Reza

Reza

Bab 1 Selingkuh

Brak

Minuman yang sedang dipegang oleh Dila jatuh begitu saja, saat Dila melihat laki-laki yang sangat Dila kenal dan perempuan yang sangat Dila kenal juga. Ada dalam satu restoran yang sama dan duduk di tempat yang sama juga, mereka sedang saling suap.

Apakah Dila tak salah lihat ? Badan Dila begitu lemas, apakah yang dia lihat benar itu Ali pacarnya bersama Nadia teman satu angkatannya.

Dila masuk ke dalam restoran itu dengan langkah yang lunglai. Dila mendekati meja itu dan benar ini Ali pacarnya. Sungguh kejutan yang luar biasa.

Tadinya ingin menghabiskan waktu sendiri, jalan-jalan malah menemukan sebuah kebenaran yang menyakitkan.

"Ali kamu sama Nadia _"Dila tidak bisa melanjutkan kata-katanya, Dila masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Apa mungkin ini mimpi.

Ali langsung bangkit lalu menarik tangan Dila, menjauh dari meja Nadia agar pembicaraannya ini tak terdengar oleh Nadia "Kamu ngapain di sini, pergi sama siapa sih "Ali celingak-celinguk kearah luar restoran.

Kalau misalnya Dila berangkat bersama Mamanya bisa habis Ali, Mamanya Dila sudah sangat percaya sekali pada Ali. Jangan sampai kepercayaan itu hilang.

"Seharusnya aku yang tanya itu sama kamu. Kamu ngapain di sini Ali sama Nadia, kamu tadi bilang sama aku mau antar Mama kamu, tapi sekarang kamu malah ada di restoran sama Nadia"

"Kebetulan aja, tadi ga sengaja ketemu. Mama udah pulang, aku udah kok anterin Mamanya "

"Kebetulan yang disengaja kan atau kalian punya hubungan ?"

"Kalau iya kenapa Dila, kalau kita punya hubungan. Emang masalah buat kamu. Aku sama Ali udah pacaran, gimana kejutannya seru kan "ucap Nadia yang langsung maju dan menatap Dila dengan tajam, Nadia sama sekali tak memikirkan hati Dila.

Dila tidak mengalihkan pandangannya pada Ali, dia hanya fokus menatap Ali. Kalau sampai Dila mengalihkan pandangannya pada Nadia, malah akan ke lepaskan dan mencekik Nadia lagi.

"Kalau kamu memang udah bosen sama aku, udah ga mau sama aku, ga ada rasa cinta sama aku, kamu putusin aku dulu lalu kamu pacaran sama Nadia, jangan kayak gini Ali. Hubungan kita awalnya baik-baik saja kan, maka kalaupun mau berpisah juga dengan baik-baik tidak usah menyelingkuhi ku seperti ini" terlihat dari mata Dila kalau dia begitu kecewa sekali.

Dila melangkah ke arah tempat mereka tadi duduk, lalu mengambil minuman yang baru saja datang dan menyiramkannya ke wajah Ali dan juga Nadia, tidak lupa Dila memberikan bogeman ke wajah Ali.

"Ini buat kalian berdua yang udah main belakang dari gue, lo udah hancurin hati gue Ali"

Dila langsung berlari keluar dari restoran itu, hatinya begitu hancur dia dikhianati begitu dalam oleh Ali. Nadia juga padahal Nadia dan juga Dila sangat dekat, tapi dia berani mengambil pacarnya. Kenapa juga baru ketauan sekarang.

Selama ini mereka pasti tertawa di belakang Dila, mentertawakan kepolosan Dila yang tak tahu tentang hubungan mereka. Tiba-tiba saja Dila yang sedang berlari ditarik tangannya "Kalau mau nyebrang itu hati-hati, jangan sambil nangis kalau di jalan. Kalau celaka gimana "

Dila mengusap air matanya, lalu menatap orang yang menarik tangannya bukan kah ini anak berandalan yang ada di sekolah "Ya maaf" hanya kata itu yang bisa keluar dari mulut Dila.

"Kalau mati gimana" bentak laki-laki itu.

"Ya maaf, aku juga ga tahu kalau misalnya ada mobil"

"Ya makanya pakai mata lo itu, baru aja diselingkuhin udah kayak gitu"

Dila lantas memelotot kan matanya. Apa baru diselingkuhin udah kayak gitu, Dila tidak pernah berpikir akan diselingkuhi oleh pacarnya seperti ini. Dila juga tidak mau diselingkuhi.

"Nyebelin tahu, coba lo diselingkuhi sama pacar lo gimana respon lo hah " jawab Dila dengan sewot.

"Kalau gue diselingkuhin, ya udah gue putusin tinggalin mau apa lagi. Ga usah nangis-nangis bombay kayak gini lebay "sambil mendorong dahi Dila.

Dila menganga menatap laki-laki ini mendorong dahinya begitu saja, mereka ini tidak kenal loh di sekolah saja Dila hanya tahu dia itu anak berandalan. Dia Reza yang selalu membuat masalah di sekolah.

