Wu Linyan yang tidak bisa berkonsentrasi dalam latihan dan dengan mudah menerima sesuatu dari orang lain telat menyadari bahwa ada sesuatu pada minumannya.

"A-apa yang terjadi padaku? Kenapa Energi Qi di dalam tubuhku tak bisa keluar? Kakak Tang, minuman apa yang kau berikan padaku?" tanya Wu Linyan bingung.

"Hahaha.... Dasar bodoh! Dalam situasi seperti ini, kau masih saja percaya padaku!" sindir Wu Tang.

"Minuman yang aku berikan bukanlah air untuk memberikanmu Energi Qi yang lebih tapi untuk menutup aliran Energi Qi milikmu!" jelas Wu Tang.

"Ke-kenapa kau melakukan ini padaku, Kakak Tang? Bukankah kita adalah saudara?" tanya Wu Linyan.

"Hahaha... Kau ini sungguh bodoh, Wu Linyan! Tentu saja karena aku ingin merebut kekuasaan Keluarga dari Keluargamu!" tegas Wu Tang.

Wu Linyan yang kesulitan percaya akan ucapan Wu Tang berusaha untuk tetap berpikir positif tapi ternyata itu tidak cukup karena kekuatannya masih lemah.

"Kau dan Ayahmu tak akan bisa mengambil posisi Kepala Keluarga! Saat Ayah, Ibu dan Pamanku kembali, mereka pasti akan menghukum kalian semua!" tegas Wu Linyan polos.

"Kembali? Apakah kau masih belum bangun dari mimpi indahmu?" sindir Wu Tang.

"Ayah dan Pamanmu tak akan pernah kembali karena mereka berdua menghilang tanpa jejak bahkan tempat yang mereka datangi telah hancur menjadi reruntuhan sekarang!" ungkap Wu Tang.

"Ibumu tentu saja akan kembali tapi kembali dalam keadaan koma dan kakek tercintamu pasti saat ini telah pingsan!" jelas Wu Tang.

"Lalu saat aku membuatmu cacat maka Keluarga Wu sepenuhnya akan menjadi milikku dan Ayahku bahkan Para Tetua mendukung kami!" ucap Wu Tang tersenyum licik.

"Rasakan ini, Pukulan Tapak Hitam!" teriak Wu Tang sambil mengarahkan telapak tangannyan yang telah dikelilingi Energi Qi berwarna hitam.

Wu Linyan yang sangat terkejut dengan setiap kalimat yang diucapkan Wu Tang akhirnya tak bisa merespon serangan dengan cepat hingga membuat serangan itu mengenai tubuhnya dengan telak.

"Aaaarrgghhhh!"

Wu Tang yang tak berhenti menghajar Wu Linyan menggunakan jurus yang diajarkan khusus kepadanya lalu menghancurkan kultivasi Wu Linyan dalam sekejap.

"Rasakan ini! Selamat menjadi cacat, Wu Linyan!" teriak Wu Tang tertawa bahagia.

"Aaarrgghhhh!" teriak Wu Linyan yang terlempar keluar Arena Pertandingan menabrak dinding.

"Tidak! Tuan Muda!" teriak Nu Pong yang langsung berlari menyelamatkan Wu Linyan.

Wu Linyan yang masih sadarkan diri dapat merasakan rasa sakit pada seluruh tubuhnya dan rasa sedih dan sakit hati ternyata jauh lebih sakit daripada luka yang dialaminya sekarang.

Wu Linyan yang melihat sendiri dengan matanya bahwa semua orang bersekongkol untuk menghancurkan keluarganya merasa tidak berdaya.

"Pemenang dalam Pertandingan ini adalah Wu Tang. Oleh karena itu, Wu Tang yang akan menjadi Pewaris Keluarga Wu di masa depan!"

"Kehilangan Kepala Keluarga membuat Keluarga Wu dalam masalah karenanya sebagai Tetua, kami memutuskan untuk mengangkat Wu Feng Tu sebagai Kepala Keluarga Wu yang baru!"

Wu Linyan yang kehilangan kesadarannya tiba-tiba terbangun di tempat yang asing lalu bergegas keluar mencari Kakeknya yang dikatakan Wu Tang jatuh pingsan.

"Kakek!" teriak Wu Linyan.

Nu Pong dan Nu Ping yang berjaga di rumah sederhana itu bergegas menjelaskan semua yang terjadi pada Wu Linyan.

"Tuan Muda tenanglah! Tuan Besar ada di kamar lain. Ikutlah denganku!" ungkap Nu Pong.

"Kakek....!" panggil Wu Linyan pelan dengan air mata mengalir.

"Tuan Muda tak perlu khawatir. Tuan Besar hanya jatuh pingsan dan dirinya baik-baik saja hanya saja karena umurnya yang telah tua membuatnya menjadi semakin lemah!" jelas Nu Pong.

"Lalu Ibuku? Dimana Ibuku? Apakah Ibuku sudah kembali?" tanya Wu Linyan khawatir.

"Nyonya telah kembali tapi saat ini sedang terluka parah dan kehilangan kesadarannya. Nyonya seperti tenggelam ke dalam alam bawah sadarnya!" jawab Nu Ping.

Wu Linyan yang sangat marah dan berniat membalas dendam akhirnya jatuh ke dalam keputusasaan karena saat dirinya adalah anak yang sangat tidak berguna.

Wu Linyan yang mengurung diri di dalam kamarnya mencoba mengalirkan Energi Qi ke dalam tubuhnya tapi Meridian yang rusak membuat Energi Qi yang masuk menjadi racun.

Wu Linyan yang tak bisa menahan rasa sakit di dadanya pun terjatuh ke lantai dan memuntahkan darah segar lalu tiba-tiba sebuah kalung giop giok tersebut dengan tangannya yang penuh darah tiba-tiba melihat warna yang sangat terang keluar dari dalam kalung giok.

"Argh, silau sekali!" gumam Wu Linyan sambil menghadang cahaya dengan lengannya.

Wu Linyan yang memejamkan matanya lalu membuka matanya kembali saat cahaya terang itu telah meredup lalu tiba-tiba mendengar suara asing dan cahaya kecil muncul tak tau darimana masuk ke dalam tubuhnya.

"Sungguh lemah dan menyedihkan!"

"Aku tak ingin melakukan ini tapi karena kontrak yang telah aku buat maka terpaksa aku harus melakukannya!"

"Hei, anak lemah, berterima kasihlah pada Ayahmu yang telah memberikanku sebagai Penjagamu!"

#Bersambung#

Suara dan cahaya apa itu? Akankah sebuah harapan baru muncul dalam keputusasaan? Tebak jawabannya di BAB selanjutnya ya...

Terpopuler

Comments

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

agak aneh jalan ceritanya....tidak ada awal mula pertarungan antara Mc dan lawannya...tiba tiba langsung di umumkan pemenangnya...aneh ya..

2023-09-19

1

Bos Bae

Bos Bae

semoga sampai tuntas 💪💪💪

2023-09-16

2

Derajat

Derajat

semoga tidak bertele tele dan ini awal yang bagus

2023-09-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!