Bab 4. Mendapatkan Teman Baru

Fan Tian yang melihat hal itu kini merasa gelisah, sebab masalah yang menimpa sosok yang memakai topi caping itu terjadi karena dirinya.

"Bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan? Jika dibiarkan terus terjadi, bisa - bisa orang itu akan terluka oleh serangan mereka." Pikir Fan Tian.

Dirinya mulai memikirkan cara untuk bisa membantu sosok yang diserang tanpa ampun oleh keenam sosok itu.

Fan Tian pun segera mengambil sebuah kursi dan menyerang kelompok tersebut dengan cara membabi buta agar tidak terkesan memiliki kemampuan ilmu bela diri.

Brakk

Salah satu kursi tepat mengenai punggung salah seorang dari kelompok yang awalnya menyerang Fan Tian.

Dan hal itu tidak lain dilakukan oleh Fan Tian dan membuat tubuh sosok yang dia serang itu langsung terjerembab ke lantai dan tidak sadarkan diri.

"Brengsek! Kalian berdua cepat serang bocah itu!" Teriak sang pemimpin.

Kedua sosok lainnya segera berpaling dan menyerang Fan Tian.

"Apakah aku harus menggunakan senjata rahasia milikku? Tetapi bagaimana jika mereka mengetahuinya!?" Pikir Fan Tian merasa dilema sambil menghindari serangan dan terlihat seperti orang yang ketakutan.

"Jika aku terus menghindar seperti ini, pasti akan mengakibatkan kerusakan yang lebih besar lagi di tempat ini." Lanjutnya.

Fan Tian dengan cepat mengeluarkan beberapa jarum yang biasa dia gunakan untuk pengobatan dan menembakkannya ke beberapa titik jalur meridian milik kedua sosok yang memburunya.

Bruuuk...Bruuuk

Suara yang terdengar akibat kedua sosok yang mengejar Fan Tian kini telah terjatuh ke lantai dan sudah tidak bisa bergerak lagi.

"Sial! Apa yang terjadi dengan mereka!? Mengapa mereka bisa terjatuh secara bersamaan seperti itu?" Sang pemimpin menggerutu setelah melihat kedua bawahannya kini sudah tergeletak tidak berdaya.

Fan Tian berpura-pura merasa heran dengan kejadian tersebut, seakan tidak mengetahui siapa yang melakukan hal itu.

Tiga sosok yang menyerang sosok yang membantu Fan Tian, kini terlihat posisi mereka sudah berada diatas angin untuk bisa mengalahkan lawannya itu.

"Aku harus mundur, sebab kemampuan ku tidak bisa mengimbangi mereka bertiga." Pikir sosok itu dan segera melesat meninggalkan lawannya dan membawa serta Fan Tian.

"Keparat! Jangan lari!" Teriak sang pemimpin.

"Bos! Ayo kita periksa kondisi mereka bertiga!" Tutur salah satu bawahannya.

"Tunggu dulu, sebaiknya kita harus berhati-hati, sepertinya ada orang lain yang telah membantu pemuda itu." Ucap sang pemimpin.

Mereka bertiga pun meningkatkan kewaspadaan dan terus mencari keberadaan sosok yang dianggap telah membantu Fan Tian.

Sedangkan di sebuah hutan, terlihat kedua sosok yang sedang berlari segera menghentikan tindakan mereka.

"Terima kasih tuan, sebab kau telah menyelamatkan nyawaku!" Seru Fan Tian.

"Tidak perlu kau berterima kasih kepadaku, sebab apa yang aku lakukan itu, bukan untuk membantumu." Balas dingin sosok itu.

"Apakah kau seorang wanita?" Tanya Fan Tian penasaran setelah mendengar suara sosok didepannya itu.

Sosok itu hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan Fan Tian.

"Perkenalkan, aku Fan Tian! Siapa nama nona?" Lanjutnya memperkenalkan diri.

"Kau tidak perlu mengetahui siapa aku...saat ini kau sudah aman, sebaiknya kita berpisah saja." Ucap wanita itu dan segera pergi meninggalkan Fan Tian.