"Kenapa sekarang malah jadi mangap. Nanti laler masuk ke dalam mulut, ke sedek mati lagi gue yang harus bawa lo ke rumah sakit"

Dila yang kesal menghentakkan kakinya dan juga menginjak kaki Reza, lalu pergi begitu saja dari hadapan Reza. Dila begitu kesal dengan tingkah Reza yang menyebalkan, padahal kan sedang sedih bukannya dihibur malah di marah-marahin kayak gitu.

"Awas ya lo liat nanti "teriak Reza sambil memegang kakinya yang diinjak oleh Dila.

Dila menatap kebelakang sebentar dan langsung menjulurkan lidahnya. Tak peduli Reza akan melakukan apa nanti disekolah. Toh banyak guru yang akan membantunya nanti.

...----------------...

Orang-orang banyak yang menatap Ali dan juga Nadia, Nadia menatap Ali dengan tatapan yang malu "Ali lihat orang-orang liatin kita, kenapa sih Dila nyebelin banget, malu tahu "

Nadia mengambil tasnya dan pergi ke arah kamar mandi diikuti oleh Ali juga. Ali masih memegang pipinya yang tadi ditonjok oleh Dila sakit sekali. Ali juga sebenarnya di sini malu karena keadaannya yang seperti ini, Ali menunggu Nadia yang masih ada di dalam kamar mandi.

"Kamu ngapain coba tungguin aku bukannya bersihin diri kamu. Lihat kamu berantakan banget Ali, apalagi pipi kamu merah "

Ali menatap pakaiannya dan juga wajahnya yang masih belepotan dengan jus yang disiramkan oleh Dila. Ali langsung masuk ke dalam kamar mandi laki-laki dan membersihkan wajahnya, serta kotoran-kotoran yang menempel di pakaiannya.

Saat Ali keluar Nadia masih ada di sana "Ga bisa dibiarin, Dila itu udah buat aku malu" marah Nadia.

"Iya ini kesalahan kita juga ga hati-hati"sambil memegang pipinya yang sakit.

"Kenapa si Ali kamu ini malah bela Dila. Sebenarnya kamu tuh lebih sayang sama siapa Dila atau aku "

Ali menggaruk kepalanya yang tidak gatal "Entahlah aku pusing lebih baik pulang saja"

Ali meninggalkan Nadia begitu saja, Ali masih tidak percaya kalau dia diputuskan oleh Dila. Padahal Ali dan juga Nadia baru saja menjalin hubungan, ya memang dia salah karena berselingkuh tapi Ali hanya ingin coba-coba saja bersama Nadia.

Ali sedang bosan dengan Dila, makanya mengalihkan hatinya pada Nadia sebentar. Ali tidak menyangka kalau semua ini akan ketahuan dengan cepat.

Ali harus menemui Dila sekarang. Ali tidak mau hubungan ini tiba-tiba saja berakhir, mereka sudah berpacaran dari kelas 1 SMA. Masa harus berakhir hubungan mereka ini kan sudah terjalin selama 2 tahun.

Nadia yang akan mengejar Ali diberhentikan oleh pelayan di sana " Mbak tunggu minumannya dan juga makanannya belum dibayar loh "

Nadia yang kesal langsung mengeluarkan dompetnya dan memberikan beberapa lembar uang, Nadia langsung lari mengejar Ali. Ali meninggalkannya di sini dan belum membayar makanannya itu, makin makin membuat Nadia malu apalagi dengan keadaan yang seperti ini. Nadia seperti kucing yang baru saja masuk ke got.

Nadia akan membalas apa yang sudah Dila lakukan padannya. Ini semua tidak bisa dibiarkan begitu saja. Nadia tak terima dipermalukan ditempat umum oleh Dila yang bukan siapa-siapa.

