BAB 5. Kabut Beracun

Rong Yanxue yang melihat Wu Linyan seperti mengingat sesuatu yang penting pun tersenyum licik.

“Kau mengetahuinya bukan bahwa Kabut Beracun itu memiliki Segel Formasi tingkat Delapan yang melindunginya dari orang-orang yang berniat masuk!” ucap Rong Yanxue dengan pandangan lurus ke depan.

“Dan sepertinya hanya kau satu-satunya yang bisa masuk ke dalam Kabut Beracun itu karena kau memiliki kunci untuk membuka Segel Formasi tingkat Delapan tersebut dan menguncinya kembali!” tebak Rong Yanxue yang membuat Wu Linyan tak bisa mengendalikan ekspresi terkejutannya.

Wu Linyan yang tak bisa berbohong kepada Rong Yanxue yang bisa menebak jalan pikirannya dan sangat mengetahui tentang dirinya pun mengangguk.

“Kau benar. Aku tidak tau apapun saat itu tapi sebelum Ayah pergi menjalankan Tugas terakhirnya, dia memberikanku Kalung Giok dan Cincin Penyimpanan dengan Lambang Naga Emas ini!” ucap Wu Linyan sambil mengepalkan tangannya memegang dua benda terakhir pemberian Wu Sheng padanya.

“Cincin Penyimpanan ini awalnya tak bisa aku buka tapi tepat setelah darahku mengenainya Cincin ini berhasil terbuka dan aku menemukan sebuah kotak berisi dua buah Kertas Segel Formasi yang sepertinya berfungsi untuk membuka Segel tersebut!” ucap Wu Linyan dengan tatapan tajam ke depan.

Wu Linyan yang merasakan penyesalan dan kesedihan menghantuinya membuat Rong Yanxue kasihan dan memberikan beberapa kalimat penyemangat.

“Ayahmu pasti telah memikirkan semuanya dengan baik dan satu-satunya yang bisa kau lakukan adalah memanfaatkan keuntungan yang kau miliki dengan baik!” ucap Rong Yanxue sambil tersenyum lembut di balik kipasnya.

Wu Linyan yang termotivasi dengan ucapan Rong Yanxue pun menganggukkan kepalanya dan berniat memasuki Kabut Beracun.

Wu Linyan yang mengenali wajah beberapa orang yang berkumpul di depan Kabut Beracun pun mengepalkan tangannya dengan sangat erat.

“Wu Tang! Wu Feng Tu!” gumam Wu Linyan yang menunjukkan ekspresi kemarahan dan kebencian yang mendalam.

Rong Yanxue yang bisa menebak siapa orang yang disebutkan namanya pun tersenyum licik lalu memberikan sedikit dorongan kepada Wu Linyan.

“Hmmm, apakah mereka adalah orang yang membuatmu menjadi cacat?” tanya Rong Yanxue dengan tatapan sinis yang dibalas dengan anggukan kepala.

“Kalau benar begitu bukankah ini kesempatan yang bagus untuk membalas mereka. Kau bisa mengambil Harta Karun yang mereka inginkan dan membuat mereka kesal karena tak mendapatkan apapun!” bujuk Rong Yanxue dengan senyum licik.

Wu Linyan yang juga berpikiran yang sama tak berani bergerak karena banyak wajah yang tak dikenalinya yang memiliki tingkat Kultivasi yang tinggi.

“Aku ingin melakukannya tapi bagaimana jika orang lain yang memiliki tingkat Kultivasi jauh di atasku menyerang. Aku bisa saja mati di tangan mereka!” ucap Wu Linyan menggigit bibir bawahnya.

Rong Yanxue yang melihat kekhawatiran dalam ekpsresi Wu Linyan pun tertawa keras yang membuat Wu Linyan bingung.

“Jangan khawatir! Di antara orang-orang itu ada beberapa orang yang berasal dari Menara Alkemia dan Menara Formasi. Bukankah kau bilang bahwa Ayahmu memiliki hubungan kuat dengan dua Asosiasi ini? Mereka bisa melindungimu dari orang-orang jahat yang berniat untuk mengambil Api Pelahap darimu!” ucap Rong Yanxue dengan ekspresi datar.

“Tapi hal itu berlaku jika mereka yang datang adalah Sekutu dari Ayahmu tapi jika mereka adalah Musuh maka nyawamu yang akan dalam bahaya!” ucap Rong Yanxue memberi peringatan.

Wu Linyan yang tau jika hidup adalah sebuah taruhan. Jika kau tidak pernah membuat taruhan dalam membuat keputusan maka kau tak akan bisa berkembang.

Wu Linyan yang paham jika taruhan yang dibuatnya salah akan berakibat sangat buruk tapi keinginan untuk menjadi kuat membuat Wu Linyan tak punya pilihan lain.