"Nona! Aku takut sendirian di hutan ini!" Teriak Fan Tian.

Setelah meninggalkan Fan Tian sejauh ratusan meter, akhirnya wanita itu pun berhenti dan kembali ke tempat dimana Fan Tian berada dan mulai mengawasinya dari jauh.

"Aku harus kemana? Bagaimana aku bisa keluar dari hutan ini, sedangkan ini pertama kalinya aku bisa tiba disini!?" Fan Tian bergumam dan bisa didengar oleh wanita itu.

"Sebenarnya dari mana asal pemuda itu? Mengapa dia berani melakukan perjalanan seorang diri didunia yang sangat kejam ini? Apa lagi tidak memiliki keahlian ilmu bela diri!?"

Wanita itu terus berpikir mengenai pemuda yang diawasinya itu.

Fan Tian pun mulai mencoba berjalan untuk bisa keluar dari hutan tersebut. Akan tetapi arah yang dia ambil keliru, sebab dia semakin memasuki hutan itu.

"Sial! Aku harus mencegahnya, jika tidak, dia akan semakin tersesat dihutan ini." Pikir sosok wanita itu dan segera melompat dari atas dahan pohon untuk mendekati Fan Tian.

Mendengar ada gerakan seseorang yang mendekatinya Fan Tian pun langsung bersuara.

"Siapa itu? Apa yang kau inginkan dariku?"

"Ini aku!" Jawab wanita itu.

"Ohh, ternyata senior telah kembali, aku pikir siapa!?"

"Jangan memanggilku seperti itu, sebab mungkin kita seumuran...namaku Dong Huang. Terserah kau mau memanggilku dengan sebutan apa..."

"Ohh, jadi namamu adalah Dong Huang? Baiklah! Aku akan memanggilmu nona Dong saja..."

"Ayo kita pergi dari hutan ini." Ajak Dong Huang dan segera melangkahkan kakinya.

Fan Tian pun langsung mengikuti Dong Huang dari belakang.

"Mengapa kau berjalan dibelakangku? Berjalan disampingku saja, agar aku bisa menjagamu." Ucap Dong Huang lagi.

Saat keduanya sedang berjalan, tiba - tiba Dong Huang mengangkat salah satu tangannya untuk memberikan isyarat kepada Fan Tian agar berhenti.

"Kenapa? Mengapa kau menyuruhku berhenti!?" Tanya Fan Tian.

"Sepertinya ada sesuatu yang bergerak untuk mendekati kita." Jawab Dong Huang sambil berbisik.

Belasan pasang mata mulai terlihat mengepung keduanya.

"Sepertinya kita sedang dikepung oleh belasan serigala buas." Ucap Dong Huang sambil mencabut pedangnya.

"Hidupku ini benar-benar sial, baru saja terlepas dari kejaran beberapa penjahat, kini akan menjadi santapan serigala buas." Ucap Fan Tian berpura-pura meratapi hidupnya.

"Jangan terlalu banyak omong kosong, cepat berlindung dibelakangku!" Ujar Dong Huang.

Fan Tian pun segera berdiri di belakang Dong Huang seperti ingin berlindung dan bersiap dengan jarum miliknya meskipun tindakannya itu akan dia lakukan dengan cara sembunyi - sembunyi.

Lolongan seekor serigala langsung diikuti oleh yang lainnya seakan memberikan isyarat untuk segera menyerang kedua sosok yang akan menjadi mangsa mereka.

Satu persatu serigala buas itu mulai menerkam keduanya yang langsung di tebas dengan pedang oleh Dong Huang.

"Apakah kalian pikir bisa menjadikan kami santapan kalian? Rasakan ini!" Teriak Dong Huang yang mulai menebas setiap serigala buas yang menerkamnya.

Begitu juga dengan Fan Tian, pemuda itu menebakkan beberapa jarum pengobatannya ke arah beberapa serigala sambil berteriak ketakutan agar tindakannya itu tidak diketahui oleh Dong Huang.

Dong Huang terus menerus menebas setiap serigala yang ingin menerkam mereka berdua sambil bergerak berputar untuk melindungi Fan Tian.