Episodes
1 Bab 1 Selingkuh
2 Bab 2 Tak akan dilanjutkan
3 Bab 3 Cerewet
4 Bab 4 Dibantu Reza lagi
5 Bab 5 Memutar balikan fakta
6 Bab 6 Reza lagi deh
7 Bab 7 Tempat kesukaan
8 Bab 8 Tidak boleh bersama Reza
9 Bab 9 Datang mantan
10 Bab 10 Dapat bukti
11 Bab 11 Didalam UKS
12 Bab 12 Berbeda sekali
13 Bab 13 Tempat kesukaan
14 Bab 14 Ya udah coba dulu
15 Bab 15 Pasti bisa berubah
16 Bab 16 Kamu akan tanggung jawab kan
17 Bab 17 Sampai pagi
18 Bab 18 Meminta kesempatan
19 Bab 19 Jaga baik-baik
20 Bab 20 Diculik
21 Bab 21 Diberitahu juga
22 Bab 22 Jauhi Dila
23 Bab 23 Habis semua
24 Bab 24 Yang terpenting semua sudah terbalas
25 Bab 25 Apa yang kamu lakukan
26 Bab 26 Bercerita juga
27 Bab 27 Putus Dila
28 Bab 28 Vivi terjebak
29 Bab 29 Permintaan Vivi lagi
30 Bab 30 Kenapa Reza
31 Bab 31 Vivi ingin memisahkan mereka berdua
32 Bab 32 Ali brengsek
33 Bab 33 Masih tentang Ali
34 Bab 34 Tidak ingin teman-temannya tahu
35 Bab 35 Tahu mereka datang
36 Bab 36 Ibu dan anak sama saja
37 Bab 37 Sudah kembali lagi
38 Bab 38 Tidak mau jadi pahlawan kesiangan
39 Bab 39 Keceplosan
40 Bab 40 Masih tak mau bantu
41 Bab 41 Kenapa Nadia 21+
42 Bab 42 Pulang dan dikebumikan.
43 Bab 43 Disuruh datang kerumahnya
44 Bab 44 Sangat kecil sekali
45 Bab 45 Takut arwahnya datang
46 Bab 46 Gak akan datang
47 Bab 47 Kenapa ada Nadia
48 Bab 48 Ketakutan Ali
49 Bab 49 Kosong
50 Bab 50 Malah jadi punya penyakit
51 bab 51 Disusul
52 Bab 52 Benar ternyata
53 Bab 53 Masih binggung saja
54 Bab 54 Kemana mereka berdua
55 Bab 55 Masih mencari
56 Bab 56 Sudah lelah sekali dan tak bisa berjalan lagi
57 Bab 57 Mungkin begitu
58 Bab 58 siapa sih mereka itu
59 Bab 59 Padahal cuman bertanya saja
60 Bab 60 Malah ikut
61 Bab 61 Diantarkan nanti
62 Bab 62 Harus melakukan apa
63 Bab 63 Terbongkar semua
64 Bab 64 Tidak berani
65 Bab 65 Sepenting itu kah
66 Bab 66 Langsung saja di kurung
67 Bab 67 Bantuan mama
68 Bab 68 Akhir dari semuanya.
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1 Selingkuh
2
Bab 2 Tak akan dilanjutkan
3
Bab 3 Cerewet
4
Bab 4 Dibantu Reza lagi
5
Bab 5 Memutar balikan fakta
6
Bab 6 Reza lagi deh
7
Bab 7 Tempat kesukaan
8
Bab 8 Tidak boleh bersama Reza
9
Bab 9 Datang mantan
10
Bab 10 Dapat bukti
11
Bab 11 Didalam UKS
12
Bab 12 Berbeda sekali
13
Bab 13 Tempat kesukaan
14
Bab 14 Ya udah coba dulu
15
Bab 15 Pasti bisa berubah
16
Bab 16 Kamu akan tanggung jawab kan
17
Bab 17 Sampai pagi
18
Bab 18 Meminta kesempatan
19
Bab 19 Jaga baik-baik
20
Bab 20 Diculik
21
Bab 21 Diberitahu juga
22
Bab 22 Jauhi Dila
23
Bab 23 Habis semua
24
Bab 24 Yang terpenting semua sudah terbalas
25
Bab 25 Apa yang kamu lakukan
26
Bab 26 Bercerita juga
27
Bab 27 Putus Dila
28
Bab 28 Vivi terjebak
29
Bab 29 Permintaan Vivi lagi
30
Bab 30 Kenapa Reza
31
Bab 31 Vivi ingin memisahkan mereka berdua
32
Bab 32 Ali brengsek
33
Bab 33 Masih tentang Ali
34
Bab 34 Tidak ingin teman-temannya tahu
35
Bab 35 Tahu mereka datang
36
Bab 36 Ibu dan anak sama saja
37
Bab 37 Sudah kembali lagi
38
Bab 38 Tidak mau jadi pahlawan kesiangan
39
Bab 39 Keceplosan
40
Bab 40 Masih tak mau bantu
41
Bab 41 Kenapa Nadia 21+
42
Bab 42 Pulang dan dikebumikan.
43
Bab 43 Disuruh datang kerumahnya
44
Bab 44 Sangat kecil sekali
45
Bab 45 Takut arwahnya datang
46
Bab 46 Gak akan datang
47
Bab 47 Kenapa ada Nadia
48
Bab 48 Ketakutan Ali
49
Bab 49 Kosong
50
Bab 50 Malah jadi punya penyakit
51
bab 51 Disusul
52
Bab 52 Benar ternyata
53
Bab 53 Masih binggung saja
54
Bab 54 Kemana mereka berdua
55
Bab 55 Masih mencari
56
Bab 56 Sudah lelah sekali dan tak bisa berjalan lagi
57
Bab 57 Mungkin begitu
58
Bab 58 siapa sih mereka itu
59
Bab 59 Padahal cuman bertanya saja
60
Bab 60 Malah ikut
61
Bab 61 Diantarkan nanti
62
Bab 62 Harus melakukan apa
63
Bab 63 Terbongkar semua
64
Bab 64 Tidak berani
65
Bab 65 Sepenting itu kah
66
Bab 66 Langsung saja di kurung
67
Bab 67 Bantuan mama
68
Bab 68 Akhir dari semuanya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!