Bab 5 Memutar balikan fakta

Dila dan juga Vivi yang mencari tempat duduk tiba-tiba saja dihalangi oleh Ali, lagi-lagi Ali menghadang Dila. Anak ini benar-benar menganggu jam istirahatnya Dila.

"Sini Dila biar aku bawain makanan kamu, pasti kamu pegel kan bawa makanan itu, biar aku saja ya "

Dila tentu saja langsung menjauhkan makanan itu "Ga usah aku bisa bawa sendiri kok, ngapain juga kamu bawain makanan aku. Sudahlah awas kita sudah ga ada hubungan lagi, jangan halangi jalanku "

"Sini biar aku bawa, kamu ini kayak sama siapa saja "Ali tetap saja kekeh ingin membawakan makanan Dila.

Dila yang kesal mendorong makanannya itu dan membiarkan Ali membawanya. Dila menarik Vivi untuk duduk paling ujung, biarkan saja Ali mengikutinya dari belakang siapa suruh mau membawakan makanannya.

Ali langsung duduk berhadapan dengan Dila "Kamu mau makan apa lagi, aku beliin sesuatu ya buat kamu. Biasanya kamu suka beli roti mau aku beliin roti "

"Ga usah lebih baik kamu beliin buat Nadia saja, dia kan sekarang pacar kamu bukan aku. Dia lebih membutuhkan kamu makannya mau jadi perempuan keduanya kamu "

Ali menghembuskan nafasnya dengan perlahan "Aku sama Nadia itu cuman pura-pura saja, aku itu cuma cari pelampiasan saja. Aku bosen makanya aku cari pelampiasan dan Nadia lah orangnya "

"Bosen ? Ya udah kalau bosan ga usah punya hubungan sama aku. Aku ga akan mau sama laki-laki yang bosenan kayak kamu, kalau kamu emang suka sama aku, emang sayang sama aku meskipun bosan kamu akan bertahan ga kayak gitu selingkuh, laki-laki macam apa kamu ini. Laki-laki yang selingkuh itu laki-laki pengecut tahu "

"Udah Ali. Dila juga sudah ga mau kan sama kamu, ga usah ribut deh sebenarnya siapa sih yang salah disini, siapa yang selingkuh. Aneh banget deh dasar laki-laki ga tahu diri banget "

"Diam ya Vi, lo ga tahu apa-apa, lo ga usah ikut campur "

"Ya gue tahu dong gue kan temennya Dila, udah selingkuh tapi merasa ga bersalah bilang bosen. Bilang aja mau punya pacar dua, susah banget cuman bilang kayak gitu aja "

Ali sudah sangat marah sekali karena Vivi ikut campur. Saat Ali akan berdiri dan berteriak pada Vivi malah datang Reza dengan Abil.

Ali yang masih takut dengan Reza karena masalah tadi, langsung saja pergi Reza dan juga Abil duduk berhadapan dengan dua perempuan ini, Dila yang melihat itu langsung mendelikan matanya, pergi Ali datang Reza.

"Ngapain lagi lo datang kemari" tanya Dila dengan sewot.

"Ga ada tempat duduk emang ga boleh ya disini, ini emang kantin punya lo cewe cerewet "jawab Reza dengan muka yang datar.

"Kalau iya kenapa, kalau ini punya gue"

Reza malah tersenyum dan mengambil makanan Dila, lalu memakannya dengan lahap "Hei Reza apa-apa coba lo makan punya gue, pesen sendiri dong "

Tapi Reza tidak memperdulikannya "Seharusnya lo berterima kasih sama gue. Udah berapa kali lo gue tolong. Ga ada terima kasih terima kasihnya banget"

"Gue ga minta tolong sama lo ya. Ayo Vi pergi aja dari sini udah ga nafsu makan "

Dila menarik tangan Vivi dan mereka pergi dari sana. Sebenarnya Vivi tadi tidak rela dengan makanannya itu tapi tangannya sudah ditarik oleh Dila.

"Za lo deketin perempuan kayak gitu ga salah" tanya Abil karena tingkah temannya ini.

"Ga salah kok, harus gimana gue deketin nya emang"

"Ya jangan kayak gini yang ada cewek ilfil, lo tiba-tiba ambil makanannya yang ada Dila ga akan mau sama lo Reza "

Reza malah tertawa mendengar semua itu "Nanti juga dia mau lihat aja "

"Tahu ah mending makan"

Abil juga mengambil makanan Vivi, ya mubazir kalau ga dimakan, orangnya juga ga ada ya berarti ini adalah jatahnya.

...----------------...