Hingga akhirnya gerombolan serigala buas itu pun melarikan diri karena sudah ada beberapa dari mereka telah tergeletak tidak bernyawa lagi serta mereka tidak bisa menerkam keduanya.

setelah kawanan serigala itu pergi, keduanya pun kembali melanjutkan perjalanan untuk bisa keluar dari hutan itu.

Fan Tian dan Dong Huang terus berjalan untuk bisa tiba di kota Guangfu.

"Jika kita sudah sampai di kota Guangfu, kita akan berpisah, aku harap kau bisa menjaga dirimu sendiri." Ucap Dong Huang.

"Kau juga harus berhati-hati, sebab saat ini anggota sekte Lembah Neraka terus melakukan hal-hal yang buruk di wilayah Negeri Zhong ini."

"Apa katamu? Sekte Lembah Neraka?" Tanya Fan Tian terkejut.

"Iya! Sekte Lembah Neraka! Apakah kau mengetahuinya?" Jawab Dong Huang dan lanjut bertanya.

Fan Tian hanya menggeleng untuk menjawab pertanyaan Dong Huang.

"Aku hanya merasa terkejut saja mendengar nama sekte itu." Ucap Fan Tian.

"Apakah kau pernah bertemu dengan kelompok mereka?" Fan Tian kembali bertanya untuk mengorek informasi dari Dong Huang.

"Iya, mereka sangat mengerikan karena memiliki teknik untuk mengendalikan orang-orang yang sudah meninggal."

"Sehingga pendekar yang menguasai elemen api sangat dibutuhkan untuk melawan mereka. Karena hanya dengan cara itu kita bisa melenyapkan pasukan mayat hidup itu."

"Saat ini, mereka akan sangat senang jika mendapatkan jasad dari seorang pendekar aliran putih yang memiliki basis kultivasi yang tinggi untuk bisa mereka kendalikan, sebab itu akan sangat menyulitkan kita untuk menghadapinya."

Dong Huang terus menjelaskan kepada Fan Tian bagaimana ciri-ciri serta kemampuan dari pasukan mayat hidup itu.

"Brengsek! Siapa yang telah berani menggunakan nama sekte Lembah Neraka untuk melakukan hal-hal yang tidak terpuji seperti itu?"

"Bukankah sekte Lembah Neraka sudah mengundurkan diri dari dunia persilatan? Mengapa mereka masih mengusiknya!?"

Fan Tian terus berpikir dan mulai merasa geram dengan tindakan kelompok yang menggunakan nama sekte orang tua angkatnya itu.

"Aku harus menyelidiki siapa dalang dari semua itu. Dan jika aku menemukannya, aku pasti akan menghancurkan mereka." Pikir Fan Tian dengan sangat geram.

"Ada apa denganmu? Mengapa wajahmu terlihat seperti sedang marah!?" Tanya Dong Huang setelah memperhatikan raut wajah Fan Tian.

"Ohh...ahh...tidak...aku tidak sedang marah kok." Jawab Fan Tian gelagapan sambil tersenyum dan menggaruk kepalanya.

"Nona Dong, apakah itu tembok kota Guangfu?" Tanya Fan Tian sambil menunjuk ke arah depan.

"Itu benar, kita sudah sampai di kota Guangfu." Jawab Dong Huang.

"Apakah sebelumnya kau pernah melakukan perjalanan sendiri seperti ini?" Tanya Dong Huang.

"Tidak, ini adalah yang pertama kalinya." Jawab Fan Tian sambil tersenyum malu.

"Fan Tian, sebenarnya apa yang menjadi tujuan perjalanan mu saat ini!?" Tanya Dong Huang lagi.

"Saat ini aku ingin mencari kakakku yang sudah terpisah selama dua belas tahun." Jawab Fan Tian.

"Dua belas tahun? Bagaimana kau bisa mengenali dan menemukannya?" Tanya Dong Huang penasaran.

"Jika kita bertemu, aku pasti bisa mengenalinya."