“Aku akan masuk ke dalam Kabut Beracun dan mengambil warisan dari Ayahku!” tegas Wu Linyan dengan ekspresi wajah serius.

“Bagus sekali! Keputusan yang bijak! Kalau begitu aku akan melindungimu hingga kau berhasil membuka dan menutup kembali Formasi itu!” ucap Rong Yanxue yang menutup kipasnya dalam sekali gerakan.

Wu Linyan yang melompat tinggi dan melesat dengan sangat cepat hingga berhasil melewati semua orang dan berdiri di depan Kabut Beracun membuat semua orang yang ada disana terkejut.

‘Siapa dia? Apa yang sedang dilakukannya disana?’ ucap beberapa orang secara bergantian dengan ekspresi wajah bingung, terkejut dan penasaran.

Rong Yanxue yang harus membuat batas perlindungan untuk melindungi Wu Linyan dari serangan mendadak orang-orang saat membuka Segel Formasi mengerahkan setengah kekuatan yang dimilikinya.

“Sekarang waktunya Linyan!” ucap Rong Yanxue dengan suara tinggi.

Wu Linyan yang tak punya waktu untuk melayani tanggapan orang-orang tentang dirinya pun mengeluarkan dua buah Kertas Segel Formasi berwarna Emas dari Cincin Penyimpanan lalu membuka Segel Formasi tingkat Delapan dengan mudah.

Wu Linyan yang harus segera masuk dan membuat Segel Formasi baru untuk mengunci Area itu dengan cepat menelan tiga butir Pil yang berada bersamaan dengan Kertas Formasi.

‘Aku harap semua yang aku lakukan adalah benar!’ pikir Wu Linyan dengan sorot mata yang tajam.

Orang-orang yang awalnya berpikir bahwa Wu Linyan adalah orang bodoh yang tak tau apapun menjadi sangat terkejut saat Segel Formasi tingkat Delapan terbuka bergegas berlari ke arah Wu Linyan untuk ikut masuk ke dalam Kabut beracun.

“Sial! Segel Formasi terbuka! Ayo cepat bergerak! Kita harus bisa mendapatkan Peninggalan itu!” teriak beberapa orang yang mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mencapai Wu Linyan.

Namun Perlindungan yang dibuat oleh Rong Yanxue berhasil menahan orang-orang serakah itu mendekat ke arah Wu Linyan yang ingin membuat Segel Formasi baru.

“Sial! Pelindung apa ini? Kenapa kuat sekali?” gumam orang-orang itu dengan wajah kesal.

Wu Feng Tu yang tak ingin kehilangan kesempatan emas mendapatkan harta karun untuk menstabilkan posisinya di dalam Keluarga Wu tak ingin menyerah begitu saja.

“Aku tidak peduli siapa kau tapi harta karun itu milik Keluarga Wu!” teriak Wu Feng Tu dengan suara lantang yang diikuti Wu Tang dan beberapa Tetua dari Keluarga Wu.

Wu Feng Tu yang maju ke depan mengeluarkan setengah Kekuatannya dan menyerang Pelindung yang dibuat oleh Rong Yanxue.

“Aku akan menghancurkan Pelindung yang kau buat! Pukulan Kilatan Petir!” teriak Wu Feng Tu yang membuat sebuah petir dari Energi Qi yang dikeluarkan.

Rong Yanxue yang sadar jika Pelindung yang dibuatnya tak akan bisa bertahan lama jika orang-orang dari Kediaman Wu menyerang secara bersamaan pun memberikan sedikit tekanan kepada Wu Linyan.

“Apa yang kau lakukan? Aku sudah membuat Pelindung untukmu tapi kau masih belum bisa membuat Segel Formasi baru dari Kerta Formasi yang ditinggalkan Ayahmu!” sindir Rong Yanxue dengan tatapan sinis.

“Jika kau tidak bisa membuat Formasi dalam waktu kurang dari tiga menit maka aku tak akan bisa menolongmu lagi!” ucap Rong Yanxue tidak peduli.

Wu Linyan yang tak ingin gagal dalam usaha pertamanya untuk menjadi lebih kuat memacu dirinya untuk menjadi lebih baik sehingga tepat sebelum Perlindungan yang dibuat Rong Yanxue benar-benar hancur Wu Linyan telah berhasil membuat Formasi baru.

Wu Feng Tu yang gagal masuk ke dalam Kabut Beracun menjadi sangat kesal dan marah lalu memukul tanah yang ada di depannya.

“Aaaarrggghhhh!” teriak Wu Feng Tu dengan wajah memerah menahan amarah.

#Bersambung#

Apa yang telah menunggu Wu Linyan di dalam Kabut Beracun? Akankah Wu Linyan berhasil mendapatkan Api Pelahap peninggalan Wu Sheng? Tebak jawabannya di kolom komentar ya..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***