Dila yang masuk dikagetkan dengan Ali yang sedang mengobrol dengan Mamanya. Dila langsung mendekati Mamanya "Ngapain kamu ada disini coba"

"Dila ga boleh kayak gitu. Ali datang kemari buat jelasin apa yang terjadi antara kamu dan juga Ali. Jangan kayak gitu dong kalau marah kasihan Ali sampai datang ke sini. Ali datang kemari buat bujukan kamu agar ga marah lagi"

Dila menatap Ali dengan kesal dan juga marah serta benci "Apakah harus seperti itu, siapa yang salah tapi kamu merasa yang paling tersakiti "

"Dila kamu kan dengan Ali sudah berpacaran lama, kenapa hanya karena masalah kecil saja kalian putus. Kamu harus dewasa Dila, kamu tahu kan Mama bersama Mamanya Ali udah akrab banget dan ga mau hubungan kalian berakhir "

Pandangan Dila langsung terarah pada Mamanya "Mama ga tahu yang sebenarnya. Ali itu selingkuh Mah, makanya aku putusin aku ga mau sama dia. Aku ga mau disakiti terus menerus sama laki-laki ini lebih baik putus aja "

Ali langsung bangkit dan menggelengkan kepalanya "Ga Tante, semua ini salah paham. Dila salah paham Ali sama sekali ga selingkuh, malahan Ali tadi lihat Dila pergi sama Reza, anak nakal berandalan yang ada di sekolah. Karena marah sama Ali Dila malah pergi sama Reza, bahkan tadi makan pun sama-sama mereka Tante"

"Heh lo jangan putar balikin fakta ya" Dila bahkan sampai menunjuk Ali saking kesalnya.

"Dila ga boleh kasar kayak gitu, ingat kamu ini perempuan "

"Tapi Mah dia itu udah bohong, dia yang selingkuh sama Nadia. Mama tahu kan Nadia yang suka main ke rumah. Nah itu dia selingkuh selingkuhannya Mah, terserah deh Mamah mau percaya sama aku atau sama dia, sama laki-laki yang cuman bisanya kasar pembohong, putar balikin fakta. Mending Reza daripada dia, Reza emang berandalan tapi dia baik ga kayak dia tukang selingkuh dan kasar sama perempuan "

Dila yang kesal langsung masuk ke dalam kamarnya, Dila tidak mau mendengar kata-kata Mamanya dan juga Ali. Sebenarnya Mamanya ini sudah diberi apa sih oleh Ali, sampai-sampai dia selalu saja membela Ali apapun itu masalahnya.

"Ya udah Ali pulang saja nanti tante coba bujuk Dila, dia masih marah. Memangnya siapa sih Reza itu "

"Pokoknya kalau ada orang yang namanya Reza Tante jangan pernah mau masukin dia ke rumah ini, karena dia tuh bukan orang baik tante, dia itu berandalan dia tuh suka berantem buat masalah di sekolah, bahkan guru-guru juga ga suka sama dia"

"Ya ampun, kenapa di sekolah kalian ada anak yang kayak gitu. Kamu bisa kan jaga Dila tante takut kalau Dila di apa-apakan olehnya "

"Iya tante pasti Ali akan jaga Dila. Ali janji Dila ga akan pernah deket sama Reza, tapi Tante tolong bilang sama Dila kalau semua itu salah paham. Di sini bukan Ali yang salah Tante tapi Dila, Dila udah dekat sama Reza makanya dia marah-marah kayak gitu karena ketauan sama Ali dan sekarang dia nuduh Ali selingkuh sama Nadia. Mana mungkin kan Ali lakuin itu Tante "

"Iya nanti Tante bicara sama Dila ya "

"Makasih Tante"

Ali berpamitan pada Mamanya Dila dan pergi dari rumah itu. Ali tersenyum miring rencananya berhasil. Mama Dila dengan bodoh langsung percaya saja.