"Tidak itu saja, aku juga akan selalu bertanya kepada setiap orang yang aku temui nama kakakku, mungkin itu bisa membantu agar secepatnya dapat bertemu dengan kakakku"

"Jika aku tidak memiliki urusan yang lain, pasti aku akan membantumu untuk bisa menemukan kakakmu." Ucap Dong Huang menanggapi.

"Siapa nama kakakmu?" Lanjut Dong Huang bertanya.

"Namanya Fan Zhu." Jawab Fan Tian.

"Fan Zhu? Sepertinya nama itu tidak asing bagiku." Gumam Dong Huang.

"Apakah kau pernah mendengar namanya atau pernah bertemu dengannya?" Tanya Fan Tian penasaran.

"Sepertinya aku pernah mendengar nama itu sebelumnya. Namun aku sudah tidak bisa mengingatnya lagi dimana dan siapa dia." Jawab Dong Huang sambil mencoba untuk bisa mengingatnya.

Keduanya pun akhirnya tiba di gerbang kota Guangfu dan segera mengantri untuk melewati pemeriksaan.

Dong Huang segera mengeluarkan pelat tanda pengenal sekte Qingyin.

Sedangkan Fan Tian segera mengeluarkan pelat tanda pengenal Lembah Pengobatan milik orang tua kandungnya.

Saat prajurit melihat pelat tanda pengenal milik Dong Huang, mereka segera mempersilahkannya untuk memasuki kota Guangfu.

"Tuan! Dia itu adalah temanku." Ucap Dong Huang sambil menunjuk ke arah Fan Tian.

"Mohon maaf nona, akan tetapi kita harus memeriksa identitasnya." Balas prajurit itu menanggapi perkataan Dong Huang.

"Tuan, ini tanda pengenalku." Ucap Fan Tian menyela keduanya sambil menunjukkan pelat tanda pengenal miliknya.

Prajurit itu pun segera mengambil pelat tanda pengenal milik Fan Tian dan memeriksanya.

"Ohh, ternyata tuan berasal dari Lembah Pengobatan. Maaf jika sikapku telah menyinggung tuan." Ucap prajurit itu sambil menyerahkan kembali pelat tanda pengenal milik Fan Tian.

"Ohh, tidak mengapa...itu memang sudah menjadi tugas kalian." Balas Fan Tian ramah.

"Terima kasih tuan atas pengertiannya...silahkan masuk." Ucap prajurit itu ramah.

Memang di kota Guangfu Lembah Pengobatan sangat dihormati, sebab dari tempat itulah asal dari para tabib dan alkemis tingkat tinggi.

Namun kehancuran Lembah Pengobatan tidak ada yang mengetahuinya selain Fan Tian dan juga kakaknya serta orang yang menyelamatkan keduanya.

Dong Huang dan Fan Tian pun segera memasuki kota Guangfu.

~Bersambung~

Terpopuler

Comments

Jendra Raharja

Jendra Raharja

iya ketemu

2024-06-07

1

apakah Tan Tian akan bertemu kakaknya

2024-05-26

1

y@y@

y@y@

⭐👍🏾👍🏿👍🏾⭐

2024-05-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Lembah Neraka
2 Bab 2. Tantangan Pertama
3 Bab 3. Melanjutkan Perjalanan
4 Bab 4. Mendapatkan Teman Baru
5 Bab 5. Misi Dan Penipuan
6 Bab 6. Di Tolong Dong Huang
7 Bab 7. Pengawalan
8 Bab 8. Menghadapi Pemimpin Perompak
9 Bab 9. Masa Lalu
10 Bab 10. Masa Lalu II
11 Bab 11. Misi Dong Huang
12 Bab 12. Terungkap
13 Bab 13. Bertemu Pemuja
14 Bab 14. Menghabisi Perampok
15 Bab 15. Dibuntuti Dan Bertarung
16 Bab 16. Melarikan Diri
17 Bab 17. Situasi Di Tiga Tempat
18 Bab 18. Kesedihan Chen Zhu
19 Bab 19. Diserang Perampok
20 Bab 20. Pertemuan Dan Perpisahan
21 Bab 21. Di Rumah Hiburan
22 Bab 22. Bertemu Cai Yuanpei
23 Bab 23. Langkah Terbaik
24 Bab 24. Nasib Sung Yunzhi
25 Bab 25. Memasuki Kota Guancheng
26 Bab 26. Di Kediaman Keluarga Liu
27 Bab 27. Malam Di Guancheng
28 Bab 28. Memiliki Senjata
29 Bab 29. Menguji Kekuatan Senjata
30 Bab 30. Menghindar
31 Bab 31. Menyusul Fan Tian
32 Bab 32. Jebakan
33 Bab 33. Kembali Ke Guancheng
34 Bab 34. Bersama Dong Huang
35 Bab 35. Rencana Perampok
36 Bab 36. Anggota Sekte Lembah Neraka
37 Pengumuman
38 Bab 37. Mengungkapkan
39 Bab 38. Pilihan Hati
40 Bab 39. Menantang Pendekar Bergelar
41 Bab 40 Kematian Mae Kong
42 Bab 41. Pertarungan Chen Song
43 Bab 42. Mengobati Chen Song
44 Bab 43. Membahas Mengenai Fan Tian
45 Bab 44. Identitas Ibu Fan Tian
46 Bab 45. Merasa Bahagia
47 Bab 46. Rencana Dua Pihak
48 Bab 47. Menjalankan Rencana
49 Bab 48. Mendapatkan Informasi
50 Bab 49. Melaporkan
51 Bab 50. Wang Henshun
52 Bab 51. Perintah Wang Heshun
53 Bab 52. Pergerakan Wang Zijun
54 Bab 53. Persiapan Fan Tian
55 Bab 54. Bertemu Wang Zijun
56 Bab 55. Pertarungan I
57 Bab 56. Pertarungan II
58 Bab 57. Pertarungan III
59 Mohon Pengertiannya
60 Bab 58. Pertarungan IV
61 Bab 59. Akhir Pertarungan
62 Bab 60. Diselamatkan
63 Bab 61. Di Kediaman Klan Li
64 Bab 62. Terkena Dampak
65 Bab 63. Tantangan
66 Bab 64. Bersama Li Zian
67 Bab Peringatan
68 Bab 65. Berlatih Teknik Pedang
69 Bab 66. Berlatih Tanding
70 Bab 67. Kekonyolan
71 Bab 68. Penjelasan
72 Bab 69. Pertarungan Pendekar Pedang I
73 Bab 70. Pertarungan Pendekar Pedang II
74 Bab 71. Akhir Pertarungan Pendekar Pedang
75 Bab 72. Menghadapi Bawahan Wang Zijun
76 Bab 73. Mencoba Meloloskan Diri
77 Bab 74. Kemunculan Hang Liu
78 Bab 75. Kekalahan Wang Zijun
79 Bab 76. Meninggalkan Kota Guancheng
80 Bab 77. Menangkap Chen Song
81 Bab 78. Di Serang
82 Bab 79. Di Interogasi
83 Bab 80. Menyelamatkan Kedua Tetua
84 Bab 81. Di Tong
85 Bab 82. Kemampuan Fan Tian
86 Bab 83. Fan Tian Kembali
87 Bab 84. Di Kediaman Guqing Liu
88 Bab 85. Kekonyolan Sung Yunzi
89 Bab 86. Kepergian Dong Huang
90 Bab 87. Pertanyaan Li Jing
91 Bab 88. Kesembuhan Chen Zhu
92 Bab 89. Usaha Sung Yunzi
93 Bab 90. Keputusan Sung Yunzi
94 Bab 91. Diserang
95 Bab 92. Perguruan Teratai Putih
96 Bab 93. Ingin Membantu Hang Liu
97 Bab 94. Kepala Desa
98 Bab 95. Pendekar Bergelar
99 Bab 96. Pelayanan Pemilik Kedai
100 Bab 97. Suruhan Wang Zijun
101 Bab 98. Kematian Duan Tiande
102 Bab 99. Trik Fan Tian
103 Bab 100. Rombongan Fang Jinhan
104 Bab 101. Chen Zhu Siuman
105 Bab 102. Mendatangi Fan Tian
106 Bab 103. Sikap Fan Tian
107 Bab 104. Kabar Perpisahan
108 Bab 105. Paviliun Harta Karun
109 Bab 106. Chiang Kai
110 Bab 107. Kerja Sama
111 Bab 108. Informasi Baru
112 Bab 109. Di Awasi
113 Bab 110. Diserang Dua Kelompok
114 Bab 111. Menerima Informasi
115 Bab 112. Ular Piton Ribuan Tahun
116 Bab 113. Mengalahkan Ular Piton
117 Bab 114. Tempat Berkultivasi
118 Bab 115. Mengalahkan Iblis Hati
119 Bab 116. Meningkatkan Kultivasi
120 Bab 117. Pembahasan
121 Bab 118. Bunga Kristal Api
122 Bab 119. Pembantaian
123 Bab 120. Penghinaan
124 Bab 121. Pengkhianatan
125 Bab 122. Kehancuran Paviliun Harta Karun
126 Bab 123. Merubah Arah Tujuan
127 Bab 124. Pengepungan
128 Bab 125. Pertarungan Pendekar Agung
129 Bab 126. Kultivator Benua Tengah
130 Bab 127. Tawaran Dan Informasi
131 Bab 128. Menerima Tawaran Dan Hadiah
132 Bab 129. Tiba Di Kota Qintai
133 Bab 130. Mengungkapkan Identitas
134 Bab 131. Memberikan Petunjuk
135 Bab 132. Menggagalkan Penyergapan
136 Bab 133. Mengorek Informasi
137 Bab 134. Bertarung Dengan Lidan
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Bab 1. Lembah Neraka
2
Bab 2. Tantangan Pertama
3
Bab 3. Melanjutkan Perjalanan
4
Bab 4. Mendapatkan Teman Baru
5
Bab 5. Misi Dan Penipuan
6
Bab 6. Di Tolong Dong Huang
7
Bab 7. Pengawalan
8
Bab 8. Menghadapi Pemimpin Perompak
9
Bab 9. Masa Lalu
10
Bab 10. Masa Lalu II
11
Bab 11. Misi Dong Huang
12
Bab 12. Terungkap
13
Bab 13. Bertemu Pemuja
14
Bab 14. Menghabisi Perampok
15
Bab 15. Dibuntuti Dan Bertarung
16
Bab 16. Melarikan Diri
17
Bab 17. Situasi Di Tiga Tempat
18
Bab 18. Kesedihan Chen Zhu
19
Bab 19. Diserang Perampok
20
Bab 20. Pertemuan Dan Perpisahan
21
Bab 21. Di Rumah Hiburan
22
Bab 22. Bertemu Cai Yuanpei
23
Bab 23. Langkah Terbaik
24
Bab 24. Nasib Sung Yunzhi
25
Bab 25. Memasuki Kota Guancheng
26
Bab 26. Di Kediaman Keluarga Liu
27
Bab 27. Malam Di Guancheng
28
Bab 28. Memiliki Senjata
29
Bab 29. Menguji Kekuatan Senjata
30
Bab 30. Menghindar
31
Bab 31. Menyusul Fan Tian
32
Bab 32. Jebakan
33
Bab 33. Kembali Ke Guancheng
34
Bab 34. Bersama Dong Huang
35
Bab 35. Rencana Perampok
36
Bab 36. Anggota Sekte Lembah Neraka
37
Pengumuman
38
Bab 37. Mengungkapkan
39
Bab 38. Pilihan Hati
40
Bab 39. Menantang Pendekar Bergelar
41
Bab 40 Kematian Mae Kong
42
Bab 41. Pertarungan Chen Song
43
Bab 42. Mengobati Chen Song
44
Bab 43. Membahas Mengenai Fan Tian
45
Bab 44. Identitas Ibu Fan Tian
46