Episodes
1 Bab 1 Selingkuh
2 Bab 2 Tak akan dilanjutkan
3 Bab 3 Cerewet
4 Bab 4 Dibantu Reza lagi
5 Bab 5 Memutar balikan fakta
6 Bab 6 Reza lagi deh
7 Bab 7 Tempat kesukaan
8 Bab 8 Tidak boleh bersama Reza
9 Bab 9 Datang mantan
10 Bab 10 Dapat bukti
11 Bab 11 Didalam UKS
12 Bab 12 Berbeda sekali
13 Bab 13 Tempat kesukaan
14 Bab 14 Ya udah coba dulu
15 Bab 15 Pasti bisa berubah
16 Bab 16 Kamu akan tanggung jawab kan
17 Bab 17 Sampai pagi
18 Bab 18 Meminta kesempatan
19 Bab 19 Jaga baik-baik
20 Bab 20 Diculik
21 Bab 21 Diberitahu juga
22 Bab 22 Jauhi Dila
23 Bab 23 Habis semua
24 Bab 24 Yang terpenting semua sudah terbalas
25 Bab 25 Apa yang kamu lakukan
26 Bab 26 Bercerita juga
27 Bab 27 Putus Dila
28 Bab 28 Vivi terjebak
29 Bab 29 Permintaan Vivi lagi
30 Bab 30 Kenapa Reza
31 Bab 31 Vivi ingin memisahkan mereka berdua
32 Bab 32 Ali brengsek
33 Bab 33 Masih tentang Ali
34 Bab 34 Tidak ingin teman-temannya tahu
35 Bab 35 Tahu mereka datang
36 Bab 36 Ibu dan anak sama saja
37 Bab 37 Sudah kembali lagi
38 Bab 38 Tidak mau jadi pahlawan kesiangan
39 Bab 39 Keceplosan
40 Bab 40 Masih tak mau bantu
41 Bab 41 Kenapa Nadia 21+
42 Bab 42 Pulang dan dikebumikan.
43 Bab 43 Disuruh datang kerumahnya
44 Bab 44 Sangat kecil sekali
45 Bab 45 Takut arwahnya datang
46 Bab 46 Gak akan datang
47 Bab 47 Kenapa ada Nadia
48 Bab 48 Ketakutan Ali
49 Bab 49 Kosong
50 Bab 50 Malah jadi punya penyakit
51 bab 51 Disusul
52 Bab 52 Benar ternyata
53 Bab 53 Masih binggung saja
54 Bab 54 Kemana mereka berdua
55 Bab 55 Masih mencari
56 Bab 56 Sudah lelah sekali dan tak bisa berjalan lagi
57 Bab 57 Mungkin begitu
58 Bab 58 siapa sih mereka itu
59 Bab 59 Padahal cuman bertanya saja
60 Bab 60 Malah ikut
61 Bab 61 Diantarkan nanti
62 Bab 62 Harus melakukan apa
63 Bab 63 Terbongkar semua
64 Bab 64 Tidak berani
65 Bab 65 Sepenting itu kah
66 Bab 66 Langsung saja di kurung
67 Bab 67 Bantuan mama
68 Bab 68 Akhir dari semuanya.
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1 Selingkuh
2
Bab 2 Tak akan dilanjutkan
3
Bab 3 Cerewet
4
Bab 4 Dibantu Reza lagi
5
Bab 5 Memutar balikan fakta
6
Bab 6 Reza lagi deh
7
Bab 7 Tempat kesukaan
8
Bab 8 Tidak boleh bersama Reza
9
Bab 9 Datang mantan
10
Bab 10 Dapat bukti
11
Bab 11 Didalam UKS
12
Bab 12 Berbeda sekali
13
Bab 13 Tempat kesukaan
14
Bab 14 Ya udah coba dulu
15
Bab 15 Pasti bisa berubah
16
Bab 16 Kamu akan tanggung jawab kan
17
Bab 17 Sampai pagi
18
Bab 18 Meminta kesempatan
19
Bab 19 Jaga baik-baik
20
Bab 20 Diculik
21
Bab 21 Diberitahu juga
22
Bab 22 Jauhi Dila
23
Bab 23 Habis semua
24
Bab 24 Yang terpenting semua sudah terbalas
25
Bab 25 Apa yang kamu lakukan
26
Bab 26 Bercerita juga
27
Bab 27 Putus Dila
28
Bab 28 Vivi terjebak
29
Bab 29 Permintaan Vivi lagi
30
Bab 30 Kenapa Reza
31
Bab 31 Vivi ingin memisahkan mereka berdua
32
Bab 32 Ali brengsek
33
Bab 33 Masih tentang Ali
34
Bab 34 Tidak ingin teman-temannya tahu
35
Bab 35 Tahu mereka datang
36
Bab 36 Ibu dan anak sama saja
37
Bab 37 Sudah kembali lagi
38
Bab 38 Tidak mau jadi pahlawan kesiangan
39
Bab 39 Keceplosan
40
Bab 40 Masih tak mau bantu
41
Bab 41 Kenapa Nadia 21+
42
Bab 42 Pulang dan dikebumikan.
43
Bab 43 Disuruh datang kerumahnya
44
Bab 44 Sangat kecil sekali
45
Bab 45 Takut arwahnya datang
46
Bab 46 Gak akan datang
47
Bab 47 Kenapa ada Nadia
48
Bab 48 Ketakutan Ali
49
Bab 49 Kosong
50
Bab 50 Malah jadi punya penyakit
51
bab 51 Disusul
52
Bab 52 Benar ternyata
53
Bab 53 Masih binggung saja
54
Bab 54 Kemana mereka berdua
55
Bab 55 Masih mencari
56
Bab 56 Sudah lelah sekali dan tak bisa berjalan lagi
57
Bab 57 Mungkin begitu
58
Bab 58 siapa sih mereka itu
59
Bab 59 Padahal cuman bertanya saja
60
Bab 60 Malah ikut
61
Bab 61 Diantarkan nanti
62
Bab 62 Harus melakukan apa
63
Bab 63 Terbongkar semua
64
Bab 64 Tidak berani
65
Bab 65 Sepenting itu kah
66
Bab 66 Langsung saja di kurung
67
Bab 67 Bantuan mama
68
Bab 68 Akhir dari semuanya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!