Bab 45. Merasa Bahagia
47
Bab 46. Rencana Dua Pihak
48
Bab 47. Menjalankan Rencana
49
Bab 48. Mendapatkan Informasi
50
Bab 49. Melaporkan
51
Bab 50. Wang Henshun
52
Bab 51. Perintah Wang Heshun
53
Bab 52. Pergerakan Wang Zijun
54
Bab 53. Persiapan Fan Tian
55
Bab 54. Bertemu Wang Zijun
56
Bab 55. Pertarungan I
57
Bab 56. Pertarungan II
58
Bab 57. Pertarungan III
59
Mohon Pengertiannya
60
Bab 58. Pertarungan IV
61
Bab 59. Akhir Pertarungan
62
Bab 60. Diselamatkan
63
Bab 61. Di Kediaman Klan Li
64
Bab 62. Terkena Dampak
65
Bab 63. Tantangan
66
Bab 64. Bersama Li Zian
67
Bab Peringatan
68
Bab 65. Berlatih Teknik Pedang
69
Bab 66. Berlatih Tanding
70
Bab 67. Kekonyolan
71
Bab 68. Penjelasan
72
Bab 69. Pertarungan Pendekar Pedang I
73
Bab 70. Pertarungan Pendekar Pedang II
74
Bab 71. Akhir Pertarungan Pendekar Pedang
75
Bab 72. Menghadapi Bawahan Wang Zijun
76
Bab 73. Mencoba Meloloskan Diri
77
Bab 74. Kemunculan Hang Liu
78
Bab 75. Kekalahan Wang Zijun
79
Bab 76. Meninggalkan Kota Guancheng
80
Bab 77. Menangkap Chen Song
81
Bab 78. Di Serang
82
Bab 79. Di Interogasi
83
Bab 80. Menyelamatkan Kedua Tetua
84
Bab 81. Di Tong
85
Bab 82. Kemampuan Fan Tian
86
Bab 83. Fan Tian Kembali
87
Bab 84. Di Kediaman Guqing Liu
88
Bab 85. Kekonyolan Sung Yunzi
89
Bab 86. Kepergian Dong Huang
90
Bab 87. Pertanyaan Li Jing
91
Bab 88. Kesembuhan Chen Zhu
92
Bab 89. Usaha Sung Yunzi
93
Bab 90. Keputusan Sung Yunzi
94
Bab 91. Diserang
95
Bab 92. Perguruan Teratai Putih
96
Bab 93. Ingin Membantu Hang Liu
97
Bab 94. Kepala Desa
98
Bab 95. Pendekar Bergelar
99
Bab 96. Pelayanan Pemilik Kedai
100
Bab 97. Suruhan Wang Zijun
101
Bab 98. Kematian Duan Tiande
102
Bab 99. Trik Fan Tian
103
Bab 100. Rombongan Fang Jinhan
104
Bab 101. Chen Zhu Siuman
105
Bab 102. Mendatangi Fan Tian
106
Bab 103. Sikap Fan Tian
107
Bab 104. Kabar Perpisahan
108
Bab 105. Paviliun Harta Karun
109
Bab 106. Chiang Kai
110
Bab 107. Kerja Sama
111
Bab 108. Informasi Baru
112
Bab 109. Di Awasi
113
Bab 110. Diserang Dua Kelompok
114
Bab 111. Menerima Informasi
115
Bab 112. Ular Piton Ribuan Tahun
116
Bab 113. Mengalahkan Ular Piton
117
Bab 114. Tempat Berkultivasi
118
Bab 115. Mengalahkan Iblis Hati
119
Bab 116. Meningkatkan Kultivasi
120
Bab 117. Pembahasan
121
Bab 118. Bunga Kristal Api
122
Bab 119. Pembantaian
123
Bab 120. Penghinaan
124
Bab 121. Pengkhianatan
125
Bab 122. Kehancuran Paviliun Harta Karun
126
Bab 123. Merubah Arah Tujuan
127
Bab 124. Pengepungan
128
Bab 125. Pertarungan Pendekar Agung
129
Bab 126. Kultivator Benua Tengah
130
Bab 127. Tawaran Dan Informasi
131
Bab 128. Menerima Tawaran Dan Hadiah
132
Bab 129. Tiba Di Kota Qintai
133
Bab 130. Mengungkapkan Identitas
134
Bab 131. Memberikan Petunjuk
135
Bab 132. Menggagalkan Penyergapan
136
Bab 133. Mengorek Informasi
137
Bab 134. Bertarung Dengan Lidan